You are on page 1of 16

LAPORAN PENINJAUAN DAN PERUBAHAN VISI, MISI, DAN KURIKULUM

SARJANA KEPERAWATAN STIKes PATRIA HUSADA BLITAR

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PATRIA HUSADA BLITAR
2012

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Kegiatan

Tempat

Peninjauan dan Perubahan Visi, Misi, dan Kurikulum


Sarjana Keperawatan
Kampus STIKes Patria Husada Blitar
Jl. Sudanco Supriadi 168 Blitar
Telp.(0342) 814086 Fax.(0342) 814086

Blitar, 1 Juni 2012


Ketua Prodi
Sarjana Keperawatan
STIKes patria husada Blitar

Ketua panitia

Ns. Wiwin Martiningsih, M. Kep


NIK.180906005

Ns. Yeni Kartiaka Sari, M. Kep


NIK.180906024

Mengetahui,
Ketua STIKes Patria Husada Blitar

Basar Purwoto, S.Sos. M.Si


NIK. 180906001

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmad-Nya laporan peninjauan dan
perubahan visi, misi dan kurikulim Sarjana Keperawatan STIKes Patria Husada tahun 2012.
Pemutakhiran kurikulum merupakan kegiatan strategis dan dinamis dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan di semua istitusi pendidikan, terutama perguruan tinggi. Kajian difokuskan
pada peninjauan dan perubahan kurikulum di perguruan tinggi karena merupakan institusi
pendidikan yang starategis dan menentukan bagi penyiapan masyarakat yang bermutu.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Patria Husada Blitar melakukan peninjauan dan
perubahan visi, misi dan kurikulum secara menyeluruh dan bagian-bagian sesuai dengan
kebutuhan perguruan tinggi. Kegiatan peninjauan dan perbaikan visi, misi dan kurikulum Sarjana
Keperawatan tahun ini lebih difokuskan tehadap capaian kompetensi, rencana pembelajaran,
materi pembelajaranmetode pembelajaran, penggunaan tekhnologi pembelajaran, dan metode
evaluasi hasil belajar.
Laporan kegiatan ini semoga dapat menjadi bahan evalusai dan tolok ukur dalam
pelaksanaan peninjauan dan upaya perubahan visi, misi dan kurikulum Sarjana Keperawatan
pada setiap periodenya dan menjadi bahan perbaikan untuk masa yang akan dating.

Panitia Kegiatan

iii

Daftar Isi

Cover ......................................................................................................................................
Lembar Pengesahan ...............................................................................................................
Kata Pengantar .......................................................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................................................................
B. Tujuan ....................................................................................................................................
C. Ukuran keberhasilan ..............................................................................................................
D. Ruang Lingkup ......................................................................................................................
E. Pihak Terlibat ........................................................................................................................
F. Susunan Panitia .....................................................................................................................
G. Bagan Peninjauan Kurikulum ..............................................................................................
H. Tahap Kerja Peninjauan Kurikulum .....................................................................................
I. Jadwal Kegiatan Peninjauan Kurikulum...............................................................................
J. Proses Kegiatan Peninjauan Kurikulum ...............................................................................
K. Hasil Kegiatan Peninjauan Kurikulum .................................................................................
L. Penutup ..................................................................................................................................
Lampiran

iv

i
ii
iii
iv
1
2
2
2
2
3
4
4
5
6
11
14

A. Latar Belakang
Perubahan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam globalisasi dunia berdampak
secara langsung terhadap sistem pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan
kesehatan. Masyarakat mendapat informasi secara cepat dan mudah, sehingga tuntutan
pelayanan yang diberikan semakin meningkat, baik dai tatanan klinik, keluarga, maupun
di komunitas. Mutu pelayanan kesehtan yang diberikan harus terjamin, tidak beresiko dan
dapat member dampak positif dalam pelayanan keperawatan.
Kurikulum yang digunakan prodi Sarjana Keperawatan STIKes Patria Husada
Blitar perlu dilakukan evaluasi dan disesuaikan dengan Kurikulum pendidikan Ners
Implementasi Kurikulum KBK tahun 2010. Kurikulum terdiri dari kurikulum tahap
akademoik dan kurikulum tahap profesi yang menyatu dalam kesatuan utuh disusun
setelah mempertimbangkan bahwa kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pendidikan
Sarjana Keperawatan (2008) yang terpisah dengan KBK profesi akan menimbulkan
dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat tenaga yang dihasilkan pada tingkat sarjana
belum memiliki wewenang untuk melakukan praktik keperawatan. Terwujud KBK
pendidikan Ners adalah merupakan konsekuensi terhadap Kurikulum Inti Program
Pendidikan Ners yang disahkan pada tahun 1998 dan diberlakukan pada tahun 1999
sudah tidak sesuai dengan perkembangan global.
Globalisasi akhirnya berdampak juga terhadap pendidikan keperwatan. Saat ini
tuntutan terhadap kualitas pelayanan kesehatan semakin meningkat, masalah-masalah
kesehatan semakin kompleks, perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kesehatan
semakin canggih, dan selain itu persyaratan dunia kerja semakin menuntut tenaga
keperawatan yang kompeten, sehingga dunia pendidikan keperawatan harus mampu
mempersiapkan lulusan yang kompeten untuk berkompetisi baik nasional maupun global.
Berdasarkan pertimbangan diatas dilaksanakan kegiatan intensif sebagai upaya
peninjauan dan perubahan visi, misi dan kurikulum yang menghadirkan nara sumber dari
berbagai stakeholders dan diperolehnya berbagai masukan.

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan peninjauan dan perubahan visi, misi dan kurikulum Program
Studi Sarjana Keperawatan STIKes Patria Husada Blitar :
1

1. Merumuskan visi, dan misi Program Sarjana Keperawatan STIKes Patria


Husada Blitar
2. Menghasilkan kurikulum Program Sarjana Keperawatan STIKes Patria
Husada Blitar
C. Ukuran Keberhasilan
1. Perumusan visi, misi dan kurikulum Program Studi Sarjana Keperawatan
2. Tersusunannya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders.
D. Ruang Lingkup
Peninjauan dan perubahan visi, misi dan kurikulum Program Studi Sarjana
Keperawatan STIKes Patria Husada Blitar meliputi segala aktifitas yang berkenan dengan
program evaluasi, revisi, pengembangan kurikulum yang mulai dari perencanaan,
pelakasanaan, evaluasi, revisi, sampai pada evaluasi hasil kegiatan peninjauan dan
perbaikan kurikulum dalam proses kegiatan edukatif di lingkungan Program Sarjana
Keperawatan STIKes Patria Husada Blitar.
E. Pihak yang terlibat
Internal
1. Ketua STIKes Patria Husada Blitar
2. Pembantu Ketua
3. Ketua Prodi Sarjana Keperawatan
4. Tim Kelompok Kerja Kurikulum
5. Dosen
6. Mahasiswa
7. Tenaga Kependidikan

Eksternal
1.
2.
3.
4.

Institusi layanan kesehatan (RS, Puskesmas, BP)


Organisasi Profesi (PPNI)
Preseptor Klinik
Alumni

F. Susunan Panitia

Pengarah

: 1. Ketua STIKes Patria Husada Blitar


2

Basar Purwoto, S.Sos. M.Si


2. Pembantu Ketua II STIKes Patria Husada Blitar
Zaenal Fanani, SKM., M.Kes

Penanggung Jawab

: 1. Pembantu Ketua I STIKes Patria Husada Blitar


Dr. Suprajitno, S.Kp. M.Kes
2. Ketua Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Wiwin Martiningsih, M.Kep,Ns

Ketua Pelaksana

: Yeni Kartikasari, M. Kep., Ns

Sekretaris

: Bisepta Prayogi, S. Kep., Ns

Anggota

: Thatit Nurmawati, S.Si, M.Kes


Ning Arti Wulandari , M.Kep.Ns
Erni Setiyorini, M. Kep., Ns
Ulfa Husnul, M. Kep., Ns
Anita Rahmawati, S.Kep.,Ns
Nawang Wulandari, S. Kep., Ns

G. Bagan Peninjauan Kurikulum STIKes Patria Husada Blitar


PERSIAPAN

PROSES PENINJAUAN

PENINJAUAN

DAN PERUBAHAN

HASIL

EVALUASI KURIKULUM
LAMA

RAPAT
PENINJAUAN

PERLU
REVISI/UPDATE
KURIKULUM

RAPAT PENINJAUAN DAN Terbentuk kurikulum baru


PERUBAHAN
yang sesuai dan disetujui
- Kegiatan Penyusunan
-

Kurikulum
Kegiatan Penyusunan

Silabus
Kegiatan Penyusunan

SAP
Kegiatan

Sistem

Penilaian

H. Tahap Kerja Peninjauan Kurikulum


1. Tracer study dilaksanakan paling sedikit 1 kali dalam satu tahun.
2. Pembantu Ketua I membentuk panitia pelaksana peninjauan kembali kurikulum.
Panitia tersebut terdiri dari internal : Ketua Prodi Sarjana Keperawatan, tim
kelompok kerja kurikulum, dosen, mahasiswa, alumni, eksternal : Stakeholders,
Organisasi Profesi, Perseptor Klinik
3. Panitia Pelaksana Peninjauan Kembali Kurikulum membentuk komisi-komisi yang
bertugas untuk

untuk mensinkronkan mata kuliah. Nama dan jumlah komisi

ditetukan oleh panitia pelaksana tergantung pada kebutuhan.


4. Panitia peninjauan, meninjau kembali kurikulum menugaskan untuk melaksanakan
diskusi intern tentang peninjauan kembali kurikulum yang akan dilakukan. Output
yang harus dihasilkan dari hasil diskusi : draft perbaikan kurikulum, silabus yang
sudah direvisi, kompetensi lulusan.
5. Melakukan diskusi
tentang kurikulum yang perlu diperbaiki

berdasarkan

kompetensi lulusan yang telah disusun. Dalam diskusi tersebut dibahas (berdasarkan
kompetensi lulusan yang telah disusun) :
Silabus MK, isi MK, keterkaitan antar MK termasuk overlapping antar MK.
Relevansi mata kuliah
Pembaharuan buku teks dan diktat/ hand out pembelajaran
Pengembangan materi dan silabus
Proses pembelajaran
Isu-isu mutakhir di tingkat nasional dan internasional
Hasil tracer study
4

6. Hasil diskusi dibahas dalam rapat untuk dijadikan sebagai rancangan perbaikan
kurikulum. Hasil rancangan perbaikan kurikulum merupakan bahan untuk lokakarya
kurikulum. Hasil diskusi bentuk : kompetensi lulusan, silabus MK, isi MK, bobot
sks.
7. Kegiatan lokakarya kurikulum, yang melibatkan stakeholder, asosiasi profesi,
mahasiswa, alumni, tenaga ahli.
8. Hasil lokakarya kurikulum diperbaiki apabila diperlukan, kemudian diserahkan ke
PK I. PK I mengajukan kepada Ketua STIKes Patria Husada Blitar untuk
mengesahkan dalam bentuk SK.
I. Jadwal Kegiatan Peninjauan Kurikulum
No.
1.
Tracer study

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Uraian

Waktu
Agustus - September, 1 tahun sebelum
impelementasi kurikulum baru. Hasil
tracer study sudah harus dirangkum
untuk dijadikan bahan peninjauan
kurikulum
September
untuk Oktober

Pembentukan panitia
Pertemuan
dengan
AIPNI
pembahasan kurikulum
Pertemuan dengan stakeholders, alumni,
Organisasi Profesi, Perseptor Klinik, Tim
Kurikulum STIKes Patria Husada Blitar
Lokakarya internal Tim Kurikulum Internal
STIKes Patria Husada Blitar
Penggodokan hasil lokakarya
Pengesahan kurikulum baru
Implementasi

Oktober-November
Januari Februari
Maret April
Juli
September

J. Proses Kegiatan Peninjauan Kurikulum


1. Hasil Tracer study
Berdasarkan hasil dari Tracer study yang dilakukan mulai tanggal 1 Agustus 2010
sampai 1 September 2011 kepada alumni dan stakeholders didapatkan kesimpulan
kompetensi yang dibutuhkan lulusan berupa individual excellence, organitation skill,
courage, strategic skill, operating skill, knowledge. Dari 18 alumni yang mengisi
Tracer study beberapa alumni menyarankan adanya peminatan yang lebih spesifik
pada tahap praktika senior, misalkan adanya pembekalan lebih intensif dan spesifik

pada beberapa bidang peminatan tertentu, antara lain perawatan ruang hemodialisa,
perawatan perioperatif, dan perawatan di ruang gawat darurat seperti IGD dan ICU.
2. Hasil Pertemuan dengan AIPNI
Isi pokok masukan dari APNI :
- Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan isu isu

terkini Asean

Community Framework Pengembangan standar kompetensi sbg dasar


-

benchmark dengan meningkatkan pengakuan bersama


Bedakan kemampuan Ners lulusan, tambahkan skill tertentu agar memiliki

ciri khas lulusan Patria Husada Blitar


Standarisasi Asuhan Keperawatan akademik dengan Rumah Sakit yang
sebagian besar dijadikan lahan praktik atau target bidikan tempat bekerja

lulusan
Pengembangan kurikulum: perhatikan perkembangan IPTEK, kebutuhan

stakeholder, dan memenuhi standar


Komunikasi dan Etika Keperawatan perlu ditingkatkan.
Bahan kajian KBK 2010 harus menyesuaikan kompetensi
Standarisasi nama mata kuliah agar tidak terjadi multi tafsir
Evaluasi uji kompetensi yang sudah dilaksanakan lulusan

3. Proses Pertemuan dengan Stakeholders, alumni, Organisasi Profesi, Perseptor Klinik,


Tim Kurikulum STIKes Patria Husada Blitar
Dari hasil pertemuan pada tanggal 13 Oktober 2011 yang dilaksanakan di Aula
STIKes Patria Husada Blitar, didapatkan masukan sebagai berikut :
a) RSU Aminah
- Dalam praktik klinik diharapkan setiap perawat senior sebagai CI lahan
menghandle 3 mahasiswa binaan agar capaian yang diharapkan mahasiswa
-

dapat terpenuhi.
Mahasiswa tidak tepat waktu dalam pelaporan Asuhan Keperawatan
Mahasiswa senior (praktika senior) skill sudah cukup kompeten, dan dapat
delepas dalam pemberian pelayanan keperawatan meski masih dibawah

pengawasan perawat senior/CI


Lulusan sudah bagus. Kecakapan skill dan pengetahuan lulusan yang bekerja

di RSU Aminah patut diberikan apresisasi.


b) RSK Budi Rahayu
- Tindakan keperawatan mahasiswa kadang tidak sesuai prosedur (SOP) tetapi
sesuai kemampuan Mmahasiswa. SOP yang dibawa dari institusi sudah sesuai
dengan SOP lahan (up to date)
6

Lulusan yang bekerja di RSK Budi Rahayu cukup bagus dan mampu

memberikan pelayanan yang prima.


c) RSU Suhada Haji
- Selain diwajibkan membawa APD dan Nursing Kit sebaiknya mahasiswa juga
diwajibkan membawa set alat rawat luka sendiri apabila ditugaskan pada
-

ruang tertentu
Diharapkan mahasiswa membawa SOP dalam setiap menjalankan praktik

klinik
Etika dan sopan santun dalam berkomunikasi mohon ditingkatkan demi

memberikan pelayanan yang prima kepada pasien.


Diharapkan mahasiswa sebelum turun praktik kelahan dibekali dengan

kemampuan BLS, lebih baik apabila sudah tersertifikasi.


Mahasiswa diharapkan mengetahuai tentang patien safety, intitusi diharapkan

membekali mahasiswa yang praktik dengan kemampuan tersebut.


Lulusan yang bekerja di RSU Suhada Haji memiliki kecakapan dalam skill
dan pengetahuan yang cukup baik, sehingga memberikan kontribusi yang

positif dalam pemberian layanan keperawatan.


d) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
- Pengkajian setiap departemen keperawatan diharapkan sesuai dengan
departemen yang sedang ditempuh mahasiswa praktik, misalkan paada saat di
-

departemen Anak, format pengkajian berbeda dengan departemen KMB.


Mahasiswa diharapkan sudah siap secara skill dan teori saat diterjunkan ke

lahan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan capainnya di lahan.


Patien Safety merupakan program yang di galakan di RSUD Ngudi Waluyo
Wlingi, diharapkan mahasiswa yang diterjunkan praktik dilayan dibekali

dengan pengetahuan dan kemampuan dalam pengaplikasinnya.


Sistem bimbingan yang dilakukan di RSUD Wlingi adalah Perceptorship.
Mahasiswa Patria Husada Blitar mudah beradaptasi di lahan praktik dengan

cepat.
Mohon untulk diadakan peningkatan SDM berupa pelatihan perceptorship
oleh STIKes Patria Husada karena tenaga pembimbing yang tersertifikasi

perceptorship masih terbatas.


Untuk mahasiswa Sarjana Keperawatan sudah dapat diandalkan dalam

pemberian pelayanan keperawatan.


Secara umum mahasiswa yang menjalankan praktik klinik di RSUD Ngudi

Waluyo Wlingi untuk mengkaji ulang Etika Keperawatan.


e) RSUD Mardi Waluyo Kota blitar
7

Sebaiknya mahasiswa sebelum menjalani praktik dibekali dengan sertifikat

BLS
Etika Keperawatan mohon ditingkatkan.
Diharpkan keaktifan mahasiswa ditingkatkan dalam menempuh praktik klinik
karena mahasiswa yang praktik di RSUD Mardi Waluyo sangat banyak agar

kopetensi yang diharapkan dapat tercapai.


Untuk mahasiswa praktika senior/peminatan diharapkan dibekali kemampuan
khusus secara teori dan skill saat bertugas di ruang-ruang khusus misalnya

OK, ICU, HD.


- Kedisiplinan mahasiswa dalam penyelesaian laporan harap ditingkatkan.
f) Puskesmas Kanigoro
- Mahasiswa yang diterjunkan di PKM Kanigoro merupakan mahasiswa
dengan capain kompetensi keperawatan komunitas, dalam pelaksanaannya
sering terjadi ketidak sesuaian data yang diperoleh denga fakta di lapangan,
institusi

daiharapkan

memberikan

bimbingan

atau

tekhnik

dalam

melakakukan pengkajian keperawatan komunitas yang lebih. Namun dalam


pelaksanaan rencana dan strategi sudah cukup baik dan sesuai dengan kasus
-

yang di dapat dilapangan.


Praktik keperawatan maternitas, keperawatan anak dan keperawatan jiwa

sudah sesuai dengan kopetensi yang diharapkan.


- Pelaporan masih sering terlambat dan kurang.
g) Puskesmas Wlingi
- Mahasiswa praktik di PKM Wlingi sudah cukup bagus dalam pelaksanaan
keperawatan komunitas khusus, pencapaian yang didapat sudah sesuai dengan
kompetensi yang diharapkan. Disisi lain keberadaan mahasiswa praktik
komunitas khusus sangat membantu program puskesmas yang selama ini
belum dapat menjangkau komnuni
h) Puskesmas Kepanjenkidul
- Komunikasi kurang pada pasien
- Ketrampilan dan kemauan kerja harap ditingkatkan
- Penyelesaian laporan harap sesuai waktu.
- Kedisiplinan harap ditingkatkan
i) PPNI Kota Blitar
- Dalam pengahadapan/penerimaan
mahasiswa praktik klinik mohon
-

organisasi untuk dilibatkan.


Dalam teori dibangku perkuliahan diharapkan mulai dimasukan tentang peran
dan fungsi organisasi profesi
8

Diharapkan ada pelaporan dari institusi terhadap lulusan setiap tahunnya


Diarahkan untuk daftar sebagai anggota PPNI sesegera mungkin sesuai

dengan domisili.
- Sosialisasikan tentang UUK
j) PPNI Kab. Blitar
- Kenalkan organisasi profesi sejak awal
- Tanamkan pentinnya kepemilikan STR dan mengurus KTA
- Pengenalan hak dan kewajiban anggota PPNI
- Memahami legal etik keperawatan
- Tingkatkan etika dalam bekerja dan berkomunikasi, etika keperawatan
menjadi sorotan saat ini.
k) Lulusan/ Alumni
- Diharapkan ada pelatihan yang lain selain PPGD, misalnya pelatihan K3,
-

Hiperkes, dll
Kompetensi tambahan dalam perkuliahan untuk keperawatan komplementer
agar dapat memberikan ketrampilan yang lebih sebagai lulusan Patria Husada

blitar
Kewirausahaan dibutuhkan untuk lulusan.
Diharapkan adanya lembaga teretentu di STIKes Patria Husada Blitar yang

bergerak pada informasi lowongan pekerjaan di bidang keperawatan.


Mengusulkan adanya Jobs Fair untuk tenaga kesehatan khususnya

keperawatan.
l) Mahasiswa/BEM
- Dokumntasi keperawatan diharapkan/penugasan dalam praktik klinik sudah
-

menggunakan printout sesuai dengan kemajuan tekhnologi


Penggunaan bahasa inggris yang aplikatif sesuai dengan yang digunakan

dalam praktik keperawatan sehari-hari


SOP tindakan diupdate lagi
Pelatihan sirkumsisi dll yang aplikatif dilapangan harap diajarkan secara
komperhensif.

4. Lokakarya Tim Internal


Berdasarkan masukan dari berbagai pihak dan hasil pertemuan dengan AIPNI di
bawa ke dalam lokakarya Tim Kurikulum Internal dirumuskan dalam kurikulum
lengkap program studi Sarjana Keperawatan yang terlampir.

K. Hasil kegiatan peninjauan dan perubahan visi, misi dan kurikulum


Pelaksanaan
9

Hari
Tanggal
Acara
Peserta

Hasil

: Senin
: 13 Oktober 2011
: Peninjauan dan perubahan visi, misi dan kurikulum
: 31 orang berasal dari
1) STIKes Patria Husada Blitar
2) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Blitar
3) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kab. Blitar
4) RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar
5) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
6) Puskesmas Kepamjenkidul Kota Blitar
7) Puskesmas Wlingi Kab. Blitar
8) Puskesmas Kanigoro Kab. Blitar
9) RSU Syuhada Haji
10) RSU Aminah
11) RSK Budi Rahayu
12) Alumni
13) Mahasiswa/BEM
:

1) Rumusan Visi dan Misi :


Visi : Sebagai Program Studi penghasil Ners yang kompeten dan berdaya saing
Misi :
(1) Menyelenggarakan pendidikan akademik sarjana keperawatan dan
profesional ners yang berwawasan global sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan.
(2) Membudayakan berfikir kritis melalui kegiatan penelitian untuk
menyelesaikan masalah kesehatan dan keperawatan yang semakin
kompleks.
(3) Menyelengarakan dan mengelola pengabdian kepada masyarakat melalui
pelayanan secara profesional dan bermutu.
(4) Meningkatkan kemampuan civitas akademika dalam berhubungan dengan
lingkungan berdasarkan norma dan nilai moral.

2) Kurikulum
Program Pendidikana Ners ada 2 tahap :
1. Tahap akademik
: 149 sks ditempuh selama 8-14 semster
Metode pembelajaran :
- Ceramah,
- Diskusi,
- Problem Based Learning,
10

Discovery Learning,
Seven Jump,
ISS,
Role play,
Simulation,
Praktikum di laboratorium institusi dan institusi layanan kesehatan dengan

bimbingan
Cooperative learning

Metode evaluasi :
-

Logbook
Portofolio
MCQ
SOCA
Problem Solving Skil
Laporan Kejadian Luar Biasa

Pendukung

- Setiap pembelajaran dikelas menggunakan triger kasus


- Modul pembelajaran dan penugasan
2. Tahap profesi
: 36 sks ditempuh selama 2-6 semester
Metode pembelajaran :
- Demonstrasi
- Simulasi
- Praktik lapangan
Metode evaluasi :
-

Logbook
Portofolio
MCQ
SOCA
Problem Solving Skil
Laporan Kejadian Luar Biasa

Jabaran kurikulum lengkap terlampir.

11

L. Penutup
Akhirnya dengan senantiasa mengucap syukur kehadirat Allah SWT, kami menutup laporan
pertanggungjawaban Peninjauan dan Perubahan Kurikulum Sarjana Keperawatan ini. Tidak
lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rangka
menyukseskan Peninjauan dan Perubahan Kurikulum Sarjana Keperawatan. Semoga
kegiatan ini memberikan manfaat.

12

You might also like