Professional Documents
Culture Documents
BAB 5
SISTEM PEREDARAN DARAH
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistem peredaran darah pada manusia
dan hewan tertentu.
Menjelaskan struktur dan fungsi jantung, serta pembuluh darah pada manusia dan
hewan tertentu.
Mengaitkan struktur dan fungsi dengan proses kerja sistem peredaran darah pada
manusia dan hewan tertentu.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia dan
hewan tertentu.
Memberi contoh teknologi yang berhubungan dengan kelainan yang terjadi pada
sistem peredaran darah.
Sistem peredaran darah merupakan salah satu sistem tubuh yang menyusun
tubuh manusia. Salah satu fungsi utamanya adalah mengangkut makanan dan zat-zat sisa
metabolisme tubuh.
Pada prinsipnya, sistem peredaran darah memiliki tiga komponen pokok yaitu:
a. Darah, sebagai medium pengangkut untuk nutrisi, oksigen dan zat sisa
metabolisme
b. Jantung, yang berfungsi memompa darah
c. Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran yang mengedarkan darah
DARAH
Darah berperan sebagai komponen utama dalam sistem sirkulasi. Pada tubuh manusia,
darah merupakan cairan kental dan berwarna merah. Kekentalan darah diperkirakan 4 5
kali lebih kental dari air sehingga darah mengalir dengan lambat di dalam pembuluh darah
kita. Darah mempunyai pH 7,35 7,45 dan bersifat isotonik pada larutan NaCl 0,85%.
Berat darah di dalam tubuh adalah sekitar 8% dari berat tubuh normal.
1
Komponen darah
Darah terdiri dari dua komponen utama yaitu plasma darah dan sel darah.
PLASMA DARAH
Komponen yang menyusun plasma darah adalah
a. Protein, meliputi :
- fibrinogen : untuk pembekuan darah
- albumin : menjaga tekanan osmotik darah
- globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi
Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :
- prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah
- lisin : memecah antigen
- antitoksin : menetralkan racun
b. Sari-sari makanan, meliputi :
- glukosa
- asam amino
- asam lemak
- gliserin
c. Garam mineral, meliputi :
- kation : Na+, K++, Ca++, Mg++
- anion : Cl-, HCO3-, PO4d. Zat hasil produksi sel, meliputi :
- hormon
- enzim
- antibodi
e. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi :
- urea
- asam ureat
2
f.
SEL-SEL DARAH
Sel-sel darah dapat dibagi
menjadi tiga macam,
yaitu sel darah merah, sel darah putih,
dan keping-keping darah.
Sel-sel darah ini cukup besar sehingga
dapat diamati dengan mikroskop biasa.
1) Sel darah merah (eritrosit)
Dari ketiga macam sel darah,
sel darah merah mempunyai jumlah
terbanyak. Pada wanita normal
mempunyai kira-kira 4,5 juta sel darah
merah dalam setiap mm darah.
Sedangkan, pada laki-laki normal sekitar 5 juta sel darah merah setiap mm. Selain
itu, jumlah sel darah merah juga dipengaruhi oleh ketinggian tempat seseorang
hidup dan kesehatan seseorang. Sel-sel darah merah mempunyai bentuk cakram
bikonkaf dengan diameter 7,5 m, ketebalan 2 m, dan tidak berinti sel.
Bentuk bikonkaf ini mempercepat pertukaran gas-gas antara sel-sel dan plasma
darah. Sel darah merah dibentuk dalam tulang-tulang rusuk, tulang dada, dan
tulang belakang. Eritrosit memiliki pigmen respirasi, yaitu hemoglobin yang
berperan mengikat oksigen sehingga membentuk oksihemoglobin (HbO2). Jangka
hidup sel-sel darah merah kira-kira 120 hari. Sel-sel darah merah yang telah tua
akan ditelan oleh sel-sel fagostik dalam hati. Sebagian besar besi dari hemoglobin
digunakan kembali. Sedangkan, sisa dari molekul hemoglobin yang dipecah
menjadi pigmen empedu yang diekskresikan oleh hati ke dalam empedu.
Pembentukan eritrosit
Disebut eritropoiesis.
Beberapa minggu pertama embrio di dalam kandungan, eritrosit dihasilkan
dalam kantong kuning telur.
Beberapa bulan kemudian,pembentukan eritrosit terjadi di hati, limfa, dan
kelenjar limfa.
Sesudah bayi lahir, eritrosit dibentuk oleh sumsum tulang.
3
%). Sedangkan, leukosit yang tidak bergranula, contohnya limfosit (20 - 25 %) dan
monosit (3 - 8 %).
Neutrofil dan monosit melindungi tubuh dengan cara melakukan endositosis
terhadap partikel asing yang masuk ke dalam tubuh. Jumlah eusinofil akan
meningkat jika tubuh mengidap cacing-cacing parasit. Basofil berperan dalam
reaksi alergi dengan membentuk sel mast. Sedangkan, limfosit berperan dalam
pembentukan antibodi.
Semua sel-sel darah putih dibuat dalam sumsum tulang dan kelenjar limfa. Jumlah
sel darah putih di dalam tubuh kira-kira 5.000 - 10.000 sel setiap mm darah. Jika
terjadi infeksi, jumlah leukosit di dalam tubuh bisa meningkat mencapai 30.000.
Jumlah leukosit yang melebihi jumlah normal ini disebut leukositosis. Sedangkan,
jumlah leukosit yang kurang dari jumlah normal disebut leupeni
Contoh keadaan jumlah leukosit menjadi lebih besar dari normal adalah leukimia
atau kanker darah. Leukosit yang sangat banyak ini mengakibatkan fagositosis
terhadap sel darah merah oleh sel darah putih.
3) Keping-keping darah (trombosit)
Keping-keping darah adalah fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar
(megakariosit) dalam sum-sum tulang. Trombosit berbentuk seperti cakra atau
lonjong dan berukuran 2 m. Keping-keping darah mempunyai umur hanya 8
10 hari. Secara normal dalam setiap mm darah terdapat 150.000 - 400.000
keping-keping darah. Trombosit memiliki peranan dalam pembekuan
Aglutinogen
A
B
AB
-
Aglutinin
dan
Sedangkan, pada resipien yang perlu diperhatikan adalah aglutininnya (antibodi). Jika
antigen A (aglutinogen A) bertemu dengan antibodi (aglutinin ), maka darah akan
menggumpal atau membeku. Begitu pula sebaliknya, jika antigen B (aglutinogen B)
bertemu dengan antibodi (aglutinin ), maka darah juga akan menggumpal atau
membeku.
6
Golongan darah O dapat menjadi donor bagi semua golongan darah, karena golongan
darah ini tidak memiliki aglutinogen A maupun B sehingga tidak menyebabkan aglutinasi
atau penggumpalan darah. Oleh karena itu, golongan darah O disebut donor universal.
Golongan darah O hanya dapat menerima darah dari orang yang bergolongan darah O juga,
dan tidak dapat menerima darah dari golongan darah yang lainnya karena golongan darah
O memiliki antibodi dan .
Tabel Skema Kemungkinan Terjadinya Transfusi Darah
Golongan darah AB merupakan resipien universal, karena dapat menerima darah dari
golongan darah A, B, AB, maupun O. Hal ini disebabkan karena golongan darah AB tidak
mempunyai antibodi (aglutinin) maupun , tetapi hanya memiliki antigen (aglutinogen) A
dan B.
Selain golongan darah, ada faktor lain yang menentukan dalam transfusi darah, yaitu suatu
antigen yang dimiliki manusia yang dinamakan rhesus. Rhesus negatif adalah darah yang di
dalam eritrositnya tidak mengandung antigen rhesus, tetapi dalam plasma darahnya
mampu membentuk antibodi atau aglutinin rhesus. Jika darah seseorang yang bergolongan
rhesus positif ditransfusikan ke golongan rhesus negatif, maka akan terjadi penggumpalan
walaupun golongan darahnya sama.
Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus
diperhatikan jenis aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.
Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem
Rhesus. berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan darah menjadi 2 macam
yaitu :
1. Golongan yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan rhesus +,
sedangkan sebagian besar ras kulit putih ber rhesus -..
Fungsi penggolongan darah :
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah
JANTUNG
Jantung manusia letaknya dalam rongga dada dan diatas diafragma. Jantung terdiri
atas : prikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium
(pembatas ruang jantung). Terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan aliran darah
pada fetus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen ovale
merupakan lubang jantung pada fetus.
Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel).
Ventrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal dibanding atrium (serambi), bagian
sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsinya
8
yaitu bagian sebelah kiri untuk memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Atrium kiri dan
kanan dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atriorum. Sedangkan, sekat yang
memisahkan ventrikel kiri dan kanan dinamakan septum interventrakularis.Antara serambi
kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan
terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat
pada klep jantung agar darah tetap searah.
Diastole merupakan darah yang dihisap masuk jantung, sedangkan sistole merupakan
darah yang dipompa keluar jantung. Jadi pada orang yang tertera pada tensimeter
dikatakan misalnya 120/100 mmHg merupakan tekanan sistole 120 per menit dan
tekanan diastole 100 per menit. Koronariasis merupakan penyumbatan pada nadi
tajuk/arteri koronaria pada jantung. Jantung dipengaruhi oleh saraf simpatetik dan
parasimpatetik (nervus vagus).
Cara kerja jantung
Otot-otot jantung bekerja dengan sendirinya (berkontraksi) tanpa menurut
kehendak kita.
Manusia normal,biasanya jantung berkontraksi 72 kali setiapmenit dan memompa
3
darah 60 cm .
Siklus jantung terdiri dari periode relaksasi yang dinamakan diastol.
dan Periode kontraksi dinamakan sistol.
Darah yang dipompa ke luar jantung memiliki kekuatan dan kecepatan mengalir
tertentu. dilanjutkan oleh pembuluh nadi.
Tekanan darah diukur dengan tensimeter (sphygmomanometer).
Orang dewasa yang sehat, sistol 120 mmHg dan diastol 80 mmHg.
PEMBULUH DARAH
STRUKTUR PEMBULUH DARAH
1.
Pembuluh Darah
a. Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh yang membawa darah dari jantung dan
umumnya mengandungbanyak oksigen.
Pembuluh ini tebal, elastis,dan memiliki sebuah katup (valvula semilunaris)terletak di
dekat permukaan sehingga dapat dirasakan denyutnya.
Pembuluh nadi tersusun atas tiga lapis jaringan.
Lapisan luar berupa jaringan ikat yang kuat dan elastis.
Lapisan tengah berupa otot polosyang berkontraksi secara tak sadar.
Lapisan dalam berupa jaringan endotelium yang melindungi jaringan di dalamnya
Fungsi arteri adalah untuk mengalirkan darah keluar dari jantung.
Terdiri dari :
Arteri pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru-paru, banyak
mengandung CO2.
Di dalam paru-paru, darah melepas karbon dioksida dan mengikat oksigen.
Dari kapiler di paruparu, darah akan menuju ke venula, kemudian ke vena pulmonalis
dan kembali ke jantung.
Aorta (nadi besar), berfungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh,
banyak mengandung oksigen.
Aorta bercabang-cabang, dan disebut pembuluh nadi (arteri). Arteri bercabangcabang, disebut arteriola.
Arteriola bercabang halus disebut kapiler.
Kapiler tersusun oleh satu lapis jaringan endotelium.
Kapiler-kapiler akan saling bertautan dan berhubungan dengan kapiler vena yang
dinamakan venula.
b.
2.
Vena Pulmonalis
Membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
c. Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan
dengan sel-sel jaringan tubuh.Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi
terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula).
Perbedaan antara arteri dan vena dapat diamati pada tabel berikut :
Pembuluh darah vena
Pembuluh darah arteri
Disebut sebagai pembuluh balik.
Disebut sebagai pembuluh nadi.
Berisi darah kotor kecuali pada vena
Berisi darah bersih kecuali pada arteri
pulmonalis.
pulmonalis.
Di sepanjang pembuluh banyak terdapat
Di sepanjang pembuluh hanya terdapat
katup.
satu katup.
Dinding tipis.
11
Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri aorta pembuluh nadi pembuluh
kapiler vena cava superior dan vena cava inferior serambi kanan.
2.
Urutan perjalanan peredaran darah kecil :bilik kanan jantung arteri pulmonalis paruparu vena pulmonalis serambi kiri jantung.
12
3.
Peredaran limfa dimulai dari jaringan dan berakhir pada pembuluh balik di bawah
selangka.Cairan limfa berasal dari plasma darah dalam kapiler darah yang keluar menuju
jaringan tubuh.Kemudian, cairan limfa ini masuk ke dalam dua macam pembuluh getah
bening, yaitu duktus limfatikus dekster dan duktus toraksikus sinister.
Duktus limfatikus dekster ialah pembuluh yang mengalirkan cairan limfa dari kepala, leher,
dada, paru-paru, jantung, dan tangan sebelah kanan masuk ke pembuluh balik bawah tulang
selangka kanan.Sedangkan, duktus toraksikus sinister ialah pembuluh yang mengalirkan
cairan limfa dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan tangan sebelah kiri masuk ke
pembuluh balik di bawah tulang selangka kiri.
Pembuluh limfe adalah bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil).Peredaran limfe adalah
terbuka, merupakan alat penyaring kuman, karena di kelenjar limfe diproduksi sejenis sel
darah putih yang disebut limfosit untuk imunitas.
15
16
17
BAB. 4
SISTEM SIRKULASI
1. Sistem peredaran darah melibatkan 3 komponen yaitu :
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
DARAH
2. Darah tersusun dari dua bagian, yaitu
A. Plasma darah yaitu bagian darah yang bersifat ..........................................
B. Sel darah yaitu bagian darah yang bersifat .................................................
Kedua bagian tersebut dapat dibedakan dengan mengendapkan darah. Jika
darah diendapkan, darah akan terpisah menjadi dua lapisan, yaitu lapisan
bawah berwarna merah yang merupakan .........................................
Dan lapisan atas bening yang merupakan ........................................................
A. PLASMA DARAH
Komponen utama penyusun plasma darah adalah ..............................
Glukosa, asam amino, dan berbagai zat merupakan hasil dari ............
Ion-ion utama yang terdapat dalam plasma darah adalah .........................
dan .................................................................
Dalam plasma darah juga terdapat protein plasma yang akan membentuk
.................................... yang berfungsi untuk ................
B. SEL-SEL DARAH
18
Ciri khas :
.................................................................................................................
.................................................................................................................
3. Isilah tabel berikut ini !
No.
Jenis Leukosit
1.
Granulosit
Neutrofil
Basofil
Eosinofil
2.
Agranulosit
Monosit
Limfosit
Sifat
JANTUNG
19
PEMBULUH DARAH
11. Berdasarkan fungsinya pembuluh darah dibedakan menjadi tiga, yaitu
arteri, vena dan kapiler
A. Arteri
20
B. Vena
Vena adalah pembuluh darah yang ...........................................................
Dari vena darah akan masuk ke pembuluh vena kecil yang disebut .........
Kemudian akan masuk ke ..........................................................................
Dan akhirnya akan masuk ke jantung melalui ............................................
Dinding vena bersifat ..................................................................................
C. Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang ........................................................
Pembuluh ini akan menghubungkan pembuluh .........................................
Dengan ........................................................................................................
Dinding kapiler bersifat ...............................................................................
12. Jelaskan prinsip dasar penggolongan darah sistem ABO pada manusia !
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
13. Darah manusia dapat ditransfusikan ke orang lain.
A. bagaimana prinsip dasar transfusi darah ?
.....................................................................................................................
......................................................................................................................
B. Bagaimana kemungkinan transfusi darah yang dpt dilakukan antar
manusia ?
......................................................................................................................
.....................................................................................................................
14. Jelaskan perbedaan jantung dan sistem peredaran pada vertebrata dari
pisces sampai mammalia
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
15. Pembuluh darah terdiri dari tiga macam, yaitu arteri, vena dan kapiler.
Jelaskan hubungan ketiga pembuluh darah ini dalam melaksanakan fungsi
peredaran darah !
........................................................................................................................
......................................................................................................................
21
16. Banyak orang melakukan diet karena takut terkena serangan jantung
koroner yang mematikan .
A. jelaskan apa yang dimaksud dengan serangan jantung koroner !
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
B. Apa akibat yang ditimbulkan jika seseorang terkena serangan jantung
koroner ?
......................................................................................................................
C. Bagaimana cara mencegahnya ?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
17. Sebutkan perbedaan antara peredaran darah dan peredaran getah
bening !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
18. Buat bagan aliran dari peredaran darah besar dan peredaran darah kecil !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
...........................................................................................................................
19. Sebutkan jenis-jenis penyakit yang menyerang sel-sel darah dan pembuluh
darah !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
...........................................................................................................................
20. Sebutkan peredaran darah yang terdapat pada Invertebrata dari Porifera
sampai Echinodermata !
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
21. A. Apa yang dimaksud dengan limfe ?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
B. Apa fungsi dari pembuluh limfe ?
....................................................................................................................
22
.......................................................................................................................
......................................................................................................................
C. Jelaskan peredaran dari pembuluh limfe ?
......................................................................................................................
.......................................................................................................................
22. A. Apa perbedaan sistem peredaran darah pada cacing tanah dan
serangga ?
......................................................................................................................
B. Apa fungsi darah pada serangga ?
.......................................................................................................................
C. Jelaskan sistem peredaran darah pada reptil !
....................................................................................................................
23
24