UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama
: Hendra Melayu Putra
NIM
: 1522201010
Mata Kuliah : Analisa Numerik
Hitunglah salah satu persamaan akar pangkat 3 berikut ini :
f ( x )=2 x 3 +12 x2 21 x +8,5=0
1. Metode Setengah Interval
x 1=1
x 2=2
Misal
dan
Untuk

x 1=1
3

f ( x )=2 x +12 x 21 x +8,5=0

f ( x=1 )=2 ( 1 )3+ 12 ( 1 )221(1)+8,5=0
f ( x=1 )=2+1221+ 8,5=2,5

Untuk

x 2=2

f ( x )=2 x 3 +12 x2 21 x +8,5=0

f ( x=1 )=2 ( 2 )3 +12 ( 2 )221(2)+8,5=0
f ( x=1 )=16+ 4842+8,5=1,5

Mengingat fungsi adalah kontinyu, berarti perubahan tanda dari fungsi antara
dan

x 2=2

x 1=1

akan memotong sumbu x paling tidak satu kali. Titik perpotangan antara

sumbu x dan fungsi merupakan akar persamaan akar-akar persamaan :

x + x 1+2
xt= 1 2 =
=1,5
2
2
f ( x )=2 x 3 +12 x2 21 x +8,5=0
f ( xt )=2 ( 1,5 )3 +12 ( 1,5 )221(1,5)+8,5=0
f ( xt =1,5 ) =6,75+ 2731,5+ 8,5=2,75

oleh karena itu fungsi berubah tanda antara

x t=1,5

dan

x 2=2

maka akar

persamaan terletak diantara kedua nilai tersebut.

2. Metode Interpolasi Linear
x 1=1; f ( x 1=1 )=2,5
Untuk
x 2=2; f ( x 2=2 )=1,5

Untuk

Dengan menggunakan Persamaan (2.2), di dapat :

f ( x i+1 )
x =x i+1
( x x )
f ( xi +1 )f ( xi ) i+1 i
2

1,5
( 21 ) =3,5
(1,5 )(2,5 )

f ( x )=2 x 3 +12 x2 21 x +8,5=0

3

f ( x =3,5 )=2 (3,5 ) +12 (3,5 ) 21(3,5)+8,5=0

f ( x =1,75 ) =314,75
Karena

f ( x)

bertanda positif maka akar terletak antara

Selanjutnya dihitung nilai

x =x i+1
2

f ( x i+1 )
f ( xi +1 )f ( xi )

x :

( x i+1x i )

1,5
( 2(2,5 ) )=1,978656
(1,5 )( 314,75 )

f ( x )=2 x 3 +12 x2 21 x +8,5=0

3

f ( x =1,98 )=2 (1,98 ) +12 ( 1,98 ) 21(1,98)+8,5=0

f ( x =1,98 )=1,559984
3. Metode Newton Raphson
Persamaan yang diselesaikan,
f ( x )=2 x 3 +12 x2 21 x +8,5=0

x =1,42308

dan

x=2 .

Turunan pertama dari persamaan tersebut adalah :

f ' ( x )=6 x 2+ 24 x21=0
Dengan menggunakan persamaan (2.3) :
f ( xi )
x i+1=x i
f '( xi )

Pada awal hitungan ditentukan nilai

3

xi

sembarang, misalnya

x 1=1

f ( x 1=1 ) =2 ( 1 ) +12 ( 1 ) 21 ( 1 ) +8,5=2 , 5

f

' ( x 1=1)

=6 ( 1 )2 +24 ( 1 )21=3

x 2=1

2,5
=0,16666
3

Langkah berikutnya

x 2=0,16666

tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi

berikutnya :
f ( x 2=0,16666 )=2 ( 0,16666 )3 +12 ( 0,16666 )221 ( 0,16666 )+ 8,5=
'

f ( x 2=0,16666 ) =6 ( 0,16666 ) +24 ( 0,16666 ) 21=17,166813

x 2=0,16666

5,32419
=0,47804
17,166813

4. Metode Secant
x 1=1; f ( x 1=1 )=2,5
Untuk
Untuk

x 2=2; f ( x 2=2 )=1,5

Dengan menggunakan persamaan (2.4) dihitung :

f ( x 2 )( x 2x 1 )
1,5 ( 21 )
x 3=x 2
=2
=3,5
f ( x 2) f ( x 1 )
1,5(2,5 )

5,32419

Pada iteasi kedua, hitungan dilakukan berdasarkan nilai

x 3=3,5
f ( x )=2 x 3 +12 x2 21 x +8,5=0
3

f ( x 3=3,5 )=2 ( 3,5 ) +12 ( 3,5 ) 21 ( 3,5 ) +8,5=3,75

5. Metode Iterasi
Persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk :
f ( x )=2 x 3 +12 x2 21 x +8,5=0
2 x 3=12 x 221 x+8,5
x 3=

12 x 221 x+8,5
2

12 x2 21 x +8,5
x=
2
3

1
3

12(2) 21(2)+ 8,5

x=
2
3

1
3

x =1,93544
Besar Kesalahan :
x x
1,935442
a = 2 1 100 =
100 =3,33568
x2
1,93544

| |

x 2=1,93544

Nilai
x 3=

12 x 21 x+8,5
2

12 x 21 x +8,5
x=
2
3

1
3

12(1,93544)221(1,93544 )+ 8,5
x=
2
3

x 3=0,85697

1
3

x 2=2

dan

x 3=3,5