Professional Documents
Culture Documents
DAN SEMISOLID
PEMERIKSAAN BAHAN BAKU VITAMIN C DENGAN TITRASI IODIMETRI
NAMA
NPM
: 260110140110
HARI/TANGGAL PRAKTIKUM
ASISTEN
: HASYA AQDAN
HESTY JUWITA SARI
ABSTRAK
vitamin C (asam askorbat) merupakan mikronutrien penting yang diperlukan untuk
fungsi metabolisme normal tubuh. Vitamin C atau asam askorbat adalah zat yang
berperan sebagai antioksidan yang kuat yang dapat melindungi sel dari agen-agen
penyebab kanker, dan secara khusus mampu meningkatkan daya serap tubuh atas
kalsium dan zat besi dari makanan lain. Pada praktikum ini dilakukan penentuan
kadar asam askorbat dengan metode titrasi iodimetri. Iodimetri merupakan suatu
metode analisis kuantitatif volumetri berdasarkan redoks dimana senyawa dan
pereaksinya bereaksi secara langsung. Iodimetri ini didasarkan pada redoks, dimana
berarti pada praktikum ini I2 berperan sebagai oksidator dan asam askorbat sebagai
reduktornya. Dari praktikum tersebut diperoleh kadar asam askorbat dari vitamin C
adalah sebesar 227,4 %. Dimana menurut literatur bahwa syarat asam askorbat yang
baik adalah tidak kurang dari 99% dan tidak lebih dari 100,5%.
Kata kunci :. Vitamin C, Titrasi Iodimetri, Titrasi, Redoks
ABSTRACT
vitamin C (ascorbic acid) is an essential micronutrient required for normal metabolic
functions of the body. Vitamin C or ascorbic acid is a substance that acts as a
powerful antioxidant that protects cells from cancer-causing agents, and in particular
is able to increase the body's absorption of calcium and iron from other foods. At this
lab is the determination of ascorbic acid by iodimetri titration methods. Iodimetri is a
volumetric quantitative analysis method based redox reaction which compound and
reagent react directly. Iodimetri is based on redox, which means that at this lab I2 acts
as an oxidant and ascorbic acid as a reductor. From this experiment obtained from
ascorbic acid levels of vitamin C is equal to 227.4 % . Which according to the
literature that the good condition of ascorbic acid is not less than 99 % and not more
than 100.5 % .
Keyword : Ascorbic acid, titration, iodimetri, redox.
PENDAHULUAN
Kesehatan manusia sangat
kita.
manusia
Vitamin
sehat.
membantu
Vitamin
komponen
penting
menyediakan
dari
koenzim
askorbat)
merupakan
oksigen spesies
konsep
dasar
reaksi
2012).
seperti
dalam
sintesis
kolagen,
volume
neurotransmitter
antioksidan
melindungi
yang
molekul-molekul
dapat
yang
tertentu
yang
dicari
kadar
reduktor
berdasarkan
atas
atau
reaksi
merupakan
dan
bagian
yang
sangat
pereaksinya
menghitung
jumlah
mol
Iodin
asam
kuantitatif
volumetri
berhubungan
dengan
yang
I2
yaitu
cepat
askorbat,
mengoksidasi
C6H8O6,
untuk
secara
bereaksi
iodimetri
secara
langsung
akhir
titrasi
adalah
merupakan
suatu
analisis
kuantitatif
volumetri
berdasarkan
redoks
dimana
pereaksinya
langsung
larutan
metode
senyawa
dan
bereaksi secara
tidak
menggunakan
dengan
Na2S2O3
sebagai
titran.
METODE
Alat
Buret, gelas kimia, gelas ukur, kertas
perkamen, klem, labu erlenmeyer, labu
ukur, neraca analitik, pipet tetes, pipet
volume, spatel, dan statif.
40
mL
aquades,
Natrium
Amilum,
aquadest,
iodin,
kalium
iodida, vitamin C.
kemudian
Bahan
merah
bikarbonat
muda.
ditimbang
50
mL
aquades
dan
Pembuatan larutan I2
Ditimbang KI sebanyak 2,7 gram
kemudian dilarutkan dalam 15 mL
aquades. Setelah itu ditambahkan 1,9
gr I2 sedikit demi sedikit sambil
diaduk. Kemudian ke dalam campuran
tersebut ditambahkan aquades sampai
150 mL.
secara
perlahan
larutan
iodium
dititrasi
hingga
dengan
mencapai
sedikit
sambil
dilakukan
pengadukan.
Pembakuan larutan I2 dengan As2O3
indikator
amilum
ke
sebanyak
Sampel
ketiga
dalam
mL.
erlenmeyer
kemurnian
titrasinya,
kemudian
dihitung
tersebut
dibandingkan
REAKSI
1. Standarisasi Iodine dengan Arsen Tiosulfat
HAsO2 + I2 + 2H2O H3AsO4 + 2H+ + 2I
Reaksi yang terjadi :
As O + 3 H2O 2AsO + 2 H3O
AsO2 - + 2H2O AsO4 + 4H +2e
I2 + 2e 2I
AsO + 2H2O + I2 AsO4 + 4H +2I (Svehla, 1985).
2
2-
3+
2-
HO
H CHO
HCO
H OH
H OH
3+
C
C
C
O
C
I2
C
C
O +
+2 H +2 I
C
(Keusch, 2007).
HASIL
Tabel Pengamatan
N
O
1
Perlakuan
Hasil
Keterangan
Vitamin
Belum
terjadi
perubahan
warna
dengan
amilum
dicampurkan.
sebagai berikut:
Titrasi 1 = 4,9 mL
Titrasi 2 = 5,1 mL
Titrasi 3 = 5 mL
Dihitung
kemurnian Kemurnian vit. C =
bahan baku vitamin C 227,4 % (tidak sesuai
dan kemurnian tersebut persyaratan)
dibandingkan
dengan
persyaratan
apakah
memenuhi syarat atau
tidak.
Standarisasi I2
Titrasi
1
2
Rata-rata
Volume I2
Volume
(ml)
7.8
6.9
As2O3 (ml)
5
5
Konsentrasi I2
0.194
0.22
0.207
Titrasi
1
2
3
Rata-rata
Volume
I2 (ml)
4.9
5.1
5.0
Volume
Vitamin C
(ml)
20
20
20
Kadar Asam
Askorbat (%)
222.9
232
227.4
227.4
PEMBAHASAN
teroksidasi
konsentrasinya.
digunakan
karena
gelap.
Standardisasi
larutan
I2
harus
terbentuk
dan
(larutan
sehingga
dibuat,
baku
senyawa
sehingga
larutan
cahaya
oleh
sekunder)
selanjutnya
adalah
proses
Setelah
larutan
I2
Setelah
standarisasi
I2
yang
vitamin
akan
ditentukan
kadarnya.
C.
Berdasarkan
hasil
teori
yang
ada
hal
ini
dapat
standarisasi
karena
mencapai
ini
titik
dikarenakan
akhir.
Hal
indikator
ini
ini
dapat
larutan
juga
dapat
disebabkan
tersebut
belum
disebabkan
oleh
amilum
membentuk
karena
iodin.
pada
membentuk
biru
rantai
amilum
tua
terbentuk.
pada
heliks
dapat
kompleks
yang
Seharusnya,
ketika
seluruh
SIMPULAN
1. Kadar asam askorbat dapat
ditentukan
dengan
metode
sampel
(As.
vitamin
dapat
Daftar Pustaka
of
Chemistry,
Faculty
of
Helmi,
Vivi
Almahdy.
Delvita
2007.
dan
Pengaruh
Laboratory
Department,
Polytechnic,
Cairns,
D.
2004.
Intisari
Kimia
Technology
Osun
Iree,
State
Nigeria.
Volume 2. Issue 4.
Property
in
Health
and
Kuantitatif.
Jakarta:
Erlangga
agricultural innovation. UK :
Oxford.
(ascorbic
packed
fruit
online
http://www.ilmukimia.org/2013/
acid)
Contents
01/kurva-titrasi.html
juice
by
pada
UV-
di
2015].
tanggal
21
[diakses
September
Lampiran
Standarisasi I2
Titrasi
Volume I2
Volume
(ml)
7.8
6.9
As2O3 (ml)
5
5
1
2
Rata-rata
1 mL
0,1
I2
M ek I 2
0,1 M ek I 2
X M ek I 2
0,1 N
M ek = N x V
1, 516 = N x 7,8
N
= 0,194 N
Titrasi 2
M ek = N x V
1,516 = N x 6,9
N
= 0,22 N
As 2 O3
4,946 mg
75 mg
X = 1, 516
Titrasi 1
0.194
0.22
0.207
4,946 mg
= 4,946 mg
Konsentrasi I2
M ek
As 2 O3
Titrasi
1
2
3
Rata-rata
1)
Volume
I2 (ml)
4.9
5.1
5.0
M ek
Volume
Vitamin C
(ml)
20
20
20
Kadar Asam
Askorbat (%)
222.9
232
227.4
227.4
vitamin C
=
=N
I2
M ek I 2
xV
I2
= 0, 207 x 4,9
=1, 014
2)
M ek
vitamin C
=
=N
I2
M ek I 2
xV
I2
= 0, 207 x 5,1
= 1, 056
3)
M ek
vitamin C
=
=N
I2
M ek I 2
xV
= 0, 207 x 5
= 1, 035
I2
N I 2 x V I 2 x BE vitamin C x
250
20
Berat Sampel
1) Kadar vitamin C
x 100
= 222,9%
2) Kadar vitamin C
= 232,0%
3) Kadar vitamin C
= 227,4%
Kadar Vitamin C rata-rata = 222,9 + 232,0 + 227,4
3
= 227, 4 %