You are on page 1of 3

KONTRAK KERJA

Kontrak No:
Yang bertandatangan dibawah ini:
1. Anjar Indraguna, ST

Direktur PT. Ngariung Kadieu Heula (PT


NKH), Alamat Jalan Raya Cirebon Bandung
Km 25 Desa Panjalin KIdul, yang
selanjutnya disebut NKH/Pihak Pertama

2. Wartam, S.Pt

Alamat Rt.01 Rw. 09 Blok Jumat Desa


Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya
Kabupaten
Majalengka,
selanjutnya
disebut Staf /Pihak Kedua

Pada hari ini Selasa, tanggal Tiga bulan Mei tahun Dua Ribu Enam Belas
(03-05-2016), telah sepakat untuk melakukan perjanjian kerja dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN, WAKTU, DAN JABATAN
1. PUPUK (Pihak Pertama) telah menunjuk Pihak Kedua sebagai:
Tenaga Teknis Kesehatan Ternak pada program Livelihood
Restoration Program in Relation to the ESMP Implementation,
atau disebut sebagai Staf/Mantri Hewan dengan alokasi waktu
100%.
2. Perjanjian kerja ini berlaku untuk terhitung mulai tanggal 3 Mei 2016
sampai dengan 31 Desember 2016 (dengan potensi perpanjangan
sesuai dengan durasi Proyek SRAM EMSP).
3. Dalam melaksanakan wewenang dan tugas-tugasnya, Pihak Kedua
bertanggungjawab langsung kepada Direktur NKH atau Staf NKH
yang ditunjuk terkait program.
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN (TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB)
1. Untuk posisi sebagai Mantri Hewan, NKH (Pihak Pertama)
memberikan gaji sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
per-bulan yang akan dibayarkan oleh NKH kepada Staf setiap tanggal
15 (Lima Belas) bulan berikutnya.
1

2. Untuk kebutuhan obat-obatan yang dipergunakan oleh Pihak Kedua


dalam menjalankan tugasnya akan disediakan oleh Pihak Pertama.
3. Tugas dan tanggung jawab Pihak Kedua adalah sebagai berikut:
a. Mantri
Hewan
berkewajiban
melakukan
kunjungan
untuk
memberikan pelayanan kesehatan kepada kelompok peternak
binaan PT.NKH di Kandang Komunal Blok Munjul secara rutin sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati dengan kelompok yaitu 2 (dua)
kali dalam 1 (satu) bulan atau pada Minggu I dan Minggu III setiap
bulannya;
b. Mantri Hewan berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan
apabila terjadi kasus yang bersifat mendesak dan memerlukan
pertolongan tenaga medis diluar dari waktu yang telah ditentukan
pada poin a;
Kasus mendesak antara lain:
Persalinan bermasalah yang dapat mengakibatkan kematian baik
induk maupun anak;
Kejadian diare parah yang telah terjadi lebih dari 24 jam dan
dapat berakibat pada kematian ternak;
Kejadian kembung parah yang tidak dapat diatasi dengan
pertolongan pertama dan dapat berakibat pada kematian ternak;
Kejadian lainnya yang dapat mengancam produksi dan nyawa
ternak sehingga mengakibatkan kerugian pada peternak.
c. Mantri Hewan berkewajiban untuk memberikan pelayanan
kesehatan ternak kepada PAP/peternak binaan PT. NKH diluar
Kandang Komunal Munjul apabila PAP membutuhkan layanan
kesehatan untuk ternaknya;
d. Mantri Hewan bertugas memberikan pengarahan dan masukan
kepada PAP mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan
ternak dan produksi ternak dalam pertemuan kelompok;
e. Mantri Hewan bertugas memberikan layanan kesehatan untuk
ternak milik Pihak Pertama yang berada di Pancak Suji Farm
(vaksinasi, kontrol kesehatan dan lain-lain) apabila diperlukan;
f. Mantri Hewan wajib mengisi kartu kunjungan dan melaporkan
kepada Pihak Pertama apabila sediaan obat-obatan dan vitamin
mulai menipis;
g. Pihak Kedua bersedia melakukan tugas lainnya yang masih
berkaitan dengan tanggungjawabnya apabila diminta oleh Pihak
Pertama
Pasal 3
EVALUASI & PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
2

1. Pihak Pertama akan melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja pihak


kedua.
2. Pihak Pertama berhak memutuskan hubungan kerja sebelum masa
perjanjian berakhir, apabila Pihak Kedua tidak dapat melaksanakan
tugas sesuai kesepakatan, indikator penilaian kinerja, akibat kelalaian
atau karena hal lain yang menyangkut kebijakan NKH.

Pasal 4
LAIN-LAIN
1. Surat Perjanjian Kerja ini dapat diubah, diperbaiki sesuai kesepakatan
Kedua Belah Pihak
2. Segala peraturan dan ketentuan yang berlaku di NKH, pada saat
perjanjian kerja ini ditandatangani telah diberitahukan oleh NKH
kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua memahami dan menerima
peraturan dan ketentuan tersebut.
3. Kedua belah pihak sepakat, bahwa hak, kewajiban, syarat dan tuntutan
NKH dalam perjanjian kerja ini, sebegitu jauh tidak bertentangan
dengan ketentuan umum yang berlaku di Indonesia.
4. Segala permasalahan yang muncul akibat dari pelaksanaan perjanjian
kerja ini, kedua belah pihak memilih penyelesaian secara damai
melalui musyawarah sampai didapat mufakat. Apabila dengan upaya
tersebut tidak tercapai kesepakatan, kedua belah pihak memilih
tempat penyelesaian di Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Cirebon.
Cirebon, 3 Mei 2016
Pihak Pertama,

Pihak Kedua,

Anjar Indraguna, ST
Direktur NKH

Wartam
Petugas Teknis Kesehatan
ternak

You might also like