You are on page 1of 1

BAB VI.

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
a. Kasus DBD di Kecamatan Srengat hingga Oktober 2012 telah mencapai 12 orang dan
ABJ baru mencapai 71,11%. Meskipun belum dikatakan sebagai KLB (Kejadian Luar
Biasa) tetapi sudah mulai ada peningkatan insidensi DBD dan Kecamatan Srengat
belum mencapai target ABJ 95%.
b. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya ABJ serta tingginya kasus DBD di
Kecamatan Srengat antara lain faktor cuaca, kebersihan lingkungan, serta pengetahuan
masyarakat mengenai penyakit DBD dan PSN 3M plus.

6.2 Saran
a. Sosialisasi mengenai penyakit DBD dan PSN 3M Plus hendaknya dilakukan secara
berkala agar masyarakat tetap ingat dan semakin paham mengenai pencegahan
DBD.
b. Puskesmas hendaknya mempersiapkan sarana dan prasarana serta sumberdaya tenaga
kesehatan di lingkungan Kecamatan Srengat agar tetap waspada jika sewaktu-waktu
terjadi KLB DBD di wilayah Kecamatan Srengat.

You might also like