You are on page 1of 3

Sophisticated Estate Planning

Ketika Anda ingin membuat estate planning, ada dua alat-alat lain yang harus Anda
pertimbangkan adalah trust dan penyerahan aktiva tetap yang canggih. Kepercayaan adalah
jenis badan hukum yang dapat memiliki dan memegang hak untuk properti yang dimiliki
untuk kepentingan satu orang atau lebih. Ini adalah hubungan hukum yang dibuat ketika
seseorang dikenal sebagai settlor a menempatkan aset dalam penguasaan orang lain wali
amanat dan aset tersebut dimaksudkan untuk menguntungkan orang lain penerima manfaat
atau mereka adalah untuk tujuan tertentu. Hal ini bukan diterima sebagai badan hukum
seperti perusahaan sehingga tindakan dapat dibawa menentangnya untuk kewajiban yang
memiliki keterbatasan tidak berdasarkan hukum.
Meskipun tidak ada lagi real tugas atau pajak kekayaan itu masih masuk akal untuk
mengatur perencanaan perumahan yang tepat menggunakan kepercayaan. Dengan memiliki
aset bahwa Anda atau bisnis Anda memiliki aman dijamin dalam kepercayaan potensi
kehilangan aset tersebut kepada kreditur jika bisnis berjalan ke masalah ini dihindari.
Kepercayaan A digunakan untuk melindungi aset terhadap hutang klaim yang dihasilkan dari
bisnis atau kewajiban lainnya. Ini perlindungan atau paparan kewajiban potensial adalah
keuntungan besar dengan trust. Jika kepercayaan dengan benar diberikan maka alokasi yang
benar pendapatan milik kepercayaan penerima manfaat dan yang lain akan menghasilkan
penghematan pajak. Ini keuntungan pajak adalah alasan lain mengapa trust digunakan.
Sebuah FLP didirikan dan beroperasi seperti kemitraan terbatas. Setidaknya dua
individu (misalnya, Anda bersama dengan pasangan Anda dan / atau anak) akan berkontribusi
properti untuk FLP dalam pertukaran untuk kepentingan kemitraan. Mitra umum, yang
mengelola FLP, bisa Anda-atau mungkin entitas perusahaan, seperti perseroan terbatas (lihat
di bawah). Setiap pasangan akan terus porsi (umumnya minimal 1%) dari kepemilikan. Anda
akan berkontribusi sebagian besar aset dan akan menerima sebagian dari kepentingan
kemitraan terbatas. Anda kemudian akan membuat hadiah kepentingan kemitraan terbatas
untuk anak-anak Anda dan / atau cucu. Sama seperti dalam kemitraan terbatas biasa, mitra
umum (s) dalam FLP adalah / sepenuhnya bertanggung jawab atas semua hutang, sementara
mitra terbatas bertanggung jawab hanya sampai jumlah investasi mereka. Selain itu, mitra
terbatas tidak memiliki suara atau kontrol dalam pengelolaan kemitraan atau asetnya. Dengan
demikian, sebagai mitra umum, Anda atau pasangan Anda bisa mempertahankan kontrol
manajemen atas aset kemitraan sambil menikmati manfaat pajak pengalihan signifikan.

Perseroan terbatas (LLC) adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang
mempunyai modal usaha yang terbagi atas beberapa saham yang mana tiap sekutu
mengambil bagian banyak saham atau lebih. Apabila dalam perusahaan perseorangan,pemilik
bertanggung jawab sepenuhnya atas hutang-hutang perusahaan, maka dalam perseroan
terbatas tiap sekutu atau pemegang saham hanya bertanggung jawab secara terbatas yaitu
untuk menyetor penuh jumlah yang disebutkan dalam tiap-tiap saham saja. Yang di maksud
dengan terbatas adalah pertanggungan jawab tersebut.Jadi denagan perkataan lain ,kreditorkriditor perseroan terbatas tak dapat langsung menagih pada pemegang-pemegang saham
,melainkan hanya pada perseroan terbatas itu. Kepentingan Keanggotaan LLCs dapat
diberikan, dan manfaat ekonomi dari kepentingan mereka dapat dipisahkan dan ditetapkan,
memberikan penerima hak dengan manfaat ekonomi dari distribusi keuntungan / kerugian.
Pendapatan LLC umumnya mempertahankan karakter, misalnya sebagai keuntungan modal
atau sebagai pendapatan bersumber asing, di tangan anggota.

Estate Liquidity, Powers of Attorney, and Living Wills


Surat kuasa atau Power of Attorney adalah sebuah dokumen yang memberikan
kewenangan kepada seseorang untuk bertindak atas nama seseorang lainnya. Durable (or
special) Medical Power of Attorney adalah dokumen legal, dimana pasien menunjuk orang
yang diberi tanggung jawab dan diberi kekuatan untuk membuat keputusan mengenai
pelayanan kesehatan jika pasien tersebut sudah tidak dapat membuat keputusan dan tidak
dapat berkomunikasi lagi. Wali tersebut hanya diberi kekuasaan untuk mengambil keputusan
yang berhubungan dengan tindakan medis, ia tidak diberi kekuasaan untuk membuat
keputusan legal dan finansial.
Obyek untuk surat kuasa adalah menyelenggarakan suatu urusan. Urusan yang
dimaksud adalah meliputi perbuatan-perbuatan hukum yang berkaitan dengan harta kekayaan
si Pemberi Kuasa. Berbeda halnya dengan perjanjian, dalam lembaga Pemberian Kuasa
penarikan kembali Pemberian Kuasa dapat dilakukan oleh Pemberi Kuasa secara sepihak
tanpa persetujuan si Penerima Kuasa. Hal tersebut dapat dilakukan oleh Pemberi Kuasa
secara tegas maupun secara diam-diam. Penarikan kembali Pemberian Kuasa secara tegas
dilakukan Pemberi Kuasa dengan cara mencabut secara tegas dengan tertulis atau meminta
kembali Surat Kuasa dari Penerima Kuasa. Sedangkan penarikan Pemberian Kuasa secara
diam-diam dapat dilakukan Pemberi Kuasa dengan cara mengangkat kuasa baru untuk

substansi Pemberian Kuasa yang sama. Penarikan Pemberian Kuasa secara sepihak ini tentu
memberikan ketidak pastian hukum diantara para pihak, terutama pihak Penerima Kuasa.
Surat Wasiat adalah surat dimana memuat keinginan-keinginan terakhir seseorang yang
akan dilaksanakan apabila yang bersangkutan meninggal dunia. Lebih sering dalam wasiat
seseorang memuat keinginannya yang terakhir berkaitan dengan harta yang dimilikinya yang
hendak ia berikan/wariskan kepada orang-orang yang disayanginya, namun tidak jarang
memuat keinginannya mengenai hal-hal lain seperti penguburannya kelak (yang dikenal
sebagai kodisil). Di dalamnya Surat Wasiat berisi pernyataan tegas dari Pemberi Wasiat: harta
kekayaan apa saja yang dimilikinya, kepada siapa ia akan memberikan harta tersebut, berapa
bagiannya masing-masing, serta menunjuk pihak lain untuk melaksanakan wasiatnya itu.
Selama Pemberi Wasiat masih hidup, ia masih punya kesempatan untuk mencabut atau
merubah kembali surat wasiatnya.
Meskipun Surat Wasiat harus dibuat tertulis dalam bentuk akta, hukum perdata tidak
menentukan apakah harus dibuat dalam bentuk akta di bawah tangan (dibuat dan
ditandatangani sendiri Pemberi Wasiat) atau akta otentik (dibuat oleh dan di hadapan
Notaris). Meski keduanya diperkenankan, namun prakteknya Surat Wasiat biasa dibuat dalam
bentuk akta otentik oleh Notaris. Hal ini penting untuk pembuktian, karena akta otentik
memiliki kekuatan bukti yang sempurna. Dan meski Surat Wasiat itu dibuat secara dibawah
tangan, itupun masih memerlukan otentikasi dari Notaris yang akan menyimpan,
membuatkan Akta Penyimpanannya, serta mendaftarkannya di Pusat Daftar Wasiat,
Departemen Hukum dan HAM.
Surat Wasiat Olografis adalah Surat Wasiat yang dibuat secara dibawah tangan, yaitu
ditulis dan ditandatangani sendiri oleh Pemberi Wasiat kemudian disimpan di Notaris. Atas
penyimpanan itu kemudian Notaris membuatkan Akta Penyimpanannya yang ditandatangani
oleh Notaris, Pemberi Wasiat, dan saksi-saksi. Surat Wasiat Umum adalah Surat Wasiat yang
dibuat oleh dan di hadapan Notaris. Dalam pembuatan Surat Wasiat Umum, Pemberi Wasiat
datang sendiri ke kantor Notaris dan menyatakan wasiatnya itu di hadapan Notaris. Notaris
akan menuliskan apa yang disampaikan Pemberi Wasiat (atau menyuruh orang lain
menuliskannya), kemudian bersama-sama Pemberi Wasiat keduanya menandatangani Surat
Wasiat Umum itu. Selain Notaris dan Pemberi Wasiat, Surat Wasiat Umum juga turut
ditandatangani oleh 2 (dua) orang Saksi.

You might also like