ABSTRAK

Aspek lokal telah menjadi paradigma baru dalam pengembangan wilayah dengan
pendekatan pemberdayaan sumber daya lokal yang bertumpu pada karakteristik
manusia lokal. Konsep ini menuntut keterlibatan aktif manusia lokal sebagai faktor
utama terhadap keikutsertaan masyarakat dalam pengembangan lokal/desa.
Paradigma ini telah menggeser konsep spatial planning system yang bersifat
memusat dan mengejar pertumbuhan perekonomian nasional yang belum berhasil
mengatasi ketimpangan wilayah dan kesenjangan sosial.
Penelitian ini ingin mengetahui tingkat keikutsertaan masyarakat dan
mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat keikutsertaan masyarakat dalam
proses perencanaan dan pelaksanaan pengembangan lokal, sehingga nantinya dapat
dirumuskan pemikiran awal terhadap pendekatan peningkatan keikutsertaan
masyarakat dalam mendukung pengembangan dan penerapan konsep pembangunan
berbasis sumberdaya lokal. Penelitian ini akan dilaksanakan di tiga tipe desa yaitu
desa pedalaman, desa transisi dan desa kota dalam Kota Banda Aceh dan Kabupaten
Aceh Besar. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan lokal beserta faktorfaktornya dipahami melalui pendekatan Studi Kasus Banyak (Multiple Cases Study).
Pendekatan ini mampu memberikan jawaban yang bersifat mendalam dan runut
berkenaan dengan proses yang telah berlanmgsung dan akan terus berjalan.

Kata Kunci: Pengembangan lokal, partisipasi masyarakat, pemberdayaan lokal