You are on page 1of 9

LOKASI PENELITIAN

Gunung Lumpur Desa Kalang anyar Kec. Sedati Kab. Sidoarjo


Mat Vulcano (Gunung Lumpur) merupakan gunung yang
mengandung sedimen. Berbeda dengan gunung berapi yang
mengandung batuan beku. Gelembung-gelembung yang setiap
kurangnya 2 detik pada kawah yaitu mengandung gas metan.

Gambar : Kawah Gunung Lumpur Kalang Anyar


Material yang ada di gunung lumpur Desa Kalang anyar ini
sama dengan material yang ada di lumpur lapindo, tetapi
suhunya dari lumpurnya berbeda. Di Desa Kalang anyar ini,
lumpur yang keluar bersuhu dingin, sedangkan lumpur lapindo
bersuhu panas. Material / zat / unsur berwarna kuning kecoklatan
adalah minyak bumi. Oleh karena itu, tempat ini berpotensi akan
adanya minyak bumi.

Gambar : Gunung Lumpur mengeluarkan minyak bumi


Mat volcano ini terletak di sebelah utara Candi Tawang Alun
(Peninggalan kerajaan Majapahit sekitar 450 tahun yang lalu).
Material dari candi tersebut terbuat dari lumpur. Jadi gunung
lumpur tersebut lebih tua daripada umur candi Tawang Alun.

Mat Vulcano di Desa Kalang anyar ini terjadi karena adanya


struktur geologi di bawah permukaan bumi. Adanya gaya dari
bawah tersebut disebabkan dorongan ke atas dari material
berupa gas sehingga terjadi antiklin.
Terbentuk

Stike-slip

(Sesar

geser)

antara

Gunung

Penanggungan, Lumpur Lapindo, Desa Kalang Anyar, hingga

Madura.

Membentang

garis

lurus

sejajar

dengan

Gunung

Penanggungan.
Munculnya Lumpur di Desa Kalang anyar ini dikarenakan
patahan dangkal, maka dari itu suhu lumpurnya dingin. Berbeda
dengan yang ada di Lapindo, Adanya patahan dalam membuat
suhu lumpurnya menjadi panas.
Fenomena

mediapir

adalah

adanya

patahan

di

daerah

tersebut, sehingga keluar lumpur ini. Disekitar lumpur dulunya


berupa laut dangkal, sehingga banyak cangkang kerang dari
perairan dangkal yang diperkirakan terjadi 1 juta tahun yang
lalu.
Potensi sumber daya alam di daerah ini adalah minyak bumi
dan gas metan, Lumpurnya juga dapat dimanfaatkan sebagai
bahan campuran batu bata.
Letak Koordinat tempat ini adalah :
S 7o 23 59 1
UGM 697471

E 112o 47 21
UTM 9181665

Luas = 59,02 m2 Tinggi = 14 m


Beberapa

mineral-mineral

yang

hadir

disekitar

Gunung

Lumpur di Desa Kalang Anyar, yaitu :


1. Siderit, warna kecoklatan yang mengandung besi. Mineral ini
dapat ditemukan di daerah pantai. Ini membuktikan bahwa
tempat ini dulunya adalah perairan laut dangkal.

2. Besi, warnanya hitam


3. Mangan, tak diduga tempat ini juga hadir mineral mangan
yang berwarna abu-abu.

4. Fosil-fosil kerang Molusta

Morfologi di tempat ini sebelumnya adalah lautan dangkal


hingga menjadi dataran. Setelah itu lumpur ini muncul, ada
penambahan material dari dalam bumi keluar permukaan,
sehingga semakin meninggi. Masyarakat disekitar Desa ini

membuat jalur lumpur agar lumpur tidak menggumpal

di

satu tempat.
Struktur geologi di tempat ini yaitu terdapat sesar dangkal
yang sejajar dari gunung penanggungan, Lumpur Lapindo,
Gunung Lumpur kalang anyar, sampai Madura. Gaya-gaya
dari dalam bumi membuat adanya lipatan antiklin di dalam
tanah yang di sebabkan gaya dari gas metan.
Kesimpulannya adalah Gunung Lumpur Desa kalang anyar
ini berbeda dengan gunung berapi. Material yang keluar dari
kawah sama dengan yang ada di Lumpur Lapindo tetapi
suhunya berbeda. Dengan adanya teknologi yang canggih,
maka material seperti minyak bumi ini bias dimanfaatkan
untuk keperluan masyarakat. Jangan disia-siakan sumber
daya alam ini.

Lokasi II ( Daerah Desa Watu kosek)


Lokasi III (Daerah Desa Watu Kosek)
1. Foto dan Sketsa

Ada
lapisantanah
kesebelahkiri
menghilang

PatahanK

Gambar : LokasiFragmenB
3

2. Koordinat
Koordinat pada lokasi ke-tiga, tepatnya di daerah desa
watu kosek adalah :
X = 0684245
Y = 9161588
3. Elevasi
Ketinggian di Lokasi ke-tiga ini mencapai 80 m di atas
permukaan laut.

4. Geologi
Diperkirakan sebelum ada pertambangan pasir dan batu di
daerah ini, Patahan yang ada di gambar perlahan-lahan
mulai terjadi dengan selang waktu yang cukup lama.
5. Morfologi
Morfologi/bentuk relief di tempat ini adalah membentuk
perbukitan. Terletak di dekat Gunung penanggungan.
6. Stratigraf
Susunan lapisan tanahnya yaitu sebagai berikut :
Bagian atas adalah Top soil
Batu dan pasir
Fragmen batuan beku
Kerakal
Dan Batu vulkanik berukuran besar
7. Struktur Geologi
Terdapat patahan di sebelah barat / sebelah kiri pada
gambar, type patahannya adalah patahan ke bawah. Ada

lapisan batuan, pasir, dan tanah yang bila dilanjutkan ke


kiri maka terlihat menghilang, dan di teruskan kembali
beberapa meter kea rah kiri. Ini membuktikan bahwa

adanya patahan.
8. Kesimpulan
Lokasi 4 (Daerah Desa Watu kosek)
1. Foto dan Sketsa

2. Koordinat
X = 684334
Y = 9161476
3. Elevasi
Ketinggian di Lokasi ke-empat ini mencapai 75 m di atas
permukaan laut.
4. Geologi
Kondisi geologinya sebelumnya adalah terkena magma
vulkanik dan membeku, setelah itu diperkirakan terlintas
sungai karena adanya pasir sungai. Lambat lahun sungai
tersebut menghilang akibat terlintas magma vulkanik dan
membeku seketika disitu.
5. Morfologi
Morfologi/bentuk di sekitar berbentuk perbukitan, setelah
di gali oleh masyarakat sekitar, bukitnya semakin landai.
6. Stratigraf

Susunan tanahnya yaitu sebagai berikut :


Top soil
Breksi vulkanik, kerakal, dan batuan beku lain hasil
pembekuan lava
Pasir sungai (Bekas sungai sebelum tertindih lava)
Batuan vulkanik hasil pembekuan lava
7. Struktur Geologi
Struktur geologi pada lokasi 4 ini yaitu berlapis dengan
adanya lipatan sinklin di arak kanan. Dan di analisa
kemungkinan juga terdapat patahan juga di arah kanan.
8. Kesimpulan

LOKASI V
1. Foto dan Sketsa

2. Koordinat
X = 683909
Y = 9162439
3. Elevasi

Ketinggian lokasi ke-lima ini adalah Kurang-lebih 32 m di


atas permukaan laut.
4. Geologi
Kondisi geologi
5. Morfologi
6. Stratigraf
7. Struktur Geologi
8. Kesimpulan

You might also like