You are on page 1of 2

1.

Pengertian dan Fungsi Spygmomanometer


Sphygmomanometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang
bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset, dengan
sistem non-invasive. Nama lain Sphygmomanometer adalah tensi meter.
2. Stetoskop (bahasa Yunani: stethos, dada dan skopeein, memeriksa)

adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh.
Dia banyak digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernapasan,
meskipun dia juga digunakan untuk mendengar intestine dan aliran darah
dalam arteri dan "vein".

Fungsi Stetoskop
Stetoskop memiliki banyak fungsi di bidang kesehatan dan merupakan alat yang
sangat berguna untuk
a.
Memeriksa Tekanan Darah
b.
Paru-paru
c.
Jantung
d.
Pemeriksaan prenatal
e.
Gangguan Perut
3. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur

suhu
(temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari
bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk
mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling
umum digunakan adalah termometer air raksa.

Sangat peka terhadap perubahan dari suhu.


Dapat dipakai untuk mengukur suhu yang tinggi maupun yang rendah.

4. Penlight atau disebut juga diagnostik adalah pen yang sangat umum dan banyak
digunakan sebagai alat bantu penerangan .
Kegunaan
1. Untuk pemeriksaan dalam telinga pasien
2. Untuk pemeriksaa pupil pada mata pasien
3. Untuk pemeriksaan mulut pasien
5. Reflex Hammer/palu refleks merupakan alat medis yang digunakan oleh dokter untuk
menguji refleks tendon dalam/lutut. Pengujian refleksitas pasien merupakan bagian
penting dari pemeriksaan fisik neurologis untuk mendeteksi kelainan pada sistem
saraf pusat atau perifer.
Fungsi Dari Penggunaan Alat reflex hammer adalah
1. Untuk memancing reaksi dan refleks, karena pengujian reflek bagian penting dari
pemeriksaan fisik
2. Untuk mendeteksi kelainan dalam sistem saraf pusat atau perifer

6. Otoscope atau auriscope adalah perangkat medis yang digunakan untuk

melihat ke dalam telinga.


Fungsi : Untuk mengetahui apakah terjadi infeksi telinga atau
tidak, biasanya dokter akan melihat telinga dengan menggunakan alat
yang disebut otoscope.
7. Spirometri : Pemeriksaan spirometri digunakan untuk mengetahui adanya
gangguan di paru-paru dan saluran pernapasan. Alat ini sekaligus
digunakan untuk mengukur fungsi paru.
Kegunaan : Pemeriksaan spirometri digunakan untuk mengetahui adanya
gangguan di paru-paru dan saluran pernapasan. Alat ini sekaligus
digunakan untuk mengukur fungsi paru.

8. CATHETER
Catheter merupakan suatu alat berupa pipa kosong terbuat dari logam, gelas, karet,
plastic yang cara penggunaanya adalah untuk dimasukkan ke dalam rongga tubuh
melalui saluran atau kanal.
Kegunaan :
9. Pinset Chirurgis atau biasa disebut juga pinset jaringan tissue forceps atau
pinset operasi (surgical forceps) ini biasanya memiliki susunan gigi 1x2
(dua gigi pada satu bidang) 2x3 dan 3x4 pinset bergigi ini digunakan pada
jaringan.

Fungsi Pinset Chirurgis


1. Membentuk pola jahitan dan meremove jahitan
2. Menjepit dan menahan secara lebih kuat pada waktu diseksi dan penjahitan luka dan
memberi tanda pada kulit sebelum memulai insisi
3. Menjepit luka
4. Menjepit otot
5. Membersihkan atau mengambil sisa-sisa luka jahitan
6. Menjepit Kassa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak
10. Pinset anatomis adalah pinset dengan gigi anatomi untuk penjepit jaringan
dalam proses operasi digunakan untuk memegang jaringan alat dan
bahan medis. Dapat juga digunakan untuk memegang kassa dan kapas
pada saat memebersihkan luka.
Kegunaan : Membentuk pola jahitan dan meremove jahitan,Menjepit dan menahan

secara lebih kuat pada waktu diseksi dan penjahitan luka dan memberi tanda pada
kulit sebelum memulai insisi,Menjepit luka,Menjepit otot, Membersihkan atau
mengambil sisa-sisa luka jahitan, Menjepit Kassa sewaktu menekan luka, menjepit
jaringan yang tipis dan lunak
11.

You might also like