Professional Documents
Culture Documents
BPJS KETENAGAKERJAAN
DASAR PENERAPAN
MANAJEMEN RISIKO BPJS KETENAGAKERJAAN
Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 99 Tahun
2013 Pasal 33 ayat 1,
yang
menyebutkan
bahwa
dalam
melakukan investasi,
BPJS Ketenagakerjaan
wajib
menyelenggarakan
manajemen risiko.
3NO
PROGRAM KERJA
PENCAPAIAN
ISU KRITIS
TAHAP BERIKUTNYA
RUJUKAN PENERAPAN
MANAJEMEN RISIKO BPJS KETENAGAKERJAAN
NO
ERM COSO FRAMEWORK
PROGRAM KERJA
PROGRESS SD %
PENCAPAIAN
ISU KRITIS
TAHAP BERIKUTNYA
Satu prinsip dasar yang ditanamkan COSO ERM adalah bahwa semua bagian di dalam perusahaan memiliki
tanggung jawab terhadap ERM, yang artinya implementasi manajemen risiko harus mencakup entity-level,
division, business unit, hingga subsidiary.
Dimulai dengan menetapkan sasaran perusahaan yang terdiri dari empat kategori yaitu strategis, operasi,
pelaporan, dan kepatuhan (pemenuhan).
Terdiri dari 8 komponen proses yaitu: (1) identifikasi lingkungan internal; (2) penetapan sasaran manajemen
risiko; (3) identifikasi kejadian; (4) penilaian risiko, perlakuan risiko; (5) aktivitas pengendalian; (6) informasi
dan komunikasi; (7) dan pemantauan.
NO
Struktur organisasi penerapan manajemen risiko
merupakan
struktur yang memberikan kerangka untuk
PROGRAM
KERJA
PROGRESS SD
merencanakan, menjalankan, mengendalikan dan memantau
PENCAPAIAN aktifitas penerapan manajemen risiko.
%
ISU KRITIS
TAHAP BERIKUTNYA
Dewan Pengawas
melakukan pengawasan atas
pelaksanaan pengurusan BPJS Ketenagakerjaan oleh
Direksi dan memberikan arahan atau nasihat atau
arahan kepada Direksi yang di dalamnya mencakup
aspek manajemen risiko.
Dalam melaksanakan
pengawasan terkait aspek manajemen risiko, Dewan
Pengawas membentuk Komite Pemantau Risiko guna
mendukung
fungsi
pemantauan
pelaksanaan
manajemen risiko di BPJS Ketenagakerjaan.
NO
Unit kerja di kantor pusat dan kantor daerah (Divisi, Kantor Wilayah, Kantor
Cabang) yang melaksanakan aktivitas proses bisnis adalah 1st Line of Defence
PROGRAM KERJA
%dalam melakukan pengelolaan risiko di level operasional yang berkaitan dengan
PROGRESS SD pelaksanaan proses bisnis.
Line
PENCAPAIAN
1st
ISU KRITIS Divisi Kepatuhan Hukum sebagai 2nd Line of Defence memastikan bahwa
TAHAP BERIKUTNYA
semua prosedur kerja dalam melaksanakan proses bisnis melalui uji
kepatuhan.
2nd Line
3rd Line
Sesuai Undang Undang No. 24 Tahun 2011, BPJS Ketenagakerjaan dimanatkan untuk mengelola
Dana Jaminan Sosial dengan prinsip kehati-hatian.
SK Direksi BPJS
Ketenagakerjaan Nomor:
KEP/221/072014
PENGELOLAAN RISIKO-RISIKO
SEBAGAI BADAN PENGELOLA
PENGELOLAAN RISIKO-RISIKO
DANA JAMINAN SOSISAL
Dampak
Probabilitas
Tingkat Risiko
0 SRD 2,3
LOW
Rentang Nilai
Tingkat Risiko
1E9
LOW
MEDIUM
9 < E 16
MEDIUM
HIGH
16 < E 36
HIGH
Warna Risiko
Warna Risiko
SK Direksi BPJS
Ketenagakerjaan
Nomor:
KEP/222/072014
Selera Risiko
NO
PROGRAM KERJA
Sistem
Informasi
Manajemen
Risiko
(update)
penanganan
risiko
serta
Eksposur
Semester I
15
Kepatuha
n
10
Semester II
15
Operasi
Reputasi
Strategis
15
15
Management (LEM).
PROGRESS SD %
PENCAPAIAN
ISU KRITIS
TAHAP BERIKUTNYA
10
ROAD MAP
PENERAPAN & PENGEMBANGAN MANAJEMEN RISIKO
NO
PROGRAM KERJA
PROGRESS SD
PENCAPAIAN
ISU KRITIS
TAHAP BERIKUTNYA
Dalam rangka penerapan dan pengembangan kualitas manajemen risiko secara berkesinambungan, BPJS Ketenagakerjaan
menyusun Road Map Penerapan Manajemen Risiko 2014-2018 yang menggambarkan tahapan-tahapan (mile stone) yang
harus dilalui mulai dari terstandarisasi, budaya, komitmen, konsistensi, hingga
% tahap terintegrasi sebagai berikut:
Tahun
Skor
Klasifikasi
Tingkat
Kematangan
Fokus
Penerapan
Project Name - Topic May 15
2014
2015
2016
2017
2018
4,00
5,00
2,75 3,00
3,00 3,25
3,25 3,50
3,50 4,00
Terstandaris
asi
Terkelola
Terkelola
Terkelola
Terintegrasi
Kualitas
Budaya
Komitmen
Konsistensi
Terintegrsi
11
Sebagai evaluasi dan peningkatan kualitas terhadap implementasi manajemen risiko korporasi BPJS Ketenagakerjaan yang
melekat pada seluruh aktivitas bisnis dan mengukur tingkat efektifitas serta kesesuaian dengan kondisi organisasi yang
bertransformasi, maka dilakukan assessment terhadap praktik dan sistem manajemen risiko korporasi setiap tahun..
Pada tahun 2014, Asesmen dilakukan oleh Assesor Independen PT APB Indonesia dengan hasil asesmen penerapan
manajemen risiko mencapai total skor sebesar 3,11 (dari skala 5) dengan nilai pencapaian 62,10% dengan klasifikasi
TERKELOLA, sebagai berikut:
PROGRAM KERJA
PROGRESS SD %
PENCAPAIAN
ISU KRITIS
TAHAP BERIKUTNYA
12
Thank You!
Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan
Gedung Jamsostek
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79
Jakarta Selatan 12930
T (021) 520 7797
F (021) 520 2310
www.bpjsketenagakerjaan.go.id