Professional Documents
Culture Documents
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELAS X
N
INDIKATOR
O
1 Menunjukan contoh
perilaku cinta tanah
air sbg semangat
kebangsaan,
nasionalisme dan
patriotisme dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa, dan
bernegara
Menyebutkan tujuan
NKRI yang
tercantum dalam
alinea 4 pembukaan
UUD 1945
Mendiskripsikan
pentingnya
pengakuan sebuah
negara baik melalui
pengakuan de facto
dan de jure
KETERANGAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Mendiskripsikan
kedudukan manusia
sebagai makhluk
sosial menurut
Aristoteles
Menyebutkan pasal
yang mengatur
tentang pendidikan
Indonesia dalam
UUD 1945sbg upaya
pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM di
Indonesia
Mendeskripsikan
kaitan antara dasar
negara dengan
konstitusi
Pasal 31
Dasar negara berkedudukan sebagai norma hukum tertinggi negara dan menjadi
sumber bagi pembentukan norma-norma hukum di bawahnya, salah satunya
adalah konstitusi.
Hubungan antara dasar negara dan konstitusi nampak pada gagasan dasar, citacita dan tujuan negara yang terdapat dalam pembukaan UUD suatu negara.
Dasar negara dan konstitusi mempunyai hubungan secara
yuridis, filosofis dan sosiologis
1. Secara yuridis
Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi bahwa konstitusi
mengandung pokok-pokok pikiran dasar negara yang diwujudkan dalam
bentuk pasal-pasal.
2. Secara filosofis
Konstitusi di dasarkan pada filosofil bangsa tersebut yang berakar pada
budaya bangasa.
3. Secara sosiologis
Konstitusi dapat menampung nilai-nilai yang berkembang di masyarakat
yang bersumber kepada dasar negara dalam penyelenggaraan
pemerintahan
1. Hubungan dasar negara dan konstitusi di Indonesia
Dapat dilihat dari hubungan antara sila-sila pancasila yang termuat pada
pembukaan UUD 1945 dengan pasal-pasal yang termuat dalam batang tubuh
UUD 1945.
Pasal-pasal UUD adalah penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang ada dalam
pembukaan UUD 1945.
Kesimpulan: UUD 1945 merupakan penjabaran/ perwujudan nilai-nilai
pancasila sebagai dasar negara
Mendeskripsikan
kedudukan pancasila
dalam pembukaan
UUD 1945
Menganalisis asas
ius sanguinis dan
asas ius soli
Mendeskripsikan
bunyi pasal 26 Uud
1945
(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai
warga negara.
(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia.
(3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undangundang
10
Mendeskripsikan
a. Suprastruktur Politik
Adalah lembaga-lembaga kenegaraan yang lazimnya dinamakan lembagastruktur politik di
lembaga negara/ alat-alat perlengkapan negara.
Indonesia:
- Suprastruktur Politik
SP menurut ajaran Trias Politikan:
di Indonesia
1. Lembaga legislatif (lembaga pembuat UU)
- Infrastruktur Politik
DPR pusat, DPRD I, DPRD II
di Indonesia
2. Lembaga eksekutif (lembaga pelaksana UU)
Presiden (negara), gubernur (provinsi), walikota/ kabupaten
3. Lembaga yudikatif (lembaga pelaksana peradilan)
SP menurut ajaran Dwi Praja:
1. Lembaga negara yang bertugas menetapkan kehendak dan haluan negara
2. Aparat negara yang bertugas melaksanakan kehendak dan negara yang
sudah ditetapkan
SP di Indonesia menurut UUD 1945
1. Sebelum Amandemen :
- MPR --> lemabag tertinggi
- DPR
- Presiden dan wakil presiden
- BPK
- DPA (Dewan Pertimbangan Agung)
- MA
2. Sesudah Amandemen
- MPR
- DPR
- Presiden dan wakil presiden
- BPK
- DPD
- MA --> mengurus masalah pidana dan perdata
- MK
- KY
3. Konstitusi RIS (UUD RIS)
- Presiden
- DPR
- Menteri-menteri
- MA Indoneisa
- Senat
- Dewan Pengawas Keuangan (DPK)
4. UUD 1950
- Presiden dan wakil presiden
- Menteri-menteri
- DPR
- MA
- DPK
b. Infrastruktur Politik
Adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan lembagalembaga kemasyarakatan yang dalam aktivitasnya dapat mempengaruhi,
baik langsung/ tidak langsung, lembaga-lembaga kenegaraan dalam
menjalankan fungsi serta kekuasaannya masing-masing
Fungsi:
1. Sebagai pendidikan politik untuk meningkatkan pengetahuan politik
rakyat dan agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam
sistem politiknya.
2. Mempertemukan kepentingan yang beranekaragam dan nyata-nyata
hidup dalam masyarakat
3. Sebagai agregasi kepentingan
4. Menyeleksi kepemimpinan dengan menyelenggarakan pemilihan
pemimpin/ calon pemimpin bagi masyarakat
Komponen:
1. Partai politik
Organisasi manusias dimana didalamnya terdapat pembagian tugas untuk
mencapai suatu tujuan.
2. Golongan kepentingan
Sekelompok manusia yang bersatu/ mengadakan kegiatan karena adanya
kepentingan tertentu, baik merupakan kepentingan umum/
masyarakat/kelompok tersebut
Bentuk bentuk perwujudan kelompok:
- interest group asosiasi
- interest group institusional
- intereset group non asosiasi
- interest group yang anomik
3. Alat komunikasi politik
Berfungsi sebagai alat penyebarluasan konsep-konseo, ajaran-ajaran,
dotrin-doktrin, ideologi-ideologi politik tertentu, dan program-program
kerja golongan kepada seluruh anggota dan simpatisannya.
Alat komunikasi politik yang dimaksud adalah surat kabar, buletin,
brosur, pemancar radio, TV
4. Golongan penekan
Sekelompok manusia yang tergabung menjadi anggota suatu lembaga
kemasyarakatan dengan aktivitas yang tampak dari luar sebagai
golongan yang sering mempunyai kemauan untuk memaksakan
kehendaknya kepada pihak penguasa
5. Tokoh politik
Seperti Abdurrahman Wahid / Gus Dur, Megawati, Amin Rais
11
12
Menjelaskan
pengertian budaya
politik
Menganalisis
budaya politik
Parokial
13
Menjelaskan
pengertian
masyarakat Madani
14
Mendeskripsikan
prinsip demokrasi
modern
15
yang dikemukakan
Plato
16
Mendeskripsikan
berlakunya sistem
demokrasi yang
pernah berlaku di
Indoneisa
menurut Plato harus sesuai dengan sifat sifat tertentu manusia. Adapun kelima
bentuk itu sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
1.DEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi ini sering disebut Demokrasi PARLEMENTER, dilaksanakan
setelah keluarnya Maklumat Pemerintah NO.14 Nov. 1945.Menteri bertanggung
jawab
kepada
parlemen
2.DEMOKRASI TERPIMPIN
Pada sistem ini berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Dalam demokrasi terpimpin ini menggunakan sistem presidensiil
17
Menjelaskan
pengertian keadilan
menurut Aristoteles
18
Menyebutkan
landasan politik luar
negeri Indonesia
19
Menyebutkan
tahapan pembuatan
perjanjian
internasional
20
21
22
Mendiskripsikan
asas Pacta sunt
servanda
c. Pengesahan (Ratification)
pengesahan bunyi naskah melalui pembubuhan tanda tangan
Pacta Sunt Servanda (aggrements must be kept)
adalah asas hukum yang menyatakan bahwa setiap perjanjian menjadi hukum
yang mengikat bagi para pihak yang melakukan perjanjian.
Asas ini menjadi dasar hukum Internasional karena termaktub dalam pasal 26
Konvensi Wina 1969 yang menyatakan bahwa every treaty in force is binding
upon the parties to it and must be performed by them in good faith (setiap
perjanjian mengikat para pihak dan harus dilaksanakan dengan itikad baik)
Menyebutkan
1. Duta besar berkuasa penuh (Ambassador)
tingkatan perwakilan 2. Duta (Gerzant)
3. Menteri Residen
diplomatik
4. Kuasa Usaha
5. Atase
Atase terdiri dari:
- atase pertahanan (bidang militer)
- atase teknis (bidang perdagangan, perindustrian, kebudayaan dan pendidikan).
Menganalisis
Persona Non Grata
persona non grata
merupakan Penolakan perutusan diplomatic suatu negara dikarenakan
latarbelakang atau dasar sifat pribadi dari pejabat diplomatik yang, menurut
negara itu, bermasalah.
Adapun hal-hal yang menyebabkan adanya Persona Non Grata itu yaitu :
a. kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh wakil diplomatik itu bersifat politis
maupun subversif yang bukan saja dapat merugikan kepentingan nasional,
melainkan juga melanggar kedaulatan negara penerima
b. kegiatan yang dilakukan itu jelas-jelas melanggar pelanggar hukum dan
perundang-undangan negara penerima.
c. kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat digolongkan sebagai kegiatan
matamata (spionase) yang dianggap dapat mengganggu stabilitas maupun
keamanan nasional negara penerima.
23
Menganalisis badan
pokok PBB
24
Mengidentifikasikan
PBB mempunyai peran yang cukup banyak, antara lain sebagai berikut:
1) PBB mengambil tindakan tegas dalam masalah dekolonialisasi dengan
mendesak kepada pemerintah koloni, jika perlu dengan tindakan paksaan
melalui Dewan Keamanan PBB.
2) Sikap PBB terhadap politik "Appartheid" di Afrika Selatan yang
menganggap
politik tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan.
3) PBB berusaha mengumpulkan para pemuda di seluruh dunia dalam
suatu
wadah "World Youth Assembly" dengan harapan mereka menjadi
penerus yang baik dalam usaha mempertahankan perdamaian dunia.
4) PBB juga menyadari pentingnya penanggulangan peledakan penduduk
yang
menyebabkan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan
25
26
27
28
29
30
KBRI yang
termasuk dalam
wilayah
ektraterirorial
Menyebutkan
Mahkamah internasional berkedudukan di Den Haag, Belanda.
tentang Mahkamah
Internasional yang
Mahkamah internasional (The International Court of Justice, ICI) adalah organ
berkedudukan di den utama lembaga kehakiman PBB, yang berkedudukan di Den Haag, Belanda.
haag
Didirikan pada tahun 1945 berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB). Mahkamah ini mulai berfungsi sejak tahun 1946 sebagai pengganti
Mahkamah Internasional Permanen (Permanent Court Internasional Justice).
Dasar ratifikasi yang masalah politik, perdamaian, pertahanan, dan keamanan negara
dilaksanakan di
perubahan wilayah atau penetapan batas wilayah negara
negara Indonesia
kedaulatan atau hak berdaulat negara
hak asasi manusia dan lingkungan hidup
pembentukan kaidah hukum baru
pinjaman dan/atau hibah luar negeri.
Menjelaskan ciri-ciri a. Nilai-nilai dan cita-cita tidak bisa dipaksakan dari luar, melainkan
ideologi terbuka
diambil dan digali dari moral dan budaya masyarakat itu sendiri
b.Bukan berdasarkan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil
musyawarah dan konsensus masyarakat tersebut
c. Nilai-nilai itu bersifat dasar dan hanya secara garis besar, sehingga
tidak langsung operasional
Menyebutkan
Nilai dasar Pancasila
pengertian dari nilai adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan
pancasila
nilai keadilan.
Menyebutkan
Pembangunan nasional:
pengertian
Adalah pembangunan Indonesia seutuhnya dengan Pancasila sebagai
pembangunan
pedomannya
nasional
Menjelaskan
Ideologi terbuka merupakan suatu pemikiran yang terbuka
pengertian ideologi
terbuka
Ideologi terbuka
adalah ideologi yang mampu mengikuti perkembangan jaman dan bersifat
dinamis atau merupakan suatu sistem pemikiran terbuka yang merupakan hasil
konsensus dari masyarakat itu sendiri, nilai-nilai dari cita-citanya tidak
dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan, rohani,
moral dan budaya masyarakat itu sendiri.
31
Mendiskripsikan
kelembagaan negara
berdasarkan UUD
1945
32
Menjelaskan
kelembagaan negara
yang berlaku di
Inggris
Mendiskripsikan
sistem pemerintahan
parlementer
33
Ciri-ciri:
a. Kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri dibentuk oleh kekuatan
yang menguasai parlemen
b. Kabinet dan perdana menteri bertanggungjawab kepada parlemen
c. Sebagai imbangan, apabila kabinet dijatuhkan, kepala negara melalui
saran/ nasihat dari perdana menteri dapat membubarkan parlemen
1. Inggris
Berbentuk kerajaan, sistem pemerintahannya adalah monarki parlementer
Parlemen Inggris secara British Parliament secara teknis terdiri dari
a. The crown ( raja dan ratu)
b. House of lords (Majelis tinggi)
c. House of commouns (majelis rendah)
Ciri-ciri pentingnya:
a. Merupakan negara kesatuan (unitary state), dengan sebutan united
Kingdom, yang terdiri atas England, Scotland, Wales, dan Irlandia Utara
b. Konstitusinya, yaitu hukum dasar yang memberikan dan membatasi
kekuasaan untuk memerintah adalah tidak tertulis, relatif kuno, dan terus
menerus berevolusi
c. Kekuasaan tidak dipisahkan, tetapi bercampur baur. Parlemen yaitu
badan legislatif secara hukum dan secara politis adalah penguasa tuan
dari kabinet
d. Parlemen adalah bikameral, terdiri dari House of Commons dan House
of Lords
e. Parlemen mempunyai kekuasaan tak terbatas di bidang legislatif dan
eksekutif
f. Kabinet yang terdiri dari menteri-menteri adalah badan yang melakukan
kepemimpinan administrasidan parlemen
36
37
38
39
40
41
42
43
44
Menafsirkan hak
wartawan sesuai
dengan pasal 7 kode
etik jurnalistik
atas fakta.
d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang.
Pasal 4
Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
Penafsiran
a. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh wartawan
sebagai hal yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat
buruk.
c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.
d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar,
suara, grafis atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.
e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan mencantumkan
waktu pengambilan gambar dan suara.
Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban
kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku
kejahatan.
Penafsiran
a. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang
yang memudahkan orang lain untuk melacak.
b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.
Pasal 6
Wartawan Indonesia tidak menyalah-gunakan profesi dan tidak menerima suap.
Penafsiran
a. Menyalah-gunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil
keuntungan pribadi atas informasi yang diperoleh saat bertugas sebelum
informasi tersebut menjadi pengetahuan umum.
b. Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang, benda atau fasilitas dari
pihak lain yang mempengaruhi independensi.
Pasal 7
Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang
tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan
embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan
kesepakatan.
Penafsiran
a. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan
narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya.
b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita sesuai dengan
permintaan narasumber.
c. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber
yang disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya.
d. Off the record adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak
Menjelaskan proses
globalisasi
Proses globalisasi:
1. Periode pertama 1000 M dan 1500 M (dimulai dari), yaitu dengan adanya
perdagangan China dan India
2. Perdagangan kaum muslim di Afrika dan Asia (China, Jepang, Vietnam)
3. Ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa
yang
Mengidentifikasikan
a. Aspek Ekonomi
aspek globalisasi
Mengacu kepada makin menyatunya unit-unit ekonomi di dunia ke dalam
satu unit ekonomi dunia.
b. Aspek Kebudayaan dan Keagamaan
Mengacu kepada gagasan-gagasan baru yang datang dari seluruh dunia,
terutama masyarakat negara maju yang berangsur-angsur mengubah pola
gagasan budaya dan agama asli suatu bangsa.
c. Aspek Tekhnologi
Adanya perkembangan teknologi informasi yang pada akhirnya menyatukan
dunia menjadi sebuah tempat tanpa batas.
48
d. Aspek Demografi
Merujuk kepada penghijrahan manusia yang berlaku sehingga merubah pola
demografi sebuah negara.
Mengemukakan
Positif:
pengaruh globalisasi a. Mempercepat perubahan pola kehidupan suatu negara.
di bidang sosial
b. Terjadi pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat.
budaya
c. Hidup menjadi mudah dan murah.
Meningkatnya budaya disiplin dan etos kerja, sehingga meningkatkan hasil
produktifitas dan prestasi kerja.
1.
2.
49
3.
Menyebutkan
implikasi globalisasi
bagi pelaku ekonomi
dan dunia usaha
Negatif:
a. Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya budaya asing yang tidak
sesuai dengan budaya bangsa indonesia.
b. Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal, seperti barang-barang
ponografi dan narkoba.
c. Makin meningkatnya budaya kekerasan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat.
d. Menimbulkan bahaya yang mengancam nilai kemanusiaan (hal-hal yang
harus dihindari), antara lain sebagai berikut :
1. Konsumtif, artinya sifat (sikap) suka membelanjakan uangnya untuk
barang yang kurang perlu dan tidak produktif.
2. Glamoristik, artinya paham bergaya hidup suka menonjolkan
kemewahan (kegemerlapan) dunia.
3. Egoisme, artinya paham yang mengutamakan kepentingan diri sendiri.
a. Pelaku ekonomi
daya saing ekonomi nasional meningkat, kemampuan produksi dan ekspor
makin membesar
b. Bagi dunia usaha
dituntut lebih luwes, lebih sensitif, pada tuntutan pasar dan lebih jeli
mempelajari berbagai peluang terbuka di pasar serta terus meningkatkan
50
Menyebutkan
pengaruh globalisasi
di bidang politik