You are on page 1of 2

v

Efektivitas Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis


dan Penguasaan Konsep Biologi Siswa SMP Negeri 19 Mataram
Tahun Ajaran 2015/2016.
Oleh
ALLVANIALISTA IKALOR
E1A012004
ABSTRAK
Model discovery learning merupakan rangkaian kegiatan yang menekankan pada
proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri
jawaban dari suatu masalah yang dikemukakan. Berdasarkan hasil observasi
peneliti disekolah, pembelajaran IPA khususnya biologi di sekolah masih di
dominasi oleh aktivitas guru yang masih menggunakan metode konvensional di
kelas sehingga membuat aktivitas belajar di kelas menjadi pasif dan cenderung
satu arah. Hal ini berdampak pada rendahnya kemampuan berpikir kritis dan
penguasaan konsep biologi siswa, untuk iu dilakukanlah penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui efektivitas penerapan model Discovery Learning terhadap
kemampuan berpikir kritis dan penguasaan biologi siswa SMP Negeri 19 Mataram
Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu
(quasi eksperiment). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VII SMPN 19 Mataram tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling dan didapatkan 2
kelas sampel yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai
kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir
kritis dan penguasaan konsep biologi adalah test essay. Data dalam penelitian ini
terdistribusi normal dan varian data bersifat homogen sehingga uji hipotesis
penelitian dianalisis menggunakan uji-t pooled varians pada taraf signifikansi 5%
dengan bantuan Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian terhadap kemampuan
berpikir kritis menunjukan bahwa setelah dilakukan uji beda terhadap nilai
posttest diperoleh nilai t hitung > t kritik yaitu 4,99 > 1,99 sedangkan untuk
penguasaan konsep biologi diperoleh t hitung > t kritik yaitu 6,25 > 1,99. Hal ini
berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan
konsep biologi yang signifikan pada kedua kelas. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning efektif dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep biologi siswa
SMPN 19 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016 .

Kata-Kata Kunci : Model Discovery Learning, Kemampuan Berpikir Kritis,


Penguasaan Konsep

Efektivitas Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis


dan Penguasaan Konsep Biologi Siswa SMP Negeri 19 Mataram
Tahun Ajaran 2015/2016.
Oleh
ALLVANIALISTA IKALOR
E1A012004
ABSTRAK
Model discovery learning merupakan rangkaian kegiatan yang menekankan pada
proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri
jawaban dari suatu masalah yang dikemukakan. Berdasarkan hasil observasi
peneliti disekolah, pembelajaran IPA khususnya biologi di sekolah masih di
dominasi oleh aktivitas guru yang masih menggunakan metode konvensional di
kelas sehingga membuat aktivitas belajar di kelas menjadi pasif dan cenderung
satu arah. Hal ini berdampak pada rendahnya kemampuan berpikir kritis dan
penguasaan konsep biologi siswa, untuk iu dilakukanlah penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui efektivitas penerapan model Discovery Learning terhadap
kemampuan berpikir kritis dan penguasaan biologi siswa SMP Negeri 19 Mataram
Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu
(quasi eksperiment). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VII SMPN 19 Mataram tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling dan didapatkan 2
kelas sampel yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai
kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir
kritis dan penguasaan konsep biologi adalah test essay. Data dalam penelitian ini
terdistribusi normal dan varian data bersifat homogen sehingga uji hipotesis
penelitian dianalisis menggunakan uji-t pooled varians pada taraf signifikansi 5%
dengan bantuan Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian terhadap kemampuan
berpikir kritis menunjukan bahwa setelah dilakukan uji beda terhadap nilai
posttest diperoleh nilai t hitung > t kritik yaitu 4,99 > 1,99 sedangkan untuk
penguasaan konsep biologi diperoleh t hitung > t kritik yaitu 6,25 > 1,99. Hal ini
berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan
konsep biologi yang signifikan pada kedua kelas. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning efektif dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep biologi siswa
SMPN 19 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016.

Kata-Kata Kunci : Model Discovery Learning, Kemampuan Berpikir Kritis,


Penguasaan Konsep

You might also like