You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

PT. INCO merupakan perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia dengan


kapasitas produksi kurang lebih sebesar 165 juta pounds nikel matte per tahun.
PT. INCO melakukan kegiatan penambangannya di daerah Sorowako dan Petea,
Sulawesi Selatan. Adapun kegiatan penambangan yang dilakukan adalah
pembersihan lahan, pengupasan lapisan penutup, penambangan bijih, serta
pengangkutan material ke tempat penimbunan atau ke stasiun penyaringan.

Dalam melaksanakan operasi penambangannya tersebut, PT. INCO telah


menggunakan alat-alat berat mekanis, seperti Bulldozer sebagai alat gali dan
dorong, Power Shovel dan Back Hoe sebagai alat muat, serta Haul Truck sebagai
alat angkut. Kinerja alat-alat tersebut dapat diukur melalui parameter biaya
operasi yang salah satu unsurnya adalah biaya bahan bakar solar.

Pengeluaran dari bahan bakar solar untuk kegiatan penambangan yang mengalami
kenaikan sebesar 53,8% dari tahun 2004 ke 2005 (Sumber : Production and Cost
Report) membuat PT.INCO mulai mengevaluasi konsumsi bahan bakar pada alat
produksinya dengan tujuan untuk menurunkan biaya operasi. Cara yang dipakai
oleh PT. INCO adalah dengan membandingkan konsumsi bahan bakar tiap jam
antara alat produksi yang sejenis dalam hal ini adalah HD785-5 buatan Komatsu
dengan 777D buatan Caterpillar tanpa melihat kondisi kerja kedua jenis truk
tersebut. Padahal hal ini tidak dapat serta merta disimpulkan demikian karena
adanya beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara lain kondisi jalan, jarak
tempuh, kecepatan mesin dan sebagainya.

Karena adanya permasalahan di atas dan perbedaan lokasi operasi antara 777D
dan HD785-5 maka penelitian ini hanya difokuskan untuk mengevaluasi kinerja
alat HD785-5 dengan cara menunjukkan hubungan antara kondisi lapangan dan
dan kondisi kerja alat terhadap konsumsi bahan bakar. Pada penelitian ini,
pengaruh kondisi lapangan akan difokuskan pada tahanan kemiringan dan
pengaruh kondisi kerja alat difokuskan pada kecepatan alat.

1.2

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk membuat hubungan serta kuantifikasi antara


tahanan kemiringan (Grade Resistance) dan kecepatan terhadap konsumsi bahan
bakar Haul Truck HD785-5.

1.3

Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan dengan batasan masalah sebagai berikut.


1. Faktor-faktor pengaruh kondisi kerja yang dibahas hanya terbatas pada
tahanan kemiringan dan kecepatan.
2. Percobaan hanya dilakukan pada Haul Truck HD785 dengan mengambil
data sekunder dari Vehicle Health Monitoring System (VHMS), Payload
Meter (PLM) dan Modular Mining System (MMS).

1.4

Asumsi

Asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.


1. Tahanan gulir dianggap sama (secara keseluruhan) karena perawatan
jalan yang dilakukan secara rutin dan struktur jalan yang relatif sama.
2. Tahanan udara dianggap kecil sehingga diabaikan.
3. Pengaruh pergantian gigi diabaikan karena secara umum di lapangan
pemasangan gigi berada pada posisi transmisi TORQFLOW otomatis
yang mengatur posisi gigi yang optimum berdasarkan pada kecepatan
truck.
4. Keadaan mesin Haul Truck HD785-5 untuk semua unit dianggap dalam
keadaan baik dengan dilakukannya pemeriksaan yang rutin.

5. Keadaan alat ukur PLM dan VHMS dianggap baik.


6. Konsumsi bahan bakar untuk pemakaian AC, Radio, dan aksesoris
lainnya dianggap kecil sehingga diabaikan.
7. Pemakaian P-Mode diabaikan karena jarang dipakai dan hanya sebentar.
8. Konsumsi bahan bakar solar pada saat Haul Truck HD785-5 diam
(dengan mesin menyala) dan dumping dianggap jauh lebih kecil bila
dibandingkan pada saat truck berjalan.

1.5

Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam proses penyusunan tulisan ini adalah :
1. Studi literatur
2. Pengambilan data sekunder berupa data muatan, cycle, kecepatan dan
konsumsi bahan bakar dari data dispatch (MMS), PLM dan VHMS
untuk HD785-5.
3. Pengambilan data sekunder peta perkembangan tambang lalu dihitung
jarak tempuh dan kemiringan jalan dari peta dengan menggunakan
program Terramodel dan AutoCAD.

1.6

Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan selama tiga bulan dimulai pada tanggal 12 Juni
sampai dengan tanggal 31 Agustus 2006.

1.7 Bagan Alir Penelitian


Latar Belakang

Kenaikan konsumsi bahan bakar solar sebesar 53.8 % dari tahun 2004 ke 2005
Target INCO untuk menurunkan biaya bahan bakar solar dengan mengevaluasi kinerja alatnya
Evaluasi konsumsi bahan bakar HD785-5 oleh PT. INCO tidak memperhitungkan kondisi
lapangan dan kondisi kerja alat

Tujuan Penelitian
Membuat hubungan serta kuantifikasi antara tahanan kemiringan dan kecepatan dengan konsumsi
bahan bakar Haul Truck HD785-5 di site PT. INCO Sorowako

Batasan Masalah
- Faktor-faktor pengaruh kondisi kerja yang dibahas hanya terbatas pada tahanan kemiringan dan
kecepatan
- Percobaan hanya dilakukan pada haul truck HD785-5

Studi Literatur
- Komatsu Specification and Application Handbook 26th
- Literatur-literatur dari internet

Pengumpulan Data

- Pengambilan data sekunder berupa data muatan, cycle, kecepatan dan


konsumsi bahan bakar dari data dispatch (MMS), PLM dan VHMS untuk
HD785-5
- Pengambilan data sekunder peta perkembangan tambang lalu dihitung jarak
tempuh dan kemiringan jalan dari peta dengan menggunakan software
Terramodel dan AutoCAD

Pengolahan dan Analisa Data

Laporan
Revisi
Bimbingan

Hasil Analisa :
Hubungan tahanan kemiringan dan kecepatan terhadap konsumsi bahan bakar
solar pada Haul Truck HD785-5

Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian

You might also like