Professional Documents
Culture Documents
Panduan Pembakuan
Nama Rupabumi
Bimbingan Teknis Toponim
Pontianak, 18-22 April 2016
Rizka Windiastuti
rizka.windiastuti@big.go.id
Outline
Pendahuluan
Identifikasi Unsur Rupabumi
Inventarisasi Unsur Rupabumi
Verifikasi Nama Rupabumi
Penetapan Nama Rupabumi
Penutup
PENDAHULUAN
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Definisi
Pembakuan adalah proses penetapan nama rupabumi
yang baku oleh lembaga yang berwenang baik secara
nasional maupun internasional.
Rupabumi adalah bagian dari permukaan bumi yang
dapat dikenal identitasnya sebagai unsur alam dan unsur
buatan manusia, misalnya sungai, danau, gunung,
tanjung, desa, dan bendungan.
Nama rupabumi adalah nama yang diberikan pada
unsur rupabumi.
Gasetir Nasional adalah daftar nama rupabumi yang
telah dibakukan secara nasional.
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Dasar Kebijakan
Pasal 12 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Informasi Geospasial
Pada pasal 36 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun
2006 Tentang Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi.
Permendagri Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum
Pembakuan Nama Rupabumi
Permendagri Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pedoman
Pembentukan Panitia Pembakuan Nama Rupabumi
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Tujuan
Memberikan pemahaman dan kemampuan teknis bagi
aparatur pemerintah daerah atau pelaksana teknis dan
pemangku kepentingan di lapangan
Mewujudkan data dan informasi yang akurat mengenai
nama rupabumi di Provinsi, Kabupaten dan Kota
Mewujudkan tersusunnya gasetir nasional sebagai acuan
resmi nama rupabumi di Indonesia
Tahapan Pembakuan
Identifikasi
Inventarisasi
Verifikasi
Penetapan Nama
IDENTIFIKASI
Mengenali objek rupabumi yang akan dibakukan, baik secara langsung di
lapangan maupun melalui citra satelit dan/atau peta
Jalan
Sungai
Lahan terbuka
Bangunan
Kawasan industri
Permukiman
Sawah
Pemakaman
Tugu
INVENTARISASI
Mengumpulkan nama dari setiap objek rupabumi yang berada di wilayah kerja
masing-masing PPNR
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Alur Kerja
Persiapan Data
Data spasial cetak dan/atau digital peta Rupabumi
Indonesia (RBI), peta-peta lainnya
Data atribut digital diformat menjadi formulir yang baku
Formulir A, berisi data nama rupabumi yang diperoleh
dari Peta RBI yang akan dibawa pada saat survei
lapangan dan dilakukan pengesahan oleh aparat
setempat (Camat/Kepala Distrik/aparat lain yang
berwenang).
Formulir B, berisi informasi yang lebih detil dari setiap
baris data yang diisikan pada Formulir A.
Formulir C, berisi data yang akan diserahkan untuk
diusulkan pembakuan namanya.
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Persiapan Personil
Pembentukan Panitia Pembakuan Nama Rupabumi
(PPNR) Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan SK
Kepala Daerah
Pembentukan tim teknis yang membantu pelaksanaan
pembakuan nama rupabumi
PPNR Provinsi dapat melibatkan pakar bahasa,
sejarah, budaya, dsb
PPNR Kabupaten/Kota dapat melibatkan camat
dan kepala desa/lurah atau sebutan lain.
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Persiapan Peralatan
Global Positioning System (GPS), digunakan untuk mencatat
rute dan merekam titik koordinat dari objek rupabumi.
Kamera, digunakan untuk mendokumentasikan objek
rupabumi dan kondisi sekitarnya dalam bentuk foto.
Perekam suara, digunakan untuk merekam kegiatan
wawancara maupun cara penyebutan nama rupabumi,
khususnya yang berasal dari bahasa lokal.
Alat tulis, digunakan untuk mencatat hasil inventarisasi
unsur buatan.
Perlengkapan pendukung lapangan lainnya seperti tas, alat
komunikasi, alat penerangan, dan juga peralatan pribadi
lainnya.
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Survei Lapangan
Mendatangi narasumber yang akan diwawancarai
Dapat dilakukan di rumah atau di kantor, pilihlah yang sekiranya cukup mempunyai
wawasan luas tentang daerahnya, misal: kepala desa atau tetua masyarakat
VERIFIKASI
Menelaah dan memvalidasi nama rupabumi yang telah diinventarisasi
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Aturan Umum
Verifikasi dilakukan terhadap data yang telah
ditampilkan secara spasial.
Tambahkan keterangan telah diverifikasi pada kolom
Keterangan dari unsur yang telah diverifikasi.
PENETAPAN NAMA
Membakukan nama-nama yang telah diverifikasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Alur Kerja
Penetapan Nama
Nama Rupabumi yang telah lolos verifikasi Timnas
PNR akan dibakukan dalam gasetir nasional
Gasetir nasional merupakan dokumen resmi negara
yang ditetapkan sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
PENUTUP
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial
Kesimpulan
Potensi suatu daerah akan dikenali melalui nama
lokasinya.
Nama rupabumi adalah aset daerah yang harus
dipelihara dan dibakukan.
Peran serta aparat daerah dalam proses pembakuan
nama rupabumi perlu terus dilaksanakan secara
berkesinambungan.
Perlu adanya peningkatan kemampuan aparat daerah
untuk mendukung proses pembakuan nama rupabumi.
Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Badan Informasi Geospasial