Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Uswatun Hasanah
Uswatun hasanah berasal dari dua kata yaitu uswah yang berarti
teladan, dan hasanah, berasal dari kata hasunah, yahsunu, husnan wa
hasnatan, yang berate sesuatu yang baik, pantas
dan kebaikan.
katanya
alif-sin-waw
yang
mempunyai
arti
menyembuhkan,
untuk
menunjukkan
sifat
dan
juga
kepribadian
Sesungguhnya
telah
ada
suri
tauladan
yang
baik
bagimu
pada
Ibrahim
Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakal dan hanya
kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami
kembali (Al-Mumtahanah:04-06)
2.2
sangat agung. Tidak ada orang yang seperti dirinya dan tidak akan pernah
ada orang yang menyamai sosok kepribadiannya. Meski usaha apapun
dengan mengeluarkan seluruh kemampuan untuk memberikan gambaran
tentang sosok Nabi, tidak akan mampu memberikan gambaran
yang
sempurna. Nabi akan selalu menjadi sumber inspirasi bagi para umatnya,
baik dalam bidang ekonomi maupun kemiliteran sampai datangnya hari
akhir. Beliau adalah manusia yang sosoknya dinyatakan Allah SWT :
senantiasa
mendapat
bimbingan
dari
Alloh
SWT.
Beliau
dimaksum, artinya Alloh SWT menjaga beliau dari berbagai kesalahan dan
kekhilafan. Apabila beliau mengerjakan sesuatu kesalahan atau kekhilafan
langsung ditegur oleh Alloh SWT.
tidak mungkin nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang ...
(QS Ali Imran, 3:161)
Beliau itu menjadi contoh atau suri tauladan bagi pengikut-pengikutnya
dalam bebagai kehidupan, antara lain dalam hal keteladanan dalam
rumah tangga, keteladanan sebagai pemimpin umat.
Demi sesungguhnya adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh ikutan yang baik
iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah dan (balasan baik) hari
Akhirat, serta ia pula menyebut dan memperingati Allah banyak-banyak (dalam masa susah
dan senang)(Al-Ahzab: 21)
Remaja sentiasa mencari-cari seseorang untuk dijadikan contoh.
Dalam hal ini, nyata remaja hari ini lebih mengagumi tokoh-tokoh popular,
yang menonjol barangkali karena rupa paras, ilmu atau kelebihan yang
dimiliki dan remaja lebih suka menjadikan mereka idola atau pujaan hati
mereka.
Dalam Islam, menjadikan seseorang sebagai contoh tidak boleh
sehingga terlalu memuja orang tersebut. Contoh yang terbaik untuk
diikuti ialah Rasulullah. Rasulullah selama 13 tahun berusaha berdakwah
kepada umat Islam di Mekah untuk meninggalkan berhala yang menjadi
idola dan sembahan mereka dan mengajak mentauhidkan Allah yang Esa.
Watak Rasulullah dibentuk oleh Allah melalui Al-Quran. Sifat-sifat
Nabi yang mulia, kebijaksana dalam memimpin negara, berlemah-lembut
dan berhikmah dalam berdakwah serta berwasatiah(bersederhana) dalam
soal kehidupan harian. Malah Rasulullah sentiasa mempamerkan budi
pekerti yang baik dan terpuji kepada umatnya.
Sejarah hidup Rasulullah melalui berbagai jalan getir dan hidup yatim
piatu sejak kecil lagi apabila bapanya meninggal dunia ketika Nabi di
dalam kandungan ibunya. Tidak dapat merasai kasih sayang seorang
bapak, ibunda yang dikasihi pula meninggal dunia ketika usia Nabi masih
muda. Keperitan Rasulullah membesar tanpa ayah dan ibu menjadikan
Rasulullah seorang yang berdikari.
Allah telah memberi tarbiyah kepada Rasulullah menjadi seorang
yang jujur, amanah dengan menghadiahkan Nabi pengalaman hidup yang
mendidik Rasulullah seorang yang terpuji. Terpuji kerana sifatnya yang
tidak pernah menyembah berhala, sentiasa melihat dan merenung
terhadap persekitaran dan kekayaan alam sekelilingnya. Atas sifat
terbilangnya
dan
kepimpinan
diri,
Rasulullah
diberi
penghormatan
juga
terkenal
sebagai
penggembala
kambing
dan
peniaga yang memiliki sifat amanah, cekap, jujur, sabar dan ikhlas
sehingga
untuk rombongan
penghayatan
sirah
dengan
kelangsungan
hidup
mereka
dan
gaya
mendidik
remaja
menghayati
sirah
harus
mereka
berfikir
sebagai
manusia
yang
bertanggungjawab
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosulullah Muhammad SAW itu suri
tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap
(rahmat) Alloh dan (Kedatangan) hari kiamat, dan dia banyak menyebut
nama Alloh.(QS Al-Ahzab, 33:21)
beliau sangat sayang terhadap mereka, adild dan tidak membedabedakannya. Dengan demikian, keluarga atau rumah tangga beliau
adalah lingkungan yang tentram, bahagia, dan penuh keharmonisan.
2.3.2
Umat
Michael
H.
Hart
dalam
bukunya
Seratus
Tokoh
yang
Paling
tinta emas, terukir dalam dada setiap muslim dan terpatri dalam hati bagi
setiap orang yang mau mengambil pelajaran. Sejalan dengan tugas Nabi
dan Rosul, Rosululloh SAW tampil sebagai pemimpin umat yang dilandasi
tauhid dan dituntun wahyu. Dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat
Rosululloh SAW menjadi suri tauladan bagi umatnya karena beliau
berahlak mulia, istiqomah, demokratis dan bijaksana.
Penampilan
kepemimpinan
Rosululloh
SAW
dalam
membina
bahwa
kebijaksanaan
beliau
itu
akan
mendatangkan
Perjanjian
Hudaibiyah.
Adapun
keputusan
yang
disepakati
dalam
menyerang
Apabila kaum muslimin datang ke Mekah, pihak kaum Quraisy tidak
2.4
Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah Saw, itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah
Berdasarkan ayat ini, ada tiga syarat yang harus dimiliki seseorang agar
sanggup menjadikan Rasululllah Saw sebagai teladan hidup:
1.
yang
cukup
untuk
menapaki
jalan
kebenaran
dan
3. banyak berdzikir pada Allah Swt. Hal ini merupakan syarat berikutnya
yang harus dimiliki seseorang, agar mampu menjadikan Rasulullah
Saw, sebagai teladan hidup. Dzikir adalah amalan batin yang
menghubungkan dirinya (jiwa dan raga) dengan Sang Khalik. Dengan
berdzikir seseorang hamba akan merasakan kedekatan dan dekapan
Tuhannya dengan penuh mesra.
Orang
yang
banyak
berdzikir
pada
Allah
SWT,
berdzikir
dengan
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, bahwa kita bisa memahami
akhlak dan sejarah tentang Rasulullah S.A.W mulai dari kecil hingga
dewasa, dalam perjalanan hidupnya beliau dia dikenal sebagai seorang
sosok yang berpribadi santun, lemah lembut, jujur, bersahaja, berbudi
luhur dan memiliki kepribadian yang sangat tinggi diasmping itu beliau
juga dijuluki sebagai Al Amin. Beliau juga memiliki sifat - sifat yang
teladan yang dipercaya oleh setiap muslim, maka dari itu kita sebagai
seorang muslim kita wajib meneladani dan mengikuti jejak Rasulullah
S.A.W.
3.2
Saran
Sebagai seorang yang pemula pembuat makalah, pastinya tulisan
yang saya buat masih banyak kekurangan dan kesalahan. Sama halnya
dengan makhluk ciptaan Allah SWT yang tiadalah yang sempurna. Oleh
karena itu saya mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA