You are on page 1of 20

1. Perbedaan antara DNA dan RNA!

Jawab: DNA dan RNA merupakan cetak biru dari semua manusia dan hampir semua
makhluk hidup yang ada di bumi. Keduanya adalah rangkaian yang terdiri dari asam
amino, dan menyimpan informasi tentang biologis di dalamnya. Baik DNA dan juga
RNA, semuanya tersusun dari makromolekul yang cukup sederhana, dan penting untuk
pewarisan sifat manusia serta proses metabolisme.

Tentang DNA
DNA mempunyai kepanjangan Deoxyribonucleic Acid atau di-Indonesiakan Asam
Deoksiribosa Nukleat. Asam ini ada di semua makhluk hidup, dan menjadi semacam kode
genetika yang akan menentukan bagaimana bentuk dari organisme tersebut. Kombinasi dari gen
orangtua organisme tersebutlah yang akan menjadi generasi penerusnya. DNA juga menyimpan
kode di dalam sel untuk membuat RNA. Beberapa hal tentang DNA:

Terdiri dari gula 5-karbon, purin (adenin dan guanin), primidin (sitosin dan timin), dan
gugus fosfat.

Mempunyai bentuk yang disebut rantai ganda atau double helix.

Tentang RNA
RNA mempunyai kepanjangan Ribonucleic Acid atau Asam Ribonukleat. Merupakan rantai
nukleotida yang dipunyai semua makhluk hidup seperti juga DNA. Namun RNA ini tidak bisa
membentuk rantai ganda, dan hanya terdiri dari satu pita saja. RNA terdiri dari adenin, sitosin,
guanin, dan urasil. Ketika terjadi mutagen di RNA, maka hal ini akan mempengaruhi DNA juga,
dan membuat masalah kesehatan pada organisme. Fungsi dari RNA adalah:

Menyimpan serta menyalurkan informasi genetika.

Sintesa protein.

Meregulasi dan menduplikasi gen.


Perbedaan RNA dan DNA

Perbedaan DNA dan RNA secara umum dapat diketahui bahwa:


1) DNA mengandung polimer yang lebih panjang dari RNA. DNA (Deoxyribonucleic
acid) merupakan tempat penyimpanan informasi genetic.
2) Struktur DNA beruntai ganda. frances crick dan Watson (1953) berhasil menemukan
DNA berstruktur heliks. Mereka menyebut bahwa DNA heliks mengandung
makromolekul plinukleotida yang tersusun secara berulang dari polimer nukleotida.
Susunan rangkap membentuk heliks ganda yang menghadap ke kanan. Terdapat tiga
gugus molekul dalam setiap nukleotida. Ketiga gugus tersebut adalah gugus folat,
gula 5 karbon, dan basa nitrogen atas purin serta adenine. Letak struktur dapat
dijadikan pembeda antara DNA dan RNA. DNA mempunyai letak struktur di
mitokondria, sentriol, kloroplas dan inti sel. RNA mempunyai letak struktur di
sitoplasma, ribosom, dan inti sel.
3) Bentuk DNA adalah polinukleotida ganda dan terpilin ganda, sedangkan pada RNA
berbentuk tunggal dan polinukleotida pendek.
4) Di dalam DNA terdapat gula yang bernama deoxyribosa dan ribose dalam RNA.
5) DNA tergolong dalam beberapa golongan yaitu purin (adenine dan guanine), serta
pirimidin (timin dan cytosine). Sementara golongan RNA adalah guanine dan adenine
dan juga pirimin (urasil dan cytosine).
6) DNA dan RNA mempunyai fungsi yang berbeda. DNA mempunyai fungsi sebagai
sentesis RNA, yang dilanjutkan pada sintesis protein, setra sebagai pengontrol sifat
yang
mulai
menurun. Sedangkan RNA mempunyai fungsi hanya untuk sintesis protein.
7) DNA dapat dijumpai di kloroplas, mitokondria, dan nukleus. RNA dapat dijumpai di
ribosom (r-RNA), sitoplasma (t-RNA), dan di nukleus (m-RNA)
8) Sel DNA mempunyai sel tetap, sedangkan kadar RNA berubah-ubah. Hal ini
disesuaikan dengan jumlah sintesis protein yang dibutuhkan.

2. Contoh enzim yang mengisolasi DNA!


Jawab:
1) Enzim Restriksi
Enzim restriksi merupakan enzim yang memotong molekul DNA. Karena
enzim ini memotong di bagian dalam molekul DNA, maka enzim ini juga

dinamakan endonuklease restriksi. Enzim ini memotong (menghidrolisis) DNA


pada rangka gula-fosfat tepatnya pada ikatan fosfodiester. Enzim restriksi akan
mengenali dan memotong DNA hanya pada urutan nukleotida tertentu, biasanya
sepanjang 4 hingga 6 pasang basa.
Enzim restriksi memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:
a) Enzim restriksi mengenali urutan nukleotida spesifik.
b) Enzim restriksi memotong ikatan fosfodiester diantara basa spesifik, satu
di setiap helai DNA.
c) Hasil dari masing-masing reaksi tersebut yakni dua buah fragmen DNA
untai ganda.
d) Enzim restriksi tidak membeda-bedakan antara DNA yang berasal dari
organisme yang berbeda.
e) Sebagian besar enzim restriksi akan memotong DNA yang mengandung
urutan pengenalan mereka, tidak mempermasalahkan sumber DNA
tersebut.
f) Enzim restriksi merupakan bagian alami dari sistem pertahanan bakteri.
Adapun tabel di bawah ini menunjukkan jenis-jenis enzim restriksi yang biasa
digunakan dalam teknologi DNA Rekombinan:
Enzyme
Source
Recognition
Cut
Sequence
EcoRI
Escherichia coli
5GAATTC
5---G AATTC---3
3CTTAAG
3---CTTAA G---5
EcoRII
Escherichia coli
5CCWGG
5--- CCWGG---3
3GGWCC
3---GGWCC ---5
BamHI
Bacillus
5'GGATCC
5'---G GATCC--amyloliquefaciens
3'CCTAGG
3'
3'---CCTAG G--5'
HindIII
Haemophilus
5'AAGCTT
5'---A AGCTT---3'
Influenzae
3'TTCGAA
3'---TTCGA A---5'
TaqI
Thermus aquaticus 5'TCGA
5'---T CGA---3'
3'AGCT
3'---AGC T---5'
NotI
Nocardia otitidis
5'GCGGCCGC
5'---GC GGCCGC3'CGCCGGCG
--3'
3'---CGCCGG CG--5'
HinfI
Haemophilus
5'GANTCA
5'---G ANTC---3'
influenzae
3'CTNAGT
3'---CTNA G---5'
Sau3A
Staphylococcus
5'GATC
5'--- GATC---3'
aureus
3'CTAG
3'---CTAG ---5'
PovII*
Proteus vulgaris
5'CAGCTG
5'---CAG CTG---3'
3'GTCGAC
3'---GTC GAC---5'

SmaI*

AluI*

Serratia
marcescens
Haemophilus
Aegyptius
Haemophilus
gallinarum
Arthrobacter luteus

EcoRV*

Escherichia coli

EcoP15I

Escherichia coli

KpnI[34]

Klebsiella
pneumoniae
Providencia stuartii

HaeIII*
HgaI[33]

PstI[34]
SacI[34]
SalI[34]
ScaI[34]
SpeI
SphI[34]
StuI[35][36]
XbaI[34]

5'CCCGGG
3'GGGCCC
5'GGCC
3'CCGG
5'GACGC
3'CTGCG
5'AGCT
3'TCGA
5'GATATC
3'CTATAG
5'CAGCAGN25N
N
3'GTCGTCN25NN

5'GGTACC
3'CCATGG
5'CTGCAG
3'GACGTC
Streptomyces
5'GAGCTC
Achromogenes
3'CTCGAG
Streptomyces albus 5'GTCGAC
3'CAGCTG
Streptomyces
5'AGTACT
Caespitosus
3'TCATGA
Sphaerotilus natans 5'ACTAGT
3'TGATCA
Streptomyces
5'GCATGC
Phaeochromogenes 3'CGTACG
Streptomyces
5'AGGCCT
Tubercidicus
3'TCCGGA
Tabel 1: jenis-jenis 5'TCTAGA
enzim restriksi
3'AGATCT
Xanthomonas
badrii

5'---CCC GGG---3'
3'---GGG CCC---5'
5'---GG CC---3'
3'---CC GG---5'
5'---NN NN---3'
3'---NN NN---5'
5'---AG CT---3'
3'---TC GA---5'
5'---GAT ATC---3'
3'---CTA TAG---5'
5'--CAGCAGN25NN --3'
3'---GTCGTCN25
NN---5'
5'---GGTAC C---3'
3'---C CATGG---5'
5'---CTGCA G---3'
3'---G ACGTC---5'
5'---GAGCT C---3'
3'---C TCGAG---5'
5'---G TCGAC---3'
3'---CAGCT G---5'
5'---AGT ACT---3'
3'---TCA TGA---5'
5'---A CTAGT---3'
3'---TGATC A---5'
5'---G CATGC---3'
3'---CGTAC G---5'
5'---AGG CCT---3'
3'---TCC GGA---5'
5'---T CTAGA---3'
3'---AGATC T---5'

2) Enzim DNA ligase


DNA ligase merupakan enzim yang mengkatalisis pembentukan ikatan
fosfodiester antara ujung 5-fosfat dan 3-hidroksil pada DNA saat terjadinya
replikasi DNA, rekombinasi dan kerusakan. Sacara biologis, DNA ligase
diperlukan untuk menggabungkan fragmen okazaki saat proses replikasi,
menyambung potongan-potongan DNA yang baru disintesis serta berperan dalam

proses reparasi DNA. DNA ligase merupakan enzim yang sangat berguna baik di
dalam sel maupun di luar sel. Untuk penggunaan di luar sel , penggabungan
dengan enzim restriksi telah membuat terobosan baru di bidang teknologi DNA
rekombinan. Enzim restriksi diibaratkan sebagai gunting yang memungkinkan
untuk memotong DNA di tempat yang spesifik. Kemudian DNA ligase berperan
sebagai lem yang menyambung DNA yang telah terpotong sehingga menjadi
DNA yang fungsional.
3) Enzim transkriptase balik
Enzim transkriptase-balik adalah enzim yang secara alami digunakan oleh
Retrovirus untuk membuat copy DNA berdasarkan RNA-nya. Enzim transkriptase
balik ditemukan oleh Howard Temin dan David Baltimore secara terpisah pada
tahun 1970 tidak lama setelah penemuan enzim restriksi. Enzim transkriptase
balik ini kemudian digunakan untuk mengkonstruksi copy DNA yang disebut
cDNA (complementary DNA) dengan menggunakan mRNA sebagai cetakannya.
Tujuan mengkonversi mRNA menjadi cDNA adalah karena DNA sifatnya lebih
stabil dari pada RNA. Setelah dikonversi, untai cDNA tersebut dapat digunakan
untuk PCR, sebagai probe untuk analisis ekspresi dan untuk perbanyakan/ cloning
sekuen mRNA. Jika seorang peneliti ingin mengekspresikan suatu protein spesifik
dalam sel yang tidak lazim memproduksi protein tersebut, satu cara sederhana
adalah dengan mentransfer cDNA yang mengkode protein tersebut ke sel resipien.
Saat ini, enzim transkriptase balik sudah diproduksi secara komersial.
Ketersediaan enzim transkriptase-balik ini telah memberikan kemudahan bagi
para peneliti untuk mempelajari gen yang bertanggung-jawab terhadap sifat-sifat
tertentu.
3. Apa Fungsi vitamin, mineral, lemak, protein, karbohidrat!
Jawab:
a. Fungsi Vitamin:
1. Vitamin A
Nama lainnya adalah Retinol. Kegunaan Vitamin A adalah untuk
kesehatan kulit, kesehatan indera penglihatan, sebagai antioksidan, untuk
pendukung perkembangan janin di dalam kandungan, dan untuk sistem imunitas.
Kekurangan vitamin A menyebabkan penuaan dini, katarak, dan daya tahan tubuh
menurun. Kelebihan vitamin A menyebabkan haid tidak lancar dan gangguan
pada kulit. Vitamin A bisa didapat dari buah-buahan dengan warna merah, wortel,
sayuran berwarna hijau, hati, dan susu.
2. Vitamin B1
Nama lain adalah Thiamine. Fungsi vitamin B adalah untuk kesehatan
jantung dan fungsi syaraf serta mencegah penyakit beri-beri. Kekurangan vitamin

B menyebabkan susah buang air besar. Penyakit beri-beri dan gangguan kulit
lainnya serta imun tubuh menurun. Kelebihan vitamin B menyebabkan reflex otot
berkurang dan system tubuh tidak seimbang. Vitamin B bisa didapat dari kacangkacangan, roti, gandum, susu, dan daging tanpa lemak.
3. Vitamin B2
Nama lain adalah Riboflavin. Kegunaan vitamin B2 adalah untuk
kesehatan kulit dan perkembangan system tubuh. Kekurangan vitamin B2
menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, gangguan ringan pada kulit, bibir
kering dan pecah-pecah. Vitamin B2 bisa didapatkan dari sayur bedrdaun hijau,
kacang hijau, kacang kedelai, susu, buah pisang, daging tak berlemak.
4. Vitamin B3
Nama lain adalah Niacinamide. Fungsi vitamin B3 adalah untuk
mengubah kalori menjadi energy, meningkatkan system syaraf dan meningkatkan
nafsu makan. Kekurangan vitamin B3 menyebabkan nafsu makan berkurang,
susah tidur, badan letih dan otot kejang. Vitamin B3 bisa didapatkan dari alpukat,
brokoli, daging, ikan, susu, sayur berdaun hijau dan roti.
5. Vitamin B5
Nama lain adalah Pantothenic Acid. Peran vitamin B5 adalah untuk
kesehatan syaraf dan otak, penghasil senyawa asam dan hormone. Kekurangan
vitamin B5 menyebabkan gangguan kulit, insomnia, kram otot, penyakit
Paresthesia, vitamin B5 bisa didapatkan dari alpukat, sayuran brokoli dan daging.
6. Vitamin B6
Nama lain adalah pridoksin. Fungsi dari vitamin B6 adalah untuk
kesehatan gigi, pembentukan sel darah merah, untuk kesehatan system syaraf dan
pembentuk antibody. Kekurangan vitamin B6 menyebabkan anemia dan system
syaraf terganggu. Vitamin B6 bisa didapatkan dari kacang-kacangan, sayursayuran, buah-buahan terutama pisang dan daging tak berlemak.
7. Vitamin B7
Nama lain adalah Biotin. Kegunaan vitamin B7 adalah untuk reaksi kimia
dalam tubuh. Kekurangan vitamin B7 menyebabkan masalah kulit, kekurangan
darah, susah tidur dan rambut rontok. Vitamin B7 bisa didapatkan dari kuning
telur, ragi, daging tanpa lemak dan gandum.

8. Vitamin B9
Nama lain adalah asam folat. Manfaat vitamin B9 adalah untuk penurun
resiko jantung, pembentuk sel-sel darah merah dan pencegah kecacatan otak
janin. Kekurangan vitamin B3 menyebabkan janin cacat dalam kandungan dan
kurang darah atau anemia. Vitamin B9 bisa didapatkan dari kacang-kacangan,
bayam, buah jeruk, tomat dan hati.
9. Vitamin B12
Nama lain adalah Methylcobalamin. Fungsi vitamin B12 adalah untuk
pertumbuhan, kesehatan system syaraf dan pencegah anemia. Kekurangan vitamin
B12 dapat menyebabkan anemia. Vitamin B12 bisa didapatkan dari sayur-sayuran
berdaun hijau, daging berwarna merah dan susu.
10. Vitamin C
Nama lain adalah Asam askorbat. Kegunaan vitamin C adalah untuk
meningkatkan system imun tubuh, pembentuk sel-sel darah merah, untuk
antioksidan, untuk kesehatan gigi dan gusi. Kekurangan vitamin C menyebabkan
mudah lelah, anemia dan sariawan. Vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan,
mentega dan ikan.
11. Vitamin D
Nama lain adalah Kalsiferol. Fungsi vitamin D adalah pembentuk tulang
dan gigi. Kekurangan vitamin D menyebabkan diabetes dan osteoporosis. Vitamin
D bisa didapatkan dari susu dan pancaran sinar matahari.
12. Vitamin E
Nama lain adalah Tocopherols. Kegunaan vitamin E adalah pengontrol
asam lemak berlebih dan kesehatan kulit. Kekurangan vitamin E menyebabkan
mandul. Vitamin E bisa didapatkan dari gandum, minyak sayur dan minyak ikan.
13. Vitamin K
Nama lain adalah Menaquinones. Kegunaan vitamin K adalah untuk
pencegah diabetes, dan pencegah osteoporosis. Kekurangan vitamin K
menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Vitamin K bisa didapatkan dari
alpukat dan sayur-sayuran berwarna hijau.

b. Fungsi Mineral
a) Kalsium (Ca)
Kalsium adalah salah satu mineral penting untuk menjaga kesehatan
tulang dan gigi Anda. Kalsium juga berperan penting untuk proses kontraksi
dan relaksasi otot, pembekuan darah, dan sistem imunitas. Konsumsi 2 gelas
susu perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda.
Buah dan sayuran yang mengandung Kalsium : sayuran berdaun hijau, seperti
kangkung, daun singkong, bayam, daun pepaya, daun kacang panjang, dan
brokoli.
b) Fosfor (P)
Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasi tulang dan
gigi. Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah Anda.
Kekurangan mineral ini menyebabkan otot Anda terasa lebih lemah sedangkan
jika terlalu berlebih, menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan)
pada organ-organ tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal. Daging, ikan,
unggas, telur dan susu merupakan sumber fosforus yang utama.
c) Natrium atau sodium (Na)
Fungsi utama natrium yaitu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh,
serta menjaga dan mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari
darah dan masuk ke dalam sel. Dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh,
natrium bekerja sama dengan kalium. Natrium juga berperan dalam transmisi
sara, kontraksi otot, absorpsi glukosa, dan sebagai alat angkut zat-zat gizi
melalui membran sel.
d) Kalium atau Potasium (K)
Bersama-sama dengan natrium, kalium memegang peranan penting dalam
pemeliharaan keseimbangan cairan dan eletrolit serta keseimbangan asambasa di dalam tubuh. Kalium juga berperan dalam transmisi saraf dan
rekasasi otot serta sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik,
terutama dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, dan protein.
Buah dan sayuran yang mengandung Kalium : jeruk, semangka, pisang,
sayuran hijau, tomat, kentang, kacang polong, dan wortel.
e) Sulfur (S)

Fungsi sulfur antara lain membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk


fungsi otak. Selain itu sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks
membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan
infeksi akibat bakteri. Buah dan sayuran yang mengandung Sulfur : kacangkacangan, bawang putih, bawang bombay, dan kubis-kubisan.
f) Kromium (Cr)
Kromium dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak.
Bersama-sama dengan insulin, kromium berfungsi untuk memudahkan
masuknya glukosa ke dalam sel. Buah dan sayuran yang mengandung
Kromium : kentang, cabai hijau, apel, pisang, bayam, wortel, dan jeruk.
g) Zat besi (Fe)
Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel
darah merah. Hemaglobin bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen
dari paru-paru ke keseluruh jaringan tubuh. Zat besi juga berperan dalam
metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam
sistem kekebalan tubuh. Buah dan sayuran yang mengandung Zat besi :
sayuran hijau seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya.
h) Yodium (I)
Fungsi yodium adalah untuk pertumbuhan normal; membakar kelebihan
lemak tubuh; serta menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi.
Buah dan sayuran yang mengandung Yodium : bawang merah atau tanaman
lain yang ditanam di daerah dekat pantai.
i) Magnesium (Mg)
Magnesium memegang peranan penting sebagai kofaktor berbagai enzim
dalam tubuh. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi
biologi di dalam tubuh, termasuk reaksi yang berkaitan dengan metabolisme
energi, karbohodrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Selait itu, magnesium
juga berperan dalam sintesis degradasi, dan stabilitas banan gen DNA.
Buah dan sayuran yang mengandung Magnesium : sayuran hijau, kacangkacangan, dan biji-bijian.
j) Mangan (Mn)

Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu


bermacam proses metabolisme. Enzim yang berkaitan dengan mangan
berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta
mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Mangan juga berperan dalam
pengontrolan gula darah, metabolisme energi, fungsi hormon tiroid, fungsi
otak, dan untuk pengontrolan neurotransmiter. Buah dan sayuran yang
mengandung Mangan : kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, bit, dan
gandum.
k) Molibdenum (Mo)
Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, mengkatalis reaksi
oksidasi-reduksi, penawar racun alkholm metabolisme sulfur, dan mencegah
anemia.
Buah dan sayuran yang mengandung Molibdenum : kembang kol, kacang
polong, bayam, bawang putih, jagung, kentang, bawang bombay, kacang
tanah, semangka, wortel, dan kubis.
l) Selenium (Se)
Selenium bekerja sama denga vitamin E berberan sebagai antioksidan
dalam sistem enzim. Di samping, selenium juga berperan mencegah terjadinya
serangan radikal bebas, melindungi membran dari kerusakan oksidatif,
membantu reaksi oksigen dan hodrogen pada tahap akhir rantai metabolisme,
serta membantu sintesi immunoglobulin sebagai kekebalan tubuh.
Buah dan sayuran yang mengandung Selenium : bawang, tomat, brokoli,
kubis dan gandum.
m) Seng (Zn)
Seng berperan dalam proses kekebalan tubuh, memelihara kesehatan mata,
menghambat virus, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan organ vital
laki-laki,
dan
mempercepat
proses
penyembuhan
luka.
Buah dan sayuran yang mengandung Seng : kacang-kacangan, biji-bijian,
legum, dan gandum.
n) Boron (Bo)
Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan osteoprosis dan
osteoartritis dengan cara meningkatkan penggunaan kalsium dan magnesium.
Fungsi boron tersebut bersifat sinergis dengan vitamin D dalam memperkuat

tulang. Boron juga diduga dapat membantu memelihara fungsi sarat. Selain
itu, boron juga mempunyai mekanisme kerja yang berhubungan dengan fungsi
membran sel sarat serta terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi
(antiperadangan). Aktivitasnya sangat signitifkan, terutama untuk pencegahan
penyakit
pradangan,
seperti
rematoid,
artritis,
dan
asama.
Buah dan sayuran yang mengandung Boron : jamur, kacang-kacangan dan
asparagus.
c. Fungsi Lemak
1. Dapat melindungi tubuh dari perubahan suhu terlebih lagi terhadap suhu
dingin sangat membantu dalam tubuh manusia.
2. Dapat membantu dalam proses pelarutan vitamin di dalam tubuh.
3. Merupakan salah satu sumber energi yang bisa digunakan dalam aktifitas
keseharian manusia.
4. Dapat berguna untuk alat pengangkut vitamin yang ikut terlarut dalam lemak
sehingga tidak semua vitamin tercampur dengan lemak.
5. Berguna sebagai alat perlindungan organ tubuh yang vital seperti lambung dan
jantung.
6. Dapat bermanfaat sebagai penahan dari kondisi lapar.
7. Lemak sebagai sumber utama dalam proses pembentukan energi sehingga
protein dalam tubuh bisa lebih hemat.
8. Dapat berfungsi dalam proses penyusunan membrane sel dalam tubuh.
9. Bermanfaat sebagai bahan dalam penyusunan vitamin dan hormon.
10. Dapat berfungsi sebagai bahan dalam proses penyusunan hormon seks, asam
kholat dan empedu.
d. Fungsi Protein
1. Nutrisi untuk diet.
Kebanyakan pelaku diet menghindari protein karena dianggap dapat membuat
berat badan bertambah, ternyata hal ini merupakan anggapan yang salah

karena ternyata protein malah sangat baik dikonsumsi selama diet karena
protein dapat membuat seseorang kenyang lebih lama. Diet tinggi protein
akan membantu membuat kenyang lebih lama yang pada gilirannya akan
menurunkan berat badan lebih cepat dalam jangka pendek. Meskipun
demikian terlalu banyak mengkonsumsi protein juga dapat berefek buruk bagi
kesehatan dan mungkin malah menyebabkan kenaikan berat badan karena
akan
ada
banyak
lemak
yang
disimpan
dalam
tubuh.

2. Menjaga kesehatan jantung. Penelitian secara acak untuk mengetahui manfaat


protein untuk kesehatan jantung menemukan bahwa menambahkan lebih
banyak protein untuk mengurangi konsumsi karbohidrat memberikan hasil
yang lebih baik dalam hal menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Tentunya
anda juga harus memilih sumber protein yang sehat seperti ikan karena
mengandung lebih rendah lemak dibandingkan daging.
3. Mengatasi Stres. Para peneliti di Belanda berhasil menemukan bahwa
mengkonsumsi lebih tinggi protein dapat menghindarkan seseorang dari stres.
Penelitian tersebut menggunakan 58 orang yang mengalami stres, dari hasil
penelitian menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi protein whey
mengalami gejala depresi lebih ringan dibandingkan mereka yang tidak.
Selain itu mereka yang diet tinggi protein juga tampak mengalami
peningkatan suasana hati lebih baik. Para peneliti menyimpulkan bahwa
protein kemungkinan dapat mempengaruhi serotonin otak.
4. Meningkatkan massa otot. Protein adalah nutrisi utama untuk otot, jadi anda
perlu mencukupi kebutuhannya agar otot bisa bekerja dengan baik. Otot
digunakan untuk berbegai macam aktivitas keseharian kita sehingga anda
harus mendapatkan banyak protein dari makanan seperti daging, ikan atau
sumber protein nabati agar tidak terjadi defisit protein dalam tubuh.
5. Hormon yang sehat. Protein berfungsi sebagai perantara interaksi beberapa
organ dalam tubuh. Contohnya Insulin yang merupakan protein kecil untuk
mengatur kadar gula darah dengan melibatkan interaksi antara organ seperti
pankreas dan hati. Sedangkan contoh lainnya adalah Secretin yang merupaan
bentuk lain dari protein. Zat ini berfungsi membantu proses pencernaan
dengan cara merangsang pankreas dan usus agar membuat cairan pencernaan
yang diperlukan.
6. Meningkatkan sistem imun. Protein selama ini hanya dikenal sebagai nutrisi
untuk otot saja dan tidak banyak yang tau jika protein ternyata dapat

membantu sistem kekebalan tubuh. Protein adalah bentuk lain dari antibodi
yang membantu mencegah infeksi. Protein bekerja dengan cara
mengidentifikasi kemudian menghancurkan antigen seperti bakteri dan virus.
Untuk melakukannya protein biasanya bekerja sama dengan sel-sel sistem
kekebalan tubuh lainnya. Contohnya, protein mengidentifikasi kemudian
mengelilingi bakteri atau virus untuk menjaga mereka sampai sel darah putih
menghancurkak keduanya.
7. Sumber energi. Ada banyak alasan kenapa para atlet biasanya menkonsumsi
lebih banyak protein, salah satunya adalah protein dapat memberikan energi
kepada mereka saat bertanding. Protein dibutuhkan untuk pemeliharaan
jaringan tubuh dan menggunakannya untuk energi. Namun, Jika anda
mengkonsumsi banyak protein dengan karbohidrat maka tubuh akan
mengambil energi dari sumber karbohidrat sehingga protein akan diubah oleh
tubuh menjadi lemak. Oleh sebab itu diet tinggi protein plus rendah
karbohidrat dapat membantu anda menurunkan berat badan sekaligus
mendapatkan energi yang cukup.
8. Menjaga kesehatan rambut. Tahukah anda jika salah satu kunci agar rambut
terlihat sehat dan kuat adalah protein? Protein memainkan banyak fungsi
penting untuk kecantikan karena protein merupakan pendorong utama
pertumbuhan sel dan regenerasi. Protein juga diperlukan untuk peredaran
darah, regenerasi kulit, memperbaiki otot rambut sehingga membuatnya tetap
kuat.
9. Menjaga kesehatan tulang. Selain untuk otot protein juga sangat diperlukan
untuk mempertahankan kepadatan tulang. Penelitian telah menemukan bahwa
saat seseorang mengalami kekurangan asupan protein akan menempatkan
mereka pada resiko tinggi mengalami osteoporosis.
10. Perbaikan sel. Protein sering disebut sebagai blok bangunan tubuh, hal ini
karena protein berfungsi membangun dan memperbaiki sel. Setiap sel yang
rusak akan dengan cepat diperbaiki dengan protein seperti pembuluh darah
pecah dan kondisi lainnya. Jadi jika kita tidak mencukupi kebutuhan protein
maka tubuh tidak akan bisa mempebaiki kerusakan ataupun membangun sel
dengan sempurna
e. Fungsi Karbohidrat
a. Sumber Energi Tubuh

Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi dalam tubuh.


Setiap satu gram karbohidrat dapat menghasilkan 4 kalori yang dapat
menunjang sumber energi dalam tubuh ketika melakukan aktivitas.
Keberadaan karbohidrat di dalam tubuh terbagi oleh beberapa tempat
diantaranya sebagian ada di dalam siklus darah sebagai glokosa untuk
keperluan energi, dan sebagian lagi berada di dalam hati dan jaringan otot
yang berfungsi sebagai glikogen.
b. Proses Oksidasi Lemak
Karbohidrat
berfungsi
sebagai
pencegahan
ketidaksempurnaan proses oksidasi pada lemak.

akan

terjadinya

c. Pengisi Ulang Energi


Fungsi utama karbohidrat bagi tubuh manusia adalah sebagai isi ulang
energi dalam tubuh. Dalam setiap 1 gram karbohidrat akan menghasilkan 4
kalori yang akan menjadi energi positif dalam tubuh kita.
d. Melancarkan pencernaan
Beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga diketahui
memiliki serat yang cukup. Fungsi serat adalah membantu proses sistem
pencernaan menjadi lancar dan sehat
e. Pemanis Alami
Dengan kandungan disakarida dan monosakarida pada karbohidrat akan
menjadikan sebagai pemanis alami, karena pada dasarnya sifat karbohidrat
adalah manis.
f. Mengoptimalkan kinerja protein
Peran karbohidrat penting dalam mengoptimalkan kinerja protein atau
sebagai pengantinya. Karena jika tubuh kekurangan karbohidrat maka protein
yang akan menggantikan perannya menjadi energi dalam tubuh untuk
menunjang aktivitas kehidupan sehari-harinya.
g. Memberi Efek Kenyang
Dengan kandungan selulosanya, karbohidrat dapat memberikan efek kenyang.

h. Mencegah Ketosis
Keistimewaan dari karbohidrat juga dapat mencegah terjadinya ketosis.
Apa itu Ketosis ? Ketosis adalah suatu kondisi dimana karbohidrat tidak lagi
dapat berfungsi untuk mensuplai energi dan sudah digantikan peranannya oleh
protein dalam mensuplai energi.
4. Jenis Asam Amino esensial dan non esensial!
Jawab.
Asam Amino Esensial:
Histidin (His)
Histidina merupakan satu dari 20 asam amino dasar yang ada dalam protein. Bagi
manusia histidina merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak. Fungsi
Histidina menjadi prekursor histamin, suatu amina yang berperan dalam sistem saraf,
dan karnosin, suatu asam amino.
Isoleusin (Ile)
Isoleusina adalah satu dari asam amino penyusun protein yang dikode oleh DNA.
Rumus kimianya sama dengan leusinhidrofobik (tidak larut dalam air) dan esensial
bagi manusia. tetapi susunan atom-atomnya berbeda. Ini berakibat pada sifat yang
berbeda. Walaupun berdasarkan strukturnya ada empat kemungkinan stereoisomer
seperti treonin, isoleusina alam hanya tersedia dalam satu bentuk saja.
Leusin (Leu)
Leusina merupakan asam amino yang paling umum dijumpai pada protein. Ia
mutlak diperlukan dalam perkembangan anak-anak dan dalam kesetimbangan
nitrogen bagi orang dewasa. Ada dugaan bahwa leusina berperan dalam menjaga
perombakan dan pembentukan protein otot. Leusina tergolong asam amino esensial
bagi manusia.
Lisin (Lys)
Lisina (bahasa Inggris lysine) merupakan asam amino penyusun protein yang
dalam pelarut air bersifat basa, seperti juga histidin. Lisina tergolong esensial bagi
manusia dan kebutuhan rata-rata per hari adalah 1- 1,5 g. Lisina menjadi kerangka

bagi niasin (vitamin B1). Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan pelagra. Lisina
juga dilibatkan dalam pengobatan terhadap penyakit herpes. Biji-bijian serealia
terkenal miskin akan lisina. Sebaliknya, biji polong-polongan kaya akan asam amino
ini.
Metionin (Met)
Metionina, bersama-sama dengan sistein, adalah asam amino yang memiliki atom
S. Asam amino ini penting dalam sintesis protein (dalam proses transkripsi, yang
menerjemahkan urutan basa nitrogen di DNA untuk membentuk RNA) karena kode
untuk metionina sama dengan kode awal (start) untuk suatu rangkaian RNA.
Biasanya, metionina awal ini tidak akan terikut dalam protein yang kelak terbentuk
karena dibuang dalam proses pascatranskripsi. Asam amino ini bagi manusia bersifat
esensial, sehingga harus dipasok dari bahan pangan. Sumber utama metionina adalah
buah-buahan, daging (ayam, sapi, ikan), susu (susu murni, beberapa jenis keju),
sayuran (spinach, bayam, bawang putih, jagung), serta kacang-kacangan (kapri,
pistacio, kacang mete, kacang merah, tahu, tempe).
Fenilalanin (Phe)
Fenilalanina adalah suatu asam amino penting dan banyak terdapat pada
makanan, yang bersama-sama dengan asam amino tirosin dan triptofan merupakan
kelompok asam amino aromatik yang memiliki cincin benzena. Fenilalanina bersamasama dengan taurin dan triptofan merupakan senyawa yang berfungsi sebagai
penghantar atau penyampai pesan (neurotransmitter) pada sistem saraf otak.
Dalam keadaan normal, fenilalanina diubah menjadi tirosin dan dibuang dari
tubuh. Gangguan dalam proses ini (penyakitnya disebut fenilketonuria atau
fenilalaninemia atau fenilpiruvat oligofrenia, disingkat PKU) menyebabkan
fenilalanina tertimbun dalam darah dan dapat meracuni otak serta menyebabkan
keterbelakangan mental. Penyakit ini diwariskan secara genetik: tubuh tidak mampu
menghasilkan enzim pengolah asam amino fenilalanina, sehingga menyebabkan
kadar fenilalanina yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi tubuh
Asam Amino Nonesensial
Prolin (Pro)
Prolina merupakan satu-satunya asam amino dasar yang memiliki dua gugus
samping yang terikat satu-sama lain (gugus amino melepaskan satu atom H untuk
berikatan dengan gugus sisa). Akibat strukturnya ini, prolina hanya memiliki gugus

amina sekunder (-NH-). Beberapa pihak menganggap prolina bukanlah asam amino
karena tidak memiliki gugus amina namun imina namun pendapat ini tidak tepat.
Fungsi terpenting prolina tentunya adalah sebagai komponen protein. Sel tumbuhtumbuhan tertentu yang terpapar kondisi lingkungan yang kurang cocok (misalnya
kekeringan) akan menghasilkan prolina untuk menjaga keseimbangan osmotik sel.
Prolina dibuat dari asam L-glutamat dengan prekursor suatu asam imino. Prolina
bukan merupakan asam amino esensial bagi manusia.
Serine (Ser)
Serina merupakan asam amino penyusun protein yang umum ditemukan pada
protein hewan. Protein mamalia hanya memiliki L-serin. Serina bukan merupakan
asam amino esensial bagi manusia. Namanya diambil dari bahasa Latin, sericum
(berarti sutera) karena pertama kali diisolasi dari protein serat sutera pada tahun
1865. Strukturnya diketahui pada tahun 1902. Fungsi biologi dan kesehatan yaitu
Serina penting bagi metabolisme karena terlibat dalam biosintesis senyawa-senyawa
purin dan pirimidin, sistein, triptofan (pada bakteria), dan sejumlah besar metabolit
lain. Sebagai penyusun enzim, serina sering memainkan peran penting dalam fungsi
katalisator enzim. Ia diketahui berada pada bagian aktif kimotripsin, tripsin, dan
banyak enzim lainnya.
Alanin (Ala)
Alanin (Ala) atau asam 2-aminopropanoat merupakan salah satu asam amino bukan
esensial. Bentuk yang umum di alam adalah L-alanin (S-alanin) meskipun terdapat pula
bentuk D-alanin (R-alanin) pada dinding sel bakteri dan sejumlah antibiotika. L-alanin
merupakan asam amino proteinogenik yang paling banyak dipakai dalam protein setelah
leusin.
Gugus metil pada alanina sangat tidak reaktif sehingga jarang terlibat langsung dalam
fungsi protein (enzim). Alanina dapat berperan dalam pengenalan substrat atau
spesifisitas, khususnya dalam interaksi dengan atom nonreaktif seperti karbon. Dalam
proses pembentukan glukosa dari protein, alanina berperan dalam daur alanina.
Arginin (Arg)
Asam amino arginin memiliki kecenderungan basa yang cukup tinggi akibat eksesi
dua gugus amina pada gugus residunya. Asam amino ini tergolong setengah esensial bagi
manusia dan mamalia lainnya, tergantung pada tingkat perkembangan atau kondisi
kesehatan.

Bagi anak-anak, asam amino ini esensial. Pangan yang menjadi sumber utama arginin
adalah produk-produk peternakan (dairy products) seperti daging, susu (dan olahannya),
dan telur. Dari produk tumbuhan dapat disebutkan cokelat dan biji kacang tanah.
Asparagin (Asn)
Asparagin adalah analog dari asam aspartat dengan penggantian gugus karboksil
oleh gugus karboksamid. Asparagin bersifat netral (tidak bermuatan) dalam pelarut
air. Asparagina merupakan asam amino pertama yang berhasil diisolasi. Namanya
diambil karena pertama kali diperoleh dari jus asparagus. Fungsi biologi: Asparagina
diperlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan dalam transformasi
asam amino. Ia berperan pula dalam sintesis amonia. Sumber: Daging (segala macam
sumber), telur, dan susu (serta produk turunannya) kaya akan asparagina
Asam aspartat (Asp)
Asam aspartat merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Asparagin
merupakan asam amino analognya karena terbentuk melalui aminasi aspartat pada
satu gugus hidroksilnya. Asam aspartat bersifat asam, dan dapat digolongkan sebagan
asam karboksilat. Bagi mamalia aspartat tidaklah esensial. Fungsinya diketahui
sebagai pembangkit neurotransmisi di otak dan saraf otot. Diduga, aspartat berperan
dalam daya tahan terhadap kepenatan. Senyawa ini juga merupakan produk dari daur
urea dan terlibat dalam glukoneogenesis.
Sistein (Cys)
Sistein merupakan asam amino bukan esensial bagi manusia yang memiliki atom
S, bersama-sama dengan metionin. Atom S ini terdapat pada gugus tiol (dikenal juga
sebagai sulfhidril atau merkaptan). Karena memiliki atom S, sisteina menjadi sumber
utama dalam sintesis senyawa-senyawa biologis lain yang mengandung belerang.
Sisteina dan metionin pada protein juga berperan dalam menentukan konformasi
protein karena adanya ikatan hidrogen pada gugus tiol. Sumber utama sisteina pada
makanan adalah cabai, bawang putih, bawang bombay, brokoli, haver, dan inti bulir
gandum (embrio). L-sistein juga diproduksi secara industri melalui hidrolisis rambut
manusia dan babi serta bulu unggas.
Glutamine (Gln)
Glutamin adalah satu dari 20 asam amino yang memiliki kode pada kode genetik
standar. Rantai sampingnya adalah suatu amida. Glutamina dibuat dengan mengganti
rantai samping hidroksil asam glutamat dengan gugus fungsional amina. Glutamina

merupakan bagian penting dari asimilasi nitrogen yang berlangsung pada tumbuhan.
Amonia yang diserap tumbuhan atau hasil reduksi nitrit diikat oleh asam glutamat
menjadi glutamina dengan bantuan enzim glutamin sintetase atau GS.Glutamina
dijadikan suplemen atlet binaraga untuk mengganti kerusakan otot dengan segera
akibat latihan beban yang berat.
Asam glutamate (Glu)
Asam glutamat termasuk asam amino yang bermuatan (polar) bersama-sama
dengan asam aspartat. Ini terlihat dari titik isoelektriknya yang rendah, yang
menandakan ia sangat mudah menangkap elektron (bersifat asam menurut Lewis).
Asam glutamat dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia sehingga tidak tergolong
esensial. Ion glutamat merangsang beberapa tipe saraf yang ada di lidah manusia.
Sifat ini dimanfaatkan dalam industri penyedap. Garam turunan dari asam glutamat,
yang dikenal sebagai mononatrium glutamat ( dikenal juga sebagai monosodium
glutamat, MSG, vetsin atau micin), sangat dikenal dalam dunia boga Indonesia
maupun Asia Timur lainnya sebagai penyedap masakan.
Glisin (Gly)
Glisina atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami paling sederhana. Rumus
kimianya C2H5NO2. Asam amino ini bagi manusia bukan merupakan asam amino esensial
karena tubuh manusia dapat mencukupi kebutuhannya. Glisina merupakan asam amino
yang mudah menyesuaikan diri dengan berbagai situasi karena strukturnya sederhana.
Secara umum protein tidak banyak mengandung glisina. Pengecualiannya ialah pada
kolagen yang dua per tiga dari keseluruhan asam aminonya adalah glisina. Glisina
merupakan asam amino nonesensial bagi manusia. Tubuh manusia memproduksi glisina
dalam jumlah mencukupi. Glisina berperan dalam sistem saraf sebagai inhibitor
neurotransmiter pada sistem saraf pusat (CNS).

You might also like