Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri di Indonesia merupakan salah satu factor majunya suatu Negara .Salah
satunya adalah Industri Pabrik Gula cinta manis
bahan baku tebu . Tebu yang dipilih adalah tebu yang berkualitas baik agar mendapatkan
hasil yang baik.
Dalam proses pembuatannya , pabrik gula menjamin kualitas produksi sebab
menggunakan mesin mesin canggih dan pra pekerja yang handal dibidangnya . mulai
dari proses pemilihan bahan baku , proses produksi , smpai pengolahan limbah dijamin
bersih 100% sehingga dapat dimanfaatkan dengan aman oleh masyarakat , sebab untuk
menentukan koposisi setiap unit produk dilakukan melalui proses sterilisasi di sebuh
laboratorium . Gula ini tidak mengandung bahan yang membahayakan , tidak
mengandung bahan pengawet , dan tahan lama ,. Meskipun pabrik gula menggunakan
zat adiktif dalam proses produksinya tetapi zat adiktif tersebut tidak membahayakan
/aman untuk digunakan. Sebelum melakukan proses produksi dilakukan proses
pemilihan
dahulu.
Bahan bakuterlebih
dahulu
.bahan baku yang diperoleh dariperkebunan tebu sendiri yang dikelola oleh perusahaan
sendiri yang dijadikan sebagai tolak ukur atau cntoh kepada masyarakat dan perkebunan
tebu rakyat yang dikelola oleh masyarakat yang diberi petunjuk dari pabrik gula . Tebu
rakyat tersebut digunakan untuk bahan persediaan apabila batuan baku tebu di pabrik
gula gempolkrep telah habis . Tapi masih dalam pengawasan pabrik dalam hal:
Cara penanganan
Cara pengolahan
Cara memanen
Pabrik gula gempolkrepMemiliki teknik dan kriteria pemilihan bahan baku yang
baik . Adapun cara pemilihan bahan baku yang baik adalah tebu yang layak
dijadikan bahan produksi , yakni :
Menulis
B. Tujuan
Untuk mengetahui proses-proses pengolahan tebu menjadi gula dan alat-alat yang
digunakan dalam pengolahan di PTPN VII PG Cinta Manis Ogan Ilir, Sumatera Selatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman tebu biasanya tumbuh baik pada daerah yang beriklim panas dengan
kelembaban untuk pertumbuhan adalah > 70%. Suhu udara berkisar antara 28-34 C.
Tanah yang terbaik adalah tanah subur dan cukup air tetapi tidak tergenang (Farid,
2003).
Produksi yang dihasilkan tetap tidak seimbang, dengan pemakaian pupuk kimia.
Penggunaan FMA pada tanaman tebu diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk
anorganik dan secara langsung mengurangi biaya produksi. Kendala yang dihadapi
adalah pengadaan inokulan FMA yang efektif untuk tanaman tebu (Abdurahman, 2005).
Klasifikasi ilmiah dari tanaman tebu adalah
Kingdome (Plantae),
Divisio (Spermathophyta),
Sub Divisio (Angiospermae),
Class (Monocotyledone),
Ordo (Glumiflorae),
Famili (Graminae),
Genus (Saccharum),
Spesies (Saccharum officinarum L). (Tarigan dan Sinulingga, 2006).
Dalam proses pembuatannya , pabrik gula menjamin kualitas produksi sebab
menggunakan mesin mesin canggih dan pra pekerja yang handal dibidangnya . mulai
dari proses pemilihan bahan baku , proses produksi , smpai pengolahan limbah dijamin
bersih 100%. Gula ini tidak mengandung bahan yang membahayakan , tidak
mengandung bahan pengawet , dan tahan lama ,. Meskipun pabrik gula menggunakan
zat adiktif dalam proses produksinya tetapi zat adiktif tersebut tidak membahayakan
/aman untuk digunakan .
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Waktu
Pada hari minggu dimulai pukul 07:00 sampai 19:00 wib
B. Tempat
PTPN VII PG Cinta Manis Ogan Ilir, Sumatera Selatan
BAB IV
PEMBAHASAN
Proses pemurnian adalah proses pemisahan kotoran bukan gula ( organic &
anorganik ) yang terdapat dalam nira dengan proses fisis , chemis , & fisis
cemis .
Bahan pembantu proses yang digunakan adalah kapur , belerang , asam posfat
& floucon .
- Hasil akhir dari proses pemurnian adalah nira jernih dan nira kotor akan ditapis
di unit RUF dan menghasilkan nira tapis & blotong .
3 . Tahap penguapan
- Proses penguapan adalah proses untuk menguapkan 80 % air yang
terkandungdalam nira jernih .
- Terdapat 6 buah evaporator yang bekerja secara Quadruple Effec .
- Sasaran yang diharapkan adalah nira kental dengan % bNX 65 70 .
- Pemanas yang digunakan adalah uap bekas turbine dimana panas latennya masih
cukup tinggi .
- Kondensat yang bebas gula , digunakan sebagai air pengisi ketel untuk pembuatan
steam di stasiun ketel sedangkan yang mengandung gula digunakan untuk proses.
4 . Tahap Pengkristalan
- Proses pengkristalisasi adalah proses penguapan air yang dimulai tepat sebelum
kondisi dimana Kristal mulai terbentuk .
- Bahan dasar adalah nira kental dengan brix 65 -70% .
- Skema masuk adalah A C D .
- Peralatan yang digunakan untuk proses kristalisasi adalah Vacuum Pan dengan
kondisi Vacuum 64 CmHg .
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
A. KESIMPULAN
anorganik ) yang terdapat dalam nira dengan proses fisis , chemis , & fisis cemis
Proses pengkristalisasi adalah proses penguapan air yang dimulai tepat sebelum
B. SARAN
Waktu yang dibutuhkan agar lebih lama sehingga materi tentang pengolahan tebu lebih
mudah dimengerti oleh mahasiswa tekknologi pertanian universitas sriwijaya. Kepada
mentor agar lebih diperbanyak jadi satu group itu ada 2 atau 3 mentor.
DAFTAR PUSTAKA