Professional Documents
Culture Documents
Maskoki dapat berenang dengan bantuan sistem jaringan otot. Kerangka Maskoki
dapat diklasifikasikan ke dalam dua tipe: kerangka utama dan kerangka pendukung.
Dikendalikan oleh sistem saraf, jaringan otot melekat dengan kerangka (tulang) dan
membuat kontraksi dan aktivitas otot sehingga Maskoki dapat bergerak dan
berenang.
Sistem pencernaan
Makanan akan diubah menjadi nutrisi oleh sistem pencernaan dan penyerapan.
Sedangkan makanan yang sudah dicerna akan dibuang menjadi feses. Sistem
pencernaan Maskoki terdiri dari mulut, faring dan laring, gigi faring, usus, kantung
empedu, liver, pankreas dan anus.
Maskoki tidak bisa menelan makanan besar langsung ke dalam sistem pencernaan
ini, sebab mulut Maskoki kecil; tidak ada gigi di rahang, mulut menjorok ke depan,
dan dinding sistem pencernaan dalam itu halus. Otot yang tebal terdapat di atas
bibir, yang dapat merenggang dengan leluasa, membantu mendorong makanan di
dalam mulut ke dalam dan atau mengeluarkannya dari dalam mulut.
Di samping mulut terdapat faring dan laring, dan di bawahnya ada gigi faring yang
akan mengunyah makanan. Setelah sampai di organ-organ ini, makanan menuju
kerongkongan dan saluran usus. Saluran usus dibagi menjadi tiga bagian: usus
depan, usus tengah dan usus belakang. Tidak ada lambung di dalam sistem
pencernaan ini.
Maskoki yang kelebihan makan akan membuat usus depan menggembung;
sehingga perut depan Maskoki akan tampak buncit; dan ini tidak baik bagi
kesehatan Maskoki. Sangat disarankan agar Maskoki tidak mengonsumsi banyak
pakan dalam satu kesempatan. Berikanlah pakan kepada Maskoki dalam jumlah
sedikit namun sering.
Sistem pernafasan
air akan dibawa ke pembuluh darah kapiler, air akan keluar melwati insang,
sedangkan karbondioksida dalam darah dilepaskan ke air.
Sistem pengeluaran
Ginjal
Ada dua buah organ yang berwarna merah gelap yang terletak di bawah tulang
punggung dan melekat dekat dengan rongga tubuh bagian belakang. Organ ini
adalah ginjal yang berfungsi untuk memproduksi urin dan membuang limbah.
Kantung kemih
Organ ini berbentuk datar dan oval dan berada di antara anus dan lubang ekskresi.
Di belakang kantung kemih terdapat saluran kencing (uretra).
Insang
Sistem sirkulasi
Aktivitas kehidupan Maskoki diwujudkan melalui sel-sel dengan fungsinya sendirisendiri. Nutrisi dan oksigen yang diserap serta limbah dan karbondioksida yang
dibuang merupakan bagian dari tanggung jawab sistem sirkulasi.
Jantung
Organ ini tersusun oleh satu atrium dan satu bilik. Terletak di dekat hubungan
antara tubuh dan kepala, jantung sebagai kekuatan utama dalam sistem sirkulasi
berada di dalam rongga perikardial. Darah membuat sirkulasi berjalan dengan baik,
yang pergerakannya sendiripun diatur oleh jantung.
Pembuluh darah
Ada tiga tipe pembuluh darah pada Maskoki: pembuluh darah arteri, pembuluh dara
vena, dan pembuluh darah kapiler. Di antara ketiga tipe pembuluh darah ini,
pembuluh darah kapiler sangatlah kecil. Akan tetapi, ada banyak sekali pembuluh
darah kapiler yang tersebar di seluruh bagian tubuh Maskoki yang menyediakan
ruang untuk pertukaran udara dan substansi.
Darah
Darah pada Maskoki berwarna merah. Merah ini berasal dari hemoglobin yang
berfungsi untuk mengikat oksigen.
Kantung sperma
Kelenjar kelamin utama (gonad) pada Maskoki jantan adalah sepasang kantung
sperma yang berada di bawah organ gelembung renang dan di bagian belakang
hepatopankreas. Kantung sperma berbentuk panjang dan datar. Fungsinya adalah
memproduksi sperma ketika Maskoki jantan sudah memasuki usia matang.
Indung telur
Kelenjar kelamin utama (gonad) pada Maskoki betina adalah sepasang indung telur.
Indung telur yang sudah matang penuh berisi sel telur yang berwarna kuning. Zigot
yang akan menjadi burayak dihasilkan dari pertemuan sel telur dan sperma akibat
pembuahan di luar tubuh induk betina.
Sistem urinogenital
Gelembung renang
Organ ini berisi udara. Organ gelembung renang sering dibagi menjadi bagian
depan, bagian belakang dengan dikompresi tengah. Fungsi utama dari organ
gelembung renang adalah untuk membantu Maskoki naik atau turun agar dapat
beradaptasi di dalam air.
Sistem saraf dan sistem endokrin: Sistem saraf dan sistem endokrin ini berfungsi
untuk mengkoordinasi pergerakan semua organ agar semuanya selaras.
Sistem saraf
Sistem saraf ini terdiri dari otak, sumsum tulang belakang dan saraf. Ujung saraf ini
berhubungan dengan semua organ sensori (organ sensori di kulit, organ akustik,
organ penciuman, dan organ penglihatan, dll.) serta jaringan otot untuk
mendapatkan impuls. Otak, saraf dan saraf tulang belakang dapat mengendalikan
semua aktivitas di seluruh tubuh.
Sistem endokrin
Sistem ini dikendalikan oleh sistem saraf. Sistem endokrin berfungsi untuk
menyesuaikan seluruh aktivitas tubuh Maskoki dengan mengeluarkan hormo.
Ikan mas
Sistem Skeleton
Sistem skeletal pada ikan terdiri atas beberapa elemen yaitu eksoskeleton dan endoskeleton.
Eksoskeleton dapat berupa sisik-sisik, sedangkan eksoskeleton adalah bagian yang menyokong
struktur tubuh yang terdiri atas tulang endoskeleton. Terdapat juga skeleton viseral yang tersusun
atas kartilago yang selanjutnya digantikan oleh tulang dimana tulang inilah yang mengelilingi
insang (Lytle dan John,2005).
Sistem Respirasi
Alat pernapasan pada ikan mas adalah insang dan beberapa alat pernafasan tambahan. Ikan
mempunyai tutup insang yang disebut operculum yang berfungsi untuk melindungi insang. Hal
ini sesuai dengan pernyataan Pudjiatmoko (2006), yang menyatakan bahwa alat pernapasan pada
ikan terdiri dari insang dan beberapa alat pernapasan tambahan. Menurut Lytle dan John (2005),
insang merupakan komponen yang penting dalam kehidupan ikan, karena insang digunakan
untuk pertukaran gas. Insang terbentuk dari lengkungan tulang rawan yang mengeras, dan di
dalam insang terdapat filamen. Pada tiap filamen insang terdapat lamela-lamela yang berfungsi
sebagai tempat pertukaran gas. Jumlah dan ukuran lamela sangat bervariasi, tergantung tingkah
laku dari ikan tersebut. Menurut Fujaya (2001), proses pernapasan pada ikan dapat di bagi
menjadi 4 tahap yakni pertukaran udara melalui permukaan alat pernafasan, difusi oksigen dan
karbondioksida antara insang dan darah, transport oksigen dan karbindioksida di dalam darah
dan cairan tubuh ke dan dari sel dan pengaturan pernafasan. Proses ini dapat berlangsung karena
adanya perbedaan tekanan parsial gas.
Sistem Pencernaan
Alat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Alat
pencernaan pada ikan mas terdiri atas lambung. Saluran pencernaan pada ikan terdiri atas
segmen mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum dan anus. Hal ini
sesuai dengan pernyataan dari Fujaya (2001), yang menyatakan bahwa alat pencernaan dari ikan
terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Sistem Peredaran Darah
Organ vaskular yang utama pada ikan mas adalah cor atau jantung. Jantung memiliki dua ruang
yaitu satu atrium dan satu ventrikel yang terletak di dekat insang. Ikan memiliki 2 macam
pembuluh darah yaitu arteri dan vena .Peredaran darah pada ikan mas dimulai dari jantung,
menuju insang untuk melalukan pertukaran gas. Selanjutnya darah dialirkan menuju ke dorsal
aorta dan ke segenap organ-organ tubuh (kepala, otot badan, ginjal, dan semua organ pencernaan
melalui kapiler) (Fujaya, 2001).
Sistem Ekskresi
Berdasarkan hasil pengamatan, sistem ekskresi dari ikan mas terdiri atas swim bladder (kandung
kemih). Organ uropoetica lainnya menurut Radiopoetra (1996), menyatakan bahwa sistem
ekskresi dari ikan mas terdiri atas ren (ginjal) yang terjadi dari mesonephros, ureter yang terjadi
dari ductus mesonephridicus, vesica urinaria, dan sinus urogenitalis.
Pudjiatmoko,2006, Anatomi Ikan Mas,Jakarta ,Penerbit Indonesia Press.
Lytle,Charles,John R. Meyer (II),2005,General Zoology Laboratory 14th edition, New
York, Mc. Graw Hill Higher Education
Fujaya,Yushinta. 2001,Fisiologi Ikan,Jakarta,PT Rineka Cipta
Ikan pari
Sistem Respirasi
Ikan pari melakukan respirasi dengan membuka dan menghalau air ke dalam mulut dan menekan
keluar dengan kekuatan menutup mulut melalui celah insang dan spiracle, insangnya terdiri atas
filamen yang banyak mengandung pembuluh darah, meliputi Archus branchia, Filamen
branchia, Gill rakers.
Sistem Pencernaan
Alat pencernaannya terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, usus, kloaka, dan anus. Pada
mulut terdapat rahang yang bergigi. Faring terbuka dan berhubungan dengan 5 celah insang.
Hepar terdiri dari 2 bagian menempati rongga sebelah anterior dan ada kelenjar pankreas.
Sistem Sirkulasi
Cor terdiri atas sinus venosus yang berdinding agak tebal dilanjutkan oleh auriculum dan
ventriculum yang berdinding tebal. Kemudian bersambung dengan conus arteriosus terus ke
ventral aorta yang bercabang 5 pasang arteri afferent branchialis mengambil O2 yang terdapat
dalam gelembung udara yang ada di dalam air. Kemudian melalui 4 pasang afferent branchialis
darah masuk aorta dorsalis yang menjulur memanjang sepasang pertengahan dorsalis dari rongga
coelom (Djarubito, 1989: h. 186).
Sistem Reproduksi
Seks terpisah, alat kelamin jantan berupa sepasang testis dan beberapa vasa eferensia yang
menuju vasa deferensia. Saluran itu terbentang di bawah ginjal dan berakhir pada papilae
urogenitalia. Alat kelamin betina terdiri dari sebuah ovarium yang menggantung di sebelah
dorsal dengan satu membran dan dua buah oviduk yang menjulur disepanjang tubuh(Jasin, 1984:
h. 47).
Ikan lele
Ikan lele (C. batrachus) memiliki kulit berlendir dan tidak bersisik, mempunyai
pigmen hitam yang berubah menjadi pucat bila terkena cahaya matahari, dua buah
lubang penciuman yang terletak dibelakang bibir atas, sirip punggung dan dubur
memanjang sampai ke pangkal ekor namun tidak menyatu dengan sirip ekor,
panjang maksimum mencapai 400 mm (Zaldi, 2010).
Sehingga gonad ikan mas dari pengamatan yang dilakukan pada tingkat kematangan
gonad (TKG) IV (Khairuman dan Amri, 2007).