KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I TUNGKAL ILIR TAHUN 2014 SYARIFAH, Dibawah Bimbingan Oki Permana, SKM, M.Kes 1) dan Djayusmantoko, Dn. Com, M.Kes 2) Gizi menjadi bagian sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Gizi didalamnya memiliki keterkaitan yang erat hubungannya dengan kesehatan dan kecerdasan. Apabila anak terkena defisiensi gizi maka kemungkinan besar sekali anak akan mudah terkena infeksi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2014 diketahui status gizi Balita yaitu gizi baik 99,4%, gizi buruk 0,01%, gizi kurang 0,47,% dan gizi lebih 0,13%. Pada observasi awal yang dilakukan peneliti, dari 10 Balita dari keluarga kelompok nelayan yang ada di Parit IV Kabupaten Tanjung Jabung Barat terlihat memiliki postur tubuh kurus, kumuh dan sepertinya tidak terawat, hal ini disebabkan oleh pola makan mereka kurang mendapat perhatian dan kurangnya pengetahuan orang tua mereka tentang menjaga pola makan yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan asupan energi, protein dan pendapatan keluarga dengan status gizi Balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified sampling dengan sampel sebanyak 108 Balita. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas I Kuala Tungkal yang dilakukan pada bulan September 2014. Hasil peneltian asupan energi diketahui sebagian besar tergolong baik (63%), asupan protein sebagain besar tergolong baik (63%), pendapatan kelurga sebagian besar tergolong menengah ke atas (60,2%) dan status gizi Balita berdasarkan indeks BB/U tergolong baik (63%). Setelah dianalisis menggunakan uji chi squre diketahui terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi (p=0,002), tidak terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi (p=0,053) dan terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi (p=0,023). Disimpulkan bahwa ada hubungan asupan protein dengan status gizi, tidak ada hubungan asupan protein dengan status gizi dan ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi Balita usia 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas I Kuala tungkal tahun 2014. Diharapkan dapat memberikan masukan kepada masyarakat khususnya ibuibu yang memiliki Balita agar lebih mengerti dan memperhatikan kecukupan gizi Balita agar selalu dalam kondisi status gizi baik dan terjaga kesehatannya. Kata Kunci : Asupan Energi, Protein, Pendapatan Keluarga, Balita dan Status Gizi 1) Pembimbing 1 2) Pembimbing 2