You are on page 1of 2

MAKALAH TENTANG KHILAFAH BANI ABBASIYAH

Wednesday, February 27, 2013

1.

Pendahuluan
Peradaban islam mengalami puncak kejayaan pada masa daulah Abbasiyah. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat maju yang
diawali dengan penerjemahan naskah asing terutama yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab, pendirian pusat pengembangan
ilmu dan perpustakaan dan terbentuknya mazhab ilmu pengetahuan dan keagamaan sebagai buah dari kebebasan berfikir.

2.

Sejarah berdiri khilafah bani Abbasiyah


Di antara yang mempengaruhi berdirinya khilafah bani Abbasiyah adalah terdapatnya beberapa kelompok umat yang sudah tidak
mendukung kekuasaan imperium bani Umayah yang notabenenya korupsi, sekuler dan memihak sebagian kelompok diantaranya
adalah kelompok Syiah dan Khawarij serta kaum Mawali yaitu orang-orang yang baru masuk islam yang mayoritas dari Persi.
Mereka merasa di perlakukan tidak setara dengan kelompok Arab karena pembebanan pajak yang terlalu tinggi kelompok ini lah
yang mendukung revolusi Abbasiyah
Kekuasaan bani Abassiyah berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang berkisar tahun 132 H sampai 656 H (750 M-1258
M) yang dibagi menjadi 5 periode :
a. Periode pertama (132 H/750 M- 232 H/847 M). Di sebut periode pengaruh Persia pertama.
b. Periode kedua (232 H/847 M- 334 H/945 M). Di sebut masa pengaruh Turki pertama.
c. periode ke tiga (334 H/ 945 M 447 H/1055 M). Masa kekuasaan dinasti Buwaih atau pengaruh Persia kedua.
d. periode ke empat (447 H/1055 M 590 H/1194 M). Merupakan kekuasaan dinasti bani Saljuk dalam pemerintahan atau pengaruh
Turki dua.
e. periode ke lima (590 H/1194 M 565 H/1258 M). Merupakan masa mendekati kemunduran dalam sejarah peradaban islam.
Adapun luas wilayah bani Abasiyah membentang sepanjang 6.500 kilometer dari sungai Indus di India di sebelah timur sampai ke
perbatasan barat Tunisia,Afrika Utara di sebelah barat dari Aden sebelah selatan sampai pegunungan Armenia serta Kaukasia di
utara

3.

Khalifah bani abbasiyah


Adapun khalifah yang memimpin dinasti ini adalah Al Shafhah (749 754) Al Mansur(754 775), Al Mahdi (775 - 789), Al Hadi
(785 - 786), Harun Ar rasyid (786 - 809), Al Amin (809 - 813), Al Mamun (813 - 855), Al Mutasim (833 - 842), Al Walid (842 847), Al Mutawakkil (847 - 861)

4.
a.

Perkembangan bani Abbasiyah


Bidang pemerintahan
Memindah ibukota pemerintahan ke Baghdad
Melakukan konsolidasi dan penertiban pemerintahan
Mengangkat sejumlah personal untuk menduduki pemerintahan lembaga yudikatif dan eksekutif
Mengangkat wazir sebagai koordinator departemen
Membangun lembaga protokol negara, sekretaris negara, dan kepolisian negara dan membenahi angkatan bersenjata
Pemanfaatan kembali jawatan pos dengan ditambah fungsinya.
Menaklukkan kembali daerah yang memisahkan diri.
Memantabkan keamanan di dareah perbatasan

b.

Bidang ekonomi
Peningkatan irigasi
Meningkatkan hasil pertambangan (perak, emas, tembaga dan besi)
Perdagangan transit antara timur dan barat
Barang barang hasil dari wilayah bagian timur di perdagangkan dengan barang barang hasil dari wilayah barat.
Perkembangan industri seperti kain linen (mesir), sutra dari Syiria dan Irak. Kertas dari samarkand serta berbagai produk pertanian

sepertin gandum dari Mesir dan kurma dari Irak.


Perdagangan melalui jalur laut dan darat

c.

Bidang pendidikan
Menerjemahkan maniskrip bahasa asing (Persia dan Yunani) kedalam bahasa Arab

Didirikannya perpustakaan Bait Al Hikmah sebagai perpustakaan negara, pusat penelitian, pusat kegiatan study dan riset astronomi

dan matematika
Dibangunnya lembaga-lembaga pendidikan
Pembagian Lembaga pendidikan kedalam dua tingkat yaitu

Maktab dan Masjid sebagai lembaga pendiddikan terendah, tempat anak-anak mengenal dasar-dasar pendidikan, hitungan dan tulisan,
dan tempat remaja belajar dasar-dasar ilmu agama
Tingkat pendalaman bagi pelajar yang ingin menuntut ilmu dengan pergi pada seseorang ayau beberapa ahli yang pelaksanaannya di
rumah para ahli atau di masjid, bagi anak penguasa biasanya mengundang para ahli

Berkembangnya ilmu filsafat dan sastra serta perkembangan dalam bidang astronomi, ilmu matematika, dan ilmu kedokteran.

Perkembangan dalam hukum islam diantaranya terdapatnya 4 imam madhab besar yaitu Imam Hanafi, Malik Ibnu Anas (kitab Al

Muwatto), Muhammad Ibnu Idris As Syafii (kitab Ar Risalah), Ahmad Ibnu Hanbal (kitab Al Musnad),
Tokoh-tokoh ilmu filsafat diantaranya Al Farobi, Ibnu Bajjah, Ibnu Tufail, Ibnu Rusd
Di bidang optika terdapat Abu Ali Al Hasan, Ibnu Al Haytami, tentang teori cahaya. Di bidang matematika Muhammad Ibnu Musa

Al Khawarizmi dengan teori ilmu aljabar. Di bidang ilmu sejarah dikenal Al Masudi dengan karyanya Muruj Al Zahab Wa Maadzin
Al Jawahir
Di bidang kedokteran terdapat Ar Razi dan Ibnu Sina

d.

Bidang sosial
Pembangunan rumah sakit seiring dengan berkembangnya ilmu kedokteran
Pembangunan sarana dan prasarana
Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat

e.

Bidang kebudayaan
Terjadinya asimilasi antara bangsa arab dengan bangsa lain sehingga mempengaruhi pola pemikiran dan memiliki hasil yang
bernilai guna

5.
a.
b.
c.

Faktor faktor keberhasilan dinasti Abbasiyah


Kecakapan para penguasa dalm menjalankan roda pemerintahan
Para penguasa merupakan penguasa yang telah terdidik dalam urusan ketata negaraan.
Para penguasa lebih mementingkan kepentingan masyarakat sehingga negara menjadi makmur dan stabil

6.
a.

Kemunduran bani Abbasiyah


Persaingan antar bangsa karena dinasti abbasiyah merupakan persekutuan antara bangsa arab dengan bangsa persia sehingga dalam
kurun waktu tertentu mereka saling berebut kekuasaan
Kurangnya komunikasi antara pusat dengan daerah dikarenakan luasnya wilayah kekuasaan sehingga tingkat kepercayaan para
penguasa dan pelaksana pemerintahan
Ketergantungan penguasa terhadap tentara
Kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan perekonomian negara morat-marit
Adanya konflik agama antara bangsa arab dengan bangsa persia dan munculnya berbagai aliran
Terdapat gangguan dari luar (tentara Mongol)

b.
c.
d.
e.
f.

DAFTAR PUSTAKA
Sodiqin, Ali. Dkk. 2004. Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga Modern. Yogyakarta : LESFI
Yatim, Badri. 1995. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Rofiq, Choirul Ahmad. 2009. Sejarah Peradaban Islam. Ponorogo : STAIN Po Press

You might also like