KARAKTERISTIK KLINIS PENDERITA HIPERTIROID DI

DAERAH ENDEMIK DAN NON ENDEMIK GAKI

Isi singkat jurnal

Latar belakang: Iodium adalah komponen penting untuk sintesis
hipertiroid. Di daerah endemik asupan iodium dapat dari kapsul iodium dosis
tinggi dan fortifikasi garam iodium, sedangkan di daerah non endemik
sumber iodium lebih kompleks mengingat variasi dari berbagai makanan dan
obat yang mengandung iodium. Indeks Wayne digunakan untuk menduga
hipertiroid secara klinis sedangkan penegakan diagnosa adalah dengan
pemeriksaan laboratorium. Dikatakan positif hipertiroid apabila kadar TSH
dalam serum < 0,3IU/ml dan FT4 > 2 nano gram/dl.
Tujuan penelitian: tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat
perbedaan karakteristik klinis penderita hipertiroid di daerah endemik dan
non endemik dengan menggunakan indeks Wayne.
Metode penelitian: metode yang digunakan adalah penelitian analitik
dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah WUS
15-50 tahun. Jumlah sampel adalah 36 WUS di daerah endemik dan 36 WUS
di daerah non endemik. Analisa dengan menggunakan program apss dan
excel.
Kesimpulan: hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa di dalam
kedua area terdapat gejala suspect hipertiroid dengan menggunakan indeks

Wayne.
Populasi
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 WUS
di daerah endemik dan 36 WUS di daerah non endemik dengan responden 15-

50 tahun.
Intervensi
1. Metode yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain studi
cross sectional
2. Responden pada penelitian ini adalah wanita usia subur dan dilakukan di
daerah non endemik dan endemik GAKI

3. Dari sampel tersebut dikumpulkan data klinis yaitu dengan pemeriksaan

menggunakan indeks wayne
4. Data laboratorium untuk memastikan apakah benear-benar hipertiroid
dikumpulkan dengan pengambilan serum darah untuk diperiksa TSH dan

Ft4
5. Analisa data menggunakan program excel dan spss.
Comparison
Kelompok kami masih belum menemukan jurnal pembanding dengan
bahasan yang sama atau hampir mirip
Out come
Dari responden yang terpilih baik di daerah endemik dan non endemik
banyak yang mengalami gejala hipertiroid sehingga dikatakan suspect
hipertiroid (diduga hipertiroid karena belum diuji dengan laboratorium
Menurut indeks wayne (dengan score wayne 20), responden yang
benar-benar hipertiroid secara klinis yakni pada daerah endemik sebesar
22,2%, sedangkan di daerah non endemik sebesar 19,4%. Dengan rata-rata
jumlah score wayne di daerah endemik 14,67 dan di daerah non endemik
15,06.
Pada penelitian ini , di daerah endemik dapat diketahui benar-benar
terjaring hipertiroid dapat dibuktikan dengan laboratorium (yakni yang
memiliki TSH < 0,3 IU/ml) adalah 50%. Sedangkan da daerah non endemik
dapat diketahui bahwa responden yang terjaring hipertiroid sebanyak 71,4%.
Pada penelitian ini didapatkan bahwa nilai sensitifitas untuk menduga
kejadian hipertiroid di daerah endemik untuk indeks wayne adalah 0,667 dan
untuk daerah non endemik yakni 0,55.
Ditemukan juga bahwa gejala hipertiroid yang banyak muncul baik di
kedua daerah adalah pembesaran kelenjar tiroid (100%), tremor jari (endemik
83,3%; non endemik 66,7%), berdebar (endemik 83,3%; non endemik 100%),
kelelahan (endemik 66,7%; non endemik 77,8%), keringat berlebih (endemik
83,3%; non endemik 77,8%) dan nadi cepat (endemik 66,7%; non endemik

77,8).
Time
Dalam jurnal ini tidak dicantumkan kapan tepatnya penelitian ini

dilakukan, akan tetapi jurnal ini diterbitkan pada 1 Juni 2010

Kesimpulan

Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa di dalam kedua area

terdapat gejala suspect hipertiroid dengan menggunakan indeks wayne. Nilai
sensitifitas indeks wayne di daerah endemik adalah 0,67 dengan spesifitas
0,87. Sedangkan nilai sensitifitas di daerah non endemik adalah 0,55 dan
spesifitasnya 0,925. Karakteristik klinis penderita hipertiroid yang muncul di
kedua daerah secara statistik tidak berbeda (p>0,05) kekhasan terjadi pada
gejala exopthalmus dan tangan panas yang berbeda secara statistik di daerah
endemik dan non endemik dengan p<0,01.