Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
I.I Emboli Gas
Emboli adalah benda asing yang tersangkut mengikuti aliran darah dari tempat
asalnya dan dapat tersangkut pada suatu tempat sehingga menyebabkan sumbatan
aliran darah. Emboli tersebut dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. Emboli
sendiri berasal dari kata Yunani embolus, yang artinya sumbat. Emboli gas dapat
berupa emboli udara atau gas lain seperti CO atau NO. Emboli udara sebagian besar
disebabkan oleh masalah iatrogenik yang dapat menyebabkan morbiditas dan
mortalitas. Emboli gas dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu emboli gas arteri dan
emboli gas vena.
Emboli gas arteri adalah gelombang gas yang terdapat dalam darah arteri dan
merupakan penyebab utama kematian pada penyelam. Penyebab awalnya biasanya
sulit untuk diketahui namun, penyebab tersering adalah pegnembangan gas-gas
respirasi selama penyelam naik
bertekanan tinggi yaitu 3 ATA. Terapi ini menggunakan kamar atau ruang udara
bertekanan tinggi (RUBT), bisa berupa ruang pengobatan untuk 1 orang (monoplace)
atau untuk banyak orang (multiplace). Penggunaan terapi ini meningkatkan difusi
gelembung nitrogen ke dalam jaringan dan darah serta memudahkan oksigenasi
jaringan yang iskemik dan mengurangi gejala neurologis lainnya. Dengan pemberian
oksigen akan mempercepat resorbsi gelembung gas yang ada dalam darah dan
jaringan.. Teknik penurunan tekanan dimulai dari penurunan tekanan selama periode
inisial sama untuk kedalaman 165 kaki, dengan pemberian oksigen 50% dan N2 50%
pada pasien selama 30 menit. Kemudian penurunan tekanan pada kedalaman 60 kaki
pasien bernapas dengan oksigen 100% dengan interval selama 4 menit selama 75
menit. Tekanan diturunkan sampai sama dengan tekanan pada kedalaman 30 kaki
selama 30 menit pasien bernapas dengan udara secara intermiten paling sedikit
selama 150 menit dikuti dengan decompresi dengan oksigen sampai pada
tekanan ambient normal.
Emboli gas vena dapat terjadi pada prosedur terapeutik untuk diagnostik
sekunder akibat trauma, dan selama proses kelahiran atau aborsi, Emboli gas arterial
terjadi sekunder akibat bypass kardiopulmoner, kateter arteri, prosedur bedah yang
melibatkan arteri, atau cedera pada vena-vena pulmoner setelah trauma pada dada.
Dapat pula terjadi embolisme udara paradoxical yaitu ketika udara melewati sirkulasi
vena ke arteri. Gas yang memasuki sistem vena terbawa ke arteri-arteri jantung dan
dari
obstruksi
sistem
arteri
oleh
gelembung-gelembung
udara,