You are on page 1of 4

Safety menurut kamus adalah mutu suatu keadaan aman atau kebebasan dari bahaya dan

kecelakaan. Keselamatan kerja atau safety adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan
lingkungan kerja yang aman bebas dari kecelakaan Kecelakaan adalah suatu kejadian atau
peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak disengaja serta tiba-tiba dan menimbulkan
kerugian, baik harta maupun jiwa manusia. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi
dalam hubungan kerja atau sedang melakukan pekerjaan disuatu tempat kerja. Keselamatan
kerja adalah menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmaniah maupun
rohaniah manusia serta hasil karya dan budayanya tertuju pada kesejahteraan masyarakat
pada umumnya dan manusia pada khususnya.
1. 2.

Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja

Dari pemahaman diatas sasaran keselamatan kerja adalah:


1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
2. Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan.
3. Mencegah/ mengurangi kematian.
4. Mencegah/mengurangi cacat tetap.
5. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat-alat
kerja, mesin-mesin, instalasi dan lain sebagainya.
6. Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin
kehidupan produktifnya.
7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumbersumber produksi lainnya.
8. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat
menimbulkan kegembiraan semangat kerja.
9. Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri serta
pembangunan
Dari sasaran tersebut maka keselamatan kerja ditujukan bagi:
1. Manusia (pekerja dan masyarakat)
2. Benda (alat, mesin, bangunan dll)
3. Lingkungan (air, udara, cahaya, tanah, hewan dan tumbuhtumbuhan)

Dampak fenol

Korosif pada mata, kulit dan saluran pernafasan.

Bila terhirup dapat menyebabkan oedema pada paru-paru

Mungkin berefek pada sistem syaraf pusat, hati dan ginjal, menyebabkan koma,
kerusakan lambung, kegagalan pernafasan, dan meninggal.

Kontak dengan kulit akan menyebabkan dermatitis.

https://jujubandung.wordpress.com/2012/08/20/dampak-fenol-c6h5oh-pada-manusiapelarut/

Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal dengan nama karbol (lisol) yang
mempunyai kegunaan sebagai desinfektan pengawet kayu. Bakteri akan mati disebabkan
mengalami kerusakan pada potein karena fenol. Selain iti fenol digunakan untuk bahan baku

sintesis zat warna, obat-obatan, pembuatan plastik dan mempunyai sifat mengkoagulasi
protein. Namun jika kulit terkena fenol bisa menyebabkan kulit melepuh dan rusak.
Meskipun sangat berbahaya jika terkena kulit tapi fenol mempunyai kegunaan dalam
antiseptik seperti yang digunakan Sir Josep Lister ketika mempraktikkan pembedahan
antiseptik. Dalam penggunaannya fenol adalah komponen utama pada antiseptik dagang yaitu
TCP (trichlorophenol) atau triklorofenol. Fenol berfungsi dalam pembuatan obat-obatan
sepeti aspirin, pembasmi rumput laut dan lain sebagainya. Fenol juga memiliki kegunaan
dalam sintesis senyawa aromatis yang ada dalam batu bara.
Ketika fenol terkonsentrasi bisa menyebabkan pembakaran kimiawi pada kulit yang
terbuka.
http://kimiatmtkc.blogspot.co.id/2016/03/fenol.html

Rute Masuk :
Diserap melalui kulit, Kontak mata, Inhalasi, Konsumsi.
Kronis Efek pada Manusia :
Penyebab kerusakan pada organ paru-paru.
Efek beracun lainnya pada Manusia :
Sangat berbahaya dalam kasus inhalasi (korosif paru-paru). Sangat berbahaya dalam
kasus kulit kontak (korosif, permeator), kontak mata (korosif), menelan.
Keterangan Khusus tentang Toksisitas untuk Hewan :
Terendah Diterbitkan Dosis Lethal:] LDL [Rabbit - Rute: Oral; Dosis: 500 mg / kg
Keterangan Khusus tentang kronis Efek pada Manusia :
mempengaruhi bahan genetik (mutagenik).
Potensi akut Pengaruh Kesehatan :
-Kulit : Menyebabkan iritasi kulit dan luka bakar parah. menyebabkan bisul
penetrasi.
-Mata: Menyebabkan iritasi dan luka bakar yang parah, menyebabkan kerusakan
kornea. -Inhalasi: Menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan dan selaput
lendir dengan batuk, luka bakar, kesulitan bernapas, dan koma. Serta dapat
memicu pneumonitis kimia dan paru.
-Tertelan:
Menyebabkan kerusakan parah dan permanen, iritasi yang berat, luka bakar, serta
perforasi pada saluran pencernaan.
Menyebabkan korosi dan. penghancuran permanen pada kerongkongan
dan saluran pencernaan.
Pertimbangan Pembuangan

Sisa penggunaan bahan tidak dapat disimpan untuk pemulihan atau daur ulang
harus dikelola dalam limbah, karena memiliki kemungkinan menunjukkan
karakteristik limbah berbahaya yang membutuhkan analisa yang tepat untuk
menentukan persyaratan pembuangan tertentu. Pemrosesan, penggunaan, atau
kontaminasi produk ini dapat mengubah opsi manajemen limbah.
Informasi Lainnya
a. Label Bahaya Peringatan :
Berbahaya jika tertelan atau terhirup.
Penyebab terbakar untuk daerah kontak.
Bereaksi dengan air, asam dan bahan lain.
b. Label Peringatan :
Jangan sampai terkena mata, kulit, atau pakaian. Jangan menghirup asap. Simpan
pada wadah tertutup dengan ventilasi yang memadai. Cuci bersih setelah
penanganan.
c. Label Pertolongan Pertama :
Jika tertelan, berikanlah minum air atau susu.
Dalam kasus kontak, segera siram mata atau kulit dengan air minimal 15 menit.
Jika terhirup, lepaskan ke udara segar, berikan pernafasan buatan dan oksigen jika
diperlukan. Segera meminta bantuan medis untuk semua kasus.
d. Penggunaan Produk :
Laboratorium Pereaksi

You might also like