You are on page 1of 32

4/29/2014

PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

Tonang Dwi Ardyanto

4/29/2014

Petunjuk Penilaian Indikator Mutu


Pelayanan RS (WHO-Depkes, 2001)

Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu


Pelayanan RS (WHO-Depkes, 2001)

4/29/2014

KMK 129/2008
Standar Pelayanan Minimal

(diadopsi sebagai Pergub Jawa Tengah no 27 tahun 2011)

SKP 1. Sasaran Keselamatan Pasien


(PMK 1691/2011 pasal 7-8)

EP SKP 1:
1. Pasien diidentifkasi dengan dua identitas pasien, tidak boleh
menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien
2. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah atau produk
darah
3. Pasien diidentifikasi sebelum pengambilan darah dan spesimen
lain untuk pemeriksaan klinis
4. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan
atau prosedur
5. Kebijakan dan prosedur praktek identifikasi yang konsisten pada
semua situasi dan lokasi

4/29/2014

HPK 6.4. Saat Permintaan Informed


Consent

Sebelum tindakan operasi atau prosedur invasif


Sebelum anesthesia termasuk sedasi moderat dan dalam
Sebelum penggunaan darah atau produk darah
Sebelum pelaksanaan tindakan dan pengobatan yang berisiko tinggi

PAB 7.1 Informasi yang harus disampaikan


sebelum tindakan

Risiko dari prosedur yang direncanakan


Manfaat prosedur yang direncanakan
Kompikasi yang potensial terjadi
Alternatif tindakan bedah dan non-bedah yang tersedia untuk
mengobati pasien
Bila ada kemungkinan dibutuhkan darah atau produk darah, harus
diberikan informasi tentang risiko dan alternatifnya.
EP PAB 7.1:
2. Edukasi mencakup kebutuhan untuk, risiko dan manfaat dari,
maupun alternatif terhadap darah dan produk darah yang digunakan

4/29/2014

PP 3 Pasien dengan pelayanan risiko tinggi


3.1 Kasus emergensi
3.2 Pelayanan resusitasi
3.3 Penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk
darah
3.4 Pasien koma
3.5 Pasien penyakit menular dan immunocompromised
3.6 Pasien dialisis
3.7 Pasien dengan re-straint
3.8 Pasien usia lanjut, cacat, anak-anak dan populasi berisiko disiksa
3.9 Pasien dengan kemoterapi

KPS 11 Penilaian Kinerja Staf Medis

Review terhadap prosedur operatif dan klinis serta hasilnya


Pola penggunaan darah dan obat/kefarmasian
Pola lama dirawat (length of staf)
Data morbiditas dan mortalitas
Kriteria lain yang relevan sesuai ketentuan rumah sakit

4/29/2014

PMKP 3.3 Indikator Area Klinis untuk


Pemantuan dan Peningkatan Mutu (juga
PMKP 7)
1. Asesmen pasien
2. Pelayanan laboratorium
3. Pelayanan radiologi dan diagnostic imaging
4. Prosedur bedah
5. Penggunaan antibiotika dan obat lainnya
6. Kesalahan medikasi dan Kejadian Nyaris Cedera
7. Penggunaan anesthesi dan sedasi
8. Penggunaan darah dan produk darah
9. Ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis
10. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan
11. Riset klinis

PPI 7.2 Penurunan Risiko Infeksi


EP:
1. Pembuangan sampah infeksius dan cairan tubuh
2. Penanganan dan pembuangan darah dan komponen darah
3. Minimalisasi risiko penularan di area kamar mayat dan postmortem

4/29/2014

PP 7/2011 Pelayanan Darah


Pasal 4:
Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap
pelayanan darah yang aman, mudah diakses, dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Penjelasan Pasal 4:
Yang dimaksud dengan pelayanan darah yang aman adalah pelayanan
darah yang memenuhi prinsip darah berasal dari pendonor darah
sukarela, berbadan dan berperilaku sehat dan memenuhi kriteria sebagai
pendonor darah risiko rendah (low risk donor) terhadap infeksi yang
dapat ditularkan melalui transfusi darah. Seluruh proses pelayanan
transfusi darah harus sesuai standar dan sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hemovigillance in
Blood Transfusion
Services
Nel. 2008. Transfusion
Alternatives in Transfusion
Medicine 10, 6169

4/29/2014

Prinsip Alur Kerja Pelayanan Darah


Right Indication,
Right Blood,
Right Patient,
Right Procedure,
Right Site,
Right Provider,
Right Documentation.

7 Benar?

4/29/2014

Fungsi BDRS
Sebagai pelaksana dan penanggung jawab pemenuhan
kebutuhan darah untuk transfusi di rumah sakit sebagai
bagian dari pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

(Depkes RI, 2008; PP 7/2011)

4/29/2014

Fungsi BDRS

Mengajukan permintaan darah ke UDD


Menerima dropping darah dari UDD
Menyimpan stock/inventory darah
Menyiapkan darah yang cocok dengan pasien sesuai
permintaan dokter
Melakukan distribusi darah ke bangsal
Melakukan tindak lanjut apabila terjadi reaksi transfusi
darah
Melakukan pencatatan dan pelaporan

Prinsip Alur Kerja Pelayanan Darah

Surat permintaan diterima


Jenis komponen yang diminta?
Persediaan darah?
Hasil penggolongan darah dan uji silang serasi?
Darah siap pakai
Langsung dipakai atau tidak?

10

4/29/2014

11

4/29/2014

12

4/29/2014

13

4/29/2014

14

4/29/2014

15

4/29/2014

16

4/29/2014

Sentrifugasi Pertama
Closed System

Whole
Blood
Main Bag

RBCs

Satellite
Bag
1

Pertama

Satellite
Bag
2

Platelet-rich
Plasma

17

4/29/2014

Sentrifugasi Kedua

RBCs

Platelet-rich
Plasma

Kedua

RBCs

Platelet
Concentrate

Plasma

18

4/29/2014

19

4/29/2014

20

4/29/2014

21

4/29/2014

22

4/29/2014

23

4/29/2014

24

4/29/2014

25

4/29/2014

26

4/29/2014

27

4/29/2014

28

4/29/2014

29

4/29/2014

30

4/29/2014

31

4/29/2014

32

You might also like