You are on page 1of 31

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK POS DAYA TAHUN 2016
DUSUN
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN

: PESADEAN
: PESANTREN
: ULUJAMI
: PEMALANG

Disusun oleh :
1. Mohamad Sodikin
2. Inovasita Alifdini
3. Fiana Faiqoh
4. Yuni Lestari
5. Canigia
6. Fhanda Soripada
7. Atiya Inayati
8. Rogit Billy Daichi
9. Galang Nurul Novian
10. Christa Handaja
11. Bayu Ade Krisna Setiawan
12. Rizal Zakaria
13. Astrid Noviana
14. Ghiffar Yanuar

12030113120036
26020213130039
25010113130211
14020113120011
13040113140185
21010113120043
23010113130146
21090113120044
13040113190157
21020113140121
24010113130092
26010313120033
22030113120040
21050113130193

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
1

HALAMAN PENGESAHAN LRK DUSUN


Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh Tim II KKN-PPM 2016
Dusun Pesadean Desa Pesantren Kecamatan Ulujami yang beranggotakan:
NO
NAMA MAHASISWA
NIM
TANDA TANGAN
1.

Mohamad Sodikin

12030113120036

2.

Inovasita Alifdini

26020213130039

3.

Fiana Faiqoh

25010113130211

4.

Yuni Lestari

14020113120011

5.

Canigia

13040113140185

6.

Fhanda Soripada

21010113120043

7.

Atiya Inayati

23010113130146

8.

Rogit Billy Daichi

21090113120044

9.

Galang Nurul Novian

13040113190157

10.

Christa Handaja

21020113140121

11.

Bayu Ade Krisna Setiawan

24010113130092

12.

Rizal Zakaria

26010313120033

13.

Astrid Noviana

22030113120040

14.

Ghiffar Yanuar

21050113130193

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.


Semarang, 23 Mei 2016
Mengetahui,
Kepala Desa Pesantren,

Koordinator Desa,

Sri Rokhmawati

Ghiffar Yanuar
NIM.21050113130193

Menyetujui,
Dosen KKN Tematik I

Fahmi Arifan, S.T, M.Eng


NIP. 198002202005011001

Dosen KKN Tematik II

Arnis Rochma Harani, ST, M.T.


NIP. 198705172014042001

Dosen KKN Tematik III

Ir. Hermin Werdiningsih, MTA


NIP. 196010211990032002

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Dusun Pesadean Desa
Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Tahun 2016 dapat diselesaikan
dengan baik.
Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung telah membantu kami dalam penyusunan Laporan Rencana Kegiatan,
yaitu kepada:
1. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Kepa
Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN);
2. Fahmi Arifan, S.T, M.Eng selaku Dosen Kuliah Kerja Nyata I, Arnis Rochma
Harani, ST., MT. selaku Dosen Kuliah Kerja Nyata II, Ir. Hermin Werdiningsih,
MTA selaku Dosen Kuliah Kerja Nyata III.
3. Ibu Sri Rokhmawati selaku Kepala Desa Pesantren beserta Kepala Dusun Pesadean
4. Masyarakat Dusun Pesadean Desa Pesantren;
5. Teman-teman KKN PPM Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten
Pemalang;
6. Segenap pihak yang telah membantu dalam kelancaran kegiatan survey KKN-PPM
Tim II Tahun 2016 hingga penyusunan Laporan Rencana Kegiatan KKN-PPM ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Rencana Kegiatan ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan dari semua pihak.
Akhir kata, semoga Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata PPM di
Dusun Pesadean Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Tahun 2016
ini dapat bermanfaat.

Semarang, 23 Mei 2016


Tim II KKN PPM Undip
Dusun Pesadean
Desa Pesantren
Kecamatan Ulujami
Kabupaten Pemalang

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iv
TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN
Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa ...1
Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa8
Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program KKN-PPM pada Tingkat Desa13
LAMPIRAN..............................................................................................26

TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN


DUSUN PESADEAN DESA PESANTREN
KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG
Penyusunan rencana program KKN-PPM ini dirancang sesuai dengan tema
KKN-PPM, kompetensi, disiplin ilmu masing-masing mahasiswa peserta KKN-PPM
dan kondisi masyarakat serta potensi yang ada di dusun Krajan dan Kedunggot, Desa
Tlogowungu, Kaloran. Akumulasi rencana kegiatan ini akan dimulai dari identifikasi
4

masalah, kemudian penentuan prioritas pemilihan permasalahan, selanjutnya diakhiri


dengan rekapitulasi program KKN-PPM.
A.

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Dalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap potensi dan

masalah yang terdapat di Dusun Pesadean serta untuk melengkapi pembuatan rencana
program kerja di Dusun Pesadean Desa Pesantren, maka dilakukan survei yang
bertujuan untuk pengumpulan informasi dan data-data permasalahan yang ada di desa
untuk keperluan penyusunan rencana program kegiatan KKN, baik kepada perangkat
desa, masyarakat sekitar, maupun instansi terkait. Survei ini dimaksudkan untuk
menggali potensi yang ada dan agar dapat mengembangkannya. Adapun hasil survei
yang dilakukan dalam pengumpulan informasi dan data-data permasalahan yang ada di
Dusun Pesadean Desa Pesantren dapat dilihat pada tabel 1
Tabel 1. Identifikasi Permasalahan
No
.
1.

2.

Permasalahan

Lokasi

Belum adanya pengolahan bunga melati


sebagai sumber daya alam potensi desa
sehingga memiliki nilai jual
Belum adanya pengolahan tebu sebagai
sumber daya alam potensi desa sehingga
memiliki nilai jual

Sumber
(P/M/D)*
Pesadean P,M
Pesantren

Dusun
Desa
Pemalang
Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

3.

Belum adanya izin edar dari produk Dusun


Pesadean M
keripik pisang sebagai potensi desa
Desa
Pesantren
Pemalang

4.

Belum adanya inovasi rasa dari produk Dusun


Pesadean M
kripik pisang
Desa
Pesantren
Pemalang

5.

Belum adanya kelompok kewirausahaan Dusun


Pesadean P,M
apapun di Dusun
Desa
Pesantren
Pemalang

6.

Belum adanya pengolahan lele sebagai Dusun


Pesadean M
sumber daya alam potensi desa sehingga Desa
Pesantren
memiliki nilai jual
Pemalang

7.

Belum adanya pengolahan produk Dusun


Pesadean P,M
mangrove sebagai sumber daya alam Desa
Pesantren
sehingga memiliki nilai jual
Pemalang

8.

Belum

adanya

pengolahan

produk Dusun
5

Pesadean M

No
.

Permasalahan

Lokasi

Sumber
(P/M/D)*

rumput laut sebagai sumber daya alam Desa


Pesantren
sehingga memiliki nilai jual
Pemalang
9.

Belum adanya pengolahan bandeng dan Dusun


Pesadean M
udang sebagai sumber daya alam Desa
Pesantren
sehingga memiliki nilai jual
Pemalang

10.

Energi listrik tidak sepenuhya memadai Dusun


Pesadean P,M
(masih swadaya)
Desa
Pesantren
Pemalang

11.

Jalanan akses rusak berat

12.

Belum adanya sistem pemasaran produk Dusun


Pesadean P,M
desa sehingga memiliki nilai jual yang Desa
Pesantren
tinggi di luar desa
Pemalang

13.

Kurangnya
pengetahuan
penduduk Dusun
Pesadean P,M
mengenai pengolahan produk alam Desa
Pesantren
pesisir
Pemalang

14.

Belum adanya sertifikasi PIRT, BPOM, Dusun


Pesadean P,M
maupun sertifikat halal untuk produk Desa
Pesantren
olahan Dusun
Pemalang

15.

Kurangnya
pengetahuan
mengenai Dusun
Pesadean P,M
branding produk ke luar Dusun
Desa
Pesantren
Pemalang

16.

Seringnya ternak mati mendadak tanpa Dusun


Pesadean P,M
diketahui penyakitnya
Desa
Pesantren
Pemalang

17.

Kurangnya pengetahuan mengenai nilai Dusun


Pesadean P,M
gizi dari berbagai produk alam pesisir Desa
Pesantren
yang dapat diolah menjadi makanan
Pemalang

18.

Kurangnya
kesadaran
mengenai kebersihan

19.

Kurangnya pengetahuan masyarakat Dusun


Pesadean P,M
mengenai penyebaran virus dari hewan Desa
Pesantren
peliharaan
Pemalang

20.

Kurangnya pengetahuan masyarakat Dusun


mengenai jenis-jenis mangrove di pesisir Desa

Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

masyarakat Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

Pesadean P,M
Pesantren

No
.

Permasalahan

Lokasi

yang dapat diolah

Sumber
(P/M/D)*

Pemalang

21.

Kurangnya pengetahuan masyarakat Dusun


Pesadean P,M
mengenai jenis-jenis rumput laut di Desa
Pesantren
pesisir yang dapat diolah
Pemalang

22.

Lautan yang telah tercemar oleh bahan Dusun


Pesadean P,M
kimia dari sawah
Desa
Pesantren
Pemalang

23.

Lautan yang telah tercemar oleh sampah Dusun


Pesadean P,M
dan buangan kotoran manusia dan hewan Desa
Pesantren
Pemalang

24.

Pemberian pakan bandeng menggunakan Dusun


Pesadean P,M
roti berjamur masih dilakukan
Desa
Pesantren
Pemalang

25.

Belum adanya kelompok petani

Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

26.

Belum adanya kelompok peternak

Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

27.

Belum adanya pengetahuan mengenai Dusun


Pesadean P,M
cara penanaman pohon pisang yang baik Desa
Pesantren
sebagai potensi desa
Pemalang

28.

Belum adanya perpustakaan membaca Dusun


Pesadean P,D
untuk anak-anak sekolah
Desa
Pesantren
Pemalang

29.

Belum adanya system pengarsipan Dusun


Pesadean P,D
dokumen potensi dusun yang baik
Desa
Pesantren
Pemalang

30.

Fasilitas SD yang
diperbaiki pemerintah

31.

Kurangnya fasilitas dusun seperti balai Dusun


Pesadean P,M
pertemuan
Desa
Pesantren
Pemalang

32.

Sistem tambak bandeng yang masih Dusun


tradisional
Desa

ambruk

belum Dusun
Pesadean P,D
Desa
Pesantren
Pemalang

Pesadean P,M
Pesantren

No
.

Permasalahan

Lokasi

Sumber
(P/M/D)*

Pemalang
33.

Kurangnya
pemanfaatan
sehingga mencemari laut

34.

Kurangnya
pengetahuan
mengenai Dusun
Pesadean P,M
inovasi produk singkong sebagai potensi Desa
Pesantren
dusun
Pemalang

35.

Seringnya terjadi permasalahan maupun


kerusakan kendaraan angkut hasil
tambak maupun pertanian akibat jalan
yang rusak
Listrik di rumah warga sering mati
karena jarak dengan gardu tiang listrik
terlalu jauh sehingga sistem pemakaian
listrik dari rumah ke rumah
Pompa air pada tambak lele dibiarkan
begitu saja tanpa adanya pengecekan
maupun maintenance sehingga dapat
terjadi kerusakan sewaktu-waktu
Belum adanya pembatasan muatan
kendaraan pengangkut hasil tambak
maupun pertanian sehingga jalan di
dusun cepat rusak
Pemasaran hasil produk lele masih sulit

36.

37.

38.

39.

sampah Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang
Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang
Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang
Dusun
Pesadean P,D
Desa
Pesantren
Pemalang
Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

40.

Hasil panen lele dijual langsung tanpa Dusun


Pesadean P,M
adanya pengolahan lebih lanjut
Desa
Pesantren
Pemalang

41.

Minat
berwirausaha
dengan Dusun
Pesadean P,M
memanfaatkan sumberdaya sekitar dusun Desa
Pesantren
pesadean masih minim
Pemalang

42.

Minimnya pengetahuan masyarakat Dusun


Pesadean P,M
tentang potensi nilai tambah terhadap Desa
Pesantren
produk perkebunan di Dusun Pesadean
Pemalang

43.

Pengelolaan budidaya perikanan yang Dusun


Pesadean P,M
belum maksimal
Desa
Pesantren
Pemalang

44.

Kurangnya minat masyarakat terhadap Dusun


8

Pesadean P,M

No
.

Permasalahan

Lokasi

konsumsi hasil perikanan

Sumber
(P/M/D)*

Desa
Pesantren
Pemalang

45.

Tidak ada penanganan produk perikanan Dusun


Pesadean P,M
budidaya yang dihasilkan
Desa
Pesantren
Pemalang

46.

Air limbah setelah pengeloaan tambak di Dusun


Pesadean P,M
buang percuma tanpa adanya pengeloaan Desa
Pesantren
lagi
Pemalang

47.

Tidak
adanya
perawatan
kapal Dusun
Pesadean P,M
penyeberangan
dan
pengeloaan Desa
Pesantren
penyeberangan kapal kurang maksimal
Pemalang

48.

Penggunaan pestisida
kegiatan pertanian

49.

Masih banyaknya timbunan sampah yang Dusun


Pesadean P,M
berserakan
Desa
Pesantren
Pemalang

50.

Melimpahnya limbah sampah kulit Dusun


Pesadean M
pisang yang belum dimanfaatkan secara Desa
Pesantren
optimal
Pemalang

51.

Kurangnya
kesadaran
terhadap lingkungan

52.

Belum terbentuknya kelompok Tani Dusun


Pesadean P,M
Ternak
Desa
Pesantren
Pemalang

53.

Pemanfaatan
maksimal

54.

Masyarakat belum mengetahui cara Dusun


Pesadean P,M
mengidentifikasi dan menanggulangi Desa
Pesantren
penyakit yang diderita pada ternak
Pemalang

55.

Hanya sedikit masyarakat yang memiliki Dusun


Pesadean P,M
tambak lele
Desa
Pesantren
Pemalang

56.

Belum ada pengolahan lele lebih lanjut. Dusun


Lele yang dijual oleh masyarakat masih Desa

hasil

kimia

pada Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

anak-anak Dusun
Pesadean M
Desa
Pesantren
Pemalang

pertanian

belum Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

Pesadean P,M
Pesantren

No
.

57.

58.

Permasalahan

Lokasi

dalam berbentuk lele segar, belum


berbentuk olahan
Anak-anak
belum
mengetahui
pentingnya
mengkonsumsi
produk
pangan hewani, terutama produk hasil
peternakan
Masih
kurangnya
pengetahuan
masyarakat
mengenai
pemanfaatan
limbah produksi peternakan

Sumber
(P/M/D)*

Pemalang
Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang
Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang

59.

Kurangnya pemanfaatan teknologi untuk Dusun


Pesadean P,M
mengoptimalkan penggunaan limbah Desa
Pesantren
pisng
Pemalang

60.

Perpustakaan hanya ada di sekolah,


sehingga waktu buka perpustakaan
tergantung dengan jam operasional
sekolah.
Belum ada tempat untuk menampung
keinginan
membaca
masyarakat
golongan usia remaja dan dewasa yang
letaknya dengan Dusun Pesadean.
Hasil bumi hanya asal tanam, belum ada
ilmunya

61.

62.

Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang
Dusun
Pesadean P,M
Desa
Pesantren
Pemalang
Dusun
Pesadean P
Desa
Pesantren
Pemalang

63.

Belum adanya penerangan jalan yang Dusun


Pesadean P
memadai
Desa
Pesantren
Pemalang

64.

Lingkungan dan rumah warga Dusun Dusun


Pesadean P, M
Pesadean yang tidak memenuhi standar Desa
Pesantren
sebagai lingkungan yang sehat
Pemalang

65.

Tidak tertatanya penyebaran fasilitas Dusun


Pesadean P, M
umum dan fasilitas sosial khususnya Desa
Pesantren
Desa Pesadean dan Dusun Sidomulyo
Pemalang

66.

Kurangnya
pengetahuan
mengenai Dusun
Pesadean P, M
program Asuransi bagi petani dan Desa
Pesantren
nelayan
Pemalang

67.

Ibu
hamil
melakukan
pantangan Dusun
Pesadean P,M
makanan terutama beberapa jenis karena Desa
Pesantren
mitos yang masih dipercaya di Pemalang
masyarakat.
10

No
.
68.

Permasalahan

Lokasi

Kurangnya pengetahuan ibu hamil Dusun


mengenai konsumsi gizi seimbang
Desa
Pemalang

Sumber
(P/M/D)*
Pesadean P,M
Pesantren

69.

Kurangnya kesadaran ibu hamil tentang Dusun


Pesadean P,M
pentingnya melakukan penimbangan di Desa
Pesantren
posyandu
Pemalang

70.

Hasil pertanian maupun perikanan Dusun


Pesadean P,M
sekitar belum diolah secara optimal Desa
Pesantren
menjadi suatu produk makanan
Pemalang

*) P: Perangkat desa; M: Masyarakat; D: Dinas instansi vertikal/stakeholder


B.

PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN


Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan di Dusun Pesadean Desa
Pesantren yang diperoleh dari beberapa sumber, maka alasan pemilihan masalah yang
diprioritaskan disajikan pada tabel 2.
Tabel 2. Prioritas Permasalahan
No
Pemilihan masalah
Alasan Pemilihan Program
1. Belum adanya kelompok usaha UMKM
UMKM tentunya
akan sangat
diperlukan untuk mengintegrasikan
jenis-jenis usaha masyarakat
2.

Salah satu sumberdaya pesisir Pemalang adalah


mangrove. Masih kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai jenisjenis mangrove dan
pemanfaatan produk mangrove

4.

Belum adanya izin edar maupun merk dagang Izin edar dan merk dagang sangat
yang paten untuk produk olahan Dusun
diperlukan untuk pengembangan
pemasaran

4.

Seringnya
terjadi
permasalahan
maupun Terjadinya kerusakan pada kendaraan
kerusakan kendaraan angkut hasil tambak maupun angkut hasil tambak merupakan
pertanian akibat jalan yang rusak
sebuah
masalah
yang
cukup
merugikan apabila terjadi dengan
intensitas yang cukup tinggi. Untuk itu
diperlukan solusi agar kerusakan
akibat jalan rusak dapat dihindari atau
diminimalisir.

5.

Pompa air pada tambak lele dibiarkan begitu saja Pompa air pada tambak lele yang
11

Mangrove merupakan salah satu


sumber daya pesisir yang dapat diolah
menjadi berbagai produk untuk
meningkatkan nilai tambah (added
value). Perlu dilakukan sosialisasi
kepada
masyarakat
mengenai
peningkatan nilai tambah tersebut.

No

Pemilihan masalah
Alasan Pemilihan Program
tanpa adanya pengecekan maupun maintenance dibiarkan begitusaja tanpa adanya
sehingga dapat terjadi kerusakan sewaktu-waktu
perawatan
dapat
menyebabkan
kerusakan secara tiba-tiba sehingga
merugikan apabila terjadi kerusakan
saat hendak digunakan.

6.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak Dengan masyarakat tidak membuang


buang air besar di sungai
BAB di sungai maka sungai yang
alirannya bermuara ke laut tidak akan
tercemar oleh limbah organic yang
nantinya berpengaruh pada biota laut

7.

Penggunaan
pertanian

8.

Melimpahnya limbah sampah kulit pisang yang Sampah

pestisida

kimia

pada

kegiatan Dengan penggunaan pestisida kimia


yang lebih bijak maka pencemaran zat
kimia berbahaya dari petisida tersebut
ke biota laut dapat terhindari

belum dimanfaatkan secara optimal

merupakan

salah

satu

permasalahan lingkungan yang begitu


kompleks. Salah satu usaha yang
dapat

dilakukan

adalah

dengan

memanfaatkan dan mengolah sampah


menjadi

pupuk

organik.

Pupuk

organik dapat dibuat dengan bahan


dasar sampah-sampah organik seperti
kulit buah pisang contohnya. Pupuk
organik

dapat

bermanfaat

bagi

masyarakat desa yang sebagian besar


bertani dan selain itu pupuk organic
yang dihasilkan juga dapat memberi
nilai tambah bagi masyarakat.
9.

Kurangnya kesadaran dalam menjaga lingkungan

Kebersihan
dan
kelestarian
lingkungan sangat penting

10. Kurangnya
pemanfaatan
teknologi
untuk Dengan menfaatkan limbah kulit
mengoptimalkan penggunaan limbah kulit pisang pisang sebagai pakan ternak dapat
meningkatkan kandungan nutrisi pada
kulit
pisang
sehingga
dapat
mengingkatkan produktivitas pada
ternak
11. Masih

kurangnya

pengetahuan

masyarakat Dengan memanfaatkan limbah hasil


12

No
mengenai
peternakan

Pemilihan masalah
pemanfaatan
limbah

Alasan Pemilihan Program


produksi peternakan, dapat memaksimalkan
penggunaan dari limbah peternakan
itu sendiri dan menambah manfaat
ekonomis yang bisa dirasakan oleh
masyarakat

12. Belum ada pengolahan lele lebih lanjut. Lele yang Dengan melakukan pengolahan lebih
dijual oleh masyarakat masih dalam berbentuk lele lanjut terhadap produk lele dapat
segar, belum berbentuk olahan
menambah nilai ekonomis, menambah
nilai gizi dan menambah masa simpan
lele tersebut.
13. Kurangnya
pemahaman
serta
kesadaran Dengan menanamkan rasa cinta
masyarakat dalam hal melestarikan lingkungan.
lingkungan
sejak
dini
dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan.
14. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Dengan memanfaatkan tehnologi
produk olahan yang dapat dibuat dari sumber daya internet untuk mencari sumber
alam yang ada (melati, kakao, tebu, dll)
referensi tentang pengolahan SDA
yang
ada
dapat
menambah
pengetahuan
masyarakat
untuk
membuat produk olahan dari sumber
daya alam yang ada di Dusun
Pesadean, sehingga produk olahan
yang telah dibuat dapat dijual guna
menambah nilai ekonomis bagi
masyarakat.
15. Lingkungan dan rumah warga Dusun Pesadean
yang tidak memenuhi standar sebagai lingkungan
yang sehat.

16. Tidak tertatanya penyebaran fasilitas umum dan


fasilitas sosial

13

Dalam mengatasi masalah perkotaan,


tidak hanya masalah fisik saja yang
harus diupayakan. Konsep yang dapat
diterapkan
adalah
dengan
mengedepankan strategi Tribina yang
terdiri dari aspek Bina Lingkungan
dan Bina Usaha.
Dusun Pesadean merupakan
dusun
yang
berbatasan
langsung
dengan
Dusun
Sidomulyo.
Dengan
pengaturan
penyebaran
fasilitas umun dan fasilitas
sosial di Desa Pesantren,
terutama Dusun Pesadean dan
Dusun Sidomulyo, sehingga

No

Pemilihan masalah

Alasan Pemilihan Program


memudahkan
masyarakat
khususnya Sidomulyo dalam
beraktivitas.

17. Kurangnya pengetahuan mengenai program


Asuransi bagi petani dan nelayan

Dengan melakukan sosialisasi asuransi


bagi petani dan nelayan masyarakat
akan lebih memahami keuntungan
mengikuti program asuransi,premi,dan
santunan yang dibayarkan.

18. Ibu hamil melakukan pantangan makanan Ketersediaan ikan baik namun
terutama beberapa jenis karena mitos yang masih konsumsi masih rendah karena adanya
dipercaya di masyarakat.
kepercayaan mitos yang salah. Dengan
potensi ketersediaan ikan yang baik
tersebut dapat menunjang asupan ibu
hamil melalui sosialisasi pentingnya
mengonsumsi ikan.
19. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai Dengan melakukan edukasi mengenai
konsumsi gizi seimbang
gizi seimbang yang bersumber dari
sumber daya lokal pada ibu hamil
diharapkan pengetahuan ibu hamil
mengenai gizi seimbang akan
meningkat.
20. Hasil pertanian maupun perikanan sekitar belum Dengan
melakukan
pelatihan
diolah secara optimal menjadi suatu produk pengolahan hasil pertanian maupun
makanan
perikanan setempat diharapkan potensi
sumber daya lokal tersebut dapat
dimanfaatkan secara optimal baik
untuk
meningkatkan
pendapatan
maupun meningkatkan asupan makan
masyarakat

C.

RENCANA PROGRAM KKN PPM UNDIP


Rencana program KKN-PPM ini mengacu pada prioritas pemilihan
permasalahan yang telah dijelaskan di atas. Rencana program ini khusus untuk program
pokok yang dinilai sesuai dengan bidang disiplin ilmu setiap mahasiswa peserta KKNPPM dan bersifat interdisipliner, program bantu tidak dilaporkan dalam laporan ini.
Tabel rencana program KKN PPM Undip dapat dilihat pada tabel 3.

14

Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program KKN


N
O
A.

KEGIATAN

Hasil Olahan Ikan

30 Jam

proses

produksi efektif
Sosialisasi

3.

30 Jam

Produksi

Penerapan
2.

RENCANA PROGRAM KEILMUAN


Efisiensi

1.

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

dan

Pelatihan 5R (Resik

30 Jam

30 Jam

Sosialisasi
pengelolaan
4.

dan

pengolahan limbah.

15

N
O

KEGIATAN
Penyuluhan

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

tentang

perencanaan
5.

pembangunan tambak
yang aman

30 Jam

30 Jam

Penyuluhan mengenai
apa

itu

dampak

rob

dan

serta

cara

penangan
6.

dengan

menormalisasi
drainase

kawasan

Desa Kaliprau untuk


mengatasi
permasalahan banjir

16

N
O

KEGIATAN
Pembuatan

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

Rolade

Tahu Bandeng Yang


7.

bergizi.

30 jam

30 Jam

Sosialisasi
tentang

manfaat

pembuatan

8.

Rolade

tahu

bandeng

untuk

menambah
pemasukan
ekonomi

para

masyarakat desa
kaliprau.

17

N
O

KEGIATAN

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

Job Safety Analysis


9.

30 Jam

30 jam

Sosialisasi Penerapan
Preventive
10.

Maintenance

Pengujian logam berat

11.

dan

sosialisasi

mengenai

cara

me

reduce cemaran logam


berat

pada

30 jam

produk

ikan

18

N
O

KEGIATAN

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

Pelatihan pembuatan
petis air rebusan ikan
12.

13.

14.

bandeng

Penyuluhan
mengenai program
pemerintah terkait
pembangunan
desa (BUMD Desa)

Penyuluhan
mengenai cara
pengajuan kredit
kepada bank, atau
pengajuan modal
kepada lembaga
pembiayaan modal
ventura.

30 jam

30 jam

30 jam

19

N
O

KEGIATAN

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

Pelatihan pembuatan
otak-otak udang dan
kepiting soka sebagai
15.

makanan tinggi zat


besi bagi ibu hamil

30 jam

30 jam

anemia.

Pendampingan
pencegahan

anemia

berbasis sumber daya


hasil laut dan tambak
16.

lokal pada ibu hamil


menggunakan

media

booklet.

20

N
O

KEGIATAN
Pembuatan
informasi

sistem
berbasis

website
pengenalan
17.

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

pengembangan

untuk
dan
hasil

30 jam

produk olahan ikan


Desa Kaliprau.

18.

Penggunaan media
online untuk
optimalisasi
pemasaran hasil
produk olahan ikan.

30 jam

21

N
O

KEGIATAN
Simulasi
Pakan

19.

ikan

30 jam

menjadi
30 jam

30 jam

Optimalisasi produksi
21.

olahan

bandeng

limbah

pupuk cair organik.

hasil

dari

limbah bandeng

bandeng

pembuatan

Pemanfaatan

20.

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

ikan
30 jam

22

N
O

KEGIATAN
Sosialisasi
bagi

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

asuransi

petani

dan

masyarakat akan lebih


memahami
22.

keuntungan mengikuti
program

30 jam

asuransi,

premi, dan santunan.

23.

Pembuatan desain
sentra penjualan
olahan ikan

30 jam

24.

Pembuatan penunjuk
arah lokasi fasilitas
desa

30 jam

23

N
O

KEGIATAN
Pelatihan

tata

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

cara

mengelola desa wisata


25.

dan

bagaimana

30 jam

30 jam

manajemenya

Pembuatan Sejarah
desa

agar

terdokumentasi dan
26.

bisa

disertakan

dalam

tempat

wisata.

27.

Pelatihan
mengelola
sirkulasi

tata

cara

sistem
tambak
v

budidaya

24

N
O

KEGIATAN

PERLENGKAPAN

MAHASISWA

TOTAL
JAM
KERJA

udang/bandeng
dengan
28.

baik

dan

benar.
Pendampingan

dan

Penyuluhan mengenai
Budidaya Lamun
Pembuatan

29.

Sampah

Bank
Berbasis

Biofermentor

30.

Pemanfaatan Asap
cair untuk pengawetan
bandeng.

B. RENCANA PROGRAM MULTIDISIPLIN


NO
.
1.

KEGIATAN

JAM
KERJA

Produk Olahan Udang (Dimsum)

25

MAHASISWA
F G H I

NO
.

KEGIATAN

JAM
KERJA

a. Konstruksi tambak udang

30 Jam

b. Sosialisasi penangkapan
udang

30 Jam

c. Pengolahan limbah

30 Jam

d. Pengecekan kandungan
limbah
e. Analisis gizi dan manfaat
bagi kesehatan

30 Jam
30 Jam

f. Optimalisasi produk

30 Jam

g. HPP dan analisis kelayakan


invest

30 Jam

h. Packing

30 Jam

i. Prosedur pengolahan

30 Jam

j. PIRT

30 Jam

k. Pemasaran

30 Jam

26

MAHASISWA
F G H I

NO
.

2.

KEGIATAN

JAM
KERJA

l. Pemilihan bahan

30 Jam

m. Desain Tambak

30 Jam

Warung Pemasukan Desa


a. Pembuatan desain warung

30 Jam

b. Program visual basic

30 Jam

c. Prancangan fasilitas dan letak 30 Jam


d. Infograffis

30 Jam

e. Pembuatan Baliho

30 Jam

f. Pemilihan Tempat

30 Jam

g. Ijin usaha

30 Jam

h. Manajemen pelayanan
makanan

30 Jam

i. Pembelian material

30 Jam

27

MAHASISWA
F G H I

NO
.

JAM
KERJA

KEGIATAN

MAHASISWA
F G H I

Bakso bandeng / kripik


keong

3.

j. Strategi pemasaran 4P

30 Jam

k. Packing

30 Jam

l. Analisis keuntungan

30 Jam

m. Sosialisasi pencegahan
penyakit

30 Jam

n. Prosedur pengolahan

30 jam

o. Penentuan bahan

30 jam

p. Pembuatan pupuk cair dari


cangkang

30 jam

q. Infografis

30 jam

KETERANGAN:

No
A
B

Nama

NIM

Jur/Fak

12030113120036

AKUNTANSI/ FEB

26020213130039

OSEANOGRAFI/ FPIK

28

25010113130211

KESEHATAN MASYARAT/ FKM

14020113120011

ADMINISTRASI PUBLIK/ FISIP

13040113140185

ILMU PERPUSTAKAAN/ FIB

21010113120043

TEKNIK SIPIL/ TEKNIK

23010113130146

PETERNAKAN/ FPP

21090113120044

13040113190157

TEKNIK PERKAPALAN/
TEKNIK
ILMU PERPUSTAKAAN/ FIB

21020113140121

ARSITEKTUR/ TEKNIK

24010113130092

MATEMATIKA/ FSM

26010313120033

22030113120040

PEMANFAATAN
SUMBERDAYA PERIKANAN/
FPIK
GIZI/ FK

21050113130193

TEKNIK MESIN/ TEKNIK

29

LAMPIRAN
Sebelum lampiran foto, lampirkan logsheet masing2 anak 2 logsheet baru
lampiran dokumentasi
Dokumentasi Survey

Survei KKN 1 ke Ibu Kepala Desa

Survei KKN 2 ke Bapak Kepala Dusun

30

Jalan Menuju Dusun Pesadean

Beberapa Potensi Sumber Daya Alam Dusun

31

You might also like