Professional Documents
Culture Documents
KOMPOSISI TANAH
A. Contoh Soal
1. Suatu sample tanah diambil dari suatu quarry ( tambang tanah galian) mempunyai
angka pori = 1,15; kadar air = 30%, dan spesific gravity =2,50. Tanah tersebut
dipakai untuk mengurug suatu lahan dengan volume 100.000 m3 dengan cara
dipadatkan hingga mempunyai berat volume = 1,90 t/m3,sedangkan air tetap =
30%. Hitung volume tanah quarry yang dibutuhkan untuk urugan tanah tersebut.
Jawaban :
Diketahui :
Kondisi awal : e = 1,15
Wc = 30%
Gs = 2,5
Urugan :
V = 100.000 m3
t = 1,9 t/m3
Wc = 30%
Gs = 2,5
Diminta : volume quarry yang dibutuhkan
Penyelesaian :
a. Mencari angka pori tanah urugan pada saat mencapai kepadatan = 1,9 t/m3
Gs(1 + wc )
w
Urugan : t =
1 + eurug
1,9 =
2,5(1 + 0,30)
1
1 + eurug
2,5(1 + 0,30)
1
1,9
= 0,7
eurug =
eurug
1 + e urug 1 + e asli
100.000
V
=
100.000
2,15 = 126.471m 3
1,7
2. Suatu tanah mempunyai berat volume kering = 1,78 gr/cm3; angka porinya = 0,55
Diminta :
1. Berat volume tanah bila derajat kejenuhan = 50% dan 100%
2. Berat volume tanah bila seluruh air yang mengisi pori tanah ( kondisi
jenuh) diganti dengan minyak yang mempunyai berat volume = 0,9
gr/cm3.
Jawaban :
t = 1,957 gr / cm 3
SR = 100%
G + S R .e
w
t = s
1+ e
2,759 + (1 0,55)
t =
1.
1 + 0,55
t = 2,135 gr / cm 3
c. Mencari berat volume tanah kondisi jenuh dimana air yang mengisi pori
tanah diganti dengan minyak, sehingga w diganti minyak.
SR = 100% terisi minyak = 0,9 gr/cm3
G s + S R .e
w
1+ e
2,759 + (1 0,55)
t =
0,9
1 + 0,55
t =
t = 1,921gr / cm 3
1. Suatu contoh tanah diambil dari lapangan. Kadar air dari contoh tanah yang
bersangkutan adalah 9,36% ; spesific gravity = 2,671; berat volume kering = 100
lb/ft3; dan berat volume air = 62,4 lb/ft3.
Diminta :
a. Derajat kejenuhan tanah pada kondisi awal (( saat sample diambil)
b. Volume air yang harus ditambahkan per satuan volume contoh tanah agar tanah
yang bersangkutan menjadi jenuh.
Kunci Jawaban :
a. 37,50%
b. 0,25 ft3
2. Suatu perusahaan kontraktor SIPIL-ITS memiliki 2 ( dua) tambang galian (quarry)
tanah urug dengan data seperti diberikan dalam tabel. Diminta:
a. Tentukan harga jual tanah quarry no 2 bila harga jual tanah quarry no 1 adalah
Rp 52.000,- per m3 tanah asli; dengan ketentuan harga jual berdasarkan proporsi
berat tanah asli kondisi kering (harga tanah asli adalah sama bila berat tanah asli
kondisi keringnya sama)
b. Bila setelah digali tanah menjadi gembur sehingga angka pori tanah galian yang
telah gembur berubah, isikan harga-harga yang belum diketahui pada tabel tersebut
(kadar air tetap); berikan perhitungannya secara lengkap dikertas kerja saudara.
Spesific gravity
Angka pori
Kadar air (%)
Derajat kejenuhan (%)
Berat volume tanah (ton/m3)
Harga jual tanah asli per m3
Angka pori
Berat volume kering setelah
gembur (ton/m3)
Rp 52.000,Rp ........
Kondisi tanah setelah gembur akibat digali
1,5 x semula
1,70 x semula
..
..
# ayakan
% tertahan
Tanah + cawan
Tanah
(mm)
2
50
1
25,4
19,05
3/8
9,5
4
4,76
23,03
10
2
129,03
20
0,85
39,03
40
0,425
33,03
60
0,25
17,03
100
0,125
15,03
200
0,075
15,03
Pan
% lolos
Kedalaman
Berat tanah
Berat cawan
#
ayakan
(mm)
2
1
3/8
4
10
20
40
60
100
200
Pan
= -2,50 3,00 m
= 200 gr
= 11,03 gr
Berat tertahan
Tanah +
cawan
50
25,4
19,05
9,5
4,76
2
0,85
0,425
0,25
0,125
0,075
% tertahan
% lolos
0
(12/200)x 100 % = 6
(118/200)x 100% =59
(28/200)x 100% =14
(22/200)x100% =11
(6/200)x100% = 3
(4/200)x100% = 2
(4/200)x100% =2
100
100-6 = 94
94-59 = 35
35-14 = 21
21 11 = 10
10 3 = 7
7-2 = 5
5-2 = 3
Tanah
23,03
129,03
39,03
33,03
17,03
15,03
15,03
12
118
28
22
6
4
4
SAND
GRAVEL
COARSE
6.00%
100-94
= 6%
MEDIUM
FINES
CLAY
SILT
FINE
94-3 91.00%
= 91%
3.00%
3%
0.00%
0.005
# 200
#100
# 40
0.425
#60
# 20
# 10
#4
0.85
100
19.05
90
80
70
60
50
40
30
20
Grain diameter , mm
100
100
90
90
80
80
70
70
60
60
D60 = 3 mm
D30 = 1,7 mm
D10 = 0,425 mm
0.01
0.005
0.1
0.075
0.125
10
0.25
100
4.76
19.05
10
0.001
Cu =
D60
3
=
= 7,06
D10 0,425
2
D30
1,7 2
=
= 2,267
Cc =
(D60 D10 ) (3 0,425)
c. Klasifikasi tanah dengan cara :
USCS
- Lolos # 200 = 3% < 50% tanah berbutir kasar
- Tertahan #4 = 6% < 50% atau lolos ayakan #4 = 94% > 50 % SW, SP,SM,SC
- LL dan PL tidak ada NP (Non Plastis)
Lolos ayakan #200 = 3% < 5% SW, SP
- Cu = 7.06 > 6
Tanah SW
1 < Cc = 2.267< 3
AASHTO
- Lolos #200 = 3% < 35% tanah berbutir kasar ( A-1-a, A-1-b, A-3, A-2-4, A-2-5,
A-2-6, A-2-7)
- Lolos #200 = 3% < 25% A-1-a, A-1-b, A-3
- LL dan PL tidak ada NP (Non Plastis)
- Lolos #40 = 10% < 50% A-1-a, A-1-b
- Lolos #200 = 3% < 15%
< 25%
Lolos #40 = 10% < 30%
< 50%
Lolos #10 = 35% < 50%
PI < 6
A-1-a, A-1-b
- Lihat kurva distribusi butiran A-1-b
2. Diketahui data hasil analisa ayakan dan atteberg limit dari laboratorium sbb :
Kedalaman
Berat tanah
Berat cawan
#
ayakan
(mm)
2
1
3/8
4
10
20
40
100
200
50
25,4
19,05
9,5
4,76
2
0,85
0,425
0,125
0,075
0,04993
0,02073
0,01281
0,00475
0,00337
0,0024
0,0001
= -5,00 m
= 200 gr
= 11,03 gr
Berat tertahan
Tanah +
cawan
13,22
17,26
19,24
32,10
18,26
Tanah
2,2
6,2
8,2
21,1
7,2
% tertahan
1,1
3,12
4,11
10,54
3,62
II
26
312
40.10
50.78
47.32
10.68
7.22
3.46
47.92
II
% lolos
100
100
100
100
100
98,91
95,79
91,69
81,15
77,54
75,15
72,42
70,90
68,18
67,42
66,51
66,36
III
13
299
50.36
67.02
61.11
16.66
10.75
5.91
54.98
III
a. Berapa besarnya harga LL,PL dan IP dengan data seperti tersebut di atas.
Jawaban :
a. Langkah langkah :
1. Plot Jumlah pukulan ( number of blows) dan kadar air ( water content) seperti pada
gambar dibawah ini
2. Ambil jumlah pukulan (number of blows) = 25 kemudian tarik garis vertikal
memotong kurva dan tarik garis horisontal memotong absis kadar air sehingga
diperoleh nilai kadar air pada jumlah pukulan 25 kali. Nilai kadar air itu adalah harga
LL ( Liquid Limit)
3. Nilai PL diambil dari nilai kadar air pada percobaan Plastic Limit
100
WATER CONTENT (%)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1
25
10
NUMBER OF BLOWS 25
Jadi Nilai :
LL = 48 %
PL = 23,48 %
IP = LL PL = 48 23,48 = 24,52%
b. Klasifikasi menggunakan cara AASHTO
Lolos #200 = 77,54% > 36% silt, clay (A-4, A-5,A-6, A-7-5, A-7-6)
PI = 24,52% > 11% A-6, A-7-5, A-7-6
LL = 48% > 41% A-7-5, A-7-6
PI = 24,52% > LL 30 = 48 30 = 18%
A-7-6
PL = 23,48% < 30%
100
# 100
0.149
# 200
# 40
0.425
CLAY
SILT
FINE
# 20
# 10
#4
19.05
100
COARSE
FINES
0.85
GRAVEL
90
80
70
60
50
40
30
20
0.1
Grain diameter , mm
Kunci Jawaban :
b. Cu = 35,2
Cc = 0,97
c. SC (pasir berlempung)
0.01
0.005
10
0.075
100
4.76
19.05
10
0.001
0.01
1274
# 100
0.149
# 200
# 40
0.425
CLAY
SILT
FINE
# 20
# 10
#4
19.05
100
COARSE
FINES
0.85
GRAVEL
90
80
70
60
50
40
30
20
0.1
0.01
0.005
10
0.075
100
4.76
19.05
10
Grain diameter , mm
Kunci Jawaban :
a.
b. 0,05 mm
c. pasir kasar = 9%, pasir halus = 76%, lanau = 12,5%, lempung = 2,5%
d. lolos#200 = 0,075 mm = 15% tanah berbutir kasar
0.001
1. Anda seorang pengawas pekerjaan tanah dan anda harus mengecek kepadatan
lapangan tiap lapisan. Kurva pemadatan laboratorium untuk tanah tersebut seperti
pada Gambar 1. Spesifikasi menyebutkan bahwa kepadatan relative ( R ) adalah 95%
kepadatan maksimum laboratorium dan kadar air yang disyaratkan + 2% kadar air
optimum. Ketika anda melakukan sand cone test, volume tanah yang digali sebesar
1153 cm3. Berat tanah basah = 2209 g dan berat tanah kering = 1879 g.
Ditanyakan :
a. Berapa kepadatan yang harus dicapai saat pemadatan?
b. Berapa kadar air di lapangan?
c. Dari hasil sand cone, apakah pemadatan yang dilakukan dilapangan sudah
sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan? Jelaskan!
1.84
3
d (gr/cm )
1.79
1.74
1.69
1.64
1.59
1.54
10
11
Gambar 1
12
13
14
15
16
wc(%)
Jawaban
1. Diketahui : d max laboratorium = 1.73 gr/cm3
Wcoptimum laboratorium = 15.4%
17
18
19
20
21
1.84
3
d (gr/cm )
1.79
1.74
1.69
1.64
1.59
1.54
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
wc(%)
Wc =
W Ws
100%
Ws
Wc =
2209 1879
100% = 17.56%
1879
d =
Ws 1879
=
= 1.629 gr / cm 3
V
1153
21
d = 1.629 gr/cm3 < d lap. spesifikasi = 1.644 gr/cm3, maka pemadatan yang
dilakukan tidak atau belum sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan.
d (t/m3)
2. Pada contoh tanah yang sama dilakukan 2 ( dua) test pemadatan : standard dan
modified proctor. Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut :
Standard Proctor
Modified Proctor
Kadar air (%)
Berat volume kering Kadar air (%)
Berat volume kering
(t/m3)
(t/m3)
9.3
1.69
9.3
1.873
11.8
1.715
12.8
1.910
14.3
1.755
15.5
1.803
17.6
1.747
18.7
1.699
20.8
1.685
21.1
1.642
23.1
1.619
Diminta :
a. Gambarkan kedua hasil ters tersebut di Gambar 3
b. Tentukan kepadatan maksimum dan kadar air optimum untuk masing2 test
c. Gambarkan curva Zero Air Void apabila harga Gs = 2.67
d. Berapakah kenaikan kepadatan maksimum dan penurunan kadar air optimum dari
tanah apabila dipadatkan dengan modified proctor.
Wc (%)
Jawaban :
Langkah-langkah yang dilakukan :
- Plotkan nilai berat volume kering (d) dan kadar air (wc) pada kertas grafik yang tersedia
- Plotkan kurva d(ZAV) yang ditentukan dengan menggunakan rumus d ( ZAV ) =
G s . w
1 + G s .Wc
a,c.
2.4
2.3
2.2
d(t/m )
2.1
1.9
1.8
1.7
1.6
1.5
1.4
6
10
12
14
16
18
wc(%)
G s . w
1 + G s .Wc
20
22
24
26
28
30
Wc (%)
d(ZAV) (t/m3)
14
1.94
16
1.87
18
1.80
20
1.74
22
1.68
24
1.63
1. Data test pemadatan Standard Proctor dan modified proctor adalah sebagai berikut :
Standard Proctor
Modified Proctor
Kadar Air (%)
3
(t/m3)
(t/m )
14,0
1,881
2,063
14,8
1,992
2,175
15,6
2,092
2,231
16,2
2,138
2,208
17,0
2,094
2,153
18,0
2,006
2,065
Diminta :
a. Gambar hasil tes pemadatan tersebut bersama-sama dalam satu kertas gambar
b. Berapa kepadatan maksimum dan kadar air optimum untuk masing-masing hasil
test pemadatan tersebut
c. Berapa kenaikan kepadatan dalam (%) dan penurunan kadar air optimum ( dalam
%) dari standard proctor ke modified proctor.
d. Untuk kepadatan relative 95%, berapakah kepadatan yang harus dicapai di
lapangan dan rentang kadar airnya untuk masing-masing hasil test pemadatan
Kunci Jawaban
a.b. Modified proctor ( d-max = 1,93 t/m3, wc-opt = 15,6%)
Standard proctor ( d-max = 1,84 t/m3, wc-opt = 16,2%)
c. Kenaikan kepadatan = 4,9%, penurunan wc-opt = 3,7%
d. Modified proctor ( d-95% = 1,834 t/m3, wc = 14,2%-17,1%)
Standard proctor ( d-95% = 1,748 t/m3, wc = 14,95%-17,5%)
d (t/m3)
belum.
Wc (%)
Kunci Jawaban .
a. d-max = 2,09 t/m3, wc-opt = 6,95%
b. Belum
1.
.
.
A
B
5 cm
12.5 cm
C
15 cm
Soil
.
.
D
E
5 cm
Datum
5 cm
.
2. Suatu pipa miring berisi tanah dan air seperti pada
gambar, dimana :
H1 = 8 m, H2 = 2 m, D=4 m, L= 2m. Harga 3 k1 = k2 =
2k3; harga k1 = 3 x 10-4 cm/det.
Diminta :
a. Elevation head, pressure head dan total head
di titik A, B, C, D.
b. Debit air apabila tabung mempunyai diameter
50 cm.
H1
H2
A
1/2 L
k1
L
.k.
1/2 L
2. Langkah langkah :
- Mencari sudut kemiringan dari tabung
D
4
sin = 1 = 1
42 L 42 2
4
= 26.39 0
1
42 2
- Mencari harga keq
k1 = 3 x 10-4 cm/det
k2 = 3 x 3 x 10-4 = 9 x 10-4 cm/det
k2 = x 9 x 10-4 = 4.5 x 10-4 cm/det
Aliran air tegak lurus lapisan tanah maka :
L
k eq =
L1 L2 L3
+
+
k1 k 2 k 3
700
k eq =
= 4.2 10 4 cm / det
200
100
400
+
+
4
4
3 10
9 10
4.5 10 4
= arcsin
k3
2L
1/2 L
D
Datum
h (H 1 + D ) H 2 (8 + 4) 2 10
=
=
=
= 1.429
L
L
7
7
v = k eq i = 4.2 10 4 1.429 = 6.002 10 4 cm / det
i=
- Menghitung :
Elevation Head ( diukur dari datum ke titik yang ditinjau)
z A = 12 L sin 26.39 0 = 12 2 sin 26.39 0 = 0.444m
h A B
=v
L1
h A B
= 6.002 10 4
2
6.002 10 4 2
h A B =
= 4.001m
3 10 4
h
k 2 B C = v
L2
3 10 4
hB C
= 6.002 10 4
1
6.002 10 4 1
hB C =
= 0.667m
9 10 4
h
k3 C D = v
L3
9 10 4
hC D
= 6.002 10 4
4
6.002 10 4 4
=
= 5.335m
4.5 10 4
4.5 10 4
hC D
H=6m
I
H G F
Jawaban :
. Diketahui : panjang dam (L) = 100 m
Lebar dam = 18 m
K = 3,5 x 10-4 cm/det
t = 1 hari
Diminta :
a. Volume yang mengalir dibawah dam sepanjang 100 m dengan koefisien
permeabilitas 3.5 x 10-4 cm/det dalam waktu 1 hari.
b. Besarnya uplift force yang terjadi.
Penyelesaian :
a. - Tentukan dari gambar jumlah equipotensial drop (Nd) dan jumlah flow line (Nf)
Nd =13,9
Nf = 4
- Menghitung volume dengan formula sebagai berikut :
Nf
Q=k
H t L
Nd
Q = 3 10 4
4
(6 100 ) (1 24 60 60 ) (100 100 )
13,9
Q = 622080000cm 3
6
H
=
= 0,431
N d 13,9
1
UI
2
UH
3
UG
4
UF
5
UE
UD
7
UC
8
UB
UA
Gaya angkat = luasan bidang I+ luasan bidang 2+ luasan bidang 3+ luasan bidang 4+
luasan bidang 5+ luasan bidang 6+ luasan bidang 7+ luasan bidang 8
Gaya angkat =
1
1
1
1
1
1
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
(
)
2 u I + u H IH + 2 u H + u G HG + 2 u G + u F GF + 2 u F + u E FE + 2 u E + u D ED + 2 u D + u C DC
+
1
2
(u C + u B )CB + 12 (u B + u A )BA
(6,854 + 6,638) 0,57 + 12 (6,638 + 6,207 ) 1,90 + 12 (6,207 + 5,776) 1,90 + 12 (5,776 + 5,345) 2,59
+ 12 (5,345 + 4,957 ) 1,98 + 12 (4,957 + 4,526 ) 3,20 + 12 (4,526 + 4,095) 3,20 + 12 (4,095 + 3,880 ) 2,66T
1
2
20 cm
60 cm
.3
cm
10
.
2
cm
15
il
So
1
.
25
cm
Datum
cm
10
Hitung besarnya total head, pressure head dan elevation head
Kunci Jawaban:
Titik
1
2
3
5
36.25
25
2. Suatu bendung seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah ini. Harga koefisien
rembesan tanah dibawah bendung adalah 0.000055 cm/detik. Diminta:
1. Volume air yang mengalir dibawah bendung dalam waktu 3 hari persatuan
panjang bendung.
2. Exit gradient
3. Elevation head, Pressure head, dan Total Head di Titik 1 dan Titik 2 (bidang
datum seperti diberikan dalam gambar).
4. Gaya angkat di dasar bendung persatuan panjang bendung.
20 m
Datum
Datum
2.5 m
1m
Datum
.J
30 m
2.
1.
50 m
Kunci Jawaban.
1) Volume = 7337,67 m3
3) z1 = -30 m
z2 = - 30 m
hp1= 46,912 m
hp2 = 34,558 m
ht1 = 16,912 m
ht2 = 4,558 m
A. Contoh Soal
1. Diketahui profil tanah seperti terlihat pd Gb.1
5m
d = 16.00 kN/m3
wc = 11.2%
6m
= 19.25 kN/m3
wc = 15.2%
W.T
2 m. A
= 19.85 kN/m3
6m
. B Gs = 2.72
Tentukan :
a. Tegangan total dan tegangan efektif pada titik A untuk muka air seperti terlihat pada
gambar.
b. Tegangan tanah total dan efektif pada titik B apabila muka air turun ke titik A dengan
kadar air rata-rata 15% untuk lempung berlanau di atas muka air.
Jawaban :
a. Mencari berat volume saturated pada tiap-tiap lapisan tanah.
- Lapisan 1 : d = 16,00 kN/m3
Wc = 11,2%
Gs w
1+ e
2,72 9,8
19,85 =
1+ e
2,72 9,8
1+ e =
19,85
e = 1,34 1 = 0,34
(e + Gs )
sat =
w
1+ e
(0,34 + 2,72) 9,8 = 22,379kN / m 3
sat =
1 + 0,34
d =
' = total u
Gs w
1+ e
2,72 9,8
19,85 =
1+ e
2,72 9,8
1+ e =
19,85
e = 1,34 1 = 0,34
(e + Gs )
=
w
1+ e
(0,34 + 2,72) 9,8 = 22,379kN / m 3
=
1 + 0,34
d =
sat
sat
' = total u
2.
sat = 2 t/m3
Hitunglah :
a. Tegangan total, tegangan air dan tegangan efektif di titik 2, 3, 4,5,6, 9, 11, A dan B
b. Angka keamanan terhadap heave
Jawaban :
2.
Mencari kehilangan energi untuk tiap 1 drop =
7
H
h =
=
= 0,7
N d 10
w = 1 t/m3
Mencari tegangan total, tegangan air dan tegangan efektif
Letak
titik
2
3
4
5
6
9
11
A
B
total (t/m2)
Hp (m)
U=
hp x w
(t/m2)
7
(t/m2)
7,9
10,2-7,9 =2,3
9,2
14,2-9,2 = 5
10,5
18,2-10,9 = 7,3
10,9
20,4-10,9 = 9,5
7,7
11,2-7,7 = 3,5
2,3
3,2-2,3 = 0,9
17,9
33-17,9 = 15,1
11,9
21-11,9 = 9,1
7-7=0
Zone
heave
D/2
- Mencari i average :
ZONE HEAVE
.A
Pasir
4m
.B
5m
.C
Lempung
5m
.D
Gambar 3
Kunci Jawaban .
1.
Letak titik
A
B
C
D
total (t/m2)
0
7,32
16,22
25,12
u (t/m2)
0
0
5
10
(t/m2)
0
7,32
11,22
15,12
2. Suatu bendung seperti terlihat pada gambar. Tentukan tegangan total, tegangan air dan
tegangan efektif di Titik A, B, dan C, serta hitung faktor keamanan terhadap heave.
.A
12 m
sat = 2 t/m3
.C
.B
skala
Gambar 4
Kunci Jawaban :
2.
Letak Titik
A
B
C
SF = 6,349
total (t/m2)
13,2
29,6
25,6
u (t/m2)
8,4666
16,4666
13,5329
(t/m2)
4,7334
13,1334
12,0671
3. Diketahui suatu saluran dalam tanah yang terbuat dari beton seperti pada gambar untuk
tempat meletakkan kabel-kabel listrik dan telepon ( berat kabel-kabel tsb. Dapat
diabaikan). Tebal dinding beton 30 cm dengan beton = 2,5 t/m3. Saluran beton tersebut
terletak 1 m diatas lapisan aquifer. Tinggi air dalam piezometer yang dipasang pada
lapisan aquifer adalah 6,5 meter. Direncanakan akan dibuat saluran terbuka/parit diatas
(lihat Gambar 5). Berapa kedalaman maksimum galian yang dapat dibuat agar peristiwa
boiling tidak terjadi; lapisan tanah lempung mempunyai harga t = 1,85 t/m3.
Direncanakan digali
untuk parit
Tanah lempung,
t 1,85 t/m3
8m
Beton,
beton = 2,5 t/m3
1m
Confined aquifer
Kunci Jawaban :
3. H = 3,535 m
0,3 m
1,5 m
0,3 m
6,5 m
2. Lihat Gambar 1. Bila Gedung PDAM dianggap sebagai beban merata dengan harga q
= 5 ton/m2, dan beban merata pada dasar tangki air minum dianggap hanya akibat dari
beban air saja ( berat pondasi dan dinding tangki air minum diabaikan), dan tangki air
minum tinggi 15 m dan selalu penuh air, maka : acari penambahan tegangan vertical
dititik O, tepat dibawah titik A pada kedalaman z = 10 meter, akibat beban gedung dan
tangki air.
Gedung
PDAM
Tangki
Air Minum
H = 15 m
q ton/m2
H = 15 m
A
Z= 10 m
20 m
GEDUNG
PDAM
I
C
25 m
10 m
10 m
Tangki
Air Minum
R = 10 m
20 m
Jawaban
2.
Diketahui :
qgedung = 5 ton/m2
qakibat beban air = x h = 1 x 15 = 15 t/m2
z = 10 m
20 m
Penyelesaian :
a. Akibat Gedung PDAM
F
GEDUNG
PDAM
I
10 m
C
25 m
10 m
IAEFH = 0.245
AIGH x = 10 n = 10/10 = 1
Y = 20 m =20/10 = 2
IAEFH = 0.204
IAEFH = 0.205
z/r = 10/10 = 1
x = 10 + 15 = 325 = 18.03m
x/r = 18.03/10 = 1.803
R = 10 m
A-akibat Gedung PDAM = 6% x 15 = 0.9 t/m2
Jadi A = A-akibat Gedung PDAM + A-akibat Gedung PDAM
A = 1.23 + 0.9 = 2.13 t/m2
2
A
.
Kunci Jawaban .
1.a. A = 0,1 t/m2
b. A = 0,25 t/m2
Gambar 1
2. Suatu timbunan mempunyai penampang seperti yang terlihat pada Gambar 4. Dengan
menganggap tanah timbunan mempunyai berat volume 1.8 t/m3,tinggi timbunan = 3 m,
kemiringan lereng 2H:1V.
Hitung :
a. Tambahan tegangan vertikal ( distribusi tegangan) pada kedalaman 2 m
dan 4 m di titik A dan B.
b. Tegangan total dititik A dan B
6m
3m
2m
A.
B.
Gambar 2
4m
Kunci Jawaban
2.
a. A = 5,292 t/m2
B = 4,86 t/m2
b. total - A = 8,892 t/m2
total - B = 12,092 t/m2
1.
Perkerasan
jalan 7.00 m
bahu
2.5 m
1:1
4.0 m
1:1
1:1
2.5 m
F
1:1
12.0 m
A
MAT
2.5 m
q = 1 ton/m2
4.0 m
bahu
MAT
MAT
MAT
2.5 m
0.00 m
- 1.00 m
Lapisan Lempung 1
- 4.00 m
- 5.00 m
Lapisan Lempung 2
Lapisan Lempung 3
- 11.00 m
Gambar 1
Suatu timbunan jalan dengan lebar di puncak 7.0 m perkerasan jalan + 2 x 2.50 m bahu =
12.00 m berupa timbunan berjenjang seperti pada Gambar 1.
Data- data untuk lapisan tanah adalah sbb :
Elevasi (m)
Lapisan pasir atas
0 s/d -1.0 m
-1.0 m
Lapisan lempung 1
t ( ton /m3)
Ketebalan lapisan
1.75
1.0 m
1.52
3.0 m
1.82
1.0 m
Lapisan lempung 2
1.58
3.0 m
Lapisan lempung 3
1.62
3.0 m
-11 s/d -
1.75
Tebal
0i
tanah
lapisan
(ton/m2)
(ton/m2)
lempung ke i Hi (m)
1
2
3
e0i
i
(ton/m2)
0i+ i Penurunan
konsolidasi
H = Sci
Jawaban :
1.
a. Mencari besarnya tegangan overburden efektif di titik P ( tempat pengambilan sampel)
3
0' p = 5t / m 2 = 0,5kg / cm 2
Pressure (kg/cm )
0.01
0.1
10
100
2.400
2.200
c = 3,5kg/cm2
V o id R a tio (e )
2.000
1.800
1.600
cc
1.400
1.200
1.000
0.800
2,05 1,2
= 2,206
8,5
log
3,5
1,25 1,21
= 0,066
Nilai Cs =
8
log
2
b.Nilai Cc =
1000
3
2
3
2
n=
y
= I = 0,16
z
= 4 0,16 q3
= 0,64t / m 2
= 4 0,09 q3
x
y
= 0,304 , n = = I = 0,09 ,
z
z
= 0,36t / m 2
= 4 0,07 q3
x
y
z1 = 14,5 m m = = 0,24 , n = = I = 0,07 ,
z
z
= 0,28t / m 2
1 = 4,875+4,583+0,64 = 10,098 t/m2
2 = 4,68+3,51+0,36 = 8,55 t/m2
3 = 4,436+3,02+0,28 = 7,736 t/m2
z1 = 11,5 m m =
0,066
2,53 + 10,098
3 log
Sc1 =
2,53
1 + 2,12
Sc1 = 0,044m
'+
cs
H log 0
1+ e
0'
0,066
5 + 8,55
Sc 2 =
3 log
1 + 2,1
5
Sc 2 = 0,039m
Sc 2 =
'+
cs
H log 0
1+ e
0'
0,066
6,8 + 7,736
3 log
Sc3 =
6,8
1 + 2,09
Sc 3 =
Sc3 = 0,021m
2.
Gedung
PDAM
q
Tangki
Air
Minum
A
O
10 m
20 m
GEDUNG
PDAM
I
25
Tangki
Air
Minum
20
10
Gedung
PDAM
Tangki
Air Minum
H = 15 m
m.a.t
Tiang pancanag
Tiang pancanag
Lihat gambar 2. Bila Gedung PDAM dan tangki air minum dibangun diatas tanah
dasar yang lunak dengan ketentuan sebagai berikut :
Di atas tanah dasar yang lunak terlebh dahulu diadakan urugan (penimbunan)
tanah setebal 4 ( empat ) meter dari tanah sirtu yang dipadatkan dengan baik (
sehingga lapisan tanah urugan sirtu tidak mengalami pemampatan)
Diatas tanah urugan sirtu ini kemudain dibangun Gedung PDAM dan tangki air
minum. Gedung PDAM didirikan diatas pondasi tiang pancnag, sedangkan
tangki air minum didirikan langsung di atas tanah urugan.
Lapisan tanah dasar lunak telah diselidiki memiliki ketebalan 20 meter, dan
dianggap homogen dengan harga void ratio ( angka pori) e0 = 1,80 dan berat
volume tanah kondisi saturated sat = 1,50 ton/m3, untuk seluruh ketebalan
lapisan tanah lunak tsb.
Lapisan tanah lunak ternyata berupa tanah lempung yang bersifat Normally
Consolidated ( NC) soil, dengan parameter konsolidsai yang relatif homogen
yaitu Cc = 0,92 dan Cs = 0,20 untuk seluruh lapisan tanah lunak.
Muka air tanah ( m.a.t) berada pada puncak teratas lapisan tanah lunak dan di
dasar tanah urugan sirtu ( tanah urugan sirtu = 2,0 ton/m3)
Karena pondasi tiang dipancang sampai mencapai tanh keras, Gedung PDAM
dianggap tidak menyebabkan pemampatan tanah dibawahnya ( seluruh berat
gedung sudah ditumpu oleh pondasi tiang pancang)
Pertanyaan :
a. Berapa penurunan konsolidasi total ( consolidation settlement) pada tanah
dasar akibat beban urugan sirtu setebal 4,0 meter saja.
b. Berapa beda penurunan tanah di dasar tangki air minum antara titik B dan C (
titik B di bawah dinding tangki, titk C di bawah pusat lingkaran tangki)
Jawaban .
2
Diketahui :
Htanah lunak = 20 m
e0 = 1.80
sat = 1.5 t/m3
Cc = 0.92
urug = 2 t/m3
a. Penurunan tanah akibat beban tanah urug :
qurug = 4 x 2 = 8 t/m2
0' +
Cc
H . log
Sc =
'
1 + e0
Z
(m)
2.5
0.25
= 4 x I x q
( t/m2)
8
7.5
0.25
12.5
0.25
17.5
0.25
No.Lap.Tnh
0
( t/m3)
2.5 x 0.5 =
1.25
7.5 x 0.5 =
3.75
12.5 x 0.5 =
6.25
17.5 x 0.5 =
8.75
Total Sc =
Sc (m)
1.43
0.82
0.59
0.28
3.12
38%
tangki =
Ixq
( t/m2)
5.7
13.7
1.15
30%
4.5
12.5
16.5 1
1.65
25%
3.75
11.75
21.5 1
2.15
18%
2.7
10.7
No.Lap.Tnh
Z
(m)
x/r
z/r
6.5
0.65
11.5 1
3
4
6.5
0.65
90%
tangki =
Ixq
( t/m2)
13.5
11.5 0
1.15
70%
10.5
16.5 0
1.65
40%
21.5 0
2.15
26%
3.9
total
0
( t/m3)
Sc (m)
2.5 x 0.5 =
1.25
7.5 x 0.5 =
3.75
12.5 x 0.5
= 6.25
17.5 x 0.5
= 8.75
Sc total =
1.77
1.05
0.76
0.57
4.15
total
0
( t/m3)
Sc (m)
13.5+8 = 21.5
2.07
10.5+8 =18.5
2.5 x 0.5 =
1.25
7.5 x 0.5 =
3.75
12.5 x 0.5
= 6.25
17.5 x 0.5
= 8.75
Sc total =
6 + 8 =14
3.9 + 8 =11.9
1.27
0.84
0.61
4.79
5m
1:2
5m
timbunan
5m
.A
.B
.C
pasir
3m
m.a.t
lempung
.A
Tanah keras
Gambar 1
.B
.C
7m
Pressure (kg/cm )
1
10
100
1.300
1.200
V o id R a tio (e )
1.100
1.000
0.900
0.800
0.700
0.600
0.500
Kunci Jawaban
1.a. 0A= 0B=0C= 10,45 t/m2
b. c= 16 t/m2
c . Cs = 0,090
d. Cclap = 0,75
e. A=9,12 t/m2
B= 8,835 t/m2
C= 7,695 t/m2
f.ScA = 25,6 cm
ScB = 24,1 cm
Scc = 17,9 cm
2. Suatu lapisan tanah lempung setebal 7,0 meter terletak dibawah lapisan pasir; lapisa
kedap air/tanah keras terletak di bawajh lapisa lempung. Adapun data-data yang
diperlukan untuk menghitung besar pemampatan konsolidasi dari lapisan lempung
adalah sebagai berikut :
- Tegangan overburden efektif
= 9 t/m2
- Tegangan prakonsolidasi efektif
= 17 t/m2
- Angka pori
= 0,95
- Indek kompresi
= 0,90
1000
- Indek mengembang
- Penambahan beban timbunan
- harga t50 dari hasil test konsolidasi
harga t90 dari hasil test konsolidasi
= 0,12
= 11,5 t/m2
= 11 menit
= 63 menit
Diminta :
a. Overconsolidated ratio (OCR), tanah lempung tersebut merupakan NC soil
atau OC soil , mengapa ?
b. Pemampatan konsolidasi akibat penambahan beban
c. Besar pemampatan konsolidasi apabila derajat konsolidasi 90% dan 50%
d. Harga koefisien konsolidasi laboratorium dengan menggunakan data yang
diberikan untuk derajat konsolidasi 50% dan 90%
- Untuk derajat konsolidasi 0 sampai dengan 60%
2
U%
Tv =
4 100
- untuk derajat konsolidasi > 60%
Tv = 1,781 0,933 log (100-U%)
e. Waktu pemampatan konsolidasi di lapangan untuk mencapai derajat
konsolidasi 50% dan 90%
Kunci Jawaban
2.
a. OCR = 1,89
b. Sc = 0,3817 m
c. Sc50 = 0,19085 m
Sc90 = 0,3435 m
d.Cv50 = 0,01785 cm2/menit
Cv90 = 0,01346 cm2/menit
e.t50 = 10,395 tahun
t90 = 59,55 tahun