Professional Documents
Culture Documents
OLEH
SAFINATUNNAJAH AL RASYID
2015001320
KELAS C
Latar Belakang
Sistem Tata Udara adalah suatu sistem yang mengondisikan lingkungan
melalui pengendalian suhu, kelembaban nisbi, arah pergerakan udara dan mutu
udara - termasuk pengendalian partikel dan pembuangan kontaminan yang ada di
udara (seperti 'vapors' dan 'fumes').
Sistem Tata Udara memegang peran penting dalam industri farmasi untuk
memberikan perlindungan terhadap lingkungan pembuatan produk, memastikan
produksi obat yang bermutu serta memberikan lingkungan kerja yang nyaman
bagi personil. Sistem Tata Udara juga dapa melnberikan perlindungan pada
Iingkungan di mana terdapat bahan berbahaya melalui pengaturan sistem
pembuangan udara yang efektif dan aman dari bahan tersebut.
Karena perannya yang penting, Sistem Tata Udara ini perlu didesain,
dibuat, di-commissioning, dikualifikasi, dioperasikan dan dirawat dengan tepat
sesuai tujuan penggunaannya.
Sistem
Tata
Udara
mengonsumsi
energi
yang
besar
dalam
Suhu;
Kelembaban;
Partikel udara (viabel dan nonviabel);
Perbedaan tekanan antar ruang dan pola aliran udara;
Volume alir udara dan pertukaran udara; dan
Sistem filtrasi udara.
2. Sistem resirkulasi
Resirkulasi hendaklah tidak menyebabkan risiko kontaminasi atau
kontaminasi silang (termasuk uap dan bahan yang mudah menguap).
Kemungkinan penggunaan udara resirkulasi ini dapat diterima, bergantung
pada jenis kontaminan udara pada sistem udara balik. Hal ini dapat diterima
blla filtet HEPA dipasang pada aliran udara pasokan (atau aliran udara balik)
untuk menghilangkan kontaminan sehingga mencegah kontaminasi silang
(Gambar 6).
Filter HEPA yang digunakan pada sistem ini hendaklah tipe Hl3 sesuai
klasifikasi EN1822. Fillet HEPA mungkin tidak diperlukan bila Sistem Tata
Udara hanya untuk fasilitas satu jenis produk dan terbukti tidak ada
kemungkinan adanya kontaminasi silang. Resirkulasi udara dari area yang
tidak ada paparan debu obat, misal pada area pengemasan sekunder, tidak
membutuhkan filter HEPA di dalam Sistem Tata Udaranya.
Filter HEPA dapat dipasang pada Unit Penanganan Udara atau dipasang
secara terminal (di ujung saluran udara). Bila filter HEPA dipasang terminal,
sebaiknya tidak dihubungkan ke saluran dengan memakai saluran udara yang
fleksibel. Disebabkan oleh tekanan udara tinggi yang diperlukan bila filter
dipasang terminal, maka sebaiknya dipakai sambungan saluran yang kuat. Bila
digunakan saluran udara fleksibel, hendaklah saluran tersebut sependek
mungkin dan dipasang dengan baik agar dapat menahan tekanan dalam saluran
udara.
Udara yang mengandung debu berasal dari proses yang sangat beracun
dan/ atau pelarut atau uap yang mudah terbakar jangan diresirkulasikan ke
Sistem Tata Udara.
3. Sistem ekstraksi/exhaust