Professional Documents
Culture Documents
2. Lapisan Dermis
Dimana lapisan ini berada di bawah epidermis yang jauh lebih
tebal dari pada epidermis dan lapisan ini teerdiri atas lapisan
elastik dan fibrosa padat dengan elemen-elemen seluler dan
folikel rambut,dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Pars papilare
Bagian yang menonjol ke epidermis berisi ujung serabut
saraf dan pembuluh darah
2. Pars retikulare
Bagian
di
bawahnya
yang
menonjol
ke
arah
subkutan,bagian ini terdiri atas serabut penunjang,misalnya
serabut kolagen,elastin dan retikulin.
3. Lapisan subcutis
Kelanjutan dermis yang terdiri atas jaringan ikat longgar
berisi sel-sel lemak di dalamnya,sel-sel lemak merupakan
sel bulat .besar dengan inti terdesak ke pinggir,sitoplasma
lemak yang bertambah.
2. FISIOLOGI KULIT
A. FUNGSI PROTEKSI : kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap
gangguan fisis
atau mekanis gangguan kimiawi (alkali,asam )
B. FUNGSI ABSORBSI : kulit yang sehat tidak mudah menyerap air
larutan dan
benda padat,tetapi cairan yang mudah meguap
lebih mudah di serap,begitupun yang larut dalam
air
C. FUNGSI EKSRESI
: kelenjar-kelenjar kulit mengeluarkan zatzat yang tidak
berguna lagi atau sisa metaboisme berupa
Nacl,urea,asam
urat dan amonia
D. FUNGSI PERSEPSI
sensorik di
memberi
perlindungan
kulit
dengan
mengubah
dihidrasi
8%
bila
kedu
orang
tuanya
tidak
menderita acne
2. FAKTOR HORMONAL: kelebihan
keringat
semua
pengaruh
perkembangan dan atau keparahan dari
jerawat
faktor fisiologi seperti menstruasi dapat
mempe
ngaruhi acne pada wanita ,60-70% acne
yang di
derita menjadi parah beberapa hari sblm
mens
truasi dan menetap sampai seminggu
menstruasi
3. DIET
: Acne
bertambah
parah
setelah
mengkonsumsi
Beberapa makanan tertentu sprti coklat
4. IKLIM(SEASON) : cuaca
memperburuk
acne
5. LINGKUNGAN
gejalanya
: acne
Lebih
yang
lebih
Berat
lembab,
sering
di
di
daerah
panas
dapat
temukan
dan
industri
dan
pertambangan
Di bandingkan pedesaan
10.
PENATALAKSANAAN ACNE VULGARIS
Terapi farmakologi
a. Terapi topikal
Tujuannya untuk menggurangi jumlah jerawat yang telah
ada,contoh obat secara topikal yaitu:
- Benzit peroksida
- Tretionin
- Antibiotik
- Azelaik acid
- Anti androgen
b.Terapi oral
diberikan pada kasus jerawat sedang sampai berat
contoh obat secara oral yaitu:
-
Tetrasiklin
Eritomitin
Minosiklin
Doksisiklin
Kindamisin
yang
dan
dari
akan
atau
B. ROSSASEA
: dermatitis pada wajah yang di tandai
dengan eritema dari
Pustula dengan inflamasi kronik