Psikometri Instrumen Schroder Tentang Kualitas Pelayanan Jiwa Versi Bahasa

Indonesia Dari Perspektif Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa
Barat
Abstrak
Kualitas pelayanan kesehatan tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik tetapi
juga kualitas kesehatan jiwa. Kualitas pelayanan di rumah sakit jiwa adalah sebuah
bentuk harapan tentang perawatan yang baik yang diberikan oleh rumah sakit kepada
pasien Sehingga penilaian terhadap pelayanan tersebut juga diperlukan untuk dapat
meningkatkan kualitas pelayanan. Penilaian kualitas pelayanan selain dilihat dari
kepuasan pasien juga dapat dilihat dari penilaian tenaga kesehatan sebagai penyedia
layanan kesehatan. Belum adanya instrumen valid yang dapat digunakan, maka
diperlukan instrumen yang baku dalam melihat kualitas pelayanan jiwa khususnya
dari perspektif tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat
psikometri dari instrument Schroder tentang kualitas pelayanan jiwa versi Bahasa
Indonesia dari perspektif tenaga kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan desain
penelitian deskriptif analitik. Sampel berjumlah 192 orang tenaga kesehatan. Data
dianalisis dengan menggunakan Rasch Model.
Hasil penelitian menunjukkan ke unidemensian instrument terhadap 30 item
Pertanyaan mempunyai nilai raw varians 38.4% yaitu hamper mencapai titik poin
minimal 40.0% yang diinginkan oleh model Rasch. Analisis Model Rasch
menunjukkan indeks reliabilitas responden adalah 0.76 dan indeks reliabilitas item
adalah 0.96, dengan nilai Alpha Cronbach 0.88. Dari segi item polaritas menunjukkan
bahwa semua item mempunyai nilai Point Measure Correlation (Pt Mean Corr) yang
positif berarti tidak ada konflik antara item dan konstruk yang diukur. Nilai DIF
menunjukkan adanya bias dalam menjawab pertanyaan dari data demografi seperti
umur, jenis pekerjaan, jadwal dinas, lama bekerja di bangsal dan jenis kelamin. Dan
rating scale yang digunakan mampu dipahami oleh responden.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan instrumen Schroder tentang kualitas
pelayanan perawatan jiwa versi Bahasa Indonesia adalah valid dan reliable sehingga
dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan jiwa di rawat inap.
Kata kunci: Kualitas pelayanan jiwa, Pskiometri instrumen

Psychometric Instruments Schroder On Service Quality of Life Version Indonesian

Perspective Of Health Workers In Mental Hospital of West Java Province
Abstract
The quality of health care focuses not only on physical health but also mental
health quality. The quality of care in mental hospitals is a form of expectations about
the good care provided by the hospital to the patient. Thus, the assessment of these
cares is also needed to be able to improve the quality of the cares themselves. The
assessment of the quality of the care in addition to view the patients satisfaction can
also be seen from the assessment of health workers in delivering health cares. The
absence of a valid instrument that can be used, it is necessary to standardized
instruments to view the cares quality, especially from the perspective of mental health
professionals. The purpose of this study is to look at the psychometrics of instruments
Schroder about the quality of mental cares in Indonesian version from the perspective
of health professionals in the Mental Hospital of West Java Province.
This study is a non-experimental with analytic descriptive design. The sample
of this study was 192 health workers. Data were analyzed by using the Rasch model.
The results of this study showed that there was a unidemensian instruments
toward the 30 items. The raw value variance of the questions was 38.4% which
means it almost reached a point of at least 40.0% desired by Rasch models. Rasch
model analysis showed that respondents reliability index was 0.76 and item reliability
index was 0.96, with a Cronbach's alpha value was 0.88. In terms of polarity item
indicated that all the items have positive Point Correlation Measure (Pt Mean corr)
value that meant that there was no conflict between the items and the construct being
measured. DIF value indicated a bias in answering questions from demographic data
such as age, type of work, schedule of services, work length on the wards and gender.
And rating scale used was able to be understood by the respondents.
Th conclusion of this study showed that the instrument Schroder about the
quality of care in Indonesian version was valid and reliable so that it can be used to
evaluate the quality of life in inpatient services.

Keywords: the quality of mental care, psychometric instruments