Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Visum et Repertum (VeR) of injury is the type of VeR that most often
requested by the investigator to a doctor who works in an emergency room. VeR
requested by the investigator is required for law enforcement and justice, so that
the quality of VeR which made by a general practitioner affect the clarity of a
criminal case and also has a big influence for hospital accreditation. This
research were done to figure out VeR of injury in Kuantan Singingi General
Hospital during 1st January 2009-31st December 2013. A descriptive retrospective
research was designed using Herkutantos scoring method. All VeR data in
Kuantan Singingi General Hospital during 1st January 2009-31st December 2013
that were complete and has been signed by the doctor who did the examination
were counted as samples a hundred fifty four VeR data in Kuantan Singingi
General Hospital during 1st January 2009-31st December 2013. Were found injury
survivors most cases are in the age group 22-40 years old as many as 78 victims
(50,7%), mostly male (61,7%). The most frequent violence that were experienced
by the victims were blunt violence was 137 VeR (88,9%) with the highest age
group 22-40 years old. The preliminary unit of VeR about 72,3% showed medium
quality, the reporting unit about 44,09% showed poor quality and also the
inference unit about 40% showed poor quality. It can be concluded that quality of
VeR reports in Kuantan Singingi General Hospital during 1st January 2009-31st
December 2013 was 43,79% which means poor quality.
Keywords: Visum et Repertum, injury, the figure of Visum et Repertum of injury
PENDAHULUAN
Visum et Repertum (VeR)
merupakan surat keterangan tertulis
yang dibuat oleh seorang dokter.
VeR dibuat atas permintaan dari
penyidik yang memiliki wewenang
dari hasil pemeriksaan medik
terhadap manusia yang meliputi
korban hidup ataupun korban mati.1
Permintaan VeR dari pihak
penyidik kepada dokter bukan
METODE PENELITIAN
Desain
penelitian
yang
digunakan
adalah
deskriptif
retrospektif terhadap data Visum et
Repertum perlukaan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kuantan Singingi
periode 1 Januari 2009-31 Desember
2013. Penelitian ini telah dilakukan
pada bulan April-September 2014 di
Bagian Administrasi dan Umum
Rumah Sakit Umum Daerah Kuantan
Singingi. Sampel adalah semua data
VeR perlukaan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kuantan Singingi
periode 1 Januari 2009-31 Desember
2013 yang lengkap yaitu terdiri dari
pro
justitia,
pendahuluan,
pemberitaan, kesimpulan, penutup
dan ditandatangani oleh dokter yang
melakukan pemeriksaan. Data yang
dikumpulkan untuk variabel unsurunsur VeR diperoleh dari data
sekunder yaitu dokumen VeR di
Jumlah
30
25
20
15
10
5
0
VeR Perlukaan
2009
2010
2011
2012
2013
42
28
35
23
26
1.
Laki-laki
Perempuan
Total
27
16
37
11
3
1
95
17,5
10,4
24,1
7,2
1,9
0,6
61,7
5
7
41
5
1
0
59
3,3
4,5
26,6
3,3
0,6
0
38,3
32
23
78
16
4
1
154
20,8
14,9
50,7
10,5
2,5
0,6
100
2.
Jenis kekerasan
JUMLAH KORBAN
90
82
80
70
55
60
50
40
30
20
13
4
10
0
kekerasan tumpul
laki-laki
perempuan
kekerasan tajam
JENIS KEKERASAN
80
70
Jumlah korban
60
50
40
30
20
10
0
<18
18-21
22-40
41-50
51-60
>60
Kekerasan tumpul
28
21
70
14
Kekerasan tajam
Kelompok usia
Derajat luka
4.
5.
6.
7.
Kualitas VeR perlukaan di RSUD Kuantan Singingi periode 1 Januari 200931 Desember 2013 dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Kualitas VeR perlukaan di RSUD Kuantan Singingi periode 1
Januari 2009-31 Desember 2013
Struktur VeR
Rerata skor
Bobot
Nilai
Bagian pendahuluan
1,80
1
1,45
Bagian pemberitaan
0,88
5
4,41
Bagian kesimpulan
0,53
8
6,40
Total
12,26
Nilai kualitas VeR perlukaan = (12,2628) 100% = 43,79%
10
Saran
Berdasarkan hasil penelitian,
penulis memberikan saran sebagai
berikut :
a. RSUD
Kuantan
Singingi
diharapkan
agar
dapat
mengupayakan prosedur tetap
pembuatan VeR khususnya VeR
DAFTAR PUSTAKA
1.
Budiyanto A, Widiatmaka W,
Sudiono S. Ilmu Kedokteran
Forensik. Jakarta : Bagian
Kedokteran Forensik Fakultas
2.
3.
4.
5.
6.
Kedokteran
Universitas
Indonesia. 1997.
Idries AM. Pedoman Ilmu
Kedokteran Forensik. Edisi
Pertama. Jakarta : Binarupa
Aksara, 1997.
Afandi D. Visum et Repertum :
Tata
laksana
dan
teknik
pembuatan. Pekanbaru: UR
Press, Juni 2011.
Herkutanto.
Peningkatan
kualitas pembuatan Visum et
Repertum perlukaan pada korban
hidup.
Disampaikan
pada
Kongres Nasional Persatuan
Dokter Forensik Indonesia.
Ciawi, 1997.
Afandi D. Visum et Repertum
pada korban hidup. Jurnal Ilmu
Kedokteran. 2009;3(2):79-84.
Herkutanto.
Peningkatan
kualitas pembuatan Visum et
Repertum (VeR) kecederaan di
rumah sakit melalui pelatihan
dokter Unit Gawat Darurat
(UGD). JPMK. 2005;8(3):163-9.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.