You are on page 1of 2

Anatomi normal

Antrum maksilaris atau sinus merupakan rongga berbentuk piramid. Berisi udara, dibatasi
oleh mucoperiosteum dengan epitel columnar bersilia dan menempati sebagian dari tulang
rahang atas.itu sudah ada saat lahir tetapi masih seperti kantong lubang hidung. Tumbuh
cepat dengan proses yg dikenal sebagai pneumatisasi selama erupsi gigi sulung dan mencapai
sekitar ukuran dewasa saat usia 3 tahun. Ukuran akhir nya bervariasi.
Pneumtisasi saat dewasa menyebabkan perubahan pada bentuk dan ukuran. Rongga
membesar kedalam alveolar atau lateral dari zygoma. Permukaan dalamnya bisa halus atau
bergerigi dengan penonjolan tulang septa. Dinding lateral terdapat kanal untuk syaraf dan
pembuluh darah yang mensuplai gigi posterior atas.
Bagian anatomi sinus maksilaris:
a.Dinding anterior : permukaan fasial os maksila (fossa kanina)
b.Dinding posterior : permukaan infratemporal maksila
c.Dinding medial : dinding lateral rongga hidung
d.Dinding superior : dasar orbita
e.Dinding inferior : prosesus alveolaris dan palatum
Keadaan normal dari sinus maksilaris pada radiografi konvensional
Tampak rongga radiolusen, jelas, berbatas radiopak.
Tabel 1.1 Hasil dari perbedaan bagian sinus
dari radiografi dental dan radiografi
tengkorak

Gambar 1.1 Anatomi sinusitis (a)


Tampak depan; (b) Tampak
samping

Gambar 1.2 (a) Menunjukkan gambaran dari dasar kavitas sinus


dengan gigi posterior atas; (b) Menunjukkan gambaran variasi
struktur anatomi normal pada orang dewasa yang kehilangan
gigi

Kelainan sinusitis
Kondisi patologis yang dapat mempengaruhi sinus baik secara langsung ataupun tidak ,
meliputi:
- Infeksi/inflamasi
Sinusitis akut
Sinusistis kronis

- Kista
Intrinsik
Ekstrinsik

- Trauma
Hubungan oro-antra
Fraktur dari tulang maksila
Bnda asing dalam antrum

- Tumor
Intrinsik
Ekstrinsik

- Abnormalitas tulang lainnya


Displasia fibrous
Osteopetrosis

Variasi dari penyakit bisa menyebabkan perubahan pada hasil radiografi :


-

Radiopak keseluruhan atau sebagian/obliterasi dari cavitas sinus


Perubahan dalam integritas sinus termasuk akibat dari fraktur atau kerusakan yang
disebabkan tumor intrinsik atau ekstrinsik
Perubahan di garis luar antral, termasuk ekspansi atau kompresi yang disebebkan oleh
lesi intrinsik atau ekstrinsik
Kehadiran benda asing dalam sinus

You might also like