You are on page 1of 1

Tulisan tertua dalam abjad Paleo-Ibrani ditemukan pada batu di sebuah tembok di

Tel Zayit, yang dikenal sebagai "Batu Zayit" ("Zayit Stone"), yang terletak di L
embah Beth Guvrin Valley di dataran rendah Yudea kuno. Seluruh 22 huruf diukir p
ada satu sisi dari batu yang beratnya 17 kg (38 lb) - sisi lainnya berbentuk sep
erti sebuah mangkok. Kemudian ditemukan pula Kalender Gezer yang bertarikh akhir
abad ke-10 SM. Tulisan di kalender Gezer memiliki kemiripan yang kuat dengan tu
lisan Fenisia pada masa yang sama, yang ditemukan di Byblos. Ciri-ciri Ibrani na
mpak jelas pada tulisan bangsa Moab yang dijumpai pada Mesha Stele. Tulisan Ibra
ni abad ke-8 SM menunjukkan banyak ciri khas, mendorong para pakar pada kesimpul
an bahwa pada abad ke-10 SM abjad Ibrani Kuno sudah dipakai luas dalam penulisan
. Meskipun sedikit tulisan Ibrani dari abad ke-10 dapat ditemukan, jumlah materi
al epigrafik dari abad ke-8 dan seterusnya menunjukkan perkembangan melek huruf
di antara penduduk Kerajaan Israel (Samaria) dan Kerajaan Yehuda.
Pada tahun 1855 sebuah inskripsi abjad Fenisia, yang sangat mirip dengan abjad I
brani Kuno, yang terdiri dari 22 baris ditemukan di antara reruntuhan kota Sidon
. Setiap baris terdiri dari 40-50 huruf. Salinan tulisan tersebut dipublikasikan
di Amerika Serikat pada United States Magazine dalam bulan Juli 1855. Inskripsi
ini terdapat pada tutup batu besar sebuah "sarkofagus" (sarcophagus) yang dipah
at dalam gaya Mesir halus. Tulisan ini terutama memuat sejarah keturunan seorang
raja Sidon yang dimakamkan dalam sarkofagus ini. Tulisan itu dalam bahasa Ibran
i kecuali beberapa kata.[1]
Penurunan pemakaian[sunting | sunting sumber]
Koin dari zaman pemberontakan Bar-Kokhba menggunakan abjad Ibrani Kuno
Setelah Babel merebut Kerajaan Yehuda, dan para bangsawan ditawan dalam pembuang
an ke Babel, abjad Paleo-Ibrani terus digunakan oleh mereka yang masih tinggal.
Salah satu contoh adalah pegangan cawan dari abad ke-6 SM yang ditemukan di kota
kuno Gibeon, di mana tertulis nama pemilik kebun anggur. Mulai dari abad ke-5 S
M bahasa dan tulisa Aram menjadi sistem penulisan dan komunikasi resmi. Abjad Pa
leo-Ibrani hanya dipakai dalam penulisan Tanakh oleh penulis-penulis khusus. Sej
umlah fragmen Paleo-Ibrani dari Taurat ditemukan di antara Gulungan Laut Mati: n
askah-naskah 4Q12, 6Q1: Kitab Kejadian. 4Q22: Kitab Keluaran. 1Q3, 2Q5, 4Q11, 4Q
45, 4Q46, 6Q2: Kitab Imamat. Kebanyakan mata uang logam Hasmonean, juga koin dar
i zaman perang Yahudi-Romawi Pertama serta Pemberontakan Bar Kokhba, menggunakan
tulisan Paleo-Ibrani. Abjad Paleo-Ibrani sama sekali tidak dipakai lagi setelah
tahun 135 SM.
Unicode[sunting | sunting sumber]
Abjad Paleo-Ibrani telah diunifikasi dengan abjad Fenisia dan ditambahkan ke dal
am Unicode Standard pada bulan Juli, 2006 dengan peluncuran versi 5.0.
Blok Unicode untuk Paleo-Ibrani, disebut "Phoenician" (Fenisia), adalah U+10900 U+
1091F. Dimaksudkan untuk melambangkan teks dalam "Palaeo-Hebrew", "Archaic Phoen
ician", bahasa Fenisia (Phoenician), "Early Aramaic", "Late Phoenician cursive",
"Phoenician papyri", "Siloam Hebrew", "Hebrew seals", bahasa Amon, bahasa Moab,
dan bahasa Puni.
Templat:Unicode chart Phoenician

You might also like