Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
pengukuran
dengan
selang
waktu
lima
menit
dalam
keadaan
cukup
data
World
Health
Organization
(WHO),
hipertensi
menyebabkan kematian dengan jumlah 7,5 juta orang atau sekitar 12,8% dari total
seluruh kematian di dunia.3 Hipertensi juga merupakan faktor mayor dari penyakit
jantung koroner dan stroke.3 Secara global, prevalensi hipertensi pada dewasa usia 25
tahun keatas mencapai 40% di tahun 2008.3 WHO melakukan survei di berbagai negara
di dunia, dengan hasil survei prevalensi hipertensi tertinggi yaitu di Afrika sebesar 46%
dan hasil survei dengan prevalensi hipertensi terendah yaitu Amerika sebesar 35%,
dimana pria memiliki resiko yang lebih besar daripada wanita.3
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan, sebagian besar
kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis.4 Hal ini terlihat dari hasil
pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi di
Indonesia sebesar 31,7%, dimana hanya 7,2% penduduk yang sudah mengetahui
memiliki hipertensi dan hanya 0,4% kasus yang minum obat hipertensi.
Provinsi
Banten sendiri tercatat dari sumber Data di Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2011
kasus hipertensi menduduki peringkat 3.5
Hipertensi secara konsisten termasuk lima penyakit terbanyak di Puskesmas
Mauk.6 Dari data puskesmas Mauk ditemukan 11020 kasus baru dan lama sepanjang
tahun 2015 dan berdasarkan usia yang di data mulai dari bulan Februari hingga bulan
Agustus terlihat angka yang cukup tinggi, dan angka tertinggi terlihat pada usia 20 44
tahun.6 Pada bulan Oktober 2016 prevalensi kasus hipertensi meningkat 0,05% daripada
bulan September 2016.6 Berdasarkan data di Puskesmas Mauk tahun 2015 diperoleh
data tertinggi di Desa Kedung Dalam sebesar 243 kasus (2,95%) di banding 11 desa
lainnya di Kecamatan Mauk
Topik diagnosis komunitas adalah hipertensi yang tidak terkontrol di desa
Ketapang karena ditemukan adanya peningkatan kasus hipertensi. Diperkirakan hal ini
disebabkan
oleh
kurangnya
pengetahuan
dan
partisipasi
masyarakat
dalam
I.2. Tujuan
I.2.1. Tujuan Umum
Terdeteksinya penderita hipertensi dan peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi di
Desa Ketapang.
2009.
Available
from:
http://www.chp.gov.hk/files/pdf/hcp_community_diagnosis_en.pdf
2. Kementrian Kesehatan RI. 2013. [internet]. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI; 2013 [cited 2016 Nov 25].Available from:
www.depkes.go.id/download.php?file...hipertensi.pdf
2014
[cited
2014
Dec
30].
Available
from:
http://emedicine.medscape.com/article/1928048-overview#aw2aab6b4
4. Kementrian Kesehatan RI. 2012. [internet]. Jakarta: Pusat Komunikasi Publik,
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI . [cited 2016 Nov 25]. Available from:
http://www.depkes.go.id/article/view/1909/masalah-hipertensi-diindonesia.html#sthash.HYCLrQv1.dpuf
5. Kementrian Kesehatan RI. 2013. [internet]. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI; 2013 [cited 2016 Nov
25]http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROV_2
011/P.Prov.Banten_2011.pdf
6. Puskesmas Mauk. Laporan kunjungan pasien Puskesmas Mauk.Tangerang
(Banten). 2015.
7.