Professional Documents
Culture Documents
Faktor Budaya
Budaya menciptakan produk yang bermutu/berkualitas adalah hal yang utama agar suatu
organisasi dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global, Total Quality Control (TQC)
merupakan suatu pendekatan baru bagaimana menghadapi masalah kualitas, bagaimana
mengendalikan kualitas dan bagaimana memperbaiki kualitas secara terus-menerus. Konsep
TQC mengisyaratkan bahwa perbaikan kualitas bukan dominasi kewajiban pekerja, akan
tetapi juga menjadi tanggung jawab top management. Pengembangan budaya kerja
Pengendalian Mutu Terpadu dimaksudkan guna menambah wawasan akan pentingnya
kualitas dalam pelaksanaan setiap pekerjaan. Perusahaan-perusahaan besar yang memegang
peranan untuk menemukan pembeli di seluruh dunia telah menciptakan budaya yang
universal. Dalam hal ini, Unilever menemukan sebuah budaya yang universal: cantik itu
putih. Unilever memanfaatkan kesempatan itu dengan produk Ponds-nya, yang sudah
terkenal dengan rangkaian produk pemutih kulitnya.
Nilai nilai PT. Unilever Indonesia Tbk :
-
Kerja Sama
Integritas
Berbagi Kebahagiaan
Kesempurnaan
Agar sasaran yang ingin diraih dapat direalisasikan dengan strategi yang telah
ditetapkan, strategi perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan (action). Pelaksanaan tidak akan
efektif bila tidak didahului dengan perencanaan. Perencanaan yang baik minimal
mengandung asas-asas untuk mencapai tujuan, realistis dan wajar, efisien serta merupakan
cerminan dari strategi dan kebijakan perusahaan. Perencanaan yang masih dalam bentuk
global hendaknya dibuat dalam bentuk yang lebih detail, misalnya dalam bentuk programprogram kerja. Jika program kerja telah disiapkan berikut sumber daya yang dibutuhkan,
maka pelaksanaan kerja sudah dapat dimulai. Pengendalian atau pengawasan dimaksudkan
untuk lebih menjamin bahwa semua kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan
hendaknya didasarkan pada rencana yang telah disepakati, sehingga sasaran tidak
menyimpang atau keluar dari batas-batas toleransi.
Program yang dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk adalah :
Program sosial masyarakat yang dilakukan brand-brand Unilever di antaranya:
1. Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy)
2. Program Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent)
3. Program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango)
4. Program memerangi kelaparan dan membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi
(Blue Band)
Dalam bidang korporasi, di bawah payung Yayasan Unilever Indonesia, Unilever
menjalankan tanggung jawab sosial perusahaannya dalam bidang, yaitu:
1.
Program pemberdayaan masyarakat/UKM
(Program Pemberdayaan Petani Kedelai Hitam)
2. Program edukasi kesehatan masyarakat (Pola Hidup Bersih dan Sehat / PHBS)
3. Program Lingkungan (Green and Clean)