You are on page 1of 3

S O P.

KONTRASEPSI SUNTIKAN
PENGERTIAN
Penggunaan alat kontrasepsi suntik, seperti depoprovera, merupakan suatu tindakan invasive.Karena menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati
hati dengan teknik aseptic untuk mencegah infeksi. Kekhawatiran lain adalah meningkatnya masalah penyebaran virus hepatitis B,hepatitis C, dan AIDS kepada
klien, provider dan petugas klinik,khususnya petugas kebersihan dan rumah tangga. Untuk mengurangi resiko tersebut , sedapat dapatnya gunakan jarum dan
alat suntik sekali pakai ( disposable ) atau alat suntik jenis baru, yaitu autodisable syringe.
PELAKSANAAN PELAYANAN
Mendapat cahaya yang memadai
Menggunakan lantai keramik atau semen agar mudah dibersihkan
Bebas dari debu dan serangga
Memiliki ventilasi yang bai

PERSIAPAN KLIEN
Periksa daerah suntik apakah bersih atau kotor
Bila lengan atas atau pantat yang akan disuntik terlihat kotor, calon klien diminta membersihkan dengan sabun dan air
Biarkan daerah tersebut kering
PERSIAPAN YANG DILAKUKAN PETUGAS
Langkah 1 : cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir. Keringkan dengan handuk atau dianginkan.
Langkah 2 : buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet. Hapus karet yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi dengan
alcohol 60 90 %. Biarkan kering ( pada depoprovera / cyclovem )
Langkah 3 : bila menggunakan jarum dan semprit sekali pakai, segera buka plastiknya.
Langkah 4 : pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum pada mulut semprit penghubung

Langkah 5 : balikkan vial dengan mulutnvial kebawah. Masukkan cairan suntik kedalam semprit. Gunakan jarum yang sama untuk menghisap kontrasepsi
suntik dan menyuntikkan pada klien.
PERSIAPAN DAERAH SUNTIKAN
Langkah 1 : bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alcohol yang dibasahi oleh ethil / isopropyl alcohol 60 90 %
Langkah 2 : biarkan kulit tersebut kering sebelum dapat disuntik
PERALATAN
Obat yang akan disuntikkan ( Depo provera, cyclovem )
Semprit suntik dan jarumnya ( sekali pakai )
Alcohol 60 90 % dan kapas
PENGERTIAN
TEKNIK
SUNTIKAN
Penggunaan
alat kontrasepsi suntik, seperti depoprovera, merupakan suatu tindakan invasive.Karena menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan

Kocok
botol
baik, hindarkan
terjadinya
gelembung
gelembung
udara .keluarkan
isinya.
hati hati dengan dengan
teknik aseptic
untuk mencegah
infeksi.
Kekhawatiran
lain adalah
meningkatnya
masalah penyebaran virus hepatitis B,hepatitis C, dan AIDS
Suntikkan secara intramuscular dalam di daerah pantat ( daerah gluteal ). Apabila suntikkan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikkan
kepada klien, provider dan petugas klinik,khususnya petugas kebersihan dan rumah tangga. Untuk mengurangi resiko tersebut , sedapat dapatnya gunakan
dan sekali
tidak bekerja
dan )efektif.
jarumakan
dan lambat
alat suntik
pakai ( segera
disposable
atau alat suntik jenis baru, yaitu autodisable syringe.
Depoprovera ( 3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg ) diberikan setiap 3 bulan ( 12 minggu ).
Noristerat ( 200 mg ) diberikan setiap 2 bulan ( 8 minggu )
PELAKSANAAN PELAYANAN
Cyclovem ( 25 mg Medroksi Progesteron Asetat dan 5 mg estrogen sipionate di berikan setiap bulan.
Mendapat cahaya yang memadai
Menggunakan lantai keramik atau semen agar mudah dibersihkan
SETELAH TINDAKAN SUNTIK
Bebas dari debu dan serangga
Untuk jarum dan semprit sekali pakai :
Memiliki ventilasi yang bai

Jangan memijat daerah suntik. Jelaskan pada klien bahwa obat akan terlalu cepat diserap.
PERSIAPAN KLIEN
Jangan masukkan kembali, dan jangan membengkokkan atau mematahkannya. Buang jarum dan semprit dalam kotak / tempat tahan robekan /
Periksa daerah
suntik/ apakah
ataukotak
kotor kayu, botol plastic, atau kaleng yang mempunyai tutup. Botol bekas infus dapat dipakai, tetapi ada
tusukkan
tembus,bersih
misalnya
Bila lengankemungkinan
atas atau pantat
yang akan
disuntik terlihat kotor, calon klien diminta membersihkan dengan sabun dan air
tertembus
/ robek.
Biarkan
daerah
tersebut
kering
Letakkan
kotak
tersebut pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah di buka tanpa menggunakan benda tajam.
PERSIAPAN YANG
DILAKUKAN
Kubur
/ bakar bila PETUGAS
kotak tersebut telah 2 / 3 penuh.
Langkah 1 : cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir. Keringkan dengan handuk atau dianginkan.
Langkah 2 : buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet. Hapus karet yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi
dengan alcohol 60 90 %. Biarkan kering ( pada depoprovera / cyclovem )
Langkah 3 : bila menggunakan jarum dan semprit sekali pakai, segera buka plastiknya.

S O P. KONTRASEPSI SUNTIKAN

Langkah 4 : pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum pada mulut semprit penghubung
Langkah 5 : balikkan vial dengan mulutnvial kebawah. Masukkan cairan suntik kedalam semprit. Gunakan jarum yang sama untuk menghisap
kontrasepsi suntik dan menyuntikkan pada klien.
PERSIAPAN DAERAH SUNTIKAN
Langkah 1 : bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alcohol yang dibasahi oleh ethil / isopropyl alcohol 60 90 %
Langkah 2 : biarkan kulit tersebut kering sebelum dapat disuntik
PERALATAN
Obat yang akan disuntikkan ( Depo provera, cyclovem )
Semprit suntik dan jarumnya ( sekali pakai )
Alcohol 60 90 % dan kapas
TEKNIK SUNTIKAN
Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung gelembung udara .keluarkan isinya.
Suntikkan secara intramuscular dalam di daerah pantat ( daerah gluteal ). Apabila suntikkan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikkan
akan lambat dan tidak bekerja segera dan efektif.
Depoprovera ( 3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg ) diberikan setiap 3 bulan ( 12 minggu ).
Noristerat ( 200 mg ) diberikan setiap 2 bulan ( 8 minggu )
Cyclovem ( 25 mg Medroksi Progesteron Asetat dan 5 mg estrogen sipionate di berikan setiap bulan.
SETELAH TINDAKAN SUNTIK
Untuk jarum dan semprit sekali pakai :
Jangan memijat daerah suntik. Jelaskan pada klien bahwa obat akan terlalu cepat diserap.
Jangan masukkan kembali, dan jangan membengkokkan atau mematahkannya. Buang jarum dan semprit dalam kotak / tempat tahan
robekan / tusukkan / tembus, misalnya kotak kayu, botol plastic, atau kaleng yang mempunyai tutup. Botol bekas infus dapat dipakai, tetapi
ada kemungkinan tertembus / robek.
Letakkan kotak tersebut pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah di buka tanpa menggunakan benda tajam.
Kubur / bakar bila kotak tersebut telah 2 / 3 penuh.

You might also like