Professional Documents
Culture Documents
anatomi yang terbentang dari sternum ke kolom vertebral, dari tulang rusuk
pertama ke diafragma, dan berada diantara paru-paru (Tortora, 2014).
Jantung merupakan Organ Muskular Berbentuk kerucut yang berongga.
Panjangnya sekitar 10 cm dan berukuran satu kepalan tangan miliknya. Berat
jantung sekitar 225 g pada wanita dan 310 g pada pria. Jantung berada didalam
rongga toraks diarea mediastrium (ruang antara paru). Jantung terletak obliq,
letak jantung lebih condong kesisi kiri dari pada kanan tubuh dan terdiri atas
sisi apeks (bagian atas) dan basal (bagian bawah) Apeks terletak sekitar 9 cm
kekiri garis tengah pada tinggi ruang interkosta ke 5, yakni sedikit dibawah
puting susu dan sedikit lebih dekat garis tengah, basal berada setinggi iga ke 2
(nurachman,2011)
Gambar 2.1 Jantung dan Bagian-bagian jantung
Sumber : (Tarwoto,2011)
b. Lapisan otot jantung
Ada tiga lapisan jantung yaitu:
Perikardium, lapisan yang merupakan membrane pembungkus dan pelindung
jantung. Membrane ini membatasi jantung berada pada posisinya di
mediastinum ketika bebas bergerak saat kontaksi yang kuat dan cepat (Torora,
2014). Terletak didalam mediastrium minus, terletak dibelakang korpus sterni
dan rawan iga II-VI.
1) Perikardium Fibrosum (Viseral): bagian kantong yang membatasi pe
rgerakan jantung terikat dibawah sternum tendinium diafragma,bersatu
dengan pembuluh darah besar, melekat pada sternum melalui
ligamentum sternoperikardial.
2) Perikardium serosum (parietal), dibagi menjadi dua bagian yaitu
perikardium parietalis membatasi perikardium fibrosum, sering disebut
epikardium, dan perikardium viseral (kavitas perikardialis) yang
mengandung
sedikit
cairan
yang
berfungsi
melumas
untuk
Disini terdapat bundelan otot pararel berjalan kedalam krista kearah aurikula
dari ujung bawah krista terminalis terdapat sebuah lipatan endokardium yang
menonjol dikenal sebagai valvula ven kava inverior, berjalan didepan muara
vena inferior menuju ketepi disebut fossa ovalis antara atrium kanan dan
ventrikel kanan terdapat hubungan melalui orifisum artikular (Setiadi,2007).
c. Selaput jantung
Jantung dilapisi oleh dua membran untuk mencegah terjadinya trauma dan
infeksi yaitu perikardium parietal dan perikardium viseral. Perikardium
parietal merupakan membran lapisan jantung paling luar dan tersusun dari
jaringan fibrosa. Membran ini sangat efektif dalam melindungi jantung dari
infeksi. Sedangkan lapisan membran perikardium viseral merupakan lapisan
pada bagian dalam yang melekat ke miokardium dan melapisi beberapa
sentimeter aorta dan arteri pulmonalis. Diantara kedua lapisan tersebut
terdapat 5 sampai dengan 20 ml cairan perikardium yang berfungsi sebagai
pelumas untuk mencegah trauma (Tarwoto,2011).
d. Ruang Jantung
Jantung terbagi atas dua belahan yaitu belahan kanan dan belahan kiri,
kedua belahan tersebut dipisahkan oleh otot pemisah yang disebut septum.
Setiap belahan terdiri atas 2 ruang yaitu ruang pengumpul yang disebut atrium
dan ruang pemompa yang disebut ventrikel. Dengan demikian jantung
memiliki empat ruangan yaitu atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri,
ventrikel kiri (Tarwoto,2011).
Atrium Dekstra, terdiri dari rongga utama dan aurikula diluar, bagian
dalamnya membentuk suatu rigi atau krista terminalis. Bagian utama atrium
yang terletak posterior terhadap rigi terdapat dinding halus yang secara
embriologis berasal dari sinus venosus. Bagian atrium yang terletak didepan
rigi mengalami trabekulasi akibat berkas serabut otot yang berjalan dari krista
terminalis.
1) Muara pada atrium kanan
Vena kava superior membawa darah dari tubuh bagian atas
Vena kava inferior, membawa darah dari tubuh bagian bawah
Sinus koronarius, bermuara kedalam atrium kanan antara vena kava
inferior dengan oesteum ventrikular, dilindungi oleh katub yang tidak
berfungsi.
oesteum atrioventrikuler dekstra, bagian anterior vena kava inferior
dilindungi oleh valvula bikuspidalis.
2) sisa-sisa fetal pada atrium kanan, fossa ovalis dan anulus ovalis adalah
dua struktur yang terletak pada septum interatrial yang memisahkan
atrium kanan dengan atrium kiri. Fossa ovalis merupakan lekukan
dangkal tempat foramen oval pada vetus dan anulus ovalis membentuk
tepi merupakan septum pada jantung embrio.
Ventrikel dekstra, berhubungan dengan atrium kanan melalui osteum
atrioventrikuler dekstrum dan dengan traktus pulmonalis melalui osteum
pulmonalis. Dinding ventrikel kanan jauh lebih tebal dari atrium kanan.
1) valvula trikuspidalis, melindungi osteum atrioventrikuler dibentuk oleh
lipatan endokardium disertai sedikit jaringan fibrosa terdiri dari tiga
kuspis atau saringan (anterior, septalis, dan inferior). Basis kuspis
melekat pada cincin fibrosa rangka jantung. Bila ventrikel berkontraksi
M.Papilaris berkontraksi mencegah agar kuspis tidak terdorong ke
atrium dan terbalik waktu tekanan intraventrikuler meningkat.
2) valvula pulmunalis. Melindungi osteum pulmonalis terdiri dari
semilunaris
arteri
pulmonalis,
dibentuk
oleh
lipatan
lipatan
e. Katup jantung
Jantung memiliki dua tipe katup yaitu katub atrioventrikuler dan katup
semilunar. Katup jantung tersusun oleh endothelium yang dilapisi oleh
jaringan fibrosa, sehingga katup dapat menutup dan membuka karena sifatnya
yang fleksibel. Fungsi katup jantung adalah mengalirkan darah pada saat
terbuka dan menahan aliran darah, mencegah refluk aliran darah pada saat
menutup.
Katup atrioventrikel terletak diantara atrium dan ventrikel. Katup ini
terdiri dari katup triskupidalis yang menghubungkan antara atrium dan
ventrikel kanan dan bikuspidalis atau mitral yang menghubungkan antara
atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup triskupidalis mempunyai tiga daun katup
sedangkan
biskupidalis
mempunyai
dua
daun
katup.
Posisi
katup
atrioventrikuler sangat kuat karena disokong oleh filamen fibrosa yang disebut
chorda tendineae dan otot papilari yang melekat pada dinding ventrikel. Katup
antrioventrikular menutup pada saat ventrikel jantung berkontraksi atau pada
saat systole untuk mencegah aliran balik darah keatrium dan akan membuka
pada saat jantung relaksasi atau diastole untuk mengalirkan darah dari atrium
dan mengisi kembali ruang ventrikel.
Katup semilunar terdiri atas katup pulmonal dan katup aorta. Katup ini
mempunya tiga daun katup. Katup pulmonal terletak diantara ventrikel kanan
dan arteri pulmonalis. Sedangkan katup aorta terletak diantara ventrikel kiri
dengan aorta. Pada saat terjadi diastole katup semilunar menutup dan
membuka saat systole. Menutupnya katup jantung menimbulkan bunyi jantung
(Tarwoto,2011).