Professional Documents
Culture Documents
281
Abstract :
Environmental quality has been threaten the survival decreased humans and other living things, as well as
increasing global warming resulting in climate change and this will exacerbate environmental degradation.
It is necessary for the protection and environmental management seriously and consistently by all
stakeholders. Preventive measures in order to control environmental impacts need to be implemented by
utilizing the most of supervision instruments. In carrying out supervision and monitoring of environmental
quality in the area, the Government of Indonesia has a Regional Environmental Officer Supervisor (PPLHD).
The formulation of the problem in this thesis is how the role PPLHD, the extent of the responsibilities and
constraints faced PPLHD in Environmental Protection and Management in North Sumatra. In doing his
research, the authors use a method that describes the normative legal principles in environmental monitoring
in region conducted by the Regional Environmental Officer Supervisor. From this research can be concluded
that the role PPLH/PPLHD still can not be said to run optimally and in principle, very big responsibility
PPLH/PPLHD, besides that there are still many constraints faced by the Regional Environmental
Supervision Officer in carrying out tasks tasks and functions. The authors suggested that the role should
PPLH/PPLHD maximally activated following the laws and regulations applicable environmental by putting
his position in a proportional system of local bureaucracy and the constraints that exist must be addressed
both internally and externally.
Kata Kunci: Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup, Penegakan Hukum Lingkungan, Pertambangan
PENDAHULUAN
Kualitas
semakin
lingkungan
menurun
yang
mengancam
hidup
telah
hidup
pemerintah,
global
yang
semakin
meningkat
yang
menjadi
kewajiban
dan
bagi
seluruh
pemangku
berkelanjutan
akan
kualitas
Law
memperparah
penurunan
agar
negara,
lingkungan
enforcement
hukum
satu
mempertahankan
atas
dengan
konstitusi
permasalahan
yang bersentuhan
lingkungan
hidup.
jaminan
kepatuhan
terhadap
penegakan
kajian
lingkungan
atau
hidup
untuk
pencemaran
mewujudkandan
kelestarian
pelaku
fungsi
pembangunan
untuk
sasaran
lingkungan.
keberlangsungan
penaatan
lingkungan
di
alam
prioritas
di
lingkungan
pengendalian
lingkungan
pengelolaan
sumber
lingkungan
lingkungan
hidup.
berturut-turut
dalam
kedua
konstitusi.
Pasal
Secara
tersebut
penaatan
Program-program
di
bidang
di
ini
mencakup:
pencemaran dan
dan
dikembangkan
perusakan
pengembangan
satu
daya
bidang
kapasitas
alam
Sehingga
sistem
dan
perlu
hukum
NiniekSuparni,
2004,
Pelestarian,
Pengelolaan Dan PenegakkanHukumLingkungan.
Jakarta: Penerbit: Sinar Grafika.hlm.4
Hidup
Pengawas
seperti
dalam
untuk
(PPLH)
dan
peraturan
Pejabat
perundang-undangan
apa
saja
untuk
menghentikan
dapat
ditarik
penyelidikan
dan
lingkungan Hidup.2
hidup.
Kemudian
juga
muncul
masalah
a)
meminta
upaya
melakukan
pemantauan;
b)
Hamrat
Hamid
dan
Bambang
Pramudyanto. 2007. Pengawasan Industri Dalam
Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Edisi I,
Jakarta: Granit, Jakarta, hlm. 21-22
penegakkan
hukum
lingkungan
mengalami
kedudukan PPLH
dalam
di
pusat
melaksanakan
atau
daerah
kewenangannya
gagal
panen
akibat
dampak
permasalahan
adalah
bagaimana
lingkungan
Ketidakjelasan
terhadap
kegiatan
adalah
seperti
apa
dalam
tersebut
hidup
melakukan
upaya
atau
PEMBAHASAN
Berkaitan
pengaturan
kewenangan
pusat
dasar
hukum
dimiliki
hukum
Kabupaten
Tanah
Laut.
yang
dengan
Selain
terjadi
lingkungan
ketentuan
hidup
yang
di
bidang
atas
ditetapkan
dalam
peraturan perundang-undangan di
bidang
walikota
kewenangannya
dapat
mendelegasikan
dalam
melakukan
yang
bertanggung
bidang
Menteri,
(3)
gubernur,
jawab
atau
di
bupati/walikota
berwenang
melakukan
pemantauan,
diperlukan,
memasuki
tempat
tertentu,
Pengawas
Lingkungan
melakukan
upaya
Hidup
dalam
penegakkan
hukum
adalah
Pengawas
Lingkungan
melakukan
Koordinasi
lahir
gubernur,
dari
atau
mendelegasikan
melakukan
pejabat/instansi
kewenangan
Menteri,
bupati/walikota
kewenangannya
pengawasan
teknis
yang
dapat
kepada
bertanggung
gubernur,
Pejabat
dilarang
menghalangi
pelaksanaan
tugas
dengan
dapat
dalam
pengawasan,
Hidup
atau
fungsional.
Tahun
2001
tentang
Pejabat
Pengawas
perundang-undangan
pengendalian
hidup.
Pengawas
Lingkungan
melakukan
upaya
Pengawas
Daerah,
hukum
keterangan
hukum
bidang
bentuk
Memasuki
atau
perundang-undangan
pengendalian
hidup.
dapatlah
Lingkungan
diketahui
bahwa
lingkungan
pertambangan
Hidup
adalah
hidup
dasar
di
merupakan
dari
tempat
perusakan
Hidup
dalam
penegakkan
hukum
pihak
penanggungjawab
tertentu
yang diduga
lingkungan
hidup;
5)
atau
laboratorium;
6)
Memeriksa
pertentangan
alat transportasi
kepentingan
berkaitan
atau kegiatan.
dan
atau
hasil
faktor
dengan
karena
kegiatan,
pengawasan,
menguasai
dan
Kesehatan
obyektif,
teknis, berpenampilan
58 Tahun
mengenakan
2002
tentang
Tata
Kerja
Kerja)
selalu
selama melaksanakan
berupaya
rneningkatkan
pantas
termasuk
dan
peralatan
pakaian
pelindung
Provinsi/Kabupaten/Kota,
melengkapi
diri
juga
harus
dengan
peralatan
yang
Pertama,
meliputi
terbatas pada
Aspek
Yuridis,
kewenangan pengawasan
ketentuan yang
peraturan perundang-undangan di
bidang
peraturan
perundang-undangan
di
Kewenangan
Pejabat
validitas data
Melakukan
Koordinasi
Upaya
Dalam
Upaya
Penegakkan
Hukum
Penegakkan
Sipil
Lingkungan
Pegawai
inspector)
adalah
Negeri
Hukum
dalam
upaya
pihak-pihak
yang
inspeksi
atau
memberikan
proses peradilan
melakukan
kegiatan
peringatan
atau
perintah-
perintah.
kesaksian,
Kedua,
Koordinasi
Pemberi
Data
dahulu.
sebelum
mereka
memberikan
disumpah
terlebih
Upaya
Penegakkan
Lingkungan
harus
Hidup
dapat
hal
PPLH
pihak tertentu.
Hukum
terlihat
dalam
pihak
Kepolisian
berani
Keempat,
memberikan
koordinasi
kesaksian
dalam
Dalam
menerapkan
sanksi
administrasi,
perdata
Upaya
Penegakkan
Hukum
datang.
Teknis.Koordinasi
Pegawai
dengan
Kelima,
koordinasi
Antara
Negeri
Pihak
Sipil
Pejabat
Dalam
Upaya
dalam
Dalam
Hukum
diberikannya
diperhatikan,
Upaya
Penegakkan
kewenangan
Pengawas
Lingkungan
berfungsi
sebagai
proses
penegakan
pada
Pejabat
Hidup
yang
penganalisis dalam
hukum
lingkungan
PPLH
dalam
dapat memberikan
Sipil
misalnya
penyempurnaan Instalasi
dalam
hal
Pengolahan Air
lainnya,
perlu
permasalahan
sehingga
melakukan
analisis
lingkungan
kepada
PPLH/PPLHD
dan
memberikan
pimpinan
dalam
masukan
menerapkan
menjadi
bumerang
konsultan
pengolahan
bagi
air
PPLH
limbah
yang
atau
Kewenangan
Pejabat
Lingkungan Hidup
Pengawas
(1)
Menteri,
Bupati/Walikota
Gubernur,
sesuai
atau
dengan
kegiatan
ditetapkan
undangan
atas
dalam
di
ketentuan
peraturan
bidang
yang
perundang-
perlindungan
dan
atau
mendelegasikan
melakukan
Bupati/Walikota
kewenangannya
pengawasan
pejabat/instansi
dapat
teknis
yang
dalam
kepada
bertanggung
hidup;
melaksanakan
dan
(3)
pengawasan,
Dalam
Menteri,
pertambangan
adalah
lahir
dari
dapat
kewenangannya
mendelegasikan
dalam
melakukan
bertanggung
jawab
di
bidang
fungsional.
Adapun kewenangan PPLH dalam
melakukan
upaya
penegakkan
hukum
pemantauan;
b)
meminta
tugasnya
Koordinasi
PPLH
dengan
dapat
Pejabat
kegiatan
dilarang
menghalangi
hukum
mengetahui
jawab
tingkat
usaha
ketentuan
ketaatan
danatau
peraturan
penanggung
kegiatan
terhadap
lingkungan
kegiatan
yang
hidup
berpotensi
adalah:
1)
dan atau
menimbulkan
perundang-undangan
bidang
pertambangan
adalah
merupakan
diduga
PPLH
tingkat
kegiatan
dan
Daerahuntuk
terhadap
mengetahui
ketentuan
perundang-undangan
peraturan
menjadi
atau
penyebab
kegiatan,
terjadinya
serta
melakukan
pengendalian
hidup.
yang
melakukan
hukum
ditegaskan
memudahkan
upaya
dalam
penegakkan
ketentuan
Pasal
digunakan
dan
limbah
Meminta
bertanggungjawab
kegiatan.
dan
untuk
atau
pengendalian
pengangkutan
keterangan
atas
dari
pihak
usaha
yang
dan
atau
Keputusan
Menteri
Negara
harus
memperhatikan
Pertama,
aspek
Kewenangan
ketentuan
beberapa
Yuridis,
pengawasan
yang
telah
aspek:
meliputi
terbatas
a)
pada
ditetapkan
dalam
peraturan perundang-undangan di
bidang
Pegawai
semua
di
melakukan
finansial
lainnyayang
pengawasan;c)
peraturan
berkaitan
atau
perundang-undangan
kepentingan
dengan
hasil
Negeri
Sipil
pemeriksaan
dan
upaya
penyidikan.
inspector)
melakukan
dan
dan
Kesehatan
melaksanakan
memberikan
perintah.
atau
kegiatan;
Kerja)
d)
Menguasai
selama
adalah
Dalam
pihak-pihak
yang
inspeksi
atau
kegiatan
peringatan
atau
perintah-
untukkeselamatan kerja; h)
Melengkapi diri
Keempat,
koordinasi
memberikan
mereka
sanksi
pidana,
dalam
administrasi,
sehingga
menerapkan
perdata
validitas
maupun
data
tersebut
sangat
penting.
Pengawas
keterangan
ahli.
dalam
Lingkungan
Koordinasi
Hidup
yang
penegakkan
hukum
hidup.koordinasi
antara
lingkungan
pihak
pejabat
Kelima,
koordinasi
dalam
kewenangan
proses
memberikan
Jadi
ada
perlu
SWT.
peradilan
dalam
PPLH
sebelum
memberikan
harus
kesaksian
berani
memberikan
pada
melakukan
pimpinan
dalam
Pejabat
analisis
Pengawas
permasalahan
menerapkan
penegkan
konsultan
untuk
hukum
Hal
ini
dapat
perbaikan
proses
lingkungan
dan
Ketentuan-Ketentuan
Peraturan
Perundang-undangan Yang Dilanggar
Pihak Pelaku Perusakan Dan Pencemaran
Lingkungan Hidup Akibat Kegiatan
Pertambangan
teknis.
Koordinasi
antara
pejabat
hidup;
berbasis
Instalasi
Pengolahan
Air
pihak
Limbah
atau
i)
peraturan
lingkungan
perundang-undangan
hidup;
j)
anggaran
ketentuan
konflik
menjadi
kepentingan
dan
dapat
peraturan
perundang-undangan
dan
ketentuan
menurut
perundang-undanganke
peraturan
tegas
berkaitan
Peraturan
dengan
ketentuan-
Perundang-undangan
kompetensi
penyusun
amdal;
menghilangkan
informasi,
informasi,
memberikan
dimaksud
sungguh-sungguh
pada
memperhatikan
ayat
dengan
atau
(1)
huruf
pihak
PPLH
kewenangannya
dalam
melaksanakan
melakukan
upaya
bidang
lain
Kasus
Lingkungan
keputusan
sesuai
pertambangantersebut
dengan
antara
kewenangannya
wajib
Pencemaran
dan/atau
Hidup,
menteri
mana
tersebut
menegaskan
lingkungan
atas
dalam
dibidang
peraturan
yang
ditetapkan
perundang-undangan
dapat
kewenangannya
mendelegasikan
dalam
melakukan
dapat
dibentuk
maka
dalam
ketentuan
hidup
yang
Perusakan
memberikan
kewenangan
kepada
yang
bidang
menteri,
bertanggung
Gubernur,
jawab
atau
di
Bupati/Walikota
dengan
kewenangannya
wajib
melakukan
fungsional.
Menteri
undangan
Kedua,
Keputusan
Pedoman
kewenangannya
melakukan
di
bidang
perlindungan
dan
atau
mendelegasikan
Bupati/Walikota
kewenangannya
dapat
dalam
dan
pengelolaan
lingkungan
Menteri,
Gubernur,
atau
Bupati/Walikota
maksimal
fungsional
yang
menghambat
Pemerintah Daerah
peran
serta
dalam memberikan
oleh
Pemerintah
Daerah,
melakukan
lingkungan
Pasal
19
Keputusan
Menteri
Negara
upaya
di
penegakkan
bidang
hukum
pertambangan
jawab.
hukum
dilakukan
pertambangan
oleh
Kepala
Instansi
yang
lingkungan
hidup
dapat
di
bidang
disandarkan
pada
Berdasarkan
ketentuan
Pasal
19
56 Tahun
2002
tentang
Tata
Kerja
Pejabat
jelas
Harmonisasi
terdapat
aturan
Hukum
yang
Pengawas
aturan
Lingkungan
hukum
Hidup,
mengenai
dalam
melakukan
memberikan
kewenangan
kepada
upaya
penegakkan
hukum
kinerja
PPLH
dalam
melakukan
upaya
dan
Tujuan
RI Nomor 56 Tahun
tercantum
Kerja
tegas
menyatakan
dalam
bahwa
peraturan
perundang-
Pejabat
2002
tentang
Pengawas
Tata
Lingkungan
Hidup.
untuk melakukan
lingkungan
dan
sebagaimana
Analisis
pemantauan
tercantum
Mengenai
(AMDAL)
pengelolaan
atau
PENUTUP
lingkungan
dalam
Kedudukan
PPLH
adalah
sebagai
dokumen
Dampak
Lingkungan
Upaya
Pengelolaan
atau
Bupati/Walikota
dalam
melakukan
Lingkungan
untuk
(UPL)
atau
persyaratan
mengetahui
tingkat
ketaatan
terkait.
terhadap ketentuan
Mengenai
permasalahan
hukum
peraturan
perundang-
kerusakan
melakukan
hukum
bidang
dasarnya
melakukan
hukum
Provinsi/Kabupaten/Kota.
lingkungan
pertambangan,
hidup
bahwa
upaya
di
pada
penegakkan
lingkungan
upaya
hidup
penegakkan
serta
hukum
Pegawai
Negeri
Sipil
Dalam
upaya
kewenangannya
melakukan
upaya
dilakukan
dalam
penyidikan,
dalam
melakukan
hal
koordinasi
pemeriksaan
dan
Pengaduan
hukum,
Pengawas
penegakkan
hidup,
Ahli,
dan
koordinasi
Pejabat
hukum
koordinasi
lingkungan
dalam
menganalisis
Kasus
structural
Pencemaran
atau
penegakkan
ini
tergantung
hukum
lingkungan
Pembina Teknis.
Ketentuan-Ketentuan
hidup
dan/atau
pada
Peraturan
berwenang
melahirkan
kerusakan
dan
pencemaran
tersebut
menciderai
hasil
lingkungan hidup.
peran
serta
Pemerintah
Daerah
dalam
memberikan
kewenangan
kepada
PPLH
berakibat
terciptanya
kerusakan
dan
PPLH
dalam
melaksanakan
dalam
memberikan
kewenangan
melakukan
upaya
penegakkan
hukum
lingkungan hidup.
tetapi
juga
Pemerintah
Daerah
yang
berwenang
membuat
dan
di
bidang
perlindungan
dan
pengelolaan
dalam
pertambangan.
memberikan
kewenangan
kepada
menyeluruh
pertambangan
dalam
melakukan
upaya
tentang
19
Keputusan
Menteri
Negara
yang
berwenang
membuat
dan
lebih
khusus
mengatur
mengenai
DAFTAR PUSTAKA
D, Soedjono. 1979. Pengamanan Hukum
Terhadap Pencemaran Lingkungan
Akibat Industri, Bandung: Alumni,
hlm. 44.
Hartono,
Sunaryati.
1986.Landasan,
Kerangka, struktur dan Materi Sistem
Hukum Nasional Kita, Jakarta: Dept.
Kehakiman.
Hamid, Hamrat
dan
Bambang
Pramudyanto. 2007. Pengawasan
Industri
Dalam
Pengendalian
Pencemaran Lingkungan, Edisi I,
Jakarta: Granit, Jakarta.
HS, Salim. 2008. Hukum Pertambangan
Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers.
Marzuki, Peter Mahmud. 2005. Penelitian
Hukum. Jakarta: Prenada Media.