You are on page 1of 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA EKSPERIMEN

TETES MINYAK TABUNG MILIKAN

Disusun Oleh
Nama

:Tahayati Ichsan

Nim

: 1403119348

Tanggal Percobaan : 24 November 2016


Dosen

: Drs. Walfred Tambunan, M.Si

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
2016

Tetes Minyak Tabung Milikan

1. Tujuan praktikum

Menentukan muatan elektron dalam satu tetes minyak yang diamati didalam tabung

milikan
Menentukan jumlah muatan elektron yang terdapat pada tetes minyak yang diamati

2. Alat dan bahan

1 set alat percobaan milikan model 559 41


1 unit power supply model 559 42
1unit elektronik stop-clock
Beberapa kabel-kabel
1 counter p model 575 45
1 unit penjajah waktu
Beberapa utas tali penghubung
Minyak oli/minyak makan

3. Teori Dasar
Gambar skema tabung milikan

Elektron merupakan partikel dasar penyusun atom yang ditemukan dengan


menggunakan tabung kaca yang bertekanan sangat rendah yang tersusun dari plat logam
sebagai elektroda pada bagian ujung tabung. Elektroda dengan kutub negative (katoda), dan
elektroda dengan kutub positif (anoda). Elektron mempunyai peran yang besar dalam
memahami gejala kelistrikan dan kemagnetan sampai pada saat ini. J.J Thompson melakukan
percobaan tabung sinar katoda yang menghasilkan tetapan standard e (e/m).
Pada tahun 1868 1953 oleh Robert A Milikan melakukan percobaan Milikan yang
disebut sebagai percobaan oil-drop karena dirancang untuk mengukur muatan listrik elektron.
Percobaan ini dilakukan dengan menyeimbangkan gaya gaya antara gaya gravitasi dan gaya
listrik pada suatu tetes minyak yang berada diantara dua plat elektroda.

Tetesan yang mengalami gaya ke atas berupa gaya stokes, gaya Archimedes, dan gaya gerak
kebawah. Jika kedua plat diberi tegangan, maka partikel (tetesan minyak) akan bergerak.
Partikel yang bergerak ke atas disebut partikel elekton (+) dan partikel bergerak
ke bawah disebut proton(-).Jomla.2009.
Medan listrik yang dihasilkan dari kedua plat akan menarik muatan listrik dari tetesan
minyak bagain atas, dan jika beda tegangan diatur agar bisa mengimbangi pada tetes minyak
maka partikel partikel minyak yang mengandung muatan tersebut akan melayang karena
adanya gaya keseimbangan.
Pada keadaan ini gaya gravitasi sama dengan elektrostatik sehingga muatan dapat diketahui
besarnya. Secara umum muatan nya dapat diperoleh melalui :
F listrik = W
qE = mg
q = (1)
milikan mengamati bahwa hasil dari muatan listrik yang diperoleh selalu kelipatan dari 1,602
10 C,
sehingga dari percobaan tetes minyak Milikan diperoleh harga muatan yang dimiliki oleh
partikel kecil elektron. Jadi bilangan tersebut disebut e = 1,602 x 10 C. Dari hasil harga
muatan elektron (e) maka secara akurat dan telah menunjukkan bahwa sifat muatan diskrit
yang artinya elektron ada di dalam bentuk paket paket yang disebut kuanta.Djuhana. 2008.
Dalam percobaan ini elektron dapat bergerak ke atas dan ke bawah. Gaya gaya ke atas
dengan medan listrik yang terjadi pada percobaan ini adalah :
1. Gaya berat karena setiap benda yang mempunyai massa pasti mengalami yang berat
dimana W = mg
2. Gaya stokes merupakan gaya ke atas, semua berada jauh baik di dalam air yang akan
mengalami gaya ke atas sehingga terjadi penghambatan sampai kecepatan menjadi konstan.
Fs = 6 r Vr
3. Gaya listrik pada plat konduktor diberi beda potensial (V).
Fl = qE
Fg=Fs(2)
Mg=kvf(3)
Dimana m massa mimyak dimuati yang kemudian diletakkan diantara dua plat konduktor
yang berbeda tegangan sebesar V maka tetes mimyak dapat bergerak ke atas. Potensial

listrik di suatu tempat dalam ruangan sebagai usaha yang dilakukan oleh suatu satuan muatan
listrik apabila muatan dibiarkan bergerak menuju tempat jauh tak terhingga. (Soedojo, 1998).
Percobaan yang dilakukan oleh millikan dapat menyingkap secara meyakinkan bagiamana
sifat muatan listrik dan harga muatan suatu elektron (en) maupun bilangan Avogadro
(N)

dalam

satuan

system internasional. Dalam percobaan ini bukan hanya memahami

elektron, medan listrik tetapi juga mekanika fliuda yang berperan dalam percobaan ini.
Dimana fluida merupakan aliran atau garis garis arus dalam medan aliran yang dibuat pada
saat waktu tertentu, sehingga kecepatan fluida pada setiap titik dalam garis merupakan garis
singgung terhadap garis arus. Partikel pertikel fluida bergerak rambang. Apabila zat warna
yang disuntuikkan ke dalam arus akan tersebar dan berdifusi keseluruh medan aliran. (Pitts,
1987).

4.Prosedur Percobaan
Metode kesetimbangan
Dalam metode kesetimbangan tetes minyak yang diamati hanya tetes yang bergerak
menurun,sehingga untuk menentukan besarnya muatan Q,muatan elektron pada tetes
minyak dipakai persamaan
3/2
V
10
Q= 2 10
. U .A.S

Jika tegangan milikan di off kan, on kan saklar power supply dan stop-clock

agar dapat menghitung waktu pergerakan tetesan minyak yang turun.


Atur tegangan U dengan memutar knop saklar, dan pilih salah satu tetesan

minyak yang akan diukur pada saat tegangan belum terbaca.


Lock kan agar dapat mengukur waktu pergerakan tetesan minyak .
off kan stop-clock jika waktu telah terukur pada saat tetesan minyak bergerak

dengan jarak yang diukur pada papan x(skala).


Ulangi sampai tegangan U 500 kv untuk mendapatkan nilai x1 dan t1.

7. Analisa Data dan pembahasan

Pada percobaan tetes minyak milikan ini mencoba untuk menganalis tentang kecepatan naik
dan kecepatan turun tetapi kami hanya menganalisis kecepatan turun saja atau dengan metode
kesetimbangan, dengan menggunakan Milikan oil drop apparatus untuk mengetahui sifat
diskrit muatan elektron,
Menentukan

bilangan

menentukan
Avogadro

muatan

satuan

elektron

(e)

dan

dapat

(N) berdasarkan persamaan Faraday. Percobaan yang

dilakukan adalah dengan mengamati kecepatan turun dari minyak akibat adanya pengaruh
gravitasi. Kecepatan turun tetesan semakin cepat dan waktu pada saat tetes minyak turun
tidak beraturan sehingga dari data yang diperoleh menunjukkan hasil yang tidak stabil.
Dengan tegangan mulai dari 100-500 v kami memperoleh data x dalam satuan skala dan t
dalam satuan detik.pada percobaan ini praktikan mengalami kesulitan dalam pengambilan
data dikarenakan keterbatasan pada alat penyemprot minyak sehingga tetes minyak yang
turun sangat sulit untuk diamati meskipun untuk kesekian kali penyemprotan, sehingga kami
menggunakan data yang sudah ada untuk dianalisa pada laporan ini.

8.Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari eksperimen ini adalah :


Percobaan tetes minyak tabung milikan terdiri dari metode kesetimbangan dan metode
dinamis, metode kesetimbangan hanya mengamati tetes minyak yang turun sedangkan
metode dinamis mengamati tetes minyak yang turun dan yang kembali mengambang.
Percobaan

milikan

dirancang

untuk

mengukur

muatan

listrik

elektron

dengan

menyeimbangkan gaya gravitasi dan gaya listrik pada suatu tetes kecil minyak yang berada
antara dua buah elektroda sehimgga membuktikan bahwa muatan listrik (elektron)
19
terkuantisasi secara diskrit, sebesar 1,602 10
coulomb.

DAFTAR PUSTAKA
Azman, Nur. 1983. Teori dan Soal Penyelesaian Modern. Surabaya : Sinar Wijaya
Dede Djuhana. 2008. Milikan. www.upscole utoronto.ca/iyearlab/milikan.pdf.7 November
2009
Jomla.2009.http://www.fisikaasyik.com/pdf.listrik statis. 29 Oktober
Soedojo, Peter. 1992. Azas Azas Ilmu Fisika Jilid 3 Optika. Universitas Gajah Mada :
Yogyakarta
http://dokumen.tips/documents/percobaan-tetes-minyak-milikan-55cac75b737cf.html

You might also like