You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN
I.I Emboli Gas

Emboli adalah benda asing yang tersangkut mengikuti aliran darah dari tempat
asalnya dan dapat tersangkut pada suatu tempat sehingga menyebabkan sumbatan
aliran darah. Emboli tersebut dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. Emboli
sendiri berasal dari kata Yunani embolus, yang artinya sumbat. Emboli gas dapat
berupa emboli udara atau gas lain seperti CO atau NO. Emboli udara sebagian besar
disebabkan oleh masalah iatrogenik yang dapat menyebabkan morbiditas dan
mortalitas. Emboli gas dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu emboli gas arteri dan
emboli gas vena.
Emboli gas arteri adalah gelombang gas yang terdapat dalam darah arteri dan
merupakan penyebab utama kematian pada penyelam. Penyebab awalnya biasanya
sulit untuk diketahui namun, penyebab tersering adalah pegnembangan gas-gas
respirasi selama penyelam naik

ke atas. Gas yang tidak dapat keluar akan

mengembang sehinhha alveoli akan makin mengembang dan mengalami rupture.


Gelembung gas akan masuk masuk ke dalam kapiler paru dan dibawa masuk ke darah
arteri. Emboli gas dalam arteri dapat beakibat fatal saat penyelam naik dari
kedalaman 7 kaki.
Pada emboli arteri, walau hanya dalam jumlah sedikit, gelembung udara yamg
menyumbat arteri koroner atau pembuluh-pembuluh cerebral sudah dapat
menyebabkan kematian. Emboli udara arterial terjadi bisa karena bypass
kardiopulmoner, kateter arteri, prosedur bedah yang melibatkan arteri, atau cedera
pada vena-vena pulmoner setelah trauma pada dada. Udara yang memasuki sistem
vena terbawa ke arteri-arteri jantung dan pulmoner, dengan akibat penyumbatan
mekanis pada arteri pulmoner. Keadaan ini diikuti dengan vasokonstriksi transient.
Obstruksi aliran darah pulmoner dapat mengakibatkan churning dari darah dan
udara, memberikan tampilan frothy dari darah pada pemeriksaan otopsi, churning
ini dapat menyebabkan terbentuknya komplex gelembung udara, fibrin, agregat

platetet, eritrosit, dan globul-globul lemak, yang dapat mengobstruksi pembuluh


darah lebih lanjut lagi.
Kematian diakibatkan oleh obstruksi dari aliran darah oleh pulmoner sekunder
dari obstruksi sistem arteri oleh gelembung-gelembung udara, vasokonstriksi
pulmoner, dan agregasi seluler. Bolus udara yang sangat besar tidak hanya
menyebabkan obstruksi pada pembuluh-pembuluh pulmoner tapi juga pada ventrikel
kanan. Manifestasi klinis yang bisa muncul adalah neyeri dada, hemoptisis,
penurunan kesadaran yang tiba-tiba, vertigo, henti jantung, dan gejala neurologis lain.
Embolisme yang disebabkan oleh gelembung udara biasanya dirawat dalam
ruang hiperbarik.

Terapi hiperbarik adalah terapi menggunakan oksigen 100%

bertekanan tinggi yaitu 3 ATA. Terapi ini menggunakan kamar atau ruang udara
bertekanan tinggi (RUBT), bisa berupa ruang pengobatan untuk 1 orang (monoplace)
atau untuk banyak orang (multiplace). Penggunaan terapi ini meningkatkan difusi
gelembung nitrogen ke dalam jaringan dan darah serta memudahkan oksigenasi
jaringan yang iskemik dan mengurangi gejala neurologis lainnya. Dengan pemberian
oksigen akan mempercepat resorbsi gelembung gas yang ada dalam darah dan
jaringan.. Teknik penurunan tekanan dimulai dari penurunan tekanan selama periode
inisial sama untuk kedalaman 165 kaki, dengan pemberian oksigen 50% dan N2 50%
pada pasien selama 30 menit. Kemudian penurunan tekanan pada kedalaman 60 kaki
pasien bernapas dengan oksigen 100% dengan interval selama 4 menit selama 75
menit. Tekanan diturunkan sampai sama dengan tekanan pada kedalaman 30 kaki
selama 30 menit pasien bernapas dengan udara secara intermiten paling sedikit
selama 150 menit dikuti dengan decompresi dengan oksigen sampai pada
tekanan ambient normal.
Emboli gas vena dapat terjadi pada prosedur terapeutik untuk diagnostik
sekunder akibat trauma, dan selama proses kelahiran atau aborsi, Emboli gas arterial
terjadi sekunder akibat bypass kardiopulmoner, kateter arteri, prosedur bedah yang
melibatkan arteri, atau cedera pada vena-vena pulmoner setelah trauma pada dada.
Dapat pula terjadi embolisme udara paradoxical yaitu ketika udara melewati sirkulasi
vena ke arteri. Gas yang memasuki sistem vena terbawa ke arteri-arteri jantung dan

pulmoner, dengan akibat penyumbatan mekanis pada arteri pulmoner akibat


gelembung-gelembung udara. Keadaan ini diikuti dengan vasokonstriksi transient.
Obstruksi aliran darah pulmoner dapat mengakibatkan churning dari darah dan gas,
memberikan tampilan frothy dari darah pada pemeriksaan otopsi, churning ini
dapat menyebabkan terbentuknya komplex gelembung udara, fibrin, agregat platetet,
eritrosit, dan globul-globul lemak, yang dapat mengobstruksi pembuluh darah lebih
lanjut lagi. Kematian diakibatkan oleh obstruksi dari aliran darah oleh pulmoner
sekunder

dari

obstruksi

sistem

arteri

vasokonstriksi pulmoner, dan agregasi seluler.

oleh

gelembung-gelembung

udara,

You might also like

  • Lapsus
    Lapsus
    Document5 pages
    Lapsus
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Chikungunya
    Chikungunya
    Document22 pages
    Chikungunya
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Critical Appraisal Jurnal
    Critical Appraisal Jurnal
    Document2 pages
    Critical Appraisal Jurnal
    Deaniza Cesarania
    No ratings yet
  • Evakuasi Medis
    Evakuasi Medis
    Document19 pages
    Evakuasi Medis
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Malaria Ratoe
    Malaria Ratoe
    Document42 pages
    Malaria Ratoe
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Pedikulosis Pubis
    Pedikulosis Pubis
    Document12 pages
    Pedikulosis Pubis
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    100% (1)
  • Judul Cover
    Judul Cover
    Document2 pages
    Judul Cover
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • KOLERA
    KOLERA
    Document18 pages
    KOLERA
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Pedoman Seleksi Ragunan 2013
    Pedoman Seleksi Ragunan 2013
    Document7 pages
    Pedoman Seleksi Ragunan 2013
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Pola Demam
    Pola Demam
    Document5 pages
    Pola Demam
    Doni Virgus Sungkar
    No ratings yet
  • Kolera Fix
    Kolera Fix
    Document27 pages
    Kolera Fix
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Kolera Fix
    Kolera Fix
    Document27 pages
    Kolera Fix
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Raisa Lirik
    Raisa Lirik
    Document1 page
    Raisa Lirik
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Salah Lirik
    Salah Lirik
    Document1 page
    Salah Lirik
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Raisa Kali Kedua Lirik
    Raisa Kali Kedua Lirik
    Document1 page
    Raisa Kali Kedua Lirik
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Malabsorpsi
    Malabsorpsi
    Document4 pages
    Malabsorpsi
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Raisa Usai Disini
    Raisa Usai Disini
    Document1 page
    Raisa Usai Disini
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Teka Teki
    Teka Teki
    Document2 pages
    Teka Teki
    Julia Windi
    No ratings yet
  • Raisa Biarlah
    Raisa Biarlah
    Document1 page
    Raisa Biarlah
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • FIMOSIS
    FIMOSIS
    Document16 pages
    FIMOSIS
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Ligament and Joint Trauma
    Ligament and Joint Trauma
    Document24 pages
    Ligament and Joint Trauma
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Cedera Ligament
    Cedera Ligament
    Document34 pages
    Cedera Ligament
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Ligament & Joint Trauma
    Ligament & Joint Trauma
    Document33 pages
    Ligament & Joint Trauma
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • ERITRASMA
    ERITRASMA
    Document14 pages
    ERITRASMA
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Impetigo
    Impetigo
    Document24 pages
    Impetigo
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Folikulitis Superfisialis
    Folikulitis Superfisialis
    Document17 pages
    Folikulitis Superfisialis
    Anonymous sFBiKFJ3
    No ratings yet
  • ERISIPELAS
    ERISIPELAS
    Document17 pages
    ERISIPELAS
    ayutiarapratiwi
    No ratings yet
  • Reaksi Kusta
    Reaksi Kusta
    Document10 pages
    Reaksi Kusta
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet
  • Anatomi Dan Fisiologi Sistem Saraf Tepi
    Anatomi Dan Fisiologi Sistem Saraf Tepi
    Document19 pages
    Anatomi Dan Fisiologi Sistem Saraf Tepi
    Ratu Rosaline Megawiranto Putri
    No ratings yet