Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Anis Muyasaroh 2009.03.003
Baedo’ul Ikrimah 2009.03.007
Neni Tri Jayanti 2009.03.032
Putri Nur Hidayati 2009.03.000
Tika Nailufar 2009.03.051
1. Mual / muntah.
Penyebab pasti tidak diketahui, mungkin disebabkan:
Makan sesuatu yang manis ( permen ) atau minuman ( jus buah ) sebelum
tidur malam dan sesudah bangun pagi.
Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan gerakan secara
tiba-tiba.
Terapi :
Malnutrisi.
Dehidrasi.
Ketidakseimbangan elektrolit.
Hal ini meningkat sejak 2-3 minggu usia kehamilan dan berhenti saat
persalinan.
Pengobatan :
Gambar kelelahan
Terapi :
Tanda-tanda bahaya :
5. Ketidaknyamanan Payudara.
Penyebabnya :
Cara mengatasinya :
7. Leukorrhea.
Cara meringankan :
Terapi :
Tanda bahaya :
Cara meringankan :
Tanda bahaya :
wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi saluran kemih dan
pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami perubahan.
Pengeluaran air kencing yang tidak dapat ditahan saat batuk, bersin dan tertawa
( stress incontinence ).
Penyebab :
Cara mengatasi:
10. Diarrhea.
Cara meringankan :
Penyebab :
Peningkatan metabolism.
Peningkatan hormone estrogen/progesterone,relaxin dan HCG.
Cara mengatasi :
peradangan pada gusi, tonjolan pada gusi, kemerahan dan mudah berdarah.
Gambar epulis
Penyebab :
Cara Mengatasi :
Penyebab :
Gambar mimisan
Cara Mengatasi :
1. Chloasma gravidarum.
Pencegahan :
Terapi farmakologis :
Keletihan.
Cara meringankan :
Terapi :
3. Oedema.
Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/ pada
vena kava inferior ketika berbaring.
Gambar oedema
Hindari kaos yang ketat / tali / pita yang ketat pada kaki.
Tanda bahaya :
Jika muncul pada muka dan tangan dan disertai dengan proteinuria
serta hipertensi ( waspada preeklampsi / eklampsia ).
4. Kram kaki.
Cara meringankan :
Terapi :
Suplementasi dengan garam kalsium yang tidak mengandung fosfor.
Gunakan antacid alumunium hidroksida untuk meningkatkan
pembentukan fosfor yang tidak melarut.
Tanda bahaya :
5. Gatal-gatal.
Gatal-gatal terjadi pada perut paha payudara maupun pada bagian lain terutama
pada lipatan-lipatan.
Penyebab :
Perenggang kulit.
Peningkatan pengeluaran keringat.
Cara mengatasi :
Potong dan bersihkan kku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas.
Jaga kebersihkan kulit.
Mandi guyur minimal 2x sehari.
Kurangi pemakaian sabun.
6. Pusing, dapat pingsan, mual, keringat dingin, pucat dalam posisi terlentang
Penyebab :
Cara mengatasi :
o Ambil posisi iring ke kiri atau setengah duduk dengan lutut agak
ditekuk hingga gejala hilang.
7. Keputihan.
Penyebab :
Pengaruh hormonal.
Peningkatan produksi lender.
Cara mengatasi :
Jika gatal, bau menusuk, ada perubahan sifat dan warna segera
laporkan dan konsultasikan pada tenaga kesehatan.
8. Varises.
Pada kaki dan daerah kemaluan.
Gambar varises
Penyebab :
Keturunan.
Pengaruh hormon kehamilan.
Cara mengatasi :
Cukup bergerak.
9. Nyeri Sendi.
Pada punggung dan tekanan pada panggul.
1. Insomnia.
Disebabkan oleh :
Cara meringankan :
Gunakan antihistamin.
Hindari obat-obatan tidur ( dapat emlintasi sawar plasenta ).
Tanda bahaya :
2. Striae gravidarum.
Cara meringankan :
Cara meringankan :
Tanda bahaya :
wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi saluran kemih dan
pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami perubahan.
4. Hemorrhoids.
Cara mencegah :
Menghindari konstipasi.
Menghindari ketegangan selama defekasi.
5. Konstipasi.
Tingkatkan intake cairan, serat di dalam diet seperti: buah / juice prem,
minum cairan dingin / panas ( terutama ketika perut kosong ).
Istirahat cukup.
Senam/exercise.
Terapi :
Tanda bahaya :
Penyebab :
Cara meringankan :
Terapi :
o Gunakan antacid dengan kandungan sodium rendah ( kombinasi hidroxida
alumunium dan magnesium ).
o Hindari kalsium karena dapat menimbulkan hiperaciditas ( peningkatan
asam dalam lambung ).
Tanda bahaya :
7. Perut kembung.
Cara meringankan :
Posisi knee chest ( posisi seperti sujud tapi dada ditempelkan ke lantai )
hal ini dapat membantu ketidaknyamanan dari gas yang tidak keluar.
8. Sakit kepala.
Biasa terjadi pada trimester II dan III.
Akibat kontraksi otot / spasme otot ( leher, bahu dan penegangan pada
kepala ), serta keletihan.
Cara meringankan :
Teknik relaksasi.
Memassase leher dan otot bahu.
Istirahat.
Terapi :
Gunakan paracetamol.
Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative / hipnotik.
Tanda bahaya :
Cara mengurangi :
Perubahan posisi, hal ini akan meredakan masalah yang disebabkan oleh
pembesaran abdomen / rasa sakit dari penetrasi yang dalam.
Diskusi miskonsepsi dan ketakutan, agar wanita tidak khawatir berlebihan.