Latar Belakang dari penelitian tersebut adalah adanya persebaran benalu yang tidak merata di australia, dimana ada beberapa spesies Loranthaceae yang endemik ditemukan di Australia. Taksonomi dari spesies benalu Australia telah dipelajari oleh Barlow. Akan tetapi, ada beberapa keterbatasan data mengenai inangnya. Informasi yang telah dipublikasi mendiskripsikan inang benalu pada masing-masing genus berbeda pada setiap level spesies. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengkaji taksonomi sampai pada level spesies untuk 88 jenis spesies benalu di Australia. 2. Metode Metode yang dilakukan adalah dengan cara mempelajari klasifikasi yang sudah dimasukkan kedalam database australia. Kemudian mencari dan membandingkan benalu yang telah ditemukan beliau namun belum terdapat di dalam database. Identifikasi menggunakan kunci determinasi dari barlow. 3. Hasil dan Pembahasan Hasil dari penelitian tersebut, beliau menemukan 1 genus baru yang dinamakan amyema dan genus korthalsella, salah satu spesies yang bersifat parasit dari genus amyema yaitu amyema congener. 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Australia memiliki beranekaragam jenis benalu. Akan tetapi, tidak semua benalu diherbariumkan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini dapat ditemukan beberapa jenis benalu yang belum diklasifikasikan sebelumnya. Hasil dari penelitian tersebut yaitu ditemukan adanya 2 genus benalu yang baru. Berdasarkan penelitian tersebut, juga ditemukan bahwa tidak semua spesies benalu bersifat parasit. Oleh karena itu, diharapkan bahwa australia dapat meningkatkan penelitian mengenai benalu baik yang bersifat parasit ataupun epifit serta dapat memasukkan jenis benalu tersebut ke dalam database elektronik.