You are on page 1of 11

Anatomi dan Embriologi dari Tangan

Victoria S.Pao, M.D., James Chang, M.D., and Robert A.Chase, M.D.
Stanford University Medical Center, Stanford, California, U.S.A
I. PERKEMBANGAN TANGAN
A. Perkembangan ektremitas terjadi antara minggu ketiga dan kedelapan
kehamilan.
B. Pada hari ke 24, tunas anggota tubuh bagian atas (dengan inti
mesenchymal dan penutup ectodermal) berkembang dari somatopleuric
lateral mesoderm plate pada daerah servikal yang lebih rendah.
C. Ectodermal ridge apical segera terbentuk dan sangat penting untuk
diferensiasi anggota badan.
D. Pada hari ke 33, hand plate, lengan bawah, lengan, dan daerah bahu
terlihat jelas. Pada hari ke 37, digital plate mengelilingi regio carpal
sentral.
E. Pada minggu kelima, mesoderm terkondensasi mulai membentuk elemen
skeletal.
F. Pada minggu keenam, digital rays terlihat jelas. Zona nekrotik radial
antara digital ray menjalani kematian sel yang di program untuk
diferensiasi digiti.
G. Antara minggu kedelapan dan kedua belas, penulangan struktur tulang
rawan terjadi. Pada hari ke 56, seluruh wilayah ekstremitas atas
didefinisikan dengan baik.
H. Setelah lahir, mielinisasi dari system saraf dicapai dalam waktu 2 tahun.
Epifisis terletak di ujung tulang tungkai secara bertahap mengeras sampai
selesai pubertas.
II. ANATOMI ARTERI

Vaskular inflow ke ekstremitas atas dan tangan merupakan kelanjutan dari


arteri aksilaris ke arteri brakialis. Arteri brakialis teraba hanya medial ke tendon
biseps setinggi siku.

A. Arteri Radialis
1. Cabang-cabang arteri brakialis masuk ke arteri radialis dan ulnaris arteri
pada aponeurosis bisipitalis siku.
2. Arteri radial berlanjut kearah distal di lengan bawah antara muskulus
fleksor karpi radialis dan brakioradialis. Pada pergelangan tangan, arteri
radialis terletak dekat prosesus styloid dari radius, dan kemudian berjalan
ke arah dorsal melintasi anatomi snuffbox sebelum menembus muskulus
interosseus dorsal pertama.
3. Pada tangan, arteri radialis menembus antara tulang metacarpal pertama
dan kedua untuk membuat arkus Palmaris mendalam.

B. Arteri ulnaris
1. ulnaris adalah cabang utama lainnya dari arteri brakialis.
2. Segera setelah keluar dari arteri ulnaris, asal dari arteri interosseus
komunis dan dirinya bercabang ke arteri interosea anterior dan posterior.
3. Arteri ulnaris berlanjut ke lengan bawah otot fleksor karpi ulnaris.
4. Pada pergelangan tangan, arteri ulnaris terletak radial ke pisiform, ulnaris
untuk hook hamatum, dan radial ke nervus ulnaris. Kemudian berjalan
ketangan melalui kanal Guyon, mendalam ke brevis Palmaris dan fasia

hipotenar. Di tangan, ia menyediakan sebagian besar pasokan darah ke


superficial arkus palmaris.
C. Superficial Arkus Palmaris
1. Anastomosis antara arteri ulnaris dan cabang superficial arteri radialis.
2. Terdapat Variasi dominasi (dominasi arteri 66% ulnaris, 30% radial, 4%
persisten arteri median).
3. Arteri Digitalis berasal dari arkus superficial palmaris.

D. Deep Arkus Palmaris


1. Perpanjangan arteri radial setelah menembus dorsum ruang web pertama
dan memberikan arteri ke ibu jari.
2. Deep arkus palmaris membentuk anastomosis dengan cabang yang
mendalam dari arteri ulnaris dan merupakan sumber dari arteri metacarpal
palmaris.
3. Ini terletak 1,5 cm proksimal terhadap superfisialis arkus palmaris.

E. Dorsal Arkus Carpal


1. Anastomosis cabang radial dan ulnar dorsal karpal.
2. Menyediakan pasokan arteri ke tulang-tulang karpal.

F. Arteri Tambahan di Ekstremitas Atas


1. Arteri anterior interosseus
2. Arteri Posterior interosseus
3. Arteri mediana persistent
G. Arteri Digitalis

1. Cabang arteri digital dari superifisial arkus Palmaris dan berada di aspek
ulnaris dan radial dari masing-masing digiti.
2. Arteri digitalis dominan terhadap setiap digitia dalah: (1) ibu jari dan jari
telunjuk- arteri ulnaris digitalis, (2) jari tengah dan manis- arteri digitalis codominan, dan (3) jari kelingking arteri radialis digitalis.
3. Sebuah arcade cabang untuk setiap digiti menyediakan system arteri kolateral
yang berlimpah.

III. ANATOMI VENA DAN LIMFATIK


A. Vena pada umumnya mengikuti pola arteri pada sistem profunda sebagai
vena comitantes (penyerta)
B. Terdapat juga sistem drainase vena superfisial yang berlimpah. Pada
akhirnya, vena superfisial ini berkontribusi pada vena cephalica dan
basilica ekstremitas atas
C. Drainase limfatik berakhir di nodus aksila, supraklavikular, dan
infraklavikular

IV. ANATOMI NEURAL


a. Nervus ulnaris cabang dari fasikulus medial plexus brachialis (C8-T1):
Cabang muskular ke flexor carpi ulnaris dan flexor digitorum

profundus ke jari manis dan kelingking.


Cabang palmar kutaneus sensasi ke otot-otot hypothenar dan
bagian medial (ulnar) dari telapak tangan

Cabang dorsal kutaneus sensoris; membentuk nervus digital


dorsal jari kelingkin dan aspek ulnar jari manis. Juga memberikan

sensasi ke setengah bagian ulnar punggung tangan


Cabang superfisial sensoris; membentuk nervus digital ulnar jari
kelingkin dan nervus digital komunis yang terbagi menjadi nervus

radial jari kelingking dan nervus digital ulnar jari manis


Cabang motor profunda menyuplai empat otot hipotenar
( abductor digiti minimi, opponens digiti minima, flexor digiti
minimi brevis, dan palmaris brevis), otot lubrikal ketiga dan
keempat, interossei volar dan dorsal, aduktor pollicis brevis, dan

fleksor pollicis brevis (pangkal profunda)


b. Nervus medianus dari fasikulus lateralis dan medialis pleksus brachialis
(C5-T1)
Cabang muskular menyuplai pronator teres, fleksor karpi radialis,

palmaris longus dan fleksor digitorum superfisial


Cabang interosseus anterior menginervasi fleksor pollicis longus,
fleksor digitorum profunda ke jari telunjuk dan jari tengah, dan

pronator quadratus. Juga memberikan sensasi pergelangan tangan.


Cabang kutaneus palmar sensori; menyuplai otot-otot thenar dan

memberikan sensasi telapak tangan lateral (radial)


Cabang motor rekuren menginervasi otot-otot thenar ( abduktor
poliicis brevis, opponens pollicis, dan fleksor pollicis brevis

(pangkal superfisial)
Cabang sensoris menyuplai nervus digitalis ke ibu jari, jari

telunjuk, jari tengah, dan aspek radial jari manis


c. Nervus radialis cabang fasikulus posterior dari pleksus brakialis (C6-8)
Cabang muskular menginervasi brakioradialis dan ekstensor
karpi radialis longus.

Nervus radialis terbagi menjadi cabang profunda terminal dan

superfisial pada lengan bawah bagian proksimal


Nervus interosseus posterior profunda menyuplai cabang motorik
ke ekstensor karpi radialis brevis, supinator, ekstensor digitorum
komunis, ekstensor digiti minimi, ekstensor karpi ulnaris, ekstensor
indicis proprius, ekstensor pollicis longus, ekstensor pollicis brevis,
dan abduktor pollicis longus dan berakhir untuk menyuplai sensai

sendi karpal
Nervus radial superfisial sensorik; memberikan cabang kutaneus
dan menyuplai ibu jari dan setengah bagian radial punggung
tangan.
V. ANATOMI RANGKA

A. Pergelangan tangan
1. Sendi radioulnar distal membuat ttangan dapat melakukan pronasi
dan supinasi dimana radius berotasi sekitar kepala ulna
2. Barisan proksimal tulang karpal (scaphoid, lunatum, triquetrum,
pisiform) berartikulasi dengan radius dan ulna distal, memberikan
kemampuan untuk fleksi dan ekstensi lengan dan melakukan
deviasi ulnar dan radial.
3. Barisan distal karpal (trapezium, trapezoid, kapitatum, dan
hamatum), bersama dengan metakarpal kedua dan ketiga,
membentuk kesatuan telapak tangan.
B. Jari-jari
1. Setiap jari, kecuali ibu jari, terdiri dari tiga tulang yang berasal dari
metakarpal (phalanx proksimal, tengah, dan distal)

2. Sendi metakarpophalangeal membuat jari dapat melakukan fleksi,


ekstensi, abduksi, dan aduksi.
3. Ligamen kolateral ulna dan radial, bersama lempeng volar,
mengendalikan stabilitas sendi. Ligamen kolateral membatasi
gerak lateral sendi. Ligamen kolateral membentang secara
maksimal saat sendi metakarpophalangeal fleksi penuh dan saat
sendi interphalangeal ekstensi penuh.

VI. ANATOMI OTOT


A. Otot ekstrinsik
1.Ekstensor
1. Otot ekstensor berada di dorsum lengan bawah dan tangan dan
dipersarafi oleh nervus radial
2. Brachioradialis (BR) adalah fleksor sendi siku namun termasuk otot
ekstensor karena disuplai oleh nervus radialis
3. BR dan ekstensor karpi radialis longus (ECRL) berasal dari rigi
suprakondilar lateral humerus.
4. Empat ekstensor superfisial {ekstensor karpi radialis brevis (ECRB),
ekstensor digitorum komunis (EDC), ekstensor digiti minimi (EDM),
dan ekstensor karpi ulnaris
5. Empat ekstensor superfisial ( extensor carpi radialis brevis, extensor
digotorum communis, extensor digiti minimus, dan extensor carpi
ulnaris) berasal dari tendon ekstensor yang sama yang menempel pada
tonjolan suprakondilar dan epicondilus lateral.
6. Ekstensor-ekstensor tersebut dapat di bagi berdasarkan fungsinya.
Extensor carpi -Extensor carpi radialis brevis dan extensor carpi
radialis

longus

dan

extensor carpi ulnaris-

berfungsi untuk

membentangkan tangan. Extensor digitorum extensor digitorum


communis, extensor propius, dan extensor digit minimi- merupakan
ekstensor-ekstensor jari. Tiga ekstensor instrinsik yang membantu
pergerakan jari: abductor pollicis longus, ekxtensor pollicis brevis, dan
extensor pollicis longus.
7. Extensor retinaculum mencegah bowstringing tendon di pergelangan
tangan. Terdapat enam kompartemen ekstensor (berdasarkan posisi

anatomis mulai dari radial sampai ulnar):


APL, EPB
ECRL, ECRB
EPL
EDC, EIP
EDM
ECU

2.

Fleksor

a. Fleksor berlokasi pada sisi volar dari lengan bawah dan pergelangan tangan.
b. Fleksor diinervasi oleh nervus medianus, kecuali untuk flexor carpi ulnaris
(FCU) dan flexor digitorum profundus (FDP) ke jari manis dan kelingking,
yang mana diinervasi oleh nervus ulnaris.
c. Flexor carpi radialis (FCR), FCU, dan palmaris longus (PL) memberikan
fleksi pergelangan tangan. Digital flexor (flexor digitorum superficial (FDS),
FDP, dan flexor pollicis longus (FPL)] melewati terowongan karpal untuk
memberikan fleksi ganda pada jari-jari dan fleksi tunggal pada ibu jari.
d. Flexor digitorum sperficial bifurksi di dasar falang proksimal dan masuk
kedalam bagian pertengahan jari tengah.

e. Flexor digitorum profundus menembus FDS pada champers chiasm untuk


berjalan secara superfisial sepanjang bagian proksimal dan jari tengah untuk
masuk ke dasar falang distal. Fleksor-fleksor tersebut banyak berkontribusi
untuk kekuatan fleksi jari-jari. FDP jari telunjuk ini unik karena memiliki otot
belly independen.
f. Flexor pollicis longus memasuki distal falang dari ibu jari.
g. Pulley daerah penebalan selubung sinovial yang menyertakan tendon
fleksor. Pulley mencegah bowstring pada tendon fleksor selama fleksi.
Terdapat lima annular (A) dan empat cruciate (C):
A1 sendi metacarpophalangeal; bagian yang biasa memicu.
A2 bagian proksimal dari falang proksimal.
A3 sendi interfalang proksimal.
A4 bagian tengah dari falang tengah.
A5 sendi interfalang distal.
Pulley cruciate sangat tipis dan mungkin akan dikorbankan.
3. Pronator dan supinator
a. Pronator teres berasal dari common flexor-extensor pada epicondilus medial
dan memasuki bagian tengan dari radius. Pronator teres di inervasi oleh nervus
medianus dan merupakan pronator utama lengan bawah dan fleksor lengan
bawah lemah.
b. Pronator quadratus adalah pendek, otot lebar yang membentang secara
transversal melewati bagian distal radius dan ulna. Pronator quadratus juga di
inervasi oleh nervus medianus (nervus interosseous anterior) dan merupakan
pronator lengan bawah.
c. Supinator beasal dari epikondilus lateral humerus dan memasuki radius
proksimal ketiga.
B. Otot instrinsik
Otot instrinsik muncul dan memasuki tangan. Otot-otot tersebut dapat dibagi
menjadi empat kelompok.
1.
Otot tenar 4 otot:

Abductor pollicis brevis (APB)


Flexor pollicis brevis (FPB)
Opponens pollicis (OP)
Adductor pollicis (AdP)
Catatan: APB, OP, dan pangakal superfisial dari FPB diinervasi oleh
nervus medianus, sedangkan AdP dan pangkal dalam dari FPB diinervasi
oleh nervus ulnaris.

2.

3.

Otot hipotenar (semuanya diinervasi oleh nervus ulnaris) 4 otot:


Palmaris brevis (PB)
Abductor digit minimi (ADM)
Flexxor digiti minimi brevis (FDMB)
Opponens digiti minimi (ODM)

Lumbricals 4 otot:
Lumbrical jari teluntuk dan jari tengah diinervasi oleh nervus medianus.

Lumbrical jari manis dan kelingkingdiinervasi oleh nervus ulnaris.


Berasal dari tendon flexor digitorum profundus dan masuk pada aspek

radial dari mekanisme ekstensor, distal ke sendi metacarpophalangeal.


Berkontribusi pada fleksi dari sendi metacarpophalangealdan ekstensi dari
sendi interphalangeal.

4.

Interossei:
Semua diinervasi oleh nervus ulnaris.
Terdiri dari tiga otot interosseous palmar dan empat otot interosseous

dorsal.
Berasal dari metacarpal dan membentuk band (pembalut) lateral(dengan
lumbrical), bertindak untuk melenturkan sendi metacarpophalangeal dan

membentangkan sendi interphalangeal.


Mereka juga meng-adduksi (volar interossei) dan meng-abduksi (dorsal
inrossei) jari mendekat atau menjauhi garis tengah/sumbu.

You might also like