Professional Documents
Culture Documents
Persentase (%)
94,8
4,4
0,8
Proses Hidrogenasi fixed bed dilakukan pada fase uap, dimana sebagian umpan
diuapkan dengan gas hidrogen melalui heater sebelum dialirkan ke fixed bed
reaktor. Proses hidrogenasi dengan metode ini dilakukan pada kondisi 20.00030.000 KPa dan temperatur 250 0C.
-
berupa metil ester yang didapatkan melalui reaksi esterifikasi dan transesterifikasi.
Kedua reaksi ini dilakukan pada reaktor yang berbeda dan dengan kondisi operasi
yang berbeda. Pada reaksi esterifikasi, crude palm oil diolah menjadi fatty acid
metil ester dengan mereaksikan FFA dengan metanol 99,6% menggunakan katalis
H2SO4 98%., dengan reaksi :
H2SO4
RCOOH + CH3OH
FFA
Metanol
RCOOCH3 + H2O
FAME
Air
RCOOCH2
|
RCOOCH + 3 CH3OH
|
RCOOCH2
Trigliserida
NaOH
3 RCOOCH3 +
Metanol
Metil Ester
CH2OH
|
CHOH
|
CH2OH
Gliserol
Proses Hidrogenasi
Metil ester yang dihasilkan pada reaksi esterifikasi dan transesterifikasi
sebelumnya direaksikan dengan hidrogen pada reaktor fixed bed multitube dengan
memakai katalis padar CuCr dengan rekasi :
CuCr
RCOOCH3
Ester
2 H2
Hidrogen
RCH2OH + CH3OH
Alkohol lemak
Metanol
Pemurnian Produk
Campuran gas dan liquid yang dihasilkan dari reaksi hidrogenasi metil
ester dipisahkan dengan menggunakan gas boot. Pada proses pemisahan ini
diharapkan hanya gas hidrogen saja yang terpisah ke atas dan sisanya menjadi
produk bawah dengan menumbukkan reaktan yang masuk dengan baffle yang
terpasang pada reaktor. Hidrogen yang terpisah selanjutnya di recycle ke tangki