You are on page 1of 2

Anamne

sis

PF

Labor

Ensefalitis
Demam tinggi mendadak,
hiperpireksia
Penurunan kesadaran
dengan cepat
Nyeri kepala
Kejang umum/fokal, atau
status konvulsivus

Meningitis bakteri/purulenta
Didahului oleh ISPA, diare
Demam, nyeri kepala,
meningismus, letargi,
malaise, muntah
Kejang dengan atau tanpa
penurunan kesadaran

Hiperpireksia
Kesadaran menurun,
koma
Gejala peningkatan TIK
Gejala serebral tipe UMN
(spastis, hiperefleks,
reflek patologis, klonus)

LCS :
- Sel meningkat 50200/mm3
- Dominasi limfosit
- Protein meningkat tapi
<200 mg/dl
- Glukosa normal

Penurunan kesadaran atau


iritabilitas
UUB membonjol, kaku
kuduk, tanda rangsang
meningeal (tidak fitemukan
pada anak <1 tahun)
Peningkatan TIK

Kultur darah, elektrolit


GDR, Ca
LCS :
- Keruh atau opalescence,
none (+)/(-) dan Pandy
(+)/(++)
- Sel 100-10 000/mm3

Meningitis TB
Demam lama/kronis,
kadang kadang akut
Kejang
Penurunan kesadaran
BB menurun, anoreksia,
muntah, sering batuk pilek
Kontak dg TB dewasas
Riwayat imunisasi BCG
Dibagi menjadi 3 stadium :
- Stadium I (inisial) : apatis,
iritabel, nyeri kepala,
demam, malaise, tanpa
manifestasi neurologis
- Stadium II : mengantuk,
disorientasi, tanda
rangsang meningeal,
kejang, defisit neurologis
fokal, paresis nervus
kranial, gerakan involunter
- Stadium III : gejala stadium
II disertai penurunan
kesadaran sampai koma,
peningkatan TIK, pupil
terfiksasi, pernafasan
ireguler, spastik
Leukosit meningkat,
hiponatremi dan
hipokloremi
LCS :
- Jernih, cloudy, atau
santokrom
- Sel 10-250/mm3 tidak

CT : edema otak
EEG : perlambatan, atau
epileptiform

dominan PMN
- Protein 200-500 mg/dl
- Glukosa <40 mg/dl
EEG : perlambatan umum

Terapi

Simptomatis
Edema otak manitol
atau furosemide dosis 1
mg/kgbb

Antibiotik selama 10-14


hari berupa :
- Ampisilin dosis 200-300
mg/kgbb dan
kloramfenikol 100
mg/kgbb
Deksametason dosis 0.6
mg/kgbb dibagi 4 dosis
diberikan sebelum
antibiotik, selama 4 hari

lebih dari 500/mm3


dominan limfosit
- Protein .100 mg/dl
- Glukosa <35 mg/dl
PCR, ELISA : deteksi kuman
TB
CT : lesi parenkim daerah
basal otak, infark,
tuberkuloma, hidrosefalus
Ro thorak : TB paru
Tuberculin test
EEG : perlambatan irama
dasar

You might also like