Professional Documents
Culture Documents
1.1.
Latar Belakang
Bangsa yang besar dan kuat di era globalisasi bukan karena bangsa tersebut
memiliki jumlah penduduk yang besar atau banyak dengan daya saing dan
produktifitas rendah, melainkan bangsa yang memiliki Sumber Daya Manusia
(SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Terutama dalam percaturan
dunia, seperti pada bidang ekonomi, politik dan pengembangan teknologi, mulai
dari hilir hingga hulu.
Sejarah membuktikan, tidak ada satu pun bangsa atau negara di dunia ini
yang maju, modern dan rakyatnya sejahtera karena bangsa itu memiliki kekayaan
alam yang berlimpah. Semua bangsa atau negara yang maju, sejahtera dan modern
sejak dulu, sekarang, dan yang akan datang adalah karena mereka memiliki SDM
yang unggul, berkualitas dan berdaya saing tinggi. Dengan begitu akan mampu
melakukan inovasi secara kreatif dan cerdas dalam mengelola sumber daya alam
(SDA) yang bernilai tinggi bahkan mampu menciptakan Sumber Daya Buatan
(SDB) dengan nilai tambah (added value) yang sangat tinggi.
Pertambahan nilai pada SDA dan SDB yang optimal akan mampu
mereduksi bahkan menghilangkan eksploitasi SDA seperti yang banyak terjadi
khususnya pada negara-negara berkembang. Ini berarti bahwa di tangan SDM
yang berkualitas tinggi dengan daya saing tinggi maka pengelolaan dan
pemanfaatan SDA akan sustainable (berkelanjutan), kerusakan lingkungan dapat
diminimalisasi, dan kesejahteraan rakyat suatu bangsa akan tercapai. Dengan
demikian, pengembangan SDM bagi suatu negara adalah suatu keniscayaan atau
keharusan. Sebab pengembangan SDM adalah investasi negara yang akan
menentukan kemajuan bangsa tersebut, kini dan di masa depan. Pengembangan
itu dilakukan melalui kebijakan-kebijakan politik dalam sebuah negara.
1.2.
Tujuan Penulisan
3 Pengaruh Penduduk Dalam Pembuatan Kebijakan
Politik
BAB II
2.1.
Pengertian Penduduk
4 Pengaruh Penduduk Dalam Pembuatan Kebijakan
Politik
studi-studi
kependudukan
mempelajari
secara
sistematis
Politik
(terutama
pertanian)
Tidak memperhitungkan usaha pembatasan kelahiran.
2. Arsene Dumont (kapilaritas sosial)
Dimana manusia selalu ingin meningkatkan status sosialnya. Semakin
tinggi status sosialnya, semakin enggan memproduksi anak dan makin lepas
dari lingkungan natural dan keluarganya.
Teori Natural
1. Raymond S. Pearl (sudut pandang naturalistik )
Arah pertumbuhan penduduk mengikuti kurva normal, akibat pengaruh
kepadatan penduduk di ruang hidup. Semakin tinggi kepadatan penduduk,
maka tingkat fertilitas berkurang. Jika ada perubahan, misalnya sistem
ekonomi berubah, maka akan terbentuk kurva normal yang baru.
6 Pengaruh Penduduk Dalam Pembuatan Kebijakan
Politik
Politik
2.2.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk di dunia selalu menunjukkan angka yang positif.
Artinya tingkat penduduk yang lahir (natalitas) lebih banyak daripada angka
penduduk yang mati (mortalitas) dan juga jumlah penduduk dalam tingkat migrasi
lebih mengarah pada angka dimana penduduk pendatang lebih banyak daripada
penduduk yang pergi terutama di daerah perkotaan. Pertumbuhan yang sangat
besar ini menjadikan momok tersendiri bagi masyarakat penghuni dunia dengan
segala resiko dari segi perekonomian maupun wilayah yang masih tersedia di
bumi. Terlebih dengan meningkatnya layanan kesehatan dan perkembangan
teknologi di bidang kesehatan maupun layanan masyarakat saat ini, menjadikan
salah satu indikator menurunnya tingkat kematian (mortalitas) jika dibandingkan
dengan beberapa dekade silam, terutama saat-saat setelah perang dingin.
8 Pengaruh Penduduk Dalam Pembuatan Kebijakan
Politik
besar
tersebut,
perekonomian
Indonesia
masih
tergolong
lambat
pertumbuhannya. Dengan artian negara ini masih dalam lembah kemiskinan atau
belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Fenomena diatas berbeda dengan China yang juga berkependudukan tinggi.
Namun,
China relatif besar, terbukti tahun antara tahun 1980 sampai 2005, perekonomian
China tumbuh hingga angka 10% dan pada tahun 2009 mencapai 8,9%. Angka ini
merupakan angka yang lebih besar dari prediksi para ahli ekonomi negara
tersebut. Perkembangan perekonomian China terus membaik semenjak periode
1980-an. Padahal di awal tahun 1990-an, penduduk keturunan China bertambah
1% di Filipina, di Indonesia menigkat sebesar 2-3 %, di Thailand mencapai 10%
dari total penduduk Thailand, dan di Malaysia hingga sepertiga dari total
penduduk Malaysia.
Dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 miliar jiwa, China berhasil menjadi
salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. Bahkan,
dipercaya akan memimpin kekuatan perekonomian dunia bersama Korea dan
9 Pengaruh Penduduk Dalam Pembuatan Kebijakan
Politik
Jepang menggusur dominasi Amerika serikat sebagai negara super power saat ini.
Sukses negara berjuluk Tirai Bambu ini tidak lepas dari banyaknya penduduk
yang dimiliki ditambah lagi dengan keturunan penduduk China yang tersebar di
seluruh negara-negara belahan dunia.
2.2.1. Penduduk Mempengaruhi Kebijakan Politik Sebuah Negara
Penduduk mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan sebuah
negara. Penduduk adalah objek sekaligus subjek dari pembangunan dalam sebuah
negara.
mengembangkan SDM
pokok
bagi
kemakmuran
dan
pertumbuhan
serta
untuk
Politik
Politik
China
telah
menggunakan
beberapa
metode
untuk
laporan jumlah kelahiran sebanyak 27% pada tahun 1992. Selain itu, sesuai
dengan sistem kuota kelahiran masih rendah. Dari 14.808 bayi lahir antara 19801988, hanya sekitar setengah yang memiliki izin kelahiran sesuai hukum. Mereka
yang lahir dengan legal, 88% adalah anak pertama yang kemudian diizinkan lahir.
Selanjutnya, jika anak kedua lahir, hanya 11% yang diizinkan. Terakhir, orangorang dari masyarakat pedesaan, yang ingin memiliki keluarga yang lebih besar
untuk membantu peternakan keluarga, tidak bisa mentaati sistem kuota kelahiran.
Konsekuensi sosial dan politik. Pemerintah China juga harus berurusan
dengan pergolakan politik dan sosial sebagai akibat dari kebijakan yang ketat.
Amerika Serikat, serta banyak negara lain, secara terbuka telah menyatakan
ketidaksetujuan mereka dengan para pemimpin China untuk kebijakan sterilisasi
mereka. Selain itu, warga China telah membalas dengan aksi kekerasan terkait
dengan kebijakan satu anak. Akhirnya, preferensi budaya untuk anak-anak telah
menyebabkan sejumlah besar insiden pembunuhan bayi perempuan. Akibatnya,
pemerintah China telah mengambil kebijakan "daughter only household" yang
memungkinkan pasangan pedesaan yang awalnya memiliki anak perempuan
pertama diizinkan untuk memiliki anak kedua.
Manfaat sosial dan ekonomi. Selama lima puluh tahun terakhir, China
telah meningkatkan standar hidup dengan tetap menurunkan tingkat pertumbuhan.
Akses ke sumber daya alam telah meningkat secara drastis sejak tahun 1980.
Menurut State Family Planning Commission (SFPC), cakupan air ledeng telah
meningkat dari 84% persen menjadi 94% dalam lima belas tahun terakhir. Selain
itu, cakupan gas alam telah meningkat dari 16% menjadi 73%. Selain itu, cakupan
medis telah diperluas untuk mencakup kelahiran dan asuransi kompensasi pekerja
bagi para ibu yang mengikuti kebijakan kelahiran di China. Pada tahun 1998, 19%
penduduk China menggunakan kebijakan ini. Manfaat lainnya adalah peningkatan
harapan hidup rata-rata dari 35 tahun pada tahun 1949 menjadi 70 tahun pada
tahun 1996, dan menurunkan angka kematian bayi dari 200:1000 menjadi
33:1000.
13 Pengaruh Penduduk Dalam Pembuatan Kebijakan
Politik
Kemajuan China
Jika dilihat dari sudut perekonomian dan tatanan kenegaraan, China telah
merupakan
era
Mao
Zedong.
Negara
China
pada
masa
Politik
Petuah-petuahnya harus selalu ada di benak kita bila berbicara tentang isu-isu
besar dunia, bahkan untuk selamanya.
Dari pernyataan DR. Mahathir telah digambarkan betapa besarnya sosok
pemimpin Deng Xiaoping dimata kawan maupun lawan berpolitiknya. Pemimpin
China yang satu ini juga memberikan andil yang besar atas kebijakan-kebijakan
yang diambil oleh keputusan pemerintah pusat. Dalam perekonomian misalnya,
Deng berani mengambil suatu kebijakan yang krusial, yakni sedikit melenceng
dari rambu-rambu faham sosialis. Deng berkata dalam pidato kenegaraannya
Tidak penting seekor kucing itu berwarna hitam maupun putih, yang penting
adalah seekor kucing bisa menangkap tikus.
Ucapan Deng tersebut ditujukan untuk menanggapi kritikan negara-negara
sosialis yang tidak mengakui kepemilikan maupun kekayaan individu, meliputi
negara-negara bekas Uni Soviet. Pada awalnya, China merupakan negara yang
berfaham
sosialis
dalam
tatanan
perekonomian
mereka,
namun
Deng
Politik
Politik
cita-cita
pemimpin
maupun
rakyat
China,
yaitu
mencapai
kemakmuran perekonomian dan menjadi macan Asia bersama Korea dan Jepang
yang telah mendahului mereka sebelumnya.
BAB III
Kesimpulan
Suatu negara secara umum dikatakan maju apabila negara tersebut dapat
menunjukkan adanya tekhnologi dan industri yang baik, sebab secara umum juga
diakui bahwa negara yang maju dalam tekhnologi maupun industri akan dapat
bersaing dengan negara lain yang kurang atau tidak maju teknologi maupun
industrinya secara positif.
17 Pengaruh Penduduk Dalam Pembuatan Kebijakan
Politik
Keunggulan dalam bidang teknologi dan industri ini adalah sejajar dengan
adanya kemampuan untuk menyerap ataupun untuk menemukan sesuatu yang
baru yang dapat dipakai untuk mempertinggi nilai hasil sumber daya alam yang
ada sehingga akan mendapatkan nilai tambah yang pada gilirannya akan
menambah kesejahteraan negara entah itu lewat kebijakan pajak ataupun lewat
penjualan ataupun royalty yang dibayarkan oleh pemakai jasa dan produksi yang
telah diubah lewat tekhnologi dan industri yang ada.
Adanya sumber daya manusia yang memadai tidak akan berguna jika tidak
diatur sedemikian rupa agar didapat kemanfaatan yang besar bagi masyarakat dan
negara secara keseluruhan, karena ini adalah hasil budaya dalam kehidupan
manusia.
Sumber daya manusia apabila diatur dengan baik akan dapat menentukan
kemajuan suatu negara dan sumber daya manusia yang ada adalah berkualitas atau
dengan kata lain kualitas sumber daya manusia menentukan kemajuan suatu
negara, negara dalam hal ini adalah payung tempat manusia diatur melalui
kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
Contoh negara yang mampu mengoptimalkan Sumber daya manusianya
adalah China. China dengan jumlah penduduk tertinggi mampu memanfaatkan
Sumber Daya Manusia secara optimal. Hal tersebut terlihat
pada kemajuan
teknologi dan industri China. Hal ini menjadikan perekonomian China terus
meningkat ke arah yang positif.
Politik
Daftar Pustaka
aurorastevani.wordpress.com/2010/04/05/china-economys-policy-meansoffensive/
christdhawie.blogspot.com/2011/07/teori-teori-kependudukan.html
dunia.vivanews.com/news/read/206960-stabilitas-china-diancam-kebijakan-satuanak
file.upi.edu//kependdk2_%5BCCompability_Mode%5D.pdf
19 Pengaruh Penduduk Dalam Pembuatan Kebijakan
Politik
maps.unomaha.edu/peterson/funda/sidebar/chinapop.html
nesaci.com/teori-dan-pengertian-kependudukan/
skalanews.com/baca/news/3/0/92065/internasional/satu-anak-berhasil-pertumbuhan-penduduk-china-melambat-.html
www.nttonlinenews.com/ntt/index.php?
option=com_content&view=article&id=6673:masa-depankapitalisme&catid=42&Itemid=64
Politik