Zoe Diana Draelos. 2010. Cosmetic Dermatology : Products & Prosedures.

USA :
Blackwell Publishing Ltd

the lips are muscular membranous folds surrounding the anterior part of the mouth. the
area of the cantact of between the two lips is called the stonium and forms the labial aperture. the
external surfaces of the lips are covered by skin, with its hair follicles, sebaceous glands, and
sweet glands ; the inner surface is covered by the labial mucosa, a non-stratified, non-keratinized
epithelium bearing salivary glands. the transitional zone between these two ephitelia is the red
vermilion border of the lips. it has neither hair follicles nor salivary glands, but sebaceous glands
are present in about 50% of adults. the red area is also kreatinized, with rete ridges more marked
than in tge neighboring cutaneous zone. several studies have identified an intermediate are area
between the vermilion zone and the mucosa that does not contain annex; it is covered by a
stratified epithelium that lacks a stratum granulosum but does have a thick parakreatin surface
layer. this intermediate zone increases with age.
the deeper region of this soft tissue forming the lips is made up of layer of striated
muscle, the orbicularis orbis muscle, and loose connective tissue. the muscle makes a hooked
curve towards the exterior at the vermilion area which gives the lips their shape.
immediately above the transition between the skin and the vermilion zone is the Cupidon
arch, a mucocutaneous ridge, also called a white roll, or the white skin roll. its physical
appearance and lighter color seem to be essentially caused by the configuration of the underlying
muscle. this region is rich in fine, unpigmented, "vellous" hairs that may influence the
appearance of this zone.
the lips have great tactile sensitivity. labial tissue has dense population of sensory
receptors, including Meisser corpuscles, Merkel cells, and free nerve endings. the sensitivity of
the lips is somewhere between thwt of the tongue and the fingertips.

Bibir merupakan lipatan membran otot yang mengelilingi bagian anterior mulut. daerah kontak
antara dua bibir disebut stonium dan membentuk aperture labial. permukaan luar dari bibir
ditutupi oleh kulit, dengan folikel rambut, kelenjar sebasea, dan kelenjar manis; permukaan
bagian dalam ditutupi oleh mukosa labial, tidak berlapis, non-keratin epitel bantalan kelenjar
ludah. zona transisi antara dua epitel adalah vermilion border merah pada bibir. ia tidak memiliki
folikel rambut atau kelenjar ludah, tetapi kelenjar sebaceous yang hadir di sekitar 50% dari orang
dewasa. area merah juga kreatinized, dengan pegunungan rete lebih ditandai daripada di tge zona
kulit tetangga. beberapa penelitian telah mengidentifikasi daerah Are perantara antara zona
merah terang dan mukosa yang tidak mengandung lampiran; itu ditutupi oleh epitel berlapis yang

tidak memiliki granulosum stratum tetapi memiliki lapisan permukaan parakreatin tebal. zona
menengah ini meningkat dengan usia.
wilayah yang lebih dalam dari jaringan lunak ini membentuk bibir terdiri dari lapisan otot lurik,
otot orbis orbicularis, dan jaringan ikat longgar. otot membuat kurva doyan ke arah luar di daerah
vermilion yang memberikan bibir bentuknya.
tepat di atas transisi antara kulit dan zona vermilion adalah Cupidon lengkungan, punggung
mucocutaneous, juga disebut roll putih, atau gulungan kulit putih. penampilan fisik dan warna
lebih terang tampaknya dasarnya disebabkan oleh konfigurasi dari otot yang mendasarinya.
wilayah ini kaya akan baik-baik saja, tidak berpigmen, "vellous" rambut yang dapat
mempengaruhi penampilan zona ini.
bibir memiliki sensitivitas sentuhan yang bagus. jaringan labial memiliki penduduk yang padat
reseptor sensorik, termasuk Meisser sel-sel, sel Merkel, dan ujung saraf bebas. sensitivitas bibir
adalah suatu tempat antara thwt lidah dan ujung jari.