Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
imaturitas
anemia,
sel-sel
trombositosis
granulosit
dan
dan
splenomegali
basophil,
(Liesveld,
umum,
leukemia
merupakan
keganasan
yang
kanker
secara
keseluruhan.
Beberapa
data
Acute
Myeloid
Leukemia
(AML)
kira-kira
2-
usia
dewasa
(85%)
dari
pada
anak-anak
(15%).
Insidensi Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) sebesar 23/100.000 penduduk, dan lebih sering di temukan pada
usia
dewasa
(83%)
daripada
anak-anak
(18%).
Chronic
dan
merupakan
dijumpai
di
leukemia
Indonesia
kronik
yang
(Handayani
&
paling
Sulistyo,
2008).
Resiko terjadinya CML meningkat seiring usia. Usia
rerata pasien saat terdiagnosis adalah 65 tahun, dan
hanya 10-15% yang berusia kurang dari 50 tahun. Angka
insidensi di negara Barat sebesar 3/100.000 per tahun.
Pada
populasi
geriatrik,
insidensi
di
atas
usia
70
Kebanyakan
pasien
memiliki
ras
Kaukasia
dan
Myelogenous
Leukemia
(CML)
mempunyai
adanya
hampir
mendekati
terlihat
jumlah
sel
normal,
asimtomatik.
Fase
granulosit
dan
secara
akselerasi
dan
trombosit
umum
adalah
pasien
fase
muncul
dan
bertambah
buruk
yang
Pada
pemeriksaan
darah
akan
banyak
fase
krisis
blas,
seiring
dengan
perjalanan
yang
semakin
memburuk,
thrombositopenia
dan
lebih
dari
50
109/L
darah.
Pada
fase
tulang
hiperplasia
pada
sel
pasien
myeloid
CML
yang
menunjukkan
sangat
adanya
signifikan.
terlihat
nampak
adanya
karena
pada
spesimen
hipoplasia
peningkatan
biopsi.
eritroid
rasio
Selain
yang
myeloid
itu,
disebabkan
dan
eritroid
CML
mempunyai
kromosom
Philadelphia
dan
keterkaitan
22
(Kromosom
yang
dengan
menghasilkan
Ph).
Translokasi
yang
mengkode
beberapa
protein
fusi
yang
dan
mikro
(-BCR).
Berdasarkan
macam
b2a2,
namun
kedua
tipe
breakpoint
tersebut
jarang
transkrip
(rare
type).
BCR-ABL
yang
Tipe
rare
type
menunjukkan
merupakan
gabungan
yang
ekson,
insersi
sekuen
pendek
atau
genomic
oleh
transformasi
ekson
(Goh
a3
et
dan
al.,
a4
2006).
diperlukan
Oleh
karena
untuk
itu,
mempunyai
perbedaan
aktivitas
leukemogenik,
terutama
Ilaria,
pada
aktivitas
Million,
enzim
Daley,
&
tirosin
Etten,
kinase
1999).
(Li,
Ekspresi
dan
prognosis.
Tipe
breakpoint
minor
BCR-ABL
yang
jarang
terjadi
dan
ditandai
dengan
adanya
tipe
breakpoint
mengkode
mempunyai
protein
gejala
mikro
BCR-ABL
sebesar
klinis
yang
230
(-BCR)
kDa
ringan,
yaitu
(p230)
kecuali
dan
jika
sebagai
CML
neutrofilik
(Oshikawa,
Kurosu,
yang
tinggi,
beberapa
organ
dan
infiltrasi
perjalanan
megakariosit
penyakit
yang
pada
lebih
terapi
aktivitas
penelitian
untuk
tirosin
CML
dalam
dilakukan
kinase,
yaitu
25
tahun
dengan
dengan
terakhir
mentarget
menggunakan
pada
pasien
CML
belum
ada,
baik
di
multipleks
tersebut
dan
ditemukan
nested.
Berdasarkan
sebanyak
60,5%
mempunyai
tipe
mayor
b3a2,
15%
mempunyai
tipe
mayor
b2a2,
2,5%
pemeriksaan
(121/200)
sampel
(30/200)
sampel
(5/200)
diduga
dan
sebanyak
11
fragmen
berukuran
500
bp,
bervariasi
serta
13
sampel
memberikan
hasil
negatif. Dengan demikian, pada pasien CML dengan BCRABL positif di Yogyakarta, ditemukan tipe mayor b3a2
sebanyak 64,7% (121/187), tipe mayor b2a2 16%(30/187),
diduga
mempunyai
tipe
minor
2,7%(5/187),
diduga
breakpoint
mayor
b3a2
(Goh
et
al.,
2006).
belum
ada
kontrol
yang
dapat
digunakan
untuk
tipe
minor
dan
mikro
agar
meningkatkan
RSUP
Dr.
Sardjito
menunjukkan
13
sampel
pasien
tipe
sehingga
hanya
breakpoint
penentuan
dilakukan
mayor
tipe
b3a2
yaitu
breakpoint
berdasarkan
cell
minor
perkiraan
line
K562,
dan
mikro
ukuran
pita
ini
secara
umum
bertujuan
untuk
ini
secara
konfirmasi
khusus
pada
bertujuan
sampel
yang
untuk
diduga
10
ini
memberikan
manfaat
untuk
pada
penelitian
ini
sampel
terbukti
tersebut
bisa
menentukan
digunakan
tipe
sebagai
standar
breakpoint
sampel
selanjutnya.
2. Ilmu Pengetahuan
Jika terbukti sampel penelitian adalah tipe
breakpoint minor dan mikro, penelitian ini dapat
memberikan informasi mengenai tipe-tipe yang ada
di Indonesia khususnya tipe minor dan mikro.
Jika
13
fragmen
yang
ditemukan
terbukti
11
dengan
Sitogenetik
penderita
dilakukan
judul
Identifikasi
Secara
Chromosome
pada
Leukemia
(CML)
Philadelphia
Chronic
oleh
Myeloid
Yahwadiah
Siregar.
Metode
yang
digunakan
pasien
Hasil
RS
adalah
HAM,
RS
penelitian
Swasta
tetapi
CML
translokasi
pada
hasil
yang
dan
tersebut
karyotyping terhadap
menemukan
darah
berasal
praktek
didapatkan
yang
penelitian
dokter.
Penemuan
umumnya
kromosom
(>85%)
dengan
ini
dari
22,
ditemukan
nya.
mengidentifikasi
menggunakan
Penelitian
kromosom
metode
tersebut
BCR-ABL
karyotyping,
dengan
sedangkan
dengan
judul
Profile
of
BCR-ABL
12
Imatinib
dilakukan
Penelitian
ini
oleh
Ami
menggunakan
Ashariati
desain
et
al.
penelitian
Juni
kadar
transkrip
(molekuler
2012.
Hasil
penelitian
BCR-ABL
respons
tidak
lengkap)
didapatkan
terdeteksi
pada
7(70%),
perbedaan
kadar
transkrip
BCR-ABL
antara
kronik
Penelitian
yang
diterapi
tersebut
meneliti
dengan
imatinib.
tentang
respon
melakukan
sampel BCR-ABL.
konfirmasi
tipe
breakpoint