You are on page 1of 1

ABSTRAK

Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat, baik secara global,
regional, nasional dan lokal di abad ke-21. International Diabetes Foundation menyatakan
pada tahun 2011 penderita penyakit DM telah mencapai 366 juta orang dan diperkirakan akan
meningkat dua kali lipat pada tahun 2030. Diabetes melitus ditandai oleh adanya
hiperglikemia kronik (kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan) akibat efek kerja
maupun sekresi insulin dan terjadi perubahan terhadap struktur histopatologi sel beta
pankreas. Selama ini pengobatan DM yang telah dilakukan adalah injeksi insulin dan
pemberian obat oral anti diabetes yang diketahui memiliki efek samping dan membutuhkan
biaya besar. Indonesia kaya akan bahan obat alami, salah satu tanaman yang belum
dimanfaatkan secara optimal di masyarakat adalah buah dan daun jati putih. Salah satu jenis
tanaman alami yang berfungsi sebagai anti diabetes adalah daun jati putih. Daun jati putih
mengandung alkaloid, tanin, fenol, flavonoid, saponin, dan glikosida. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian teh dari daun dan buah jati putih terhadap kadar
glukosa darah, berat badan, dan histopatologi sel beta pankreas pada tikus wistar jantan
diabetes yang diinduksi STZ. Target luaran yang diharapkan adalah publikasi jurnal nasional
terakreditasi dan jurnal international terindeks scopus, dan hak paten tentang produk teh
herbal dari dain dan buah jati putih. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan
metode pre-post test with control group design dan menggunakan hewan coba Takus jantan
jenis Rattus Novergicus Strain. Tikus wistar dibuat diabetes dengan diinjeksi STZ 40 mg/kg
BB secara intraperitoneal kemudian dibedakan menjadi tiga kelompok penelitian, yaitu
kelompok kontrol (P1) yang tidak di treatment, kelompok perlakuan (P2) dan (P3) yang
diberi perlakuan teh daun dan buah jati putih dosis 250 dan 500 mg/kg BB/hari selama 14
hari. Setelah itu dilihat perbedaan gambaran histopatologi sel beta pangkreas pada kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dan
apabila menunjukkan perbedaan maka diuji lanjut dengan uji beda BNT dengan kepercayaan
5%.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Buah dan Daun Jati Putih, Tikus Wistar, dan
Histopatologi

You might also like