Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Piranti atau alat untuk membantu ibu menyusui memberi bayinya asupan tambahan berupa
ASI perah, susu formula, cairan glukosa dengan tambahan kolostrum atau hanya cairan
glukosa saja, tanpa menggunakan botol.
Alat bantu menyusui dapat digunakan untuk membantu para ibu pada awal-awal kelahiran
dimana ASI belum mencukupi kebutuhan bayi.
Alat ini juga dapat digunakan untuk ibu yang ingin menyusui kembali (relaktasi)
Mengapa alat bantu menyusui lebih baik ?
Bayi terus menyusu dan terus mendapatkan ASI dari payudara dan sehingga bisa
membantu meningkatkan produksi ASI ibu.
Bayi tidak akan menolak pelekatan ke payudara, tidak seperti bayi yang diberi
suplementasi dengan botol.
3. Sebelum dituang susu, lekatkan ujung NGT secara presisi pada ujung putting bagian tengah
sisi payudara, dan ujung NGT panjangnya harus pas dengan ujung putting jangan melebihi
atau jangan terlalu dekat ke areola.
4. Rekatkan selang di dua tempat (di areola dan di dada ibu ) menggunakan plester putih
(micropore atau hypafix).
5. Lepas alat pendorong pada spuit, kemudian masukkan asupan tambahan yang akan
diberikan. Agar lebih leluasa spuit dapat dipasang tali dan dapat di gantung di leher ibu
(meniru alat bantu menyusui buatan pabrik).
6. Cuci bersih alat setelah digunakan dan bilas dengan air panas, kemudian keringkan dan
simpan dalam tempat tertutup.
Menyapih alat bantu menyusui
Segera setelah ASI mulai keluar, porsi asupan tambahan tersebut mulai dikurangi sebanyak
30-60mL dalam sehari sampai habis.
Jangan terburu-buru atau memaksakan segera berhenti dari pemakaian alat. Saat produksi
ASI sudah mencukupi dan bayi sudah bisa menyusu langsung maka pemakaian alat ini bias
dihentikan.