Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mekanika fluida merupakan salah satu bagian penting dalam ilmu
pengetahuan yang perlu dieksplorasi karena peranannya yang sangat luas bagi
kehidupan manusia mulai dari hal kecil hingga yang memiliki pengaruh besar.
Prinsip-prinsip mekanika fluida kemudian diterapkan dalam berbagai
kebutuhan manusia mulai dari bidang transportasi, konstruksi, hingga pada
bidang industri. Namun dalam penerapannya, terdapat berbagai permasalahan
yang muncul baik itu disebabkan karena karakteristik fluida maupun karena
peralatan yang digunakan dalam instalasi. Hal ini menyebabkan terjadinya
kerugian-kerugian yang nantinya akan berujung pada penurunan tingkat
keefisienan penggunaan energi yang ada.
Salah satu bentuk kerugian energi yang sering dijumpai pada aliran fluida
adalah pada aliran dalam pipa pada sistem perpipaan. Kerugian tersebut
biasanya disebabkan oleh adanya gesekan antara fluida dengan dinding pipa,
adanya perubahan geometri pipa seperti perubahan luas penampang pipa,
belokan pipa, sambungan-sambungan, katup-katup, dan kerugian-kerugian
khusus lainnya. Salah satu bagian dari suatu instalasi perpipaan yang dapat
menyebabkan kerugian-kerugian di atas adalah belokan pipa dengan berbagai
sudut belokan misalnya sudut 450, sudut 900 dan sudut 1800.
Pada dasarnya, belokan pipa ada dua macam yaitu belokan lengkung dan
belokan patah (miter atau multipiece bend). Meskipun penggunaan sambungan
belokan miter belum seumum sambungan belokan lengkung, namun
1. Bagaimana nilai koefisien kerugian head belokan 90o saluran persegi yang
terjadi berdasarkan bilangan Reynolds dengan variasi jumlah miter?
2. Bagaimana nilai kerugian head yang terjadi pada belokan 90 o saluran
persegi berdasarkan bilangan Reynolds dengan variasi jumlah miter?
3. Seberapa besar penurunan nilai kerugian head yang terjadi pada belokan 90o
saluran persegi berdasarkan variasi jumlah miter?
4. Bagaimana perbandingan antara nilai kerugian head dan koefisien kerugian
head secara teori dan eksperimen?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui nilai koefisien kerugian head belokan 90o saluran persegi
yang terjadi berdasarkan bilangan Reynolds dengan variasi jumlah miter.
2. Untuk mengetahui nilai kerugian head yang terjadi pada belokan 90 o saluran
persegi berdasarkan bilangan Reynolds dengan variasi jumlah miter.
3. Untuk mengetahui besar penurunan nilai kerugian head yang terjadi pada
belokan 90o saluran persegi berdasarkan variasi jumlah miter.
4. Untuk mengetahui perbandingan antara nilai kerugian head dan koefisien
kerugian head secara teori dan eksperimen.
D. Batasan Masalah
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis
Sebagai syarat untuk menyelesaikan studi dan mendapat gelar ST (Sarjana
Teknik) Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
2. Bagi universitas
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi generasi-generasi teknik mesin
yang akan datang dalam pembuatan dan peyusunan tugas akhir.
3. Bagi masyarakat/industri
Memberikan
meminimalkan
solusi
terhadap
kerugian-kerugian
masalah
yang
konstruksi
terjadi
pada
miter
miter
dengan
secara
eksperimental.